T DENGAN
DIAGNOSA MEDIS SNH ( stroke non hemoragik ) DI RUANG KENANGA
RSUD DR. H SOEWONDO KENDAL
Disusun Oleh:
1908017
TAHUN 2020
RESUME KEPERAWATAN PADA NY.S DENGAN DIAGNOSA MEDIS DM DI
RUANG KENANGA
A. PENGKAJIAN
Hari/Tanggal : Kamis, 14 Mei 2020
Jam : 20.00 WIB
I. DATA UMUM
1. Identitas Pasien
Nama : Tn.T
Umur : 64 Tahun
Pendidikan : SD
Jenis Kelamin : laki - laki
Agama : Islam
Pekerjaan : swata
Suku/Bangsa : Jawa/ Indonesia
Alamat : Ringinarum, Kendal
Diagnosa Medis : SNH stroke non hemoragik
Tanggal Masuk RS : Selasa, 12 Mei 2020
2. Identitas penanggung jawab
Nama :Ny.P
Umur : 32 Tahun
Alamat : Ringinarum, Kendal
Hubungan dengan pasien : Anak
f. Genogram
Keterangan :
: laki-laki
: perempuan
X : meninggal dunia
: garis keluarga
HEMATOLOGI
Darah Lengkap
Hemoglobin 22.7 g/dL 11.7-15.5
Lekosit 8.50 10^3/uL 3.60-11.0
Trombosit 226 10^3/uL 150-440
Hematokrit 37 % 35-47
Eritrosit 4.15 10^6/uL 3.80-5.20
Index Eritrosit
MCV 88 fL 80-100
MCH 31 Pg 26-34
MCHC 35 g/dL 32-36
Glukosa Darah 142 Mg/dl 70-200
sewaktu
Hitung jenis (diff)
Granulosit 82.5 % 43.6-73.4
Limfosit 11.1 % 25-40
Monosit 6.4 % 2-8
2) Hasil CT scan
b. Terapi Obat
Infus RL
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Perubahan perfusi jaringan serebral berhubungan dengan terputusnya aliran darah ke otak
2. Kerusakan mobilitas fisik ditandai dengan tangan kiri dan kaki kiri sulit untuk digerakan
berhubungan dengan kerusakan neuromukuler
D. INTERVENSI KEPERAWATAN
Hari/Tgl Tujuan dan KH Intervensi Rasional Ttd
Kamis, 1. Setelah 1. Monitor 1.Mengetahui lisa
14-05-20 dilakukan tindakan TTV perkembangan
20.45 keperawatan pasien
WIB
selama 1x8 jam di
harapkan tidak 2. Tentukan 2.Mengetahui
21.15
terjadi perubahan fakto-faktor faktor yang
WIB
perfusi jaringan yang menyebabkan
serebral dengan berhubungan pusing
KH: dengan
Terpeliharanya terjadinya
21.45 tingkat kesadaran, pusing
WIB
menampakan
stabilisasi TTV
3. Bantu 3.mengurangi
pasien tekhnik nyeri dan pusing
relaksasi dan
distraksi
(tarik nafas dan
mengjak
bicara)
2.Setelah dilakukan 1. monitor TTV 1. Mengetahui
tindakan perkembangan
keperawatan selama pasien
1x jam, diharapkan 2. Lakukan
pasien mampu grak pasif pada
melaksanakan ekstremitas
aktivitas fisik sesuai yang sulit untuk
dengan digerakan 2. Latih otot tonus
kemampuannya tangan kiri dan
Dengan KH : kaki kiri
3. Ajarkan
Bertambahnya
pasien untuk
kekuatan otot dan
melakukan
pasien menunjukan
latihan gerak
tindakan untuk aktif pada
meningkatakan ektremitas yang
mobilitas. tidak sakit
E. IMPLEMENTASI
F. EVALUASI
Hari/Tgl/Jam Diagnosa Catatan Perkembangan Ttd
Keperawatan
Kamis, 14-05-20 Perubahan S: Pasien Lisa
perfusi jaringan mengatakan
22.00 WIB serebral pusing berkurang
berhubungan jika dalam
dengan keadaan setengah
terputusny dan duduk dan
setelah di berua setelah di berikan
aliran darah ke obat oleh dokter
otak
O: Pasien tampak
tenang
TD: 120/80
mmHg
N: 80 x/menit
RR: 20 x/menit
S: 37 C
A: Masalah
Resiko prubahan
perfusi jaringan
belum teratasi
P: lanjutkan
intervensi
- Pertahankan
tirah baring
- Berikan terapi
sesuai advis
- Menetukan
faktor pusing
Kerusakan S : Pasien
mobilitas fisik mengatakan mau
ditandai dengan melakukan
tangan kiri dan ROOM ktif
kaki kiri sulit dengan sendiri,
untuk digerakan dan mau
berhubungan mengikuti latihan
dengan fisik yang di
kerusakan bombing oleh
neuromukuler fisioterapis
maupun perawat
O : Pasien
tampak tenang
A : masalah
kerusakan
mobilitas fisik
sebgian teratasi
P : Lanjutkan
intervensi
- Melakukan
gerak pasif pada
ektremitas yang
sakit
- Kolaborasi
degan ahli
fisioterapis untuk
latian fisik pasien