Anda di halaman 1dari 48

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

A. DATA UMUM
1 Nama KK : Ny.N
2 Usia KK : 79 tahun
3 Alamat KK : Dsn.Petengan Rt.03/08 Ds.Tambakrejo
4 Pekerjaan KK : Ibu Rumah Tangga
5 Pendidikan KK : SD
6 Komposisi Keluarga :

No Nama Hub dgn Umur J Suku Pendidikan Pekerjaan


KK K Terakhir Saat Ini
1. Ny.Nafi’ah Kepala 78 Th P Jawa SD IRT
Keluarga

2. TN. Moh. Kepala 32 Th L Jawa SLTA Karyawan


Rohman Keluarga Swasta

3. Ny.Sulikah Istri 33 Th P Jawa SLTP Karyawan


Sri Swasta
Rahayuningsi
h
4. An.Maulana Anak 11 Th L Jawa SD Pelajar
Ramadhani

1
7 Genogram

Keterangan :

: Laki-laki : Garis Pernikahan : Garis Keturunan

: Perempuan : Tinggal serumah

: Meninggal : Pasien

2
8 Tipe Keluarga
Tipe keluarga Ny.N adalah keluarga besar karena Ny.N tinggal serumah dengan
Keluarga inti dari anaknya yang ke 10, Ny.N mempunyai anak 10 tetapi semua sudah
berumah tangga dan tidak tinggal serumah,hanya 1 anak laki-lakinya yang tinggal
dirumah bersama anak dan istrinya.
9 Suku Bangsa
a. Suku bangsa keluarga : Ny.N berasal dari Perak dan sekarang tinggal
di Dusun Petengan Ds.Tambakrejo Kec.Jombang setiap harinya
menggunakan bahasa Jawa.
b. Tempat tinggal keluarga : Ny N tinggal dirumahnya sendiri bersama
keluarga inti dari anaknya yang ke 10.
c. Kegiatan keluarga : Ny. N sering mengikuti kegiatan di kampungnya
seperti pengajian dan Posyandu lansia.
d. Kebiasaan diet dan busana : Ny N memilih-milih dalam memakan
sesuatu untuk kesehatannya, Ny N tidak memakan makanan yang
mengandung santan Ny.N lebih suka memakan singkong dan pisang
rebus Keluarga sudah mengetahui kalau Ny.N menderita penyakit DM
( kencing manis ),keluarga hanya mengetahui kalau sakit DM itu
kelebihan gula, Keluarga Ny.N hanya mengetahui kalau diet untuk
orang menderita sakit gula adalah makanan yang di pantang untuk
penderita DM adalah mengurangi gula saja, sedangkan diet pada
penderita DM secara benar belum tahu dan ingin mengetahuinya. Ny
N dapat memilih pakaian yang harus digunakan saat di rumah ataupun
saat berpergian.
e. Bahasa : Ny N dalam kehidupan sehari-hari berbicara dengan sesama
atau melakukan sosialisasi dengan tetangga menggunakan bahasa
jawa
f. Struktur kekuasaan keluarga : Dalam keluarga Ny N masih bersifat
tradisional
g. Jasa perawatan kesehatan keluarga : Dalam sarana kesehatan Ny.N
dan keluarga percaya dengan pelayanan kesehatan. Ny.N jarang
memeriksakan kesehatannya di RS karena menurutnya jaraknya

3
terlalu jauh Ny.N dan keluarga memeriksakan kesehatannya di klinik
dan apotek terdekat, hanya bila merasa sakit yang parah saja periksa
ke Rumah Sakit.
10 Agama
a. Seluruh anggota keluarga Ny N beragama Islam dan seluruh anggota
keluarga menjalankan ibadah sholat 5 waktu dengan rutin.
b. Ny N aktif menjalankan sholat 5 waktu, juga aktif dalam mengikuti
pengajian.
c. Ny N sejak kecil sampai sekarang tetap menganut agama Islam dan
rajin menjalankan sholat 5 waktu. Anak-anak Ny.N juga menganut
agama Islam.
d. Ny N percaya pada Allah SWT yang memberikan kesehatan dan
cobaan apabila diuji dengan diberikan penyakit dan kelak hanya Allah
SWT yang dapat menyembuhkan dengan pelantara dokter atau mantri.
11 Status Sosial Ekonomi Keluarga
a. Jumlah Pendapatan Perbulan : Jumlah pendapatan dari anak, keluarga
Ny.N ± Rp 2.000.000/ bulan, di tambah dari hasil pertanian sawahnya
jika panen.
b. Sumber-sumber pendapatan per bulan : Ny N mendapatkan uang dari
anaknya dari hasil pertanian. Jumlah pengeluaran tiap bulan : Ny.N
mengatakan tidak menentu dalam pengeluaran tiap bulan. Ny N hanya
mengeluarkan uang untuk makan ± 500.000/bulan, sisa dari
penghasilan di tabung.
c. Keluarga Ny.N dalam mengatur pendapatan dan pengeluaran
diserahkan pada Tn.R pendapatan keluarga dipergunakan untuk
makan dan kebutuhan sehari-sehari, menabung serta sosial di
masyarakat.
12 Riwayat Tahap Perkembangan Keluarga
a. Tahap perkembangan saat ini
Keluarga Ny.N adalah keluarga dengan lansia, dalam keluarga
Ny.N tinggal dengan keluarga inti dari anaknya yang ke 10.

4
b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Tahap perkembangan pada keluarga belum terpenuhi semua.
c. Riwayat keluarga sebelumnya
Ny.N anak ke 7 dari 8 bersaudara , kedua orang tua Ny.N sudah
meninggal dunia, dan menurut Ny.N tidak ada yang menderita
penyakit seperti yang di deritanya sekarang.
13 Lingkungan
a. Karakteristik rumah
1) Gambaran tipe tempat tinggal
Rumah yang ditempati Ny.N adalah rumah pribadi yaitu rumah
yang dibangun sendiri. Model rumah sudah permanen dari
tembok,lantai sudah di keramik terdiri dari 1 ruang tamu,3 kamar
tidur,1 ruang keluarga dan ruang makan,ruang dapur dan kamar
mandi
2) Denah rumah

Halaman

Ruang Tamu

Gudang Kamar I
Ruang Keluarga
Kamar II

Kamar III

Dapur Kamar Mandi

3) Gambaran kondisi rumah


Rumah yang ditempati keluarga Ny.N berukuran ± 10X9 meter
yang terdiri dari 3 kamar tidur, ruang tamu, ruang keluarga, dapur,
kamar mandi, Rumah Ny.N menggunakan penerangan dengan

5
listrik, lantai rumah di keramik,penerangan /pencahayaan cukup
Pengaturan alat rumah tangga rapi.
4) Dapur
Dapur Ny.N terletak disebelah kamar mandi dengan diberi
sekat dinding bata,.Ny N tidak memasak sendiri untuk makan sehari-
hari karena yang masak menantunya dengan menggunakan kompor.
5) Kamar mandi
Kamar mandi Keluarga Ny.N berada di dalam rumah bagian
belakang. Keadaan penerangan ( lampu ) cukup terang air bersih,
jernih, dan tidak ada jentik nyamuk. Anak Ny.N menguras bak
mandi 4 -5 hari sekali. Sumber air berasal dari PDAM, dan didalam
kamar mandi terdapat 3 sikat gigi, pasta gigi, sabun mandi, dan 2
handuk.
6) Untuk privasi dirasakan sudah cukup karena untuk tiap-tiap kamar
sudah ada pintunya.
7) Pembuangan sampah dirumah Ny. N dibuang belakang rumah dan
dibakar .
8) Ny N mengatakan sudah puas dengan apa yang dimiliki sekarang
karena Ny N menerima dengan keadaan yang sekarang sehingga
hidupnya merasa tenteram,hanya saja yang kadang kangen dengan
cucu dan anak- anaknya yang rumahnya jauh.
b. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Anggota keluarga Ny.N sering menggunakan jasa mantri
kesehatan dan Puskesmas/apotek apabila ada keluarga yang sakit.
Keluarga Ny N aktif mengikuti perkumpulan di masyarakat, kumpulan
RT/RW, pengajian, arisan, PKK di desanya,Posyandu Lansia. Sistem
pendukung keluarga : Keluarga mempunyai fasilitas yang dapat di
manfaatkan untuk kesehatannya yaitu naik sepeda motor. Anggota
keluarga Ny N saling berinteraksi dengan baik, kalau ada masalah
kesehatan yang menimpa salah satu anggota keluarga selalu dibicarakan
bersama untuk mencari jalan keluarnya.

