Anda di halaman 1dari 23

MAKALAH ASUHAN KEPERAWATAN NY.

S DENGAN

DIABETES MELLITUS DI DEMAK

Tugas ini ini dibuat untuk memenuhi Mata Kuliah Keperawatan Menjelang Ajal
dan Paliatif yang diampu oleh Ibu Titin Suheri, S.Kp.,M.Sc

Kelompok 4

I Made Arya Puta P1337420617044 (Reguler)


Elvira Kartika P1337420617055 (Reguler)
Diah Ayu Putri Anggraini P1337420617079 (Reguler)
Widagdo Ciptaning Ar Ma’ruf P1337420617019 (RKI)
Amalia Nur Utami P1337420617024 (RKI)
Nais Ziyan Millah P1337420617059 (RKI)

PRODI S1 TERAPAN KEPERAWATAN SEMARANG

JURUSAN KEPERAWATAN SEMARANG

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN


SEMARANG

2020
LEMBAR PENGESAHAN

1. Judul Makalah : Asuhan Keperawtan Paliatif dengan Diabetes


Mellitus
2. Pembimbing
a. Nama Lengkap : Ibu Titin Suheri, S.Kp.,M.Sc
b. NIP :19611108 198403 2 015

Semarang, 17 Agustus
2020

Pembimbing,

Titin Suheri, S.Kp.,M.Sc

NIP. 19611108 198403 2 015


KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadapan Tuhan Yang Maha Esa


berkat rahmat dan nikmatnya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan yang
berjudul “Asuhan Keperawtan Paliatif dengan Diabetes Mellitus”
Makalah ini telah penulis selesaikan dengan maksimal berkat kerjasama
dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis menyampaikan banyak
terima kasih kepada segenap pihak yang telah membantu secara maksimal dalam
penyelesaian makalah ini. Semoga makalah ini dapat dipahami bagi siapapun
yang membacanya. Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi
penulis sendiri maupun orang lain yang membacanya.
Diluar itu, penulis sebagai manusia biasa menyadari sepenuhnya bahwa
masih banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini, baik dari segi tata bahasa,
susunan kalimat maupun isi. Oleh sebab itu dengan segala kerendahan hati ,
penulis selaku penyusun menerima segala kritik dan saran yang membangun dari
pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Semarang,17 Agustus
2020
Penulis
DAFTAR ISI

JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN...................................................................................i
KATA PENGANTAR..........................................................................................ii
DAFTAR ISI........................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................1
1.1. Latar Belakang.........................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah ...................................................................................1
1.3. Tujuan Penulisan......................................................................................2
1.4. Manfaat Penulisan....................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN......................................................................................3
2.1 Konsep Dasar DM.....................................................................................3
2.2Asuhan Keperawatan Paliatif dengan DM.................................................4

BAB III PENUTUP............................................................................................11


3.1 Simpulan .................................................................................................11
3.2 Saran........................................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................12
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Diabetes mellitus merupakan salah satu penyakit kronik yang terjadi pada
jutaan di dunia. Penyakit ini timbul akibat kelainan sekresu insulin, aktivitas
insulin dan keduanya. Secara klinis diabetes mellitus ditandai dengan
hiperglikemia, aterosklerotik, mikroangiopati dan neuropati. Penderita diabetesdi
dunia menurut World Health Organization (WHO) pada tahun 2015 mencapai 415
juta orang dewasa dan pada tahun 2040 diperkirakan jumlahnya akan menjadi 624
juta. Hampir 80% orang yang mengalami diabetes ada pada Negara yang
berpenghasilan rendah dan menengah. Kasus diabetes juga menunjukkan bahwa
lebih dari 60% laki-laki dan 40% perempuan mengalamin diabetes dan
menyebabkan kematian sebelum berusia 70 tahun.
Penderita diabetes di Indonesia sendiri juga sangat tinggi, hal ini terlihat dari
peringkat dunia untuk prevalensi diabetes pada tahun 2015 dimana Indonesia
menempati peringkat ketujuh dunia bersama dengan Amerika Serikat, China,
India, Brazil, Rusia dan Meksiko dengan jumlah estimasi penderita diabetes
sebesar 10 juta orang. Diabetes sendiri juga merupakan penyebab kematian
tertinggi ketiga di Indonesia. Prevalensi orang dengan diabetes di Indonesia
menunjukkan kecenderungan meningkat yaitu dari 5,7% (2013) menjadi 6,9%
(2015).
Rendahnya kualitas hidup pasien DM dipengaruhi oleh berbagai komplikasi
diabetes mellitus seperti obesitas, hipertensi, dan perubahan fungsi seksual.Selain
faktor komplikasi kualitas hidup penderita DM sangat dipengaruhi oleh dukungan
keluarga dan merupakan faktor terpenting untuk mempertahankan kualitas hidup.
Dukungan keluarga merupakan bentuk bantuan yang diberikan salah satu anggota
keluarga untuk memberi kenyamanan fisik dan psikologis pada saat seseorang
mengalami sakit.Keluarga mempunyai peran yang sangat penting bagi
kelangsungan hidup penderita diabetes mellitus.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan masalah
diantaranya :
1. Bagaiamana Konsep dasar pada penyakit Diabetes Mellitus?
2. Bagaiamana Asuhan Keperawatan yang diberikan pada pasien paliatif
dengan masalah psikologi dan psikososial pada penyakit Diabetes
Mellitus?

