Anda di halaman 1dari 5

BUKU PANDUAN COACHING KLINIK

Disusun oleh :
Dr Joko Prasetyo, M.Kep
Arif Wijaya, Skp,M.Kep
Suci Nurjanah, S.kep.,Ns.,M.kep

AKADEMI KEPERAWATAN BAHRUL ULUM


TAHUN 2019/2020
A. PENDAHULUAN
Terhitung 15 juli 2020 pandemi COVID-19 di indonesia k, khususnya di jawa
timur belum mengalami penurunan secara signifikan. angka yang terconfirmasi
dan angka kematian belum mengalami penurunan. Pemerintah melalui
depatermen pendidikan dan kebudayan (DIKTI) masih memberlakukan kegiatan
belajar mengajar secara daring dan lembaga diahruskan melakukan modifikasi
paraktek klinik serta tugas akhir mahasiswa.

Berkaitan denganhal tersebut AKPER Bahrul melakukan perubahan dan


kombinasi praktik klinis semeter akhir dengan menggunakan metode cocahing
klinik. . Coaching klinik ini dilakukan untuk memenuhi kompetensi yang kurang
dan belum di lakuan saat praktik di rumah sakit & puskesmas karena adanya
Pandemi Covid-19. .

Coaching klinik memungkinan peserta didik memperoleh kesempatan untuk


mendapatakan teori-teori yang di sampaiakan oleh para praktisi keperawatan yang
sudah memiliki pengalaman di pelayanan keperawatan di rumah sakit lebih dari
10 tahun. Peserta didik diberikan kesempatan untuk mengaplikasikan teori dari
praktisi dengan diuji oleh dosen-dosen yang berpengalaman., yakni keperawatan
medikal Bedah, Keperawatan Anak, Keperawatan Jiwa, Keperawatan Materitas,
Gawat darurat, keperawatan keluargda dan keperawatan Geronti.

B. TUJUAN COACHING KLINIK


Setelah menyelesaikan coching klinik ini peserta didik mampu melaksanakan
asuhan keperawatan keperawatan jiwa, keperwata anak, keperawatan medikal
bedah, keperawatan maternitas, keperawatan medikal bedah, keperawatan
gerontik, keperawatan gawat darurat dan keperawatan keluara secara bio, psiko,
sosial, kultural dan spiritual.

C. TEMPAT CAOCHING KLINIK


Coaching klinik akan dilakukan di ruang kelas & laboratorium Akper Bahrul
Ulum jombang.

D. PELAKSANAAN COACHING KLINIK


Pelaksanaan Coaching Klinik dilakukan mulai tanggal 24 agustus 2020 sampai
dengan 02 Oktober 2020.
E. PESERTA COACHIG KLINIK
Mahasiswa Akper Bahrul ulum Jombang semester 6 dengan jumlah mahasiswa 32
mahasiswa.

F. TEAM COACH KLINIK


Pelaksanaan coaching Klinik ini di bimbing oleh pembimbing pendidikan
1. Pembimbing dari Pendidikan
No Mata kuliah Pakar Klinik Pendidikan
1. KMB 1. Shelfi , S.kep.,Ns.,M.Kep Shelfi , S.kep.,Ns.,M.Kep
2. Agus Widya, S.Kep.,Ns
3. Anang teguh, S.kep.,Ns
4. EKO, S.Kep.,Ns

2. Kep Jiwa 1. DR Nenny Erna, S.Kep.,Ns.,M.kep


2. Bpk Kholis
3. GADAR 1. Saputra, S.Kep.,Ns
2. Edi S..Kep.,Ns
3. Mulyono, S.Kep.,Ns
4. Kep Anak 1. Anis, S.Kep.,Ns Suci
2. Dwi, S.kep.,Ns Nurjanah,S.Kep.,Ns.,M.Kep

5. maternitas 1. Alik, S.Kep.,Ns Asri Kusyani,


S.Kep.,Ns.,M.Kep

6. Gerontik 1.Nasrum, S.Kep.,Ns DR Joko Prasetyo,


SKp.,M.Kep

7. Kep 1. Haidir, S.Kep.,Ns., M.kep Arif wijaya, M.kep


Keluarga

G. TATA TERTIB MAHASISWA DALAM PELAKSANAAN COACHING


KLINIK
1. Peserta coaching klinik wajib datang tepat waktu pada setiap kegiatan
2. Jumlah kehadiran harus 100%
3. Mahasiswa wajib mengisi presensi yang diberikan saat setiap kegiatan
coaching klinik
4. Peserta harus memtuhi tata tertib yang telah ditentukan, apabila melanggar
akan dikenakan sanksi sebgai berikut :
a. Teguran
b. Membuat surat pernyataan
c. Tidak diperkenakan mengikuti kegiatan coacing klinik

Sanksi akan diberikan sesui dengan bertnya pelanggaran yang dilakukan.

5. Hal-hal yang belum diatur akan ditentukan kemudian


H. STARTEGI KEGIATAN

1. Semua mahasiswa wajib megikuti perkuliahan pakar dengan praktisi rumah


sakit
2. Mahasiswa yang belum menyelesaikan praktika pada stase tertentu wajib
mengikuti ujian
3. Ujian akan dilaksankan setelah kuliah dengan pakar praktisi berakhir, penguji
dari dosen institusi.
4. Ujian dilakukan di laboratorium kampus dengan tehnik sebagai berikut (KMB,
MATERNITAS, ANAK, GADAR)
a. Mahasiswa mendapatkan kasus secara acak yang di siapkan oleh masing-
masing dosen penganggung jawab mata kuliah
b. Setelah mendapatkan kasus mahasiswa melakukan pengkajian sesuai kasus.
c. Mahasiswa menentukan diagnisa keperawatan
d. Mahasiswa membuat rencana asuhan keperawatan
e. Mahasiswa melakukan intervensi ( ujian perasat)
f. Mahasiswa membuat evaluasi
5. Keperawatan jiwa Mahasiswa akan melakukan screeaning gangguan jiwa
kepada pasien secara langsung di lapangan yang telah ditentukan dengan di
dampingin kader posyandu gangguan jiwa.
6. Keperawatan gerontik : mahasiswa akan melakukan pengkajian asuhan
keperawatan secara langsung dengan pasien yang telah disediakan.
7. Keperawatan keluarga : mahasiswa akan melakukan pengkajian dan
memberikan pada keluarga dan melakukan home visit ke keluarga kelolahan.

Anda mungkin juga menyukai