6
14 Struktrur Keluarga
a. Pola komunikasi keluarga
Komunikasi yang digunakan Ny.N bahasa Jawa. Dalam
berkomunikasi tidak ada aturan khusus, namun yang penting adalah
saling menghargai satu sama lain. Seluruh anggota keluarga bersifat
terbuka sehingga jika ada masalah selalu dipecahkan bersama.
b. Struktur kekuatan keluarga
1) Keputusan dalam keluarga
Dalam keluarga Ny.N yang membuat keputusan dalam hal
apapun yaitu dengan musyawarah bersama jadi siapa saja bisa
membuat keputusan tetapi Tn.R yang sering mengambil
keputusan.Yang memutuskan dalam penggunaan keuangan yaitu
Tn.R
2) Pengambilan keputusan
Dalam keluarga Ny.N dengan cara musyawarah bersama
oleh semua keluarga Ny N merasa puas dengan pengambilan
keputusan yang sudah dilaksanakan dalam keluarga karena hasil
yang diperoleh untuk kepentingan bersama.
c. Struktur peran
1) Struktur peran formal
Tn R adalah kepala keluarga yang biasanya berperan
mengambil keputusan setiap ada masalah keluarga yang selalu
dipecahkan bersama-sama. Tn.R tetap melaksanakan perannya
sebagai suami dan anak yang harus melindungi keluarga dan
bertanggung jawab terhadap keluarganya., tidak pernah ada
konflik peran dalam keluarga Ny.N
2) Struktur peran Informal
Tn.R berperan mengambil keputusan juga berperan dalam
hal yang informal seperti ikut dalam masyarakat (kumpulan),
pengajian, gotong royong. Tujuan dari peran yang dijalankan
Tn.R supaya dapat membagi peran sesuai dengan kemampuan
individu.

7
3) Analisa Model Peran
Yang menjadi model dalam menjalankan peran di keluarga
biasanya kepala keluarga (Tn.R), tidak ada yang mempengaruhi
pembagian peran dalam keluarga karena kadang-kadang Tn.R
membantu apa yang dikerjakan Ny.N. Budaya masyarakat dan
agama kadang-kadang mempengaruhi dalam pembagian peran
keluarga.Peran keluarga Ny. N sesuai dengan tahap
perkembangan keluarga Ny.N yaitu tahap keluarga dengan
lansia.
d. Nilai-nilai dan norma keluarga
1) Dalam kehidupan keluarga sehari-hari keluarga Ny.N tetap
menerapkan nilai-nilai yang berlaku dalam masyarakat.
2) Nilai-nilai yang dianut keluarga Ny.N selalu dipatuhi dan
penting agar kedisplinan dapat tercapai.
3) Nilai-nilai dianut secara sadar dan tidak ada konflik yang
menjadi kelas social dan latar belakang budaya memang sangat
mempengaruhi nilai-nilai dalam keluarga yang sudah
diterapkan. Nilai-nilai keluarga mempengaruhi status kesehatan.
e. Fungsi Keluarga
1) Fungsi afektif
a) Pola kebutuhan keluarga
Ny.N mampu menggambarkan kebutuhan psikologis
anggota keluarganya jika Ny.N mengalami sakit pusing,leher
cengeng,atau kaki sakit maka Tn.R selalu mengingatkan
untuk beristirahat dan selalu mengingatkan untuk selalu
berhati-hati dalam segala hal.
b) Saling memperhatikan,keakraban dan identifiikasi
Keluarga Ny.N sangat akrab satu sama lain , Mereka
saling mendukung satu sama lain dan saling menyayangi satu
dengan yang lain.

8
c) Keterpisahan dan keterikatan
Keluarga Ny.N kadang merasa kangen karena sebagian
anak-anak dan cucunya tinggal jauh, jika kangen dengan anak
dan cucunya keluarga Ny.N telpon dengan HP dan dapat
mengobati rasa kangennya.
2) Fungsi social
Ny.N saling mengenal karakter masing-masing individu.
Anggota keluarganya juga melakukan sosialisasi dengan warga
sekitar tempat tinggal. Hubungan keluarga Ny N dengan warga
sekitar sangat baik, dan dihormati antara yang satu dengan yang
lain.
3) Fungsi perawatan kesehatan
a) Keyakinan, nilai-nilai dan perilaku keluarga
Keluarga Ny N percaya dan berharap bahwa penyakit
Diabetes Melitusnya bisa diobati,Keluarga meyakini bahwa
sakitnya akibat dari pengaruh usianya.Dalam menjaga
kesehatan keluarga Ny N menjaga kebersihan diri dan rumah
serta makanan.
b) Konsep dan tingkat pengetahuan keluarga tentang sehat/sakit
Keluarga mengatakan sehat apabila mampu beraktifitas
sehari-hari tanpa ada keluhan-keluhan sakit
dibadan.Sedangkan menurut keluarga sakit adalah keadaan
jika kondisi badannya terganggu dan tidak bisa melakukan
aktivitas sehari-hari.Ny N mengetahui jika dirinya mengalami
Diabetes Melitus sejak kurang lebih 6 tahun yang lalu pada
waktu periksa ke puskesmas,Ny N merasakan badannya tidak
enak, kaki dan tangan kadang kesemutan dan sering kencing
sampai 6-7 kali dalam sehari. Keluarga Ny N belum
mengetahui tentang penyakit DM,keluarga hanya tahu kalau
sakit gula itu sering minum,sering pusing dan cengeng.
Keluarga secara umum mengenali keluarganya yang sakit
jika mengeluhkan badan pegal-pegal,kesemutan,pandangan

9
kabur. Sumber informasi kesehatan yang diperoleh keluarga
jika sedang berobat waktu sakit. Jika ada anggota keluarga
yang sakit diperiksakan ke dokter praktek atau ke pak Mantri
terdekat.
a. Praktik diit keluarga
Ny N berpantang makan yang manis-manis, kacang, santan karena
menurutnya akan menyebabkan sakit kepala dan kemeng pada
kakinya serta meningkatkan kadar gula darah. Pada pagi hari Ny N
mempunyai kebiasaan minum air putih pada pagi hari dan meminum
obat sebelum makan. Keluarga Ny N makan 3X sehari dengan nasi,
sayur, lauk pauk dengan porsi ½ piring habis tetapi kadang-kadang
Ny.N tidak mau makan dan hanya memakan singkong atau pisang
rebus, yang bertanggung jawab dalam perencanaan dan belanja serta
persiapan makanan adalah istri dari Tn.R. Cara keluarga Ny N dalam
menyiapkan makanan adalah dengan dicuci dahulu baru dipotong-
potong kemudian baru dimasak. Dalam menyiapkan makanan,
menurut selera keluarga kadang digoreng (di oseng-oseng atau tumis)
dan kadang diberi kuah atau direbus. Jenis makanan yang dikonsumsi
keluarga Ny N setiap hari yang utama yaitu nasi, sayur, dan lauk pauk.
Setelah makanan dimasak, makanan disimpan di almari makanan atau
disiapkan diatas meja makan dan ditutup dengan tudung saji. Keluarga
makan 3x sehari tiap pagi, siang dan malam. Keluarga Ny N mengaku
belum mengetahui tentang diet atau makanan yang dipantang maupun
yang dianjurkan pada penderita DM. Keluarga hanya tahu kalau diet
untuk sakit DM adalah mengurangi makanan yang manis.
b. Kebiasaan tidur dan istirahat
Waktu atau jadwal tidur keluarga Ny N tidak sama atau tidak tentu.
Ny N kadang tidur jam 20.00 WIB. Sebelum tidur Ny N sering
berkumpul untuk ngobrol bersama dan nonton TV bersama dengan
keluarganya. Ny.N kadang-kadang tidur siang kurang lebih 1-2 jam.
Keluarga Ny N tidak pernah mengalami kesulitan tidur. Keluarga Ny
N tidur dikamar sendiri-sendiri.

