Anda di halaman 1dari 4

SURAT PERJANJIAN KERJASAMA

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : NINA
No. KTP :
Tempat/tanggal lahir :
Alamat :
Pekerjaan :
Kewarganegaraan : Indonesia
Bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya dalam perjanjian ini disebut
sebagai PIHAK PERTAMA ;

Nama : NISA
No. KTP :
Tempat/tanggal lahir :
Alamat :
Pekerjaan :
Kewarganegaraan : Indonesia
Bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya dalam perjanjian ini disebut
sebagai PIHAK KEDUA ;

Pada hari ini Sabtu, 20 Juni 2020, masing-masing pihak telah sepakat untuk mengadakan
perjanjian kerjasama (selanjutnya disebut Kontrak) dengan ketentuan-ketentuan dan syarat-
syarat yang diatur dalam 12 Pasal sebagai berikut:

Pasal 1
Ketentuan Umum

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama selanjutnya disebut PARA
PIHAK, dengan ini PARA PIHAK terlebih dahulu menerangkan hal-hal sebagai berikut :

1. PIHAK PERTAMA selaku pemilik hak penuh atas produk lulur rempah amparam yang
akan didaftarkan pada BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) untuk
mendapatkan izin edar dan terdaftar.
2. PIHAK KEDUA selaku resseler produk lulur rempah amparam milik PIHAK PERTAMA
untuk dijual kembali.

Pasal 2
Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan perjanjian kerja sama ini adalah PARA PIHAK sepakat untuk melakukan
kerja sama usaha perdagangan produk lulur rempah amparam.

Page 1 of 4
Pasal 3
Objek Perjanjian

Objek perjanjian kerja sama ini adalah berupa pemesanan dan penjualan produk lulur
rempah amparam.

Pasal 4
Ruang Lingkup

PARA PIHAK sepakat bahwa dalam perjanjian kerjasama ini membagi kewajiban :
1. PIHAK PERTAMA menyediakan produk lulur rempah amparam yang dipesan oleh
PIHAK KEDUA.
2. PIHAK KEDUA akan menjual kembali produk lulur rempah amparam milik PIHAK
PERTAMA.
Pasal 5
Kewajiban

1. PIHAK PERTAMA berkewajiban untuk menjaga informasi terhadap pemesanan produk


lulur rempah amparam yang dilakukan oleh PIHAK KEDUA.
2. PIHAK PERTAMA berkewajiban untuk memenuhi pemesanan produk lulur rempah
amparam yang dilakukan oleh PIHAK KEDUA.
3. PIHAK KEDUA berkewajiban untuk menjaga nama baik setiap produk lulur rempah
amparam milik PIHAK PERTAMA yang akan di jual.
4. PIHAK KEDUA berkewajiban untuk membayar royalti terhadap produk lulur hitam yang
telah memiliki izin edar dan terdaftar pada BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan)
Kota Samarinda kepada PIHAK PERTAMA sebesar 10 % (Sepuluh Persen) dari jumlah
setiap pemesanan produk lulur rempah amparam yang dilakukan PIHAK KEDUA
kepada PIHAK PERTAMA.

Pasal 6
Hak

1. PIHAK PERTAMA berhak untuk menjual produk lulur rempah amparam yang telah
mendapatkan izin edar dan terdaftar oleh BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan)
Kota Samarinda kepada reseller lainnya tanpa persetujuan PHAK KEDUA.
2. PIHAK PERTAMA berhak atas royalti sebesar 10 % (Sepuluh Persen) dari jumlah setiap
pemesanan produk lulur rempah amparam yang dilakukan PIHAK KEDUA kepada
PIHAK PERTAMA.
3. PIHAK KEDUA berhak mendapatkan produk lulur rempah amparam dengan bahan
yang segar setiap melakukan pemesanan kepada PIHAK PERTAMA.
4. PIHAK KEDUA berhak untuk menjual kembali produk lulur rempah amparam milik
PIHAK PERTAMA yang telah mendapatkan izin edar dan terdaftar pada BPOM (Badan

Page 2 of 4
Pengawas Obat dan Makanan) Kota Samarinda jika terlebih dahulu melakukan
pemesanan produk lulur rempah amparam kepada PIHAK PERTAMA.
5. PIHAK KEDUA dapat menentukan sendiri harga produk lulur rempah amparam
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat 3 untuk dijual kembali tanpa persetujuan
PIHAK PERTAMA.

Pasal 7
Larangan

1. PIHAK PERTAMA dilarang memberikan informasi terkait produk lulur hitam yang telah
dipesan oleh PIHAK KEDUA kepada orang lain tanpa persetujuan PIHAK KEDUA.
2. PIHAK KEDUA dilarang menjual produk lulur hitam dengan menggunakan nama, nomor
dan izin edar yang dikeluarkan oleh BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) Kota
Samarinda jika belum melakukan pemesanan terlebih dahulu kepada PIHAK
PERTAMA.
3. PIHAK KEDUA dilarang mencatut nomor, izin edar dan terdaftar produk lulur hitam milik
PIHAK PERTAMA yang dikeluarkan oleh BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan)
Kota Samarinda tanpa persetujuan PIHAK PERTAMA.
4. PARA PIHAK dilarang melakukan pemutusan perjanjian kerjasama ini tanpa
persetujuan PARA PIHAK.

Pasal 8
Jangka Waktu

Perjanjian kerja sama ini berlaku untuk jangka waktu 1 (satu) tahun, terhitung mulai tanggal
19 Juni 2020 sampai dengan 19 Juni 2021.

Pasal 9
Berakhirnya Perjanjian

PARA PIHAK sepakat bahwa Perjanjian Kerjasama ini berakhir bilamana jangka waktu
Perjanjian Kerjasama ini telah berakhir dan dapat diperpanjang kembali atas dasar
kesepakatan PARA PIHAK.

Pasal 10
Perselisihan

Bahwa apabila dikemudian hari timbul perselisihan dalam pelaksanaan Perjanjian


Kerjasama ini, PARA PIHAK sepakat untuk menyelesaikan melalui jalan musyawarah dan
mufakat.

Page 3 of 4
Pasal 11
Ketentuan Lain

1. Ketentuan yang tidak tercantum dalam perjanjian harus dicantumkan dalam perjanjian
terpisah yang disepakati oleh PARA PIHAK atas dasar niat baik.
2. Setiap addendum pada perjanjian ini harus dituangkan secara tertulis dan
ditandatangani oleh PARA PIHAK.
3. Perjanjian ini ditujukan bagi pihak-pihak yang tercantum dalam perjanjian ini dan pihak
lain yang ditujukan dan disepakati oleh PARA PIHAK, serta tidak dapat dialihkan
kepada pihak lain tanpa kesepakatan PARA PIHAK.
4. PARA PIHAK sepakat untuk menjaga kerahasiaan ini, kecuali bila dinyatakan untuk
dibuka berdasarkan hukum yang berlaku.

Pasal 12
Penutup

1. Perjanjian ini dibuat rangkap 2 (dua) asli masing-masing sama bunyinya di atas kertas
bermaterai cukup serta mempunyai kekuatan hukum yang sama setelah ditandatangani
PARA PIHAK.
2. Perjanjian ini berlaku efektif sejak tanggal ditandatangani bersama oleh PARA PIHAK.

Hal-hal yang tidak atau belum diatur dalam Perjanjian Kerjasama ini akan diatur kemudian
oleh PARA PIHAK berdasarkan kesepakatan bersama.
Samarinda, 20 Juni 2020

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

NINA NISA
Saksi-Saksi :
1. Orang Tua PIHAK PERTAMA
2. Orang Tua PIHAK KEDUA

Page 4 of 4

Anda mungkin juga menyukai