Anda di halaman 1dari 12

SATUAN ACARA PENYULUHAN

DETEKSI DINI DENGAN METODE SADARI PADA WANITA USIA


SUBUR

Topik : Deteksi Dini Kanker Payudara


Hari/Tanggal : 26 Februari 2019
Waktu : 30 menit (pukul 17.00-17.30)
Sasaran : Wanita Usia Subur (Ny. Martiningsih)
Penyuluh : Chatrine Aprilia Hendraswari
Tempat : Rumah Ny. Zulfa

I. Tujuan Penyuluhan/Kegiatan
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan ini diharapkan WUS mendapatkan
informasi dan  pengetahuan tentang SADARI dan melakukannya untuk
kehidupan sehari hari.
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan sasaran mengetahui tentang :
a. Ibu daoat memahami pengertian SADARI.
b. Ibu dapat mengetahui tujuan SADARI
c. Ibu dapat mengetahui teknik melakukan SADARI
d. Ibu dapat mengetahui tempo melakukan SADARI

II. Garis Besar Materi


1. Pengertian SADARI.
2. Tujuan SADARI
3. Teknik SADARI
4. Tempo melakukan SADARI
III. Pelaksanaan:
Kegiatan
NO Tahapan
Penyuluhan Peserta
1 Pembukaan -  Mengucapkan salam -   Menjawab salam
5 menit -   Memperkenalkan diri -   Mendengarkan, dan
-   Menggali pengetahuan -   Menanggapi
(observasi) .
2 Isi -   Ceramah -   Mendengarkan dan
30 menit -   Menyampaikan materi. memperhatikan
-   Menjelaskan tahap demi tahap. penyuluhan dengan
-   Memberikan kesempatan serius.
bertanya 10 menit
-   Menjawab pertanyaan
3 Evaluasi -   Menggali pengetahuan sasaran -   Dapat mengulang
dengan memberi pertanyaan kembali informasi yang
telah didapat.
4 Penutup     Memberi salam penutup. -   Menjawab salam

IV. METODE
Penyuluhan dilakukan dengan metode Ceramah dan tanya jawab.
V. Media
1. Leaflet
VI. Sumber
1. Ditjen PP&PL. 2009. Buku Saku Pencegahan Kanker Leher Rahim &
Kanker Payudara. Jakarta : Direktorat Pengendalian Penyakit Tidak
Menular.
2. Nisman, W.A. 2011. Lima Menit Kenali Payudara Anda. Yogyakarta :
Andi.
3. Rasjidi, I. 2009. Deteksi Dini Pencegahan Kanker Pada Wanita. Jakarta :
CV Sagung Seto.

VII. Evaluasi
Pertanyaan :
1. Apakah pengertian SADARI?
2. Bagaimana cara melakukan SADARI?
3. Kapan melakukan SADARI?
Jawaban
1. Memeriksa payudara sendiri untuk deteksi dini kanker payudara
2. Dengan melakukan perabaan kedua payudara secara bergantian, apakah
terdapat benjolan, adakah perbedaan warna pada payudara serta perbedaan
kontur kulit pada payudara
3. Dilakukan setiap bulan

Bantul, 26 Februari 2019


Pembimbing Akademik Pelaksana Penyuluhan

(Munica Rita H, SSiT., M.Kes) (Chatrine Aprilia H.)

MATERI SADARI PADA WUS


A. Pengertian

Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) adalah cara sederhana

menemukan tumor payudara sedini mungkin. Pemeriksaan payudara

sendiri dilakukan setiap 1 bulan sekali dan dapat menjadi instrumen

penapisan yang efektif untuk mengetahui lesi payudara (Varney, 2007).

Sedangkan menurut Smeltzer (2005). SADARI adalah

pemeriksaan payudara sendiri antara hari ke–5 dan ke–10 dari siklus

menstruasi, dengan menghitung hari pertama haid sebagai hari 1.

Dan menurut Maulani (2009), Pemeriksaan payudara sendiri

(SADARI) adalah bagian penting dari perawatan kesehatan, yang dapat

melindungi anda dari resiko kanker payudara.

B. Tujuan Melakukan Sadari

Menurut Ramli (2001) tujuan dilakukan SADARI adalah untuk

mendeteksi secara dini jika ada kelainan di payudara.

C.   Cara melakukan SADARI

Pemeriksaan payudara dapat dilakukan dengan melihat perubahan di

hadapan cermin dan melihat perubahanbentuk payudara dengan cara

berbaring.

1. Buka baju dan tanggalkan pakaian-bra Anda dan berdiri tegak di depan

cermin dengan kedua lengan lurus ke bawah. Perhatikan ada-tidaknya

perubahan ukuran dan bentuk dari payudara Anda, seperti lekukan atau

kerutan dari kulit.

2. Melihat Perubahan di Hadapan Cermin. Lihat pada cermin, bentuk dan

keseimbangan bentuk payudara (simetris atau tidak). Cara melakukan :


2.1 Gambar Tahap 1 Melihat Bentuk Payudara di Cermin

Melihat perubahan bentuk dan besarnya, perubahan puting susu,

serta kulit payudara didepan kaca. Sambil berdiri tegak depan cermin,

posisi kedua lengan lurus ke bawah disamping badan. Perhatikan bentuk

dan ukuran payudara. Normal jika ukuran satu dengan yang lain tidak

sama. Kemudian, perhatikan juga bentuk puting dan warna kulit. Rata-rata

payudara berubah tanpa kita SADARI. Perubahan yang perlu diwaspadai

adalah jika payudara berkerut, cekung ke dalam, atau menonjol ke depan

karena benjolan. Puting yang berubah posisi di seharusnya menonjol

keluar, malahan tertarik ke dalam, dengan warna memerah, kasar, dan

terasa sakit.

2.2 Gambar Tahap 2 Periksa Payudara dengan Diangkat Kedua Tangan


Periksa payudara dengan tangan diangkat diatas kepala. Dengan

maksud untuk melihat retraksi kulit, perlekatan tumor terhadap otot atau

fascia dibawahnya atau kelainan pada kedua payudara. Kembali amati

perubahan yang terjadi pada payudara Anda, seperti perubahan warna,

tarikan, tonjolan, kerutan, perubahan bentuk puting atau permukaan kulit

menjadi kasar.

2.3 Gambar Tahap 3 Berdiri di Depan Cermin Tangan Disamping


Berdiri tegak didepan cermin dengan tangan disamping kanan dan

kiri. Miringkan badan ke kanan dan kiri untuk melihat perubahan pada

payudara.

2.4 Gambar Tahap 4 Menegangkan Otot Bagian dengan Berkacak

Menegangkan otot-otot bagian dada dengan berkacak pinggang / tangan

Menekan pinggul dimaksudkan untuk menegangkan otot di daerah

axilla. Lalu perhatikan apakah ada kelainan seperti di atas. Masih dengan

posisi demikian, bungkukkan badan dan tandai apakah ada perubahan

yang mencurigakan perubahan atau kelainan atau puting.


2.5 Gambar Tahap 1 Persiapan Melakukan SADARI

Di mulai dari payudara kanan, baring menghadap ke kiri dengan

membengkokkan kedua lutut Anda. Letakkan bantal atau handuk mandi

yang telah dilipat di bawah bahu sebelah kanan untuk menaikan bagian

yang akan diperiksa. Kemudian letakkan tangan kanan Anda di bawah

kepala. Gunakan tangan kiri Anda untuk memeriksa payudara kanan.

Gunakan telapak jari-jari Anda untuk memeriksa sembarang benjolan atau

penebalan. Periksa payudara Anda dengan menggunakan Vertical Strip

dan Circular membentuk sudut 90 derajat.

2.6 Gambar Tahap 2 Pemeriksaan Payudara dengan Vertical Strip


Memeriksa seluruh bagian payudara dengan cara vertical, dari

tulang selangka dibagian atas ke bra-line di bagian bawah, dan garis

tengah antara kedua payudara ke garis tengah bagian ketiak Anda.

Gunakan tangan kiri untuk mengawali pijatan pada ketiak. Kemudian

putar dan tekan kuat untuk merasakan benjolan. Gerakkan tangan Anda

perlahan-lahan ke bawah bra line dengan putaran ringan dan tekan kuat di

setiap tempat. Di bagian bawah bra line, bergerak kurang lebih 2 cm kekiri

dan terus ke arah atas menuju tulang selangka dengan memutar dan

menekan. Bergeraklah ke atas dan ke bawah mengikuti pijatan dan

meliputi seluruh bagian yang ditunjuk.

2.7 Gambar Tahap 3 Pemeriksaan Payudara dengan Cara Memutar


Berawal dari bagian atas payudara anda, buat putaran yang besar.

Bergeraklah sekeliling payudara dengan memperhatikan benjolan yang

luar biasa. Buatlah sekurang-kurangnya tiga putaran kecil sampai ke

puting payudara. Lakukan sebanyak 2 kali. Sekali dengan ditekan ringan

dan sekali dengan ditekan kuat. Jangan lupa periksa bagian bawah areola

mammae. Tekan payudara memutar searah jarum jam dengan bidang datar

dari jari-jari anda yang dirapatkan. Dimulai dari posisi jam 12.00 pada

bagian puting susu.

2.8 Gambar Tahap 4 Pemeriksaan Cairan di Puting Payudara


Menggunakan kedua tangan, kemudian tekan payudara Anda untuk

melihat adanya cairan abnormal dari puting payudara.

2.9 Gambar Tahap 5 Memeriksa Ketiak

Letakkan tangan kanan Anda ke samping dan rasakan ketiak Anda

ke samping dan rasakan ketiak Anda dengan teliti, apakah teraba benjolan

abnormal atau tidak

d.  Tempo permeriksaan


Pemeriksaan payudara sendiri sebaiknya dilakukan sebulan sekali. Para

wanita yang sedang haid sebaiknya melakukan pemeriksaan pada hari ke-5

sampai ke-7 setelah masa haid bermula, ketika payudara mereka sedang

mengendur dan terasa lebih lunak.Jika menemukan adanya benjolan atau

perubahan pada payudara yang membuat diri Anda resah, segera konsultasikan ke

dokter. Jika dokter menginformasikan bahwa hasil pemeriksaannya menunjukkan

tidak adanya kelainan tapi Anda masih tetap resah, Anda bisa meminta kunjungan

lanjutan. Anda juga bisa meminta pendapat kedua dari seorang dokter spesialis.

Para wanita yang telah berusia 20 dianjurkan untuk mulai melakukan

SADARI bulanan dan CBE tahunan, dan harus melakukan pemeriksaan

mamografi setahun sekali bila mereka telah memasuki usia 40.

Anda mungkin juga menyukai