10
c. Kebiasaan penggunaan obat-obatan dalam keluarga
Keluarga Ny N tidak pernah membeli obat-obatan di warung, lansung
periksa ke klinik terdekat.
d. Peran keluarga dalam praktek perawatan diri
Keluarga Ny N mandi 2x sehari tiap pagi hari dan sore hari dengan
sabun mandi dengan menggosok gigi 2x sehari dengan pasta gigi,
keramas bila rambut kotor atau gatal. Keluarga Ny N mencuci pakaian
setiap kali setelah mandi dan mencuci peralatan setelah selesai makan.
e. Praktek lingkungan
Keluarga Ny N menggunakan cairan pembersih lantai maupun kaca,
mengepel lantai dan menyapu halaman. Keluarga Ny N sudah
mempunyai jamban kalau mau BAB.
f. Cara-cara pencegahan penyakit
Pengetahuan keluarga tentang cara pencegahan penyakit seperti
menjaga kebersihan lingkungan dan menjaga makanan (makanan yang
bersih). Kebiasaan keluarga dalam memeriksakan kesehatan keluarga
mengatakan jika ada keluhan sakitnya dibawa ke klinik dan apotek
terdekat.
g. Riwayat kesehatan keluarga
Dalam keluarga Ny N tidak ada yang menderita penyakit kronis,
penyakit menurun, dan penyakit keturunan. Dalam kelurga Ny N tidak
ada yang menderita penyakit, ginjal, jantung, asma, ataupun alergi.
Keluarga Ny.N selama ini hanya menderita pusing, pilek, batuk,
flu,keju kemeng, kecapekan saja dan sembuh sendiri, jika tidak
sembuh akan periksa ke klinik terdekat .
h. Pelayanan perawatan kesehatan yang diterima dan dimanfaatkan
keluarga
Keluarga belum pernah didatangi oleh tenaga kesehatan, jenis fasilitas
kesehatan yang dimanfaatkan keluarga adalah puskesmas
,polindes,bidan atau mantri .
i. Perasaan dan persepsi keluarga tentang pelayanan perawatan
kesehatan

11
Keluarga Ny N merasa senang karena fasilitas kesehatan yang ada dan
murah dijangkau karena letaknya dekat. Keluarga Ny N merasa puas
dengan pelayanan dari klinik . Harapan keluarga terhadap perawat
keluarga Ny N ingin sekali mengetahui semua hal tentang Diabetus
Melitus.
1. Fungsi Reproduksi
Ny N sudah tua dan Ny N sudah menopause sejak usia 50 tahun. Ny N
tidak mempunyai penyakit atau masalah organ reproduksinya.Ny N
mempunyai 10 orang anak, 4 perempuan dan laki-laki 6, dan mempunyai
cucu 28 orang.
2. Fungsi ekonomi
Ny N memenuhi kebutuhan keluarga dengan uang dari anaknya dan dari
bertani dari sawahnya. Keluarga Ny N merasa cukup untuk makan, sosial
di masyarakat dan juga menabung atau kadang untuk membantu anak-
anaknya.

A. STRESS DAN KOPING KELUARGA


1. Stressor jangka pendek
Keluarga Tn R juga memikirkan kesembuhan Ny N setelah tahu bahwa
menderita Diabetus Melitus, menghindari agar tidak terjadi komplikasi
seperti stroke. Ny N sangat mengharapkan dapat cepat sembuh dan
kembali normal lagi.
2. Stressor jangka panjang
Keluarga Tn R juga mengharapkan agar penyakit yang diderita Ny N
yaitu Diabetes Melitus tidak terjadi komplikasi.
3. Kemampuan keluarga untuk mengatasi beberapa masalah
Jika ada masalah keluarga Ny N selalu menyelesaikan dengan mengajak
bicara semua anggota keluarga.
4. Strategi koping yang digunakan
Strategi koping yang digunakan Tn R dalam penyembuhan Ny N adalah
ingin memeriksakan keRumah Sakit.
5. Strategi adaptasi fungsional

12
Dalam keluarga Ny N tidak pernah menggunakan kekerasan dalam
menyelesaikan masalah.

13
B. HARAPAN KELUARGA
Keluarga Tn R terutama Ny N berharap setelah dilakukan tindakan
keperawatan pada Ny N dapat mengontrol kadar gula darah, tekanan
darah dan dapat terhindar dari komplikasi dari penyakit DM.

C. PEMERIKSAAN FISIK

1. Pemeriksaan Ny.N

a. Keadaan umum : baik, compos mentis

b. Status gizi : baik BB : 46 kg TB : 158 cm

c. Tanda Vital : T = 140/90 mmHg, RR = 21/menit,

N= 80/menit, S=36,8˚C

d. Kepala : rambut bersih, conjungtiva tak anemis, sclera tak


ikterik, penglihatan jelas

pendengaran telinga berkurang, serumen tidak ada, bentuk hidung


simetris,tidak sinusitis , tidak ada peradangan pada mulut, faring, laring ,
gigi sebagian sudah yang tanggal.

e. Thoraks : simetris, tak ada ketinggalaan gerak, tidak ada


whezing/ronkhi , S1- S2 normal, tak ada mur-mur.

f. Abdomen : Supel, tak nyeri tekan, peristaltik 12 x/menit,


hepar dan lien tak teraba

g. Ekstrimitas :

Atas : kekuatan ( 4 ),tak ada oedem

Bawah : kekuatan ( 4 ),tak ada oedem

h. Pemeriksaan laborat :

Tgl 02 – 10-2020 Gula Darah Puasa 168 mg/dl

14
D. ANALISA DATA

15
No Data Etiologi Masalah
.
DS: Resiko tinggi
1. Faktor usia perubahan nutrisi
Keluarga Tn R khususnya
kurang dari
Ny N mengetahui kalau Proses penyakit kebutuhan tubuh
(hiperglikemi), kurangnya berhubungan
dirinya menderita sakit informasi dan pengetahuan dengan proses
DM, Ny N merasakan keluarga tentang penyakit dan
penyakit,jarang kontrol ketidakmampuan
badannya tidak enak,kaki
keluarga
dan tangannya kadang Ketidakadekuatan kerja mengenal
insulin dalam tubuh masalah
kesemutan, sering
kencing sampai 6-7 Metabolisme makanan
tidak sempurna
x/hari,sering minum,dan
merasa sering lapan tetapi Absorbsi glukosa tidak
efektif
Ny.N sering tidak nafsu
makan gejala ini mulai Nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh
dirasakan sejak 6 tahun
yang lalu. Ny.N baru
mengetahui kadar gula
darahnya tinggi ketika
diperiksa oleh petugas
rumah sakit pada saat
memeriksakan
kesehatannya.
Keluarga Ny N belum
mengetahui tentang
penyakit DM , keluarga
hanya tahu kalau sakit
gula itu sering BAK dan
tidak boleh makan manis,
Keluarga Ny N mengaku
belum mengetahui
tentang diet atau makanan
yang dipantang maupun
yang dianjurkan pada
penderita DM . Keluarga
hanya tahu kalau diet
untuk sakit DM adalah

16
mengurangi makanan
yang manis keluarga
ingin mengetahui diet
secara benar.
DO
BB : 46 kg
TB : 158 cm
Tanda Vital :
TD = 140/90 mmHg,
RR = 21/menit,
N= 80/menit,
S=36,8 C
Pemeriksaan laborat :
Tgl 02-10-2020 Gula
Darah Puasa 168 mg/dl

17
DS: Usia 79 th Hiperglikemia
2.
Keluarga Tn R khususnya berhubungan
Ny N mengetahui kalau Riwayat gula darah tnggi dengan
dirinya menderita sakit ketidakmampuan
DM, Ny N merasakan Jarang kontrol keluarga
badannya tidak enak,kaki mengenal
dan tangannya kadang Kurangnya pengetahuan masalah
kesemutan, sering dan informasi keluarga kesehatan,
kencing sampai 6-7 tentang penyakit membuat
x/hari, gejala ini mulai keputusan ,
dirasakan sejak 6 tahun merawat anggota
yang lalu. Ny.N baru keluarga yang
mengetahui kadar gula sakit,
darahnya tinggi ketika memanfaatkan
diperiksa oleh petugas sumber daya
rumah sakit pada saat keluarga yang
memeriksakan ada
kesehatannya.
Keluarga Ny N belum
mengetahui tentang
penyakit DM , keluarga
hanya tahu kalau sakit
gula itu sering BAK dan
tidak boleh makan manis,
Keluarga Tn R khususnya
Ny N meyakini bahwa
DM bisa diobati, sakitnya
akibat dari pengaruh
usianya.
Dalam menjaga kesehatan
keluarga Ny N menjaga
kebersihan diri dan rumah
serta makanan
Ny.N sering
menyempatkan untuk
jalan-jalan saat pagi hari
sehabis sholat subuh .

18
Keluarga Ny N mengaku
belum mengetahui
tentang diet atau makanan
yang dipantang maupun
yang dianjurkan pada
penderita DM . Keluarga
hanya tahu kalau diet
untuk sakit DM adalah
mengurangi makanan
yang manis keluarga
ingin mengetahui diet
secara benar.
DO
BB : 46 kg
TB : 158 cm
Tanda Vital :
TD = 140/90 mmHg,
RR = 21/menit,
N= 80/menit,
S=36,8 C
Pemeriksaan laborat :
Tgl 02-10-2020 Gula
Darah Puasa 168 mg/dl

19
DS: Faktor Usia Nyeri akut
3.
Ny N mengatakan bahwa (79) berhubungan
dirinya sering merasakan dengan penyakit
sakit pinggang terlebih Penyakit degenerativ dan
jika setelah melakukan degenerativ,aktivitas ketidakmampuan
aktivitas (menyapu berlebih, Tidak keluarga
halaman rumah). memeriksakan mengenali
Keluarga Ny N belum kesehatan,ketidakmampua masalah.
mengetahui tentang n keluarga untuk
masalah yang diderita mengenali masalah
Ny.N
keluarga hanya tahu kalau Nyeri
Ny.N sering merasakan
sakit di daerah
pinggangnya. Keluarga
Tn.R khususnya Ny N
tidak pernah
memeriksakan
keadaannya terkait sakit
pinggang yang dirasakan.
Ny.N dan keluarga
meyakini bahwa sakit
pinggang yang diderita
Ny.N disebabkan karena
faktor usia.
DO
BB : 46 kg
TB : 158 cm
Tanda Vital :
TD = 140/90 mmHg,
RR = 21/menit,
N= 80/menit,
S=36,8 C
P: Aktivitas
Q: Tertekan benda berat
R:Pinggang
S: 6

20
T:Hilang timbul
DS: Tempat sampah terbuka Kurang
4.
Ny N dan keluarga pengetahuan
mengatakan bahwa Berbau busuk Berhubungan
tempat penampungan dengan
sampah terbuka dan tidak Kurangnya pengetahuan kurangnya
terpisah antara sampah informasi dan
kering dan sampah basah. pendidikan
DO : keluarga tentang
 Tempat sampah lingkungan yang

tampak tidak sehat dan bersih

tertutup
 Pembuangan
sampah kering
dan sampah basah
terlihat menjadi
satu/tidak terpisah
 Tercium bau
busuk yang
berasal dari
tempat sampah
yang terbuka

E. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Resiko tinggi perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
berhubungan dengan proses penyakit dan ketidakmampuan keluarga
mengenal masalah
2. Hiperglikemia berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga
mengenal masalah kesehatan, membuat keputusan , merawat
anggota keluarga yang sakit, memanfaatkan sumber daya keluarga
yang ada

21
3. Nyeri akut berhubungan dengan penyakit degenerativ dan
ketidakmampuan keluarga mengenali masalah.
4. Kurang pengetahuan berhubungan dengan kurangnya informasi dan
pendidikan keluarga tentang lingkungan yang sehat dan bersih

22
23
NO DIAGNOSA TUJUAN EVALUASI TINDAKAN
.
KEPERAWATA UMUM KHUSUS KRITERI DASAR KEPERAWATAN
N A
1. Resiko perubahan Setelah 2x 1 Setelah 2x30
nutrisi kurang dari kunjungan menit kunjungan
rumah, keluarga
kebutuhan tubuh rumah,
mampu mengenal
pada keluarga diharapkan masalah keluarga
Tn.R khususnya klien dapat Tn.R dengan cara:
Ny. N 1.1 Menyebutkan
berhubungan mengerti pengertian Respon a. Diabetes Melitus adalah 1) Jelaskan kepada
dengan proses tentang Diabetes Verbal keadaan yang timbul karena keluarga
Melitus ketidakmampuan tubuh pengertian dari
penyakit, penyakit dan
mengolah Diabetes Militus.
ketidakmampuan resiko karbohidrat/glukosa akibat 2) Tanyakan kembali
keluarga mengenal berulang tidak kurangnya jumlah insulin atau pada keluarga
masalah. terjadi pada insulin tidak sempurna pengertian tentang
keluarga Tn.R berfungsi. diabetes militus.
khususnya Ny. 3) Beri pujian atas
usaha yang
N
dilakukan
keluarga.
1) Diskusikan
bersama keluarga
tentang penyebab
1.2 Menyebutkan diabetes mellitus
b. Diabetes Melitus disebabkan
penyebab dengan
oleh karena faktor keturunan,
terjadinya Respon menggunakan
makanan yang
Diabetes Verbal lembar balik.
berlebihan,obesitas, merokok,
Melitus 2) Motivasi keluarga
dll.

24
untuk
menyebutkan
kembali penyebab
Diabetes Militus.
3) Beri pujian atas
usaha yang
dilakukan
keluarga.
1) Diskusikan
dengan keluarga
tentang tanda-
tanda diabetes.
a. Menyebutkan tanda dan 2) Motivasi keluarga
1.3 Menyebutkan gejala. untuk
tanda dan 1 Mudah lelah menyebutkan
gejala dari 2 BB menurun tetapi napsu kembali tanda-
Diabetes makan bertambah tanda Diabetes
Melitus. 3 Mudah merasa haus Militus.
Respon
4 Sering BAK terutama 3) Beri pujian atas
Verbal
pada malam hari. usaha yang
5 Luka sukar sembuh dilakukan
6 Pandangan kabur keluarga.

2 Setelah 2x30
menit kunjungan
rumah keluarga
mampu

25
mengambil
keputusan untuk
merawat anggota 1) Jelaskan pada
keluarga yang keluarga akibat
menderita lanjut apabila
Diabetes melitus diabetes militus
dengan cara: tidak diobati
2.1 Menyebutkan a. Menyebutkan akibat lanjut
dari diabetes militus yang menggunakan
akibat lanjut lembar balik.
jika tidak diobati:
1 Otak: hipertensi dan 2) Motivasi keluarga
diobatinya untuk
Diabetes stroke
2 Mata: katarak, gleukoma menyebutkan
Militus. kembali akibat
dan sampai kebutaan.
3 Jantung: 2,5 X lebih lanjut dari
Respon diabetes militus
tinggi terkena serangan
Verbal yang tidak diobati.
jantung
4 Kulit: kering dan mudah 3) Berikan pujian
luka. atas usaha yang
5 Syaraf: kesemutan, mati dilakukan
rasa,sakit saat berjalan, keluarga
dan kerusakan syaraf.
6 Ginjal: gagal ginjal 1) Motivasi keluarga
untuk mengatasi
masalah yang
dihadapi.
2) Beri rainforcament
positif atas
b. Keputusan keluarga untuk
2.2 Memutuskan keputusan
merawatdan mengatasi
untuk merawat keluarga untuk
diabetes militus pada anggota
merawat anggota
keluarga.
keluarga yang
mengalami

26
diabetes militus.

Respon
Verbal
3 Setelah 2x30 1) Diskusikan
menit kunjungan dengan keluarga
rumah, keluarga cara perawatan
mampu merawat diabetes militus
anggota keluarga dengan
dengan diabetes menggunakan
militus. lembar balik
3.1 Menyebutkan 2) Motivasi keluarga
cara menyebutkan
perawatan kembali perawatan
pada klien a. Menyebutkan 2 dari 5 cara diabetes militus.
yang perawatan klien dengan 3) Beri pujian atas
mengalami diabetes militus: usaha yang
diabetes 1 Olahraga teratur. dilakukan
militus. 2 Kurangi konsumsi gula keluarga
3 Menjaga BB.
4 Perbanyak konsumsi
makanan yang alami.
5 Perbanyak minuman air
putih

Respon

27
Verbal

1) Mengajarkan
4 Setelah 2x30
keluarga dan klien
menit kunjungan
cara mencegah
rumah, keluarga
diabetes dengan
mampu
memodifikasi
memelihara atau
lingkunga.
memodifikasi
2) Memotivasi
lingkungan
keluarga untuk
keluarga dengan
memodifikasi
diabetes militus.
lingkungan.
4.1 Menyebutkan
3) Beri
cara
a. Menyebutkan 2 dari 3 cara reinconforcement
memelihara,
memodifikasi lingkungan positif atas
memodifikasi
untuk mencegah diabetes dari perilaku keluarga
lingkungan
komplikasi: yang baik.
1 Menghindari benda-
benda tajam.
2 Menjaga makan agar
tidak berlebihan yang
mengandung gula yang
berlebihan.
3 Anjurkan klien untuk
menggunakan sandal baik
diluar rumah maupun
didalam.
1) Informasikan
mengenai
Respon pengobatan dan

28
5 setelah 2x30 menit Verbal pendidikan yang
kunjungan rumah, didapatkan
keluarga mampu keluarga di
memanfaatkan puskesmas.
fasilitas kesehatan 2) Memotifasi
dengan diabetes keluarga untuk
militus. memanfaatkan
5.1 Menyebutkan pelayanan
respon verbal kesehatan dalam
manfaat mengatasi
kunjungan ke a. Memanfaatkan kunjungan ke masalahdiabetes
fasilitas fasilitas kesehatan: militus.
kesehatan 1 Mendapatkan pelayanan 3) Beri reinforcement
kesehatan untuk positif atas hasil
5.2 Memanfaatka mengatasi diabetes yang dicapai
n pelayanan militus
kesehatan 2 Mendapatkan pendidikan
dalam kesehatan tentang
mengatasi diabetes militus.
masalah 3 Menunjukkan kartu
diabetes berobat adanya terapi
militus. pengobatan

Respon
Verbal

29
30
31
Hari/ Diagnosa Keperawatan Implementasi Keperawatan Paraf
Tanggal
Kamis, 1 Resiko perubahan nutrisi TUK 1
Oktober
kurang dari kebutuhan
2020 1. Mendiskusikan dengan keluarga tentang pengertian,
tubuh pada keluarga Tn.R
penyebab, tanda dan gejala DM
khususnya Ny. N
berhubungan dengan 2. Memotivasi keluarga untuk menyebutkan kembali
proses penyakit, pengertian,
ketidakmampuan
penyebab, tanda dan gejala DM
keluarga mengenal
masalah. 3. Memberikan pujian positif atas usaha keluarga

Respon Subjektif

a. Ny. S mengatakan “DM adalah penyakit gula yang


berlebih”.
b. Ny. S mengatakan “penyebab dari DM adalah
makanan yang manis”
c. Ny. S mengatakan “tanda dan gejala dari DM
adalah mudah lelah, sering haus, sering BAK pada
malam hari dan tebal pada kaki”.
d. Ny. S mengatakan “setelah mendapat informasi
sekarang menjadi tahu tentang DM”.

Respon Objektif
a. Keluarga aktif dan kooperatif saat diberikan
penyuluhan

b. Keluarga mendengarkan penjelasan yang diberikan


TUK 2

1 Menjelaskan akibat lebih lanjut dari DM


2 Memotivasi keluarga untuk menyebutkan kembali
akibat lanjut dari DM yang tidak diobati
3 Memberikan pujian atas usaha yang dilakukan
keluarga

Respon Subjektif

a. Ny. S mengatakan “akibat dari DM itu bisa sakit


mata, jantung, dan baal dan Tn. S mengatakan
kalau tidak minum obat berarti tidak sembuh”.
Respon Objektif

a. Keluarga mendengarkan penjelasan dengan baik


b. Keluarga aktif dan kooperatif

32
TUK 3

1 Diskusikan dengan keluarga cara perawatan DM


2 Motivasi keluarga untuk menyebutkan kembali
perawatan DM
Respon Subjektif

a. Ty. S mengatakan “sudah mengurangi konsumsi


gula,olahraga dan minum obat teratur, dan Keluarga
mengatakan akan selalu mengingatkan Ny. N untuk
minum obat”.
Respon Objektif

a. Keluarga tampak kooperatif Keluarga tampak


mendengarkan penjelasan yang sudah disampaikan

TUK 4

1. Menyebutkan cara memodifikasi lingkungan

2. Mengajarkan keluarga dan klien cara mencegah DM


dengan Memodifikasi lingkungan

Respon Subjektif

a. Tn. S mengatakan “ selalu membersihkan


rumahnya setiap hari”.

Respon Objektif
a. Keluarga mendengarkan penjelasan perawat
b. Lingkungannya tampak sudah bersih

TUK 5

1. Informasikan kepada keluarga tentang pengobatan


dan pelayanan kesehatan yang dapat dipergunakan
oleh keluarga

2. Memberikan pujian atas usaha keluarga

Respon Subjektif

a. Tn. S mengatakan “jika sakitnya tidak dapat


diatasi dengan sendiri lagi maka
langsung pergi ke puskesmas”

Respon Objektif

a. Minum obat masih kurang teratur.

33
34
Hari/Tanggal Diagnosa Evaluasi Paraf
keperawatan
Jumat, 2 Resiko perubahan Subjektif :
Oktober 2020
nutrisi kurang dari a. Ny.S mengatakan “penyakit DM itu adalah
kebutuhan tubuh pada penyakit gula yang berlebih”.
keluarga Tn.R b. Ny.S mengatakan “penyebab dari DM adalah
khususnya Ny. N makanan yang manis, factor keturunan dan
berhubungan dengan obesitas”.

proses penyakit, c. Ny.S mengatakan “tanda dan gejala dari DM

ketidakmampuan adalah mudah lelah, sering haus, sering BAK

keluarga mengenal pada malam hari dan baal pada kaki”.

masalah. Objektif :
a. Keluarga Tn.R khususnya Ny. S tampak
kooperatif dan aktif saat dijelaskan mengenai
pengertian, penyebab, tanda dan gejala
DM.

Analisa:
Ny. S tampak dapat menyebutkan pengertian,

penyebab, tanda dan gejala.

Planning:

Lanjutkan TUK 2

Subjektif:
a. Ny. N mengatakan “akibat lanjut dari DM
adalah bisa sakit mata, jantung, dan kaki
tebal”.
b. Ny. N mengatakan “akan minum obat
teratur”.

Objektif:

a. Ny. N tampak mendengarkan penjelasan yang


telah diberikan dan kooperatif

Analisa:

Ny. N dapat menyebutkan akibat lanjut dari


DM
Planning:
Lanjutkan TUK 3
Subjektif:

35
Ny. N mengatakan “mencoba mengurangi
konsumsi gula dan nasi”

Objektif:

Ny. N tampak kooperatif dan mendengarkan


dengan baik

Analisa:
Ny. N tampak mendengarkan

Planning:
Lanjutkan TUK 4
Subjektif:

Keluarga mengatakan selalu membersihkan


rumahnya setiap hari dan membereskan benda-
benda yang tajamdisimpan ditempatnya”

Objektif:

Tn. S tamapak mampu menyebutkan 2 dari 3


cara

memodifikasi lingkungan.

Analisa:
Keluarga tampak sudah mengetahui cara
memodifikasi lingkungan.
Planning:
Lanjutkan TUK 5
Subjektif:

Keluarga mengatakan “fasilitas kesehatan


sangat penting untuk orang yang sakit dan untuk

mengecek kesehatan”.

Objektif:

Tn. S tampak mendengarkan dan kooperatif


Analisa:
Keluarga mengetahui cara memanfaatkan
fasilitas kesehatan

Planning:

Hentikan TUK

36
37
PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA

Nama Puskesmas No. Register


Nama Perawat Tanggal Pengkajian 01 Oktober 2020
A. DATA KELUARGA
Nama Kepala Keluarga Ny. Nafi’ah Bahasa sehari-hari Bahasa Jawa
Alamat Rumah & Telp Dsn Petengan, Desa Tambakrejo Yankesterdekat, Jarak ± 2 km
Pekerjaan Karyawa Swasta Alat transportasi Sepeda Motor
Agama & Suku Islam Status Kelas Sosial Mengah Atas
DATA ANGGOTA KELUARGA
No Nama Hub dgn Umur J Suk Pendidi Pekerjaan Status Gizi (TB, TTV Status
KK K u kan Saat Ini BB, BMI) (TD, N, S, P) Imunisasi
Terakhir Dasar
1. Ny.Nafi’ah Kepala 78 Th P Jawa SD IRT TB: 158 TD:140 mMhg
Keluarga BB: 46 N: 89 x/menit
BMI: S: 36,8 ˚C
P: 21 x/menit
2. TN. Moh. Kepala 32 Th L Jawa SLTA Karyawan TB: TD:130 mMhg
Rohman Keluarga Swasta BB: N: 80 x/menit
BMI: S: 36,3 ˚C
P: 21 x/menit
3. Ny.Sulikah Istri 33 Th P Jawa SLTP Karyawan TB: TD:120 mMhg
Sri Swasta BB: N: 83 x/menit
Rahayuning BMI: S: 36,6 ˚C
sih P: 21 x/menit
4. An.Maulana Anak 11 Th L Jawa SD Pelajar TB: TD:110 mMhg
Ramadhani BB: N: 90 x/menit
BMI: S: 36,8 ˚C
P: 21 x/menit
LANJUTAN
Status Kesehatan
No Nama Alat Bantu/ Protesa Riwayat Penyakit/ Alergi
Saat ini
1. Ny.Nafi’ah Tidak ada Hipertensi, DM Gaangguan syaraf dikepala dan tidak
ada alergi
2. Tn.Moh. Tidak ada Sehat Kolesterol dan tidak ada alergi
Rohman
3. Ny.Sulikah Tidak ada Sehat Tidak ada riwayat penyakit dan alergi
Sri
Rahayuning
sih
4. An.Maulana Tidak ada Sehat Tidak ada riwayat penyakit dan alergi
Ramadhani

Analisis Masalah Kesehatan INDIVIDU :________________________________________

B. TAHAP DAN RIWAYAT PERKEMBANGAN KELUARGA


Tahap Perkembangan Klg Saat Ini ________________________________________
Tugas Perkembangan Keluarga : √ Dapat dijalankan Tdk Dpt Dijalankan
Bila Tdk dijalankan, sebutkan : Keluarga tidak bisa mengenali masalah.........
C. STRUKTUR KELUARGA
Pola Komunikasi : √ Baik Disfungsional
Peran Dalam Keluarga : √ Tdk Ada Masalah Ada Masalah
Nilai/Norma KLg : √ Tdk ada konflik nilai Ada Konflik

38
Pengambilan keputusan dalam keluarga : Diambil oleh Kepala Rumah Tangga (Tn. R)
D. FUNGSI KELUARGA
Fungsi Afektif : Berfungsi Tdk Berfungsi
Fungsi Sosial : √ Berfungsi Tdk Berfungsi
Fungsi Ekonomi : Baik Kurang Baik

E. POLA KOPING KELUARGA
Mekanisme koping :√ Efektif Tidak Efektif
Stressor yg dihadapi keluarga :Tidak ada kendala___________________________________________


DATA PENUNJANG KELUARGA


Rumah dan Sanitasi Lingkungan PHBS Di Rumah Tangga
 Kondisi Rumah  Jika ada Bunifas, Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan :
Type rumah : permanen/semi permanen* Ya/ Tidak* ............................................................................
Lantai : tanah/plester/keramik,lainnya….  Jika ada bayi, Memberi ASI ekslusif : Ya/ Tidak*
Kepemilikan rumah : sendiri / sewa*  jika ada balita, Menimbang balita tiap bln :
 Ventilasi : Ya/ Tidak* ..............................................................................
Baik (10-15% dari luas lantai): ya/tidak*  Menggunakan air bersih untuk makan & minum:
Jendela setiap hari dibuka: ya/tidak* Ya/
Ya…………………………………………….. Tidak* ...........................................................................................
PencahayaanRumah :  Menggunakan air bersih untuk kebersihan diri:
Baik/ Tidak* Ya/
Baik ………………………………………… Tidak* ...........................................................................................
 Saluran Buang Limbah :  Mencuci tangan dengan air bersih & sabun :
Tertutup/terbuka* Ya/
Tertutup ……………………………………… Tidak* ...........................................................................................
Air Bersih :  Melakukan pembuangan sampah pada tempatnya :
Sumber air bersih: sumur/PAM/sungai/lain-lain*, Ya/
Sebutkan PAM.... Tidak* ..........................................................................................
Kualitas air: bersih, tidak bewarna, tidak berbau, tidak berasa  Menjaga lingkungan rumah tampak bersih
 Jamban Memenuhi Syarat : Ya/tidak
Kepemilikan jamban : ya/tidak* Menyapu 2x/hari, mengepel 1x/hari.......................................
Jenis jamban : leher angsa/cemplung* (observasi dan validasi)
Jarak septic tank dengan sumber air :10 Meter …………..  Mengkonsumsi lauk dan pauk tiap hari :
………………………………………………… Ya/
Tidak* ...........................................................................................
 Tempat Sampah:  Menggunakan jamban sehat :
Kepemilikan tempat sampah ;Ya/Tidak* Ya/
Jenis : Tertutup/Terbuka * Tidak* ...........................................................................................
Terbuka ……………………………………….  Memberantas jentik di rumah sekali seminggu :
Ya/ Tidak* (menguras, mengubur, menutup)
 Rasio Luas Bangunan Rumah dengan Jumlah Menguras............................................................................
Anggota Keluarga (8m2/orang) Ya/Tidak *  Makan buah dan sayur setiap hari : Ya/ Tidak*
………………………………………………… Pisang........................................................
 Melakukan aktivitas fisik setiap hari : Ya/ Tidak* Jalan-jalan
disekitar ruamh setiap pagi, membersihkan rumah................
Tidak merokok di dalam rumah  : Ya/ Tidak*
Tn. R merokok dimanapun ......................................................
Penggunaan alkohol dan zat adiktif : Ya/Tidak
...................................................................................

KEMAMPUAN KELUARGA MELAKUKAN TUGAS PEMELIHARAAN KESEHATAN ANGGOTA KELUARGA


1) Adakah perhatian keluarga kepada anggotanya yang menderita sakit:  Ada  Tidak
karena ..............................................................................................................................................................................
2) Apakah keluarga mengetahui masalah kesehatan yang dialami anggota dalam keluarganya :  Ya  Tidak
39
3) Apakah keluarga mengetahui penyebab masalah kesehatan yang dialami anggota dalam keluarganya:
 Ya  Tidak ,karena kurangnya pengetahuan dan informasi tentang penyebab masalah kesehatan
4) Apakah keluarga mengetahui tanda dan gejala masalah kesehatan yang dialami anggota dalam keluarganya :
 Ya  Tidak , karena kurangnya pengetahuan dan informasi tentang penyebab masalah kesehatan
5) Apakah keluarga mengetahui akibat masalah kesehatan yang dialami anggota dalam keluarganya bila tidak diobati/dirawat :
 Ya  Tidak, karena kurangnya pengetahuan dan informasi tentang penyebab masalah kesehatan
6) Pada siapa keluarga biasa menggali informasi tentang masalah kesehatan yang dialami anggota keluarganya:
 Keluarga  Tetangga , Anak Ke-7 dari Ny. N……………………………………………………………
 Kader  Tenaga kesehatan, yaitu Dokter Praktek………………………………...
7) Keyakinan keluarga tentang masalah kesehatan yang dialami anggota keluarganya:
 Tidak perlu ditangani karena akan sembuh sendiri biasanya
 Perlu berobat ke fasilitas yankes
 Tidak terpikir
8) Apakah keluarga melakukan upaya peningkatan kesehatan yang dialami anggota keluarganya secara aktif : (bagaimana bentuk tindakan
upaya peningkatan kesehatan),
 Ya  Tidak,jelaskan Konsultasi pada dokter praktek...................................................................................
9) Apakah keluarga mengetahui kebutuhan pengobatan masalah kesehatan yang dialami anggota keluarganya :
 Ya  Tidak , Jelaskan Membeli obat glibenclamide setiap habis, dan kontrol ke dokter praktek setiap darah Ny. N
naik.................................................................................................................................................
10) Apakah keluarga dapat melakukan cara merawat anggota keluarga dengan masalah kesehatan yang dialaminya:
 Ya  Tidak, jelaskan Mengontrol minum obat setiap pagi......................................................................................
11) Apakah keluarga dapat melakukan pencegahan masalah kesehatan yang dialami anggota keluarganya:
 Ya  Tidak, jelaskan Tidak ada pengurangan dalam mengonsumsi gula dan garam..........................................................................
12) Apakah keluarga mampu memelihara atau memodifikasi lingkungan yang mendukung kesehatan anggota keluarga yang mengalami
masalah kesehatan :
 Ya  Tidak, jelaskan Lingkungan tetap bersih dan nyaman, tidak sembrono meletakkan benda tajam serta memberikan obat
nyamuk pada setiap ruangan.......................................................................................................................................................................
13) Apakah keluarga mampu menggali dan memanfaatkan sumber di masyarakat untuk mengatasi masalah kesehatan anggota keluarganya:
 Ya  Tidak, jelaskan Memanfaatkan mobil tetangga untuk pulang pergi jika ke RS...........................................................................

KEMANDIRIAN KELUARGA
Kriteria :
1. Menerima petugas puskesmas Kemandirian I : Jika memenuhi kriteria 1&2
2. Menerima yankes sesuai rencana Kemandirian II : jika memenuhi kriteria 1 s.d 5
3. Menyatakan masalah kesehatan secara benar
Kemandirian III : jika memenuhi kriteria 1 s.d 6
4. Memanfaatkan faskes sesuai anjuran
5. Melaksanakan perawatan sederhana sesuai anjuran Kemandirian IV : Jika memenuhi kriteria 1 s.d 7
6. Melaksanakan tindakan pencegahan secara aktif
7. Melaksanakan tindakan promotif secara aktif
Kategori :
Kemandirian I Kemandirian II Kemandirian III Kemandirian IV √

Lampiran Pengkajian Fisik Individu

AnggotaKeluarga 1 2 3 4 5 menit
Nyeri spesifik: Intensitas - - -
Lokasi Kepala - - - Status mental: 1 2 3 4 5
Tipe Hilang - - - Bingung - - - -
Cemas - - - -
Timbu Disorientasi - - - -
l Depresi - - - -
Durasi ±5-10 - - - Menarik diri - - - -
40
Sistem integumen: 1 2 3 4 5 Laboratorium
Cianosis - - - - GDP/2JPP/acak - - - -
Akral Dingin - - - -
Diaporesis - - - - Asam Urat - - - -
Jaundice - - - -
Cholesterol - - - -
Luka - - - -
Mukosa mulut kering - - - - Hb - - - -
Kapiler refil time - - - -
lebih 2 detik Pemeriksaan
1 2 3 4 5
Sistem Pernafasan 1 2 3 4 5 Laboratorium
Stridor - - - - GDP/2JPP/acak - - - -
Wheezing - - - -
Ronchi - - - - Asam Urat - - - -
Akumulasi sputum - - - -
Cholesterol - - - -
Sistem perkemihan: 1 2 3 4 5
Disuria - - - - Hb - - - -
Hematuria - - - -
Frekuensi 6-7 5-6 5-6 5-6
x/hari x/hari x/hari x/hari
Retensi - - - -
Inkontinensia - - - -
Sistem 1 2 3 4 5
muskuloskeletal
Tonus otot kurang 4 5 5 5
Paralisis - - - -
Hemiparesis - - - -
ROM kurang - - - -
Gangg.Keseimb - - - -
Sistem pencernaan: 1 2 3 4 5
Intake cairan kurang - - - -
Mual/muntah - - - -
Nyeri perut - - - -
Muntah darah - - - -
Flatus - - - -
Distensi abdomen - - - -

Colostomy - - - -
Diare - - - -
Konstipasi √ - - -
Bising usus - - - -
Terpasang Sonde - - - -
Sistem persyarafan: 1 2 3 4 5
Nyeri kepala √ - - -
Pusing √ - - -
Tremor - - - -
Reflek pupil - - - -
anisokor
Paralisis : Lengan - - - -
kiri/ Lengan kanan/
Kaki kiri/
Kaki kanan
Anestesi daerah - - - -
perifer
Riwayat 1 2 3 4 5
pengobatan
Alergi Obat - - - -
Jenis obat yang Gliben - - -
dikonsumsi 5ml

PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan 1 2 3 4 5

41
SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP )
DIABETES MELITUS

Topik                           : Pengetahuan tentang DM dan Diet untuk DM.


Pokok Bahasan           : Diabetes Mellitus.
Sasaran                        : Pasien yang menderita dengan penyakit DM terutama
                                      pasien lansia
Tempat                        : Rumah Ny.N
Hari/Tanggal               : jumat 02 oktober 2020
Waktu                         : 09:00 WIB

A.    Tujuan Instruksional Umum (TIU) :


Setelah di lakukan tindakan pendidikan kesehatan selama 1x 20 menit,di
harapkan keluarga dan pasien yang menderita DM  mampu memahami tentang
Diabetes Mellitus.
B.     Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
 Setelah dilakukan pendidikan kesehatan tentang Diabetes mellitus selama
1x20 menit, diharapkan keluarga dan pasien yang menderita DM mengerti tentang
:
1. Pengertian Diabetes Mellitus
2. Penyebab Diabetes Meliitus
3. Tanda dan Gejala Diabetes Mellitus
4. Resiko Terkena Diabetes Mellitus
5. Komplikasi Diabetes Mellitus
6. Pencegahan dan Pengobatan Diabetes Mellitus
7. Gizi Seimbang pada Diabetes Mellitus

C. Proses Kegiatan
1. Metode  : Ceramah, Diskusi dan Tanya jawab

42
D. Strategi Pelaksanaan :

No Tahap Waktu Kegiatan Penyuluh Kegiatan Audiens


.
1 Pembukaan 5 menit - Salam Menjawab salam
- Apresiasi
2. Penyampaian 10  menit - Menyampaikan materi -Mendengarkan
materi Menjelaskan pengertian penjelasan dari
DM penyuluh dan
-Menjelaskan penyebab menyimak
DM -mengajukan
-Menjelaskan pertanyaan.
tandatanda   dan gejala
DM
-Menjelaskan factor
resiko DM
-Menjelaskan
komplikasi DM
-Menjelaskan
pencegaan dan
pengobatan DM
-Menjelaskan gizi
seimbang pada
penderita DM
Memberikan
kesempatan untuk
pertanya.
3 Penutup 5 menit terimakasih -Mempraktekan
-Mengevaluasi dengan -Menjawab pertanyaan
-Memberikan -Menyimak
kesimpulan -Menjawab salam
-Membuat rencana
tindak lanjut
-Mengucapkan salam
pemutup.

MATERI DIABETES MELLITUS

A.    Pengertian

43
Diabetes Mellitus klinis adalah suatu sindroma gangguan metabolisme
dengan hiperglikemia yang tidak semestinya sebagai akibat suatu defisiensi
sekresi insulin atau berkurangnya efektifitas biologis dari insulin atau keduanya
(Francis & John 2000).Diabetes Mellitus adalah suatu kumpulan gejala yang
timbul pada seseorang yang disebabkan oleh karena adanya peningkatan kadar
gula (glukosa) darah akibat kekurangan insulin baik absolut maupun relatif
(Arjatmo, 2002).Diabetes mellitus adalah suatu penyakit kronis yang
menimbulkan gangguan multi sistem dan mempunyai karakteristik
hyperglikemia yang disebabkan defisiensi insulin atau kerja insulin yang tidak
adekuat. (Brunner & Sudart 2001) Diabetes Melitus adalah penyakit kelebihan
kadar gula darah di dalam tubuh sehingga terjadi peningkatan kadar gula darah
akibat kekurangan insulin.

B.     Macam DM dan Penyebabnya


Klasifikasi Diabetes Mellitus

1.      DM Tipe I (IDDM)


Penderita sangat bergantung terhadap insulin karena terjadi proses
autoimun yang menyerang insulinnya. IDDM merupakan jenis DM yang
diturunkan (inherited).
2.      DM Tipe II (NIDDM)
Jenis DM ini dipengaruhi baik oleh keturunan maupun factor lingkungan.
Seseorang mempunyai risiko yang besar untuk menderita NIDDM jika
orang tuanya adalah penderita DM dan menganut gaya hidup yang salah.
3.      DM Gestasional
DM jenis ini cenderung terjadi pada wanita hamil dan dalam keluarganya
terdapat anggota yang juga menderita DM. Faktor risikonya adalah
kegemukan atau obesitas.
4.      DM Sekunder
Merupakan DM yang berkaitan dengan keadaan atau sindrom lain
(pancreatitis, kelainan hormonal, dan obat-obatan).
Secara umum penyebab DM adalah:

44
1. Keturunan
2. Usia
3. Kegemukan
4. Kurang gerak
5. Kehilangan insulin
6. Alkoholisme
7. Obat-obatan

C.    Tanda dan Gejala DM


1. Berat badan menurun
2. Banyak makan banyak minum
3. Banyak kencing
4. Luka sulit sembuh
5. Cepat lelah & mengantuk
6. Kesemutan pada jari
7.  Penglihatan kabur
8. Impotensi pada pria

D.    Faktor Resiko terkena DM


1. Gaya hidup yang salah
2. Kurang olah raga
3. Obesitas

45
E.     Komplikasi DM
1. Penyakit jantung
2. Penyakit stroke
3. Gangguan saraf
4. Gangguan mental
5. Kerusakan ginjal
6. Infeksi pada kulit
7. Kebutaan
8. Sirkulasi darah pada kaki menjadi buruk.

F.     Pengobatan Dan Pencegahan DM


1. Mengatur makanan yang sehat
2. Menjalani pemeriksaan gula darah
3. Berolah raga secara teratur
4. Menjaga keseimbangan berat badan
5. Menggunakan obat sesuai anjuran dokter.

G.    Gizi Seimbang Untuk Penderita DM


1. Makanlah aneka ragam makanan
a. Sumber zat tenaga ( Karbohidrat, lemak )
b. Sumber zat pembangun ( Protein )
c. Sumber zat pengatur ( vitamin, air dan mineral)
2. Makanlah makanan untuk memenuhi kecukupan energy
3. Makanlah makanan sumber karbohidrat komplek dan serat
4. Batasi konsumsi lemak
5. Gunakan garam beryodium 1 sendok/hari
6. Makanlah sumber zat besi
7. Biasakan makan pagi
8. Minum air bersih dan cukup (krg lebih 8 gelas perhari)
9. Olahraga teratur
10. Makanlah makanan yang aman kesehatan
11. Hindari minuman alkohol dan merokok

46
Cara Mengatur Diet.
a. Makanlah secara teratur.
b. Aturlah penggunaan makanan sumber karbohidrat kompleks.
c. Makanlah aneka ragam sayuran sebanyak-banyaknya.
d. Semua macam buah boleh dimakan.
e. Gunakanlah daftar bahan makanan penukar.
MakananYang Diperbolehkan.
a. Karbohidrat (nasi, roti, mie, singkong) dll). Protein (ikan,ayam tanpa kulit,
tempe, tahu, kacang-kacangan).
b. Lemak (makanan yang dipanggang, dikukus, direbus, atau dibakar).
c. Buah-buahan tinggi serat (jeruk, papaya, mangga, dll).
d. Sayur-sayuran (bayam, buncis, kacang panjang, wortel, dll).
Makanan yang dibatasi.
a. Bergula (gula pasir, gula merah, sirup, jelly, susu kental manis, dodol, dll).
b. Lemak (makanan siap saji, gorengan, martabak, dll).
c. Banyak garam (ikan asin, telur asin, makanan yang diawetkan, dll) jika
ada hipertensi.
Contoh Menu 1 Hari
Contoh menu:
Pagi:

Nasi 1 Gelas belimbing (70 gr)


Telur 1 butir (50 gr)
Sayuran ½ gelas belimbing (50 gr)
Minyak ½ sendok makan (5 gr)

Siang:
Nasi 1 Gelas belimbing (70 gr)
Daging 2 potong (50 gr)
Sayuran ¼ gelas belimbing (75 gr)
Minyak 1 sendok makan (10 gr)
Buah 1 buah pisang (75 gr)

47
Sore :
Nasi 1 Gelas belimbing (70 gr)
Ayam 1 potong (50 gr)
Sayuran ¼ gelas belimbing (75 gr)
Buah 1 buah apel malang (75 gr)
Minyak 1 sendok makan (10 gr)

48

Anda mungkin juga menyukai