Anda di halaman 1dari 22

MODUL PEMBELAJARAN PEMERIKSAAN PAYUDARA

SENDIRI (SADARI)

Oleh :
DEWI NURUL AKMALIAH
NIM : 512023010

PROGRAM STUDI SARJANA KEBIDANAN


FAKUTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ‘AISYIYAH BANDUNG
2024
DAFTAR ISI

A. TEORI
B. SAP
C. DAFTAR TILIK
D. SOP
KONSEP DASAR PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI)

A. Pengertian SADARI

Pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) adalah pengembangan kepedulian

seorang wanita terhadap kondisi payudaranya sendiri. Tindakan ini dilengkapi

dengan langkah-langkah khusus untuk mendeteksi secara awal penyakit kanker

payudara. Kegiatan ini sangat sederhana dan dapat dilakukan oleh semua wanita

tanpa perlu merasa malu kepada pemeriksa, tidak membutuhkan biaya, dan bagi

wanita yang sibuk hanya perlu menyediakan waktunyaselama kurang lebih lima

menit. Tidak diperlukan waktu khusus, cukup dilakukan saat mandi atau pada saat

sedang berbaring. SADARI sebaiknya mulai dilakukan saat seorang wanita telah

mengalami menstruasi. Tingkat sensitivitasnya (kemampuan untuk mendeteksi

kanker payudara) adalah sekitar 20-30%. (Lusa et al., 2020)

SADARI adalah pemeriksaan yang dilakukan sebagai déteksi dini kanker

payudara yang dilakukan oleh setiap wanita untuk mencari benjolan yang

dicurigai atau kelainan lainnya (Nugroho, 2011). SADARI adalah usaha atau cara

pemeriksaan payudara yang dilakukan secara teratur dan sistematis oleh setiap

wanita sebagai langkah deteksi dini (Lusa et al., 2020)

B. Tujuan SADARI

1) SADARI hanya mendeteksi secara dini kanker payudara, bukan untuk

mencegah kanker payudara sehingga dapat terdeteksi pada stadium awal,


maka pengobatan dini akan memperpanjang harapan hidup penderita

kanker payudara.

2) Menurunkan angka kematian penderita karena kanker payudara.

3) Untuk merasakan dan mengenal lekuk-lekuk payudara sehingga jika terjadi

perubahan dapat segera diketahui. 4) Dapat menemukan tumor/ benjolan

payudara pada saat stadium awal, yang digunakan sebagai rujukan

melakukan mamografi. (Lusa et al., 2020)

C. Waktu SADARI

Waktu yang paling tepat untuk melakukan SADARI adalah 7 hari sampai 10

hari setelah menstruasi. Pada saat itu kondisi payudara sudah tidak bengkak

karena perubahan hormon pada saat menstruasi sehingga payudara terasa lebih

lunak (tidak kenceng). Waktu terbaik adalah hari terakhir masa haid 7-8 hari

setelah haid, karena payudara akan terasa lebih lunak dan longgar sehingga

memudahkan perabaan dan waktu 10 menit setiap bulan periksa payudara. (Lusa

et al., 2020)

D. Manfaat SADARI

Manfaat SADARI: 1) Dapat mendeteksi adanya tumor dalam ukuran kecil. 2)

Dapat mendeteksi adanya kanker payudara stadium dini. 3) Dapat mencegah

penyakit kanker payudara. 4) Dapat menemukan adanya kelainan pada payudara.

5) Dapat menurunkan angka kematian wanita akibat kanker payudara (Lusa et

al., 2020)
E. Wanita yang Dianjurkan Melakukan SADARI

Wanita yang dianjurkan melakukan SADARI atau Breast Self Examination

(BSE) dan saran waktu pelaksanaan SADARI adalah sebagai berikut: 1) Wanita

usia subur: 7-10 hari setelah menstruasi. 2) Wanita pascamenopause: pada waktu

tertentu setiap bulan. 3) Setiap wanita berusia di atas 18-21 tahun perlu

melakukan pemeriksaan payudara sendiri setiap bulan. 4) Wanita yang beresiko

tinggi sebelum mencapai usia 50 tahun perlu melakukan mamografi setiap tahun,

pemeriksaan payudara oleh dokter setiap 2 tahun. 5) Wanita yang berusia antara

20-40 tahun: Mammogram awal atau dasar antara usia 35 sampai 40 tahun.

Melakukan pengujian payudara pada dokter setiap 3 tahun. 6) Wanita yang berusia

antara 40-49 tahun melakukan pemeriksaan payudara pada dokter dan mamografi

setiap 1-2 tahun. 7) Wanita yang berusia di atas 50 tahun melakukan pemeriksaan

payudara pada dokter dan mamografi setiap tahun. (Lusa et al., 2020)

F. Tahapan-Tahapan SADARI

Pemeriksaan payudara dapat dilakukan dengan melihat perubahan dihadapan

cermin dan melihat perubahan bentuk payudara dengan cara berbaring.

Pemeriksaan payudara dapat dilakukan dengan melihat perubahan dihadapan

cermin dan melihat perubahan bentuk payudara dengan cara berbaring. (Lusa et

al., 2020)

1. Melihat perubahan di hadapan cermin.

Lihat pada cermin, bentuk dan keseimbangan bentuk payudara (simetris

atau tidak).
Cara melakukannya sebagai berikut:

Tahap 1

Sumber : Lusa. et all.,2020

Melihat perubahan bentuk dan besarnya payudara, perubahan puting susu,

serta kulit payudara di depan kaca. Sambil berdiri tegak depan cermin, posisi

kedua lengan lurus ke bawah di samping badan.

Tahap 2

Sumber : Lusa. et all.,2020

Periksa payudara dengan tangan diangkat di atas kepala. Dengan maksud

untuk melihat retraksi kulit atau perlekatan tumor terhadap otot atau fascia di

bawahnya.
Tahap 3

Sumber : Lusa. et all.,2020

Berdiri tegak di depan cermin dengan tangan disamping kanan dan kiri.

Miringkan badan ke kanan dan kiri untuk melihat perubahan pada payudara.

Tahap 4

Sumber : Lusa. et all.,2020

Menegangkan otot-otot bagian dada dengan berkacak pinggang/ tangan

menekan pinggul dimaksudkan untuk menegangkan otot di daerah axilla.

2. Melihat perubahan bentuk payudara dengan berbaring


Tahap 1. Persiapan

Sumber : Lusa. et all.,2020

Dimulai dari payudara kanan. Berbaring menghadap ke kiri dengan

membengkokkan kedua lutut Anda. Letakkan bantal atau handuk mandi yang

telah dilipat di bawah bahu sebelah kanan untuk menaikan bagian yang akan

diperiksa. Kemudian letakkan tangan kanan Anda di bawah kepala. Gunakan

tangan kiri Anda untuk memeriksa payudara kanan. Gunakan telapak jari-jari

Anda untuk memeriksa sembarang benjolan atau penebalan. Periksa payudara

Anda dengan menggunakan vertical strip dan circular

Tahap 2. Pemeriksaan payudara dengan vertical strip

Sumber : Lusa. et all.,2020


Memeriksa seluruh bagian payudara dengan cara vertical, dari tulang

selangka di bagian atas ke bra-line di bagian bawah, dan garis tengah antara

kedua payudara ke garis tengah bagian ketiak Anda. Gunakan tangan kiri

untuk mengawali pijatan pada ketiak. Kemudian putar dan tekan kuat untuk

merasakan benjolan. Gerakkan tangan Anda perlahan-lahan ke bawah bra

line dengan putaran ringan dan tekan kuat di setiap tempat. Di bagian bawah

bra line, bergerak kurang lebih 2 cm kekiri dan terus ke arah atas menuju

tulang selangka dengan memutar dan menekan. Bergeraklah ke atas dan ke

bawah mengikuti pijatan dan meliputi seluruh bagian yang ditunjuk.

Tahap 3. Pemeriksaan payudara dengan cara memutar

Sumber : Lusa. et all.,2020

Berawal dari bagian atas payudara Anda, buat putaran yang besar.

Bergeraklah sekeliling payudara dengan memperhatikan benjolan yang luar

biasa. Buatlah sekurang-kurangnya tiga putaran kecil sampai ke putting

payudara. Lakukan sebanyak 2 kali. Sekali dengan tekanan ringan dan


sekali dengan tekanan kuat. Jangan lupa periksa bagian bawah areola

mammae.

Tahap 4. Pemeriksaan cairan di putting payudara.

Sumber : Lusa. et all.,2020

Menggunakan kedua tangan, kemudian tekan payudara Anda untuk melihat

adanya cairan abnormal dari puting payudara.

Tahap 5. Memeriksa ketiak

Sumber : Lusa. et all.,2020


Letakkan tangan kanan Anda ke samping dan rasakan ketiak Anda dengan

teliti, apakah teraba benjolan abnormal atau tidak.

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)


PERIKSA PAYUDARA SENDIRI (SADARI)

Oleh :
DEWI NURUL AKMALIAH
NIM : 512023010
PROGRAM STUDI SARJANA KEBIDANAN
FAKUTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ‘AISYIYAH BANDUNG
2024

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)

Pokok Bahasasn : SADARI


Sasaran : Remaja Putri
Hari / Tanggal :
Pemateri : Dewi Nurul Akmaliah

A. Deskripsi

Sadari adalah pemeriksaan atau perabaan sendiri untuk menemukan

timbulnya benjolan abnormal pada payudara (Evy Nurachma, 2020).

B. Tujuan

1. Tujuan Umum

Setelah dilakukan penyuluhan selama 30 menit peserta dapat

memahami tentang SADARI

2. Tujuan Khusus

Setelah dilakukan penyuluhan selama 30 menit peserta mampu

menjelaskan :

 Pengertian SADARI

 Tujuan SADARI
 Langkah – Langkah SADARI

C. Materi

 Pengertian SADARI

 Tujuan Sadarai

 Langkah – Langkah SADARI

D. Metode dan Media

Metode yang digunakan adalah :

1. Ceramah

2. Tanya Jawab

3. Diskusi

Media yang digunakan adalah :

1. Video Animasi

E. Kegiatan Pembelajaran

WAKTU (1) KEGIATAN KEGIATAN PESERTA METODE (4)

KOMUNIKATOR (2) (3)

Pembukaan 1) Mengucap salam 1) Menjawab salam Ceramah dan

(5 menit) 2) Validasi keadaan 2) Menjawab tanya jawab

3) Menjelaskan maksud san 3) Mendengarkan

tujuan 4) Mendengarkan

4) Memamarkan materi
yang akan disampaikan

Inti (20 1) Menjelaskan pengertian 1) Mendengarkan dan Ceramah dan

menit) SADARI memperhatikan Diskusi

2) Menjelaskan Tujuan 2) Mendengarkan dan

SADARI memperhatikan

3) Menjelaskan Langkah – 3) Mendengarkan dan

Langkah SADARI memperhatikan

4) Memberi kesempatan para 4) Bertanya

opeserta untuk bertanya

Penutup 1) Memberi kesempatan para 1) Bertanya Ceramah dan

(5 menit) peserta untuk bertanya 2) Mendengarkan dan tanya jawab

2) Menyimpulkan materi memperhatikan

3) Kontrak yang akan dating 3) Menyepakati

4) Mengucap salam penutup 4) Menjawab salam

Sumber : Hesti, 2019

F. Evaluasi

1. Evaluasi struktur

a. Peserta menyepakati kontrak umtuk dilakukan penyuluhan

b. Media tersedia dengan kebutuhan

c. Materi penyuluh talah disiapkan d. Tempat kegiatan telah disiapkan

2. Evaluasi proses

a. Waktu penyuluhan dilaksanakan sesuai kesepakan


b. Komunikator dapat menyamampaikan materi dengan baik dan

lancer

c. Peserta dapat mengikuti acara sampai dengan selesai

d. Peserta selalu antusias mengikuti kegiatan dengan banyak bertanya

e. Selama kegiatan berlangsung peserta tidak ada yang meninggalkan

tempat

3. Evaluasi hasil 85% peserta dapat menjelaskan kembali:

a. Pengertian SADARI

b. Tujuan SADARI

c. Langkah-langkah SADARI
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SADARI

A. Pengertian SADARI adalah pemeriksaan payudara yang dikerjakan oleh

wanita itu sendiri untuk menemukan kelainan dipayudaranya yang

kemungkinan kanker payudara. Sebenarnya maksud dari SADARI adalah

agar si wanita itu sendiri mengenal keadaan payudaranya sendiri, sebagai

awal dari usaha menemukan kelainan dini yang mungkin mengarah ke

kanker payudara. (Kemenkes RI, 2019)

B. Sasaran

Semua remaja putri yang usia 18-21 tahun..

C. Waktu Pelaksanaan

Pemeriksaan dilakukan setiap bulan pada hari ke 7 - 10 setelah hari

pertama haid,

D. Cara Melakukan
Melakukan SADARI yang benar yaitu: DARI yang dapat dilakukan dalam

5 langkah,

1. Dimulai dengan memandang kedua payudara didepan cermin dengan

posisi lengan terjuntai kebawah dan selanjutnya tangan berkacak pinggan.

a. Lihat dan bandingkan kedua payudara dalam bentuk, ukuran, dan

warna kulitnya

b. Perhatikan kemungkinan-kemungkinan dibawah ini:

1) Dimpling atau pembengkakan kulit;

2) Posisi dan bentuk dari puting susu (apakah masuk kedalam atau

bengkak);

3) Kulit kemerahan, keriput, atau borok dan bengkak

2. Tetap didepan cermin kemudian mengangkat kedua lengan dan

melihat kelainan-kelainan seperti pada langkah 1.

3. Pada waktu masih ada didepan cermin, lihat dan perhatikan tanda-

tanda adanya pengeluaran cairan dari puting susu.

4. Berikutnya dengan posisi berbaring, rabalah kedua payudara,

payudara kiri dengan tangan kanan dan sebaliknya, gunakan bagian

dalam (volar atau telapak) dari jari ke 2-4. Raba seluruh payudara

dengan cara melingkar dari luar kedalam atau dapat juga vertikal dari

atas kebawah.

5. Langkah berikutnya adalah meraba payudara dalam keadaan basah

dan licin karena sabun dikamar mandi, rabalah dalam posisi berdiri

dan lakukan seperti langkah 4.


Dapat juga secara sistematis dilakukan seperti dibawah ini:

1. Melihat

a. Lakukan didepan cermin dengan posisi berdiri dan tanggalkan

baju atau blus atas;

b. Lakukan dengan lengan terjuntai kebawah dan dengan lengan

berkacak pinggang

c. Lihat kedua payudara, ketiak, dan perhatikan keadaan kulit

payudara.

2. Meraba

a. . Lakukan dengan tetap berdiri didepan cermin, bergantian

tangan kanan untuk memeriksa payudara kiri dan sebaliknya;

b. Pada waktu meraba gunakan bagian dalam jari II s/d V;

c. Lakukan secara teratur payudara kiri diraba dengan tangan

kanan dan sebaliknya, lakukan diseluruh payudara;

d. Pada waktu selesai meraba payudara, maka raba juga ketiaknya.

3. Menilai Puting Susu

a. Meraba putting susu dilakukan pada bagian akhir dari meraba

payudara dengan cara memijat putting susu dan melihat apakah

ada keluar cairan (nipple discharge)


b. Lihat bagian dalam bra (cap-nya) apakah ada flek bekas keluar

cairan dari putting susu

4. Bila ditemukan kelianan, dianjurkan untuk :

a. Jangan panik

b. Berilah tanda atau diingat tempat adanya kelainan dan itu akan

dilakukan pada evaluasi pada bulan berikutnya.

c. Bila pada bulan berikutnya tetap ditemukan kelainan ditempat

yanhg sama, maka menjadi keharusan untuk memeriksakan pada

dokter atau bidan yang terlatih. (Kemenkes RI, 2019)

DAFTAR TILIK OBSERVASI PRE DAN POST TEST KETERAMPILAN


SADARI

Nama :
Kelas :
Umur :

SKOR
No Butir yang dinilai
0 1 2
1 Siswi duduk atau berdiri didepan cermin dengan kedua tangan
lurus kebawah kemudian lihat masing-masing payudara secara
teliti.
2 Siswi duduk atau berdiri didepan cermin dengan kedua lengan
lurus keatas kemudian lihat masing-masing payudara secara
teliti ( perhatikan apakah ada tarikan pada permukaan kulit).
3 Perhatikan ukuran, bentuk, kontur, warna, dan arah kedua
payudara dan putting
4 Tekan kedua tangan pada pinggul dan tarik kedua bahu kearah
belakang dan perhatikan masing-masing payudara
Pencet puting susu, kemudian lihat adakah cairan yang keluar
5 (lakukan pada kedua payudara).
6 Angkat 1 tangan keatas kepala, meraba payudara dengan cara
memutar dari pangkal sampai puting dengan 3 jari tangan yang
sudah diberi lotion. Rasakan apakah ada gumpalan atau adanya
masa dibawah kulit termasuk puting. Lanjutkan pemeriksaan
payudara didaerah bawah lengan sampai ketiak (lakukan pada
kedua payudara).
7 Dengan posisi terbaring ditopang dengan bantal meraba
payudara dengan 3 jari digerakkan memutar dengan lembut
tetapi mantap. Dimulai dari pinggir lalu kebagian puting dan
kembali lagi kepinggir mengikuti putaran jarum jam
Sumber : Utami, 2019

Keterangan : 0 : Langkah prosedur tidak dikerjakan sama sekali


1 : Langkah prosedur dikerjakan tetapi kurang
2: Langkah prosedur dikerjakan dengan tepat

KUESIONER PENYULUHAN KESEHATAN SADARI DENGAN


MENGGUNAKAN VIDEO ANIMASI DAN DEMONSTRASI TERHADAP
PENGETAHUAN REMAJA PUTRI DI SMA NEGERI 18 BANDUNG

Nama Responden :
BB saat ini :…………….. kg
TB saat ini :……………... cm
Riwayat keluarga menderita kanker :
1. Kanker payudara
2. Kanker Serviks
3. Kanker lainnya, sebutkan..................
4. Tidak ada riwayat kanker
Berilah tanda (X) pada kotak bagian kanan : benar (B) apabila menurut Ibu
pernyataan benar dan (S) salah apabila menurut Ibu pernyataan salah .
No Pertanyaan B S
1 Kanker payudara merupakan tumor ganas yang muncul pada sel di B S
payudara
2 Waktu yang tepat untuk melakukan SADARI yaitu satu minggu B S
sebelum haid setiap bulan dan secara teratur
3 Cara untuk SADARI cukup Sederhana, cepat, murah, mudah, tidak B S
menyebabkan nyeri dan tidak merasa malu karena diperiksa sendiri.
4 Lebih baik melakukan kegiatan lain dari pada melakukan SADARI B S
5 Tanda gejala awal dari kanker payudara yang muncul adalah teraba B S
benjolan kecil di payudara yang tidak terasa nyeri
6 Faktor yang paling mempengaruhi seseorang terkena kanker B S
payudara karena tertular dari orang lain
7 SADARI hanya untuk orang yang menderita kanker payudara B S
8 Adanya rasa nyeri atau sakit pada payudara bukan merupakan gejala B S
normal yng terjadi pada wanita pada umumnya
9 Setiap benjolan yang ditemukan saat SADARI adalah tumor B S
10 Jarang membersihkan payudara dapat meningkatkan terjadinya B S
kanker payudara
11 Sebagai seorang wanita dewasa Saya harus selalu wapada terhadap B S
kanker payudara
12 Wanita harus sering mengupdate informasi-informasi mengenai B S
perkembangan kesehatan, pencegahan dan pengobatannya
13 Jika Saya melakukan pemeriksaan payudara sendiri, Saya akan B S
melakukan secara berurutan sesuai tahapnya.
14 SADARI akan menguntungkan bagi kesehatan Saya B S
15 Saya tidak perlu melakukan pemeriksaan SADARI karena tidak B S
mempunyai faktor pemicu terkena kanker payudara
16 Manfaat dari sadari bukan hanya untuk mendeteksi kanker payudara B S
sedini mungkin, namun sampai pada
17 Pengeluaran darah / nanah dari puting perlu diamati saat SADARI B S
18 Pengeluaran di puting selain ASI sebaiknya tidak dikhawatirkan B S
selama tidak menimbulkan rasa sakit
19 Informasi tentang SADARI akan Saya sebarluaskan ke orang lain B S

Anda mungkin juga menyukai