1.3 Tujuan Makaalah


1. Untuk mengetahui konsep dasar penyakit Diabetes Mellitus
2. Untuk mengetahui asuhan keperawatan pada pasien paliatif.

1.4 Manfaat Makalah


Berdasarkan tujuan penulisan, diharapkan memberi manfaat bagi pihak-
pihak tertentu khususnya mahasiswa. Mampu memberi manfaat bagi dunia
keperawatan di Indonesia bagaiamana asuhan keperawata yang diterapkan
pada pasien paliatif.
BAB II

TINJUAN PUSTAKA

2.1 Konsep Dasar Penyakit Diabetes Mellitus


Diabetes melitus merupakan kelainan metabolisme yang kronis
terjadi defisiensi insulin atau retensi insulin, di tandai dengan tingginya
keadaan glukosa darah (hiperglikemia) dan glukosa dalam urine
(glukosuria) atau merupakan sindroma klinis yang ditandai dengan
hiperglikemia kronik dan gangguan metabolisme karbohidrat, lemak dan
protein sehubungan dengan kurangnya sekresi insulin secara absolut /
relatif dan atau adanya gangguan fungsi insulin.
Pada lansia cenderung terjadi peningkatan berat badan, bukan
karena mengkonsumsi kalori berlebih namun karena perubahan rasio
lemak-otot dan penurunan laju metabolisme basal. Hal ini dapat menjadi
faktor predisposisi terjadinya diabetes mellitus. Penyebab diabetes mellitus
pada lansia secara umum dapat digolongkan ke dalam dua besar :
1. Proses menua/kemunduran
2. Gaya hidup (life style) yang jelek (banyak makan, jarang olahraga,
minum alkohol, dll.)
Keberadaan penyakit lain, sering menderita stress juga dapat
menjadi penyebab terjadinya diabetes mellitus.Dalam proses metabolisme,
insulin memegang peranan penting yaitu memasukkan glukosa ke dalam
sel yang digunakan sebagai bahan bakar. Insulin adalah suatu zat atau
hormon yang dihasilkan oleh sel beta di pankreas. Bila insulin tidak ada
maka glukosa tidak dapat masuk sel dengan akibat glukosa akan tetap
berada di pembuluh darah yang artinya kadar glukosa di dalam darah
meningkat.
Pada Diabetes melitus tipe 1 terjadi kelainan sekresi insulin oleh
sel beta pankreas. Pasien diabetes tipe ini mewarisi kerentanan genetik
yang merupakan predisposisi untuk kerusakan autoimun sel beta pankreas.
Respon autoimun dipacu oleh aktivitas limfosit, antibodi terhadap sel
pulau langerhans dan terhadap insulin itu sendiri.
Pada diabetes melitus tipe 2 yang sering terjadi pada lansia, jumlah
insulin normal  tetapi jumlah reseptor insulin yang terdapat pada
permukaan sel yang kurang sehingga glukosa yang masuk ke dalam sel
sedikit dan glukosa dalam darah menjadi meningkat. Ada 5 komponen
dalam penatalaksanaan diabetes
1. Diet yaitu suatu perencanaan makanan yang terdiri dari 10% lemak,
15% Protein, 75% Karbohidrat kompleks direkomendasikan untuk
mencegah diabetes. Kandungan rendah lemak dalam diet ini tidak
hanya mencegah arterosklerosis, tetapi juga meningkatkan aktivitas
reseptor insulin.
2. Latihan yaitu untuk membantu mencegah diabetes. Pemeriksaan
sebelum latihan sebaiknya dilakukan untuk memastikan bahwa klien
lansia secara fisik mampu mengikuti program latihan kebugaran.
Pengkajian pada tingkat aktivitas klien yang terbaru dan pilihan gaya
hidup dapat membantu menentukan jenis latihan yang mungkin paling
berhasil. Berjalan atau berenang, dua aktivitas dengan dampak rendah,
merupakan permulaan yang sangat baik untuk para pemula.
3. Pemantauan yaitu kadar glukosa darah harus selalu diperiksa secara
rutin. Selain itu, perubahan berat badan lansia juga harus dipantau
untuk mengetahui terjadinya obesitas yang dapat meningkatkan resiko
DM pada lansia.
4. Terapi (jika diperlukan) dimana pemberian insulin juga dapat dilakukan
untuk mepertahankan kadar glukosa darah dalam parameter yang  telah
ditentukan untuk membatasi komplikasi penyakit yang membahayakan.
5. Pendidikan mengenai diet yang harus dikonsumsi, penggunaan insulin
yang benar dan latihan sesuai yang dianjurkan.
2.2 Asuhan Keperawatan
I. Pengkajian Awal
A. Identitas Klien
1. Nama/nama panggilan : Ny.S
2. Tempat tanggal lahir/usia : Semarang, 19 November 1957/ 63
tahun
3. Jenis kelamin : Perempuan
4. Agama : Kristen
5. Pelaku rawat :
6. Alamat : Demak
7. UPK/Dokter :-
8. Diagnosis utama : Diabetes Mellitus
9. Diagnosis penyerta/metastase: Jantung, hipertensi, ginjal kronis

B. Identitas Orang Tua

Ibu Ayah

Nama : Ny J Nama : Tn S
Usia : (Sudah Usia : (Sudah
meninggal dunia) meninggal dunia)
Pekerjaan : - Pekerjaan : -
Agama : Kristen Agama : Kristen
Alamat : Demak Alamat : Demak
No Tlp : - No Tlp : -
C. Identitas Keluarga yang Tinggal Serumah

Suami Anak Kedua Istri dari Cucu 1 Cucu 2


Anak Kedua
Nama : Tn. Nama : Tn. Nama : Ny. Nama : An. Nama : An.
A A C R A
Usia : 65 Usia : 34 Usia : 32 Usia : 13 Usia : 10
tahun tahun tahun tahun tahun
Pendidikan : Pendidikan : Pendidikan : Pendidikan Pendidikan :
SMA Sarjana Sarjana : SD SD
Pekerjaan : Pekerjaan : Pekerjaan : Pekerjaan : Pekerjaan :
tidak PNS IRT Pelajar Pelajar
bekerja Agama : Agama : Agama : Agama :
Agama : Kristen Kristen Kristen Kristen
Kristen Alamat : Alamat : Alamat : Alamat :
Alamat : Demak Demak Demak Demak
Demak No.telp : - No.telp : - No.telp : - No.telp : -
No.telp : -
D. Genogram

Keterangan:

: Laki – laki : Penderita DM

: Perempuan : Klien

: Laki-laki meninggal dunia : Tinggal serumah

: Perempuan meninggal dunia


Klien tinggal bersama suaminya bernama Tn. A, anak ke-2, 1
menantu (istri dari anak ke-2), dan 2 orang cucu (dari anak ke-2). Tidak
terdapat anggota keluarga yang menderita penyakit yang sama seperti
Ny. S saat ini.

E. Riwayat Kesehatan

1. Data diperoleh dari anamnesa klien


2. Keluhan utama: Ny. S merasa lemas dan kaki rasanya sakit bila
berjalan jauh, tidak kuat berjalan jauh terutama bila keluar rumah .
3. Riwayat Kesehatan Sekarang
Ny. S mengatakan sudah menderita DM sejak tahun 2000 ketika
berkuliah jurusan kebidanan di Poltekkes Semarang. Kadar gula
darah klien terakhir kali sekitar 150 mg/dL hal ini terjadi bila klien
rutