Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN

( SAP)

Pokok Bahasan : SADARI pada Remaja

Sub Pokok Bahasan : Pengertian Tentang SADARI.

Sasaran : Remaja yang kurang mengerti tentang SADARI

Waktu : 1 x 60 menit

Tempat :

A. Tujuan Penyuluhan/Kegiatan

1. Tujuan Umum

Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan ini diharapkan Remaja mendapatkan informasi dan

pengetahuan tentang SADARI dan melakukannya untuk kehidupan sehari hari.

2. Tujuan Khusus

Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan sasaran mengetahui tentang :

a. Pengertian SADARI.

b. Tujuan SADARI

c. Teknik SADARI

d. Tempo melakukan SADARI

B. Materi Penyuluhan

1. Pengertian SADARI.

2. Tujuan SADARI

3. Teknik SADARI

4. Tempo melakukan SADARI

C. Metode

1. Ceramah

2. Tanya Jawab
D. Alat / Media

1. Buku Panduan.

2. Materi SAP

3. Clip Chart

E. Evaluasi

1. Prosedur : setelah selesai penyuluhan.

2. Jenis : Lisan

3. Bentuk : Tanya jawab.

Soal :

1. Sebutkan pengertian SADARI !

2. Sebutkan tujuan SADARI !

3. Sebutkan cara melakukan SADARI !

4. Menjelaskan kapan melakukan SADARI !

F. Tahapan – tahapan
Kegiatan
NO Tahapan Waktu
Penyuluhan Peserta
1 Pembukaan - Mengucapkan salam - Menjawab salam 5 menit
- Memperkenalkan diri - Mendengarkan, dan
- Menggali pengetahuan- Menanggapi
(observasi) .
2 Pemberian - Ceramah - Mendengarkan dan 30 menit
materi - Menyampaikan materi. memperhatikan
- Menjelaskan tahap demi tahap. penyuluhan dengan
- Memberikan kesempatan serius.
bertanya 10 menit
- Menjawab pertanyaan
3 Evaluasi - Menggali pengetahuan sasaran- Dapat mengulang 10 menit
dengan memberi pertanyaan kembali informasi yang
telah didapat.
4 Penutup - Memberi salam penutup. - Menjawab salam 10 menit

G. Sumber

a. Pujiadi Solahin, Prof Dr . 2000, Ilmu Gizi Klinis Pada Anak, Penerbit Balai FKUI Jakarta.
b. Prawirohardjo Sarwono, Prof Dr.DSOG, 1999, Ilmu Kandungan, Penerbit Yayasan Bina Pustaka

Jakarta.

SADARI PADA REMAJA

a. Pengertian

Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) adalah cara sederhana menemukan tumor

payudara sedini mungkin. Pemeriksaan payudara sendiri dilakukan setiap 1 bulan sekali dan dapat

menjadi instrumen penapisan yang efektif untuk mengetahui lesi payudara (Varney, 2007).

Sedangkan menurut Smeltzer (2005). SADARI adalah pemeriksaan payudara sendiri antara

hari ke–5 dan ke–10 dari siklus menstruasi, dengan menghitung hari pertama haid sebagai hari 1.

Dan menurut Maulani (2009), Pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) adalah bagian

penting dari perawatan kesehatan, yang dapat melindungi anda dari resiko kanker payudara.

b. Tujuan

Menurut Ramli (2001) tujuan dilakukan SADARI adalah untuk mendeteksi secara dini jika

ada kelainan di payudara.

c. Cara melakukan SADARI

Pemeriksaan payudara dapat dilakukan dengan melihat perubahan di hadapan cermin dan

melihat perubahan bentuk payudara dengan cara berbaring.

1. Melihat Perubahan Di Hadapan Cermin.

Lihat pada cermin , bentuk dan keseimbangan bentuk payudara (simetris atau tidak). Cara

melakukan :

Tahap 1
Melihat perubahan bentuk dan besarnya payudara, perubahan puting susu, serta

kulit payudara di depan kaca. Sambil berdiri tegak depan cermin, posisi kedua lengan lurus ke bawah

disamping badan.

