( SAP)
Waktu : 1 x 60 menit
Tempat :
A. Tujuan Penyuluhan/Kegiatan
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan ini diharapkan Remaja mendapatkan informasi dan
2. Tujuan Khusus
a. Pengertian SADARI.
b. Tujuan SADARI
c. Teknik SADARI
B. Materi Penyuluhan
1. Pengertian SADARI.
2. Tujuan SADARI
3. Teknik SADARI
C. Metode
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
D. Alat / Media
1. Buku Panduan.
2. Materi SAP
3. Clip Chart
E. Evaluasi
2. Jenis : Lisan
Soal :
F. Tahapan – tahapan
Kegiatan
NO Tahapan Waktu
Penyuluhan Peserta
1 Pembukaan - Mengucapkan salam - Menjawab salam 5 menit
- Memperkenalkan diri - Mendengarkan, dan
- Menggali pengetahuan- Menanggapi
(observasi) .
2 Pemberian - Ceramah - Mendengarkan dan 30 menit
materi - Menyampaikan materi. memperhatikan
- Menjelaskan tahap demi tahap. penyuluhan dengan
- Memberikan kesempatan serius.
bertanya 10 menit
- Menjawab pertanyaan
3 Evaluasi - Menggali pengetahuan sasaran- Dapat mengulang 10 menit
dengan memberi pertanyaan kembali informasi yang
telah didapat.
4 Penutup - Memberi salam penutup. - Menjawab salam 10 menit
G. Sumber
a. Pujiadi Solahin, Prof Dr . 2000, Ilmu Gizi Klinis Pada Anak, Penerbit Balai FKUI Jakarta.
b. Prawirohardjo Sarwono, Prof Dr.DSOG, 1999, Ilmu Kandungan, Penerbit Yayasan Bina Pustaka
Jakarta.
a. Pengertian
payudara sedini mungkin. Pemeriksaan payudara sendiri dilakukan setiap 1 bulan sekali dan dapat
menjadi instrumen penapisan yang efektif untuk mengetahui lesi payudara (Varney, 2007).
Sedangkan menurut Smeltzer (2005). SADARI adalah pemeriksaan payudara sendiri antara
hari ke–5 dan ke–10 dari siklus menstruasi, dengan menghitung hari pertama haid sebagai hari 1.
Dan menurut Maulani (2009), Pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) adalah bagian
penting dari perawatan kesehatan, yang dapat melindungi anda dari resiko kanker payudara.
b. Tujuan
Menurut Ramli (2001) tujuan dilakukan SADARI adalah untuk mendeteksi secara dini jika
Pemeriksaan payudara dapat dilakukan dengan melihat perubahan di hadapan cermin dan
Lihat pada cermin , bentuk dan keseimbangan bentuk payudara (simetris atau tidak). Cara
melakukan :
Tahap 1
Melihat perubahan bentuk dan besarnya payudara, perubahan puting susu, serta
kulit payudara di depan kaca. Sambil berdiri tegak depan cermin, posisi kedua lengan lurus ke bawah
disamping badan.
Tahap 2
Periksa payudara dengan tangan diangkat di atas kepala. Dengan maksud untuk
melihat retraksi kulit atau perlekatan tumor terhadap otot atau fascia dibawahnya.
Tahap 3
Berdiri tegak di depan cermin dengan tangan disamping kanan dan kiri. Miringkan badan ke
Tahap 4
Menegangkan otot-otot bagian dada dengan berkacak pinggang/ tangan menekan pinggul
Tahap 1 Persiapan
Dimulai dari payudara kanan. Baring menghadap ke kiri dengan membengkokkan kedua lutut
Anda. Letakkan bantal atau handuk mandi yang telah dilipat di bawah bahu sebelah kanan untuk
Kemudian letakkan tangan kanan Anda di bawah kepala. Gunakan tangan kiri Anda untuk
ke bra-line di bagian bawah, dan garis tengah antara kedua payudara ke garis tengah bagian ketiak
Kemudian putar dan tekan kuat untuk merasakan benjolan. Gerakkan tangan Anda perlahan-
lahan ke bawah bra line dengan putaran ringan dan tekan kuat di setiap tempat. Di bagian bawah bra
line, bergerak kurang lebih 2 cm kekiri dan terus ke arah atas menuju tulang selangka dengan
memutar dan menekan. Bergeraklah ke atas dan ke bawah mengikuti pijatan dan meliputi seluruh
Berawal dari bagian atas payudara Anda, buat putaran yang besar. Bergeraklah
sekeliling payudara dengan memperhatikan benjolan yang luar biasa. Buatlah sekurang-kurangnya
tiga putaran kecil sampai ke puting payudara. Lakukan sebanyak 2 kali. Sekali dengan tekanan
ringan dan sekali dengan tekanan kuat. Jangan lupa periksa bagian bawah areola mammae.
Letakkan tangan kanan Anda ke samping dan rasakan ketiak Anda dengan teliti, apakah
d. Tempo permeriksaan
Pemeriksaan payudara sendiri sebaiknya dilakukan sebulan sekali. Para wanita yang sedang
haid sebaiknya melakukan pemeriksaan pada hari ke-5 sampai ke-7 setelah masa haid bermula,
Jika menemukan adanya benjolan atau perubahan pada payudara yang membuat diri Anda resah,
menunjukkan tidak adanya kelainan tapi Anda masih tetap resah, Anda bisa meminta kunjungan
lanjutan. Anda juga bisa meminta pendapat kedua dari seorang dokter spesialis.
Para wanita yang telah berusia 20 dianjurkan untuk mulai melakukan SADARI bulanan dan
CBE tahunan, dan harus melakukan pemeriksaan mamografi setahun sekali bila mereka telah