Tahap 2

Periksa payudara dengan tangan diangkat di atas kepala. Dengan maksud untuk

melihat retraksi kulit atau perlekatan tumor terhadap otot atau fascia dibawahnya.

Tahap 3

Berdiri tegak di depan cermin dengan tangan disamping kanan dan kiri. Miringkan badan ke

kanan dan kiri untuk melihat perubahan pada payudara.

Tahap 4
Menegangkan otot-otot bagian dada dengan berkacak pinggang/ tangan menekan pinggul

dimaksudkan untuk menegangkan otot di daerah axilla.

2. Melihat Perubahan Bentuk Payudara Dengan Berbaring.

Tahap 1 Persiapan

Dimulai dari payudara kanan. Baring menghadap ke kiri dengan membengkokkan kedua lutut

Anda. Letakkan bantal atau handuk mandi yang telah dilipat di bawah bahu sebelah kanan untuk

menaikan bagian yang akan diperiksa.

Kemudian letakkan tangan kanan Anda di bawah kepala. Gunakan tangan kiri Anda untuk

memeriksa payudara kanan .Gunakan telapak jari-jari Anda untuk memeriksa

sembarang benjolan atau penebalan.

Tahap 2 Pemeriksaan Payudara dengan Vertical Strip


Memeriksa seluruh bagian payudara dengan cara vertical, dari tulangselangka di bagian atas

ke bra-line di bagian bawah, dan garis tengah antara kedua payudara ke garis tengah bagian ketiak

Anda. Gunakan tangan kiri untuk mengawali pijatan pada ketiak.

Kemudian putar dan tekan kuat untuk merasakan benjolan. Gerakkan tangan Anda perlahan-

lahan ke bawah bra line dengan putaran ringan dan tekan kuat di setiap tempat. Di bagian bawah bra

line, bergerak kurang lebih 2 cm kekiri dan terus ke arah atas menuju tulang selangka dengan

memutar dan menekan. Bergeraklah ke atas dan ke bawah mengikuti pijatan dan meliputi seluruh

bagian yang ditunjuk.

Tahap 3 Pemeriksaan Payudara dengan Cara Memutar.

Berawal dari bagian atas payudara Anda, buat putaran yang besar. Bergeraklah

sekeliling payudara dengan memperhatikan benjolan yang luar biasa. Buatlah sekurang-kurangnya

tiga putaran kecil sampai ke puting payudara. Lakukan sebanyak 2 kali. Sekali dengan tekanan

ringan dan sekali dengan tekanan kuat. Jangan lupa periksa bagian bawah areola mammae.

Tahap 4 Pemeriksaan Cairan Di Puting Payudara.


Menggunakan kedua tangan, kemudian tekan payudara Anda untuk melihat

adanya cairan abnormal dari puting payudara.

Tahap 5 Memeriksa Ketiak

Letakkan tangan kanan Anda ke samping dan rasakan ketiak Anda dengan teliti, apakah

teraba benjolan abnormal atau tidak.

d. Tempo permeriksaan

Pemeriksaan payudara sendiri sebaiknya dilakukan sebulan sekali. Para wanita yang sedang

haid sebaiknya melakukan pemeriksaan pada hari ke-5 sampai ke-7 setelah masa haid bermula,

ketika payudara mereka sedang mengendur dan terasa lebih lunak.

Jika menemukan adanya benjolan atau perubahan pada payudara yang membuat diri Anda resah,

segera konsultasikan ke dokter. Jika dokter menginformasikan bahwa hasil pemeriksaannya

menunjukkan tidak adanya kelainan tapi Anda masih tetap resah, Anda bisa meminta kunjungan

lanjutan. Anda juga bisa meminta pendapat kedua dari seorang dokter spesialis.

Para wanita yang telah berusia 20 dianjurkan untuk mulai melakukan SADARI bulanan dan

CBE tahunan, dan harus melakukan pemeriksaan mamografi setahun sekali bila mereka telah

memasuki usia 40.


Jangan biarkan kanker payudara merusak hidup anda! kanker payudara bukan kanker ganas

kalau anda menyadarinya sebelum terlambat !

Anda mungkin juga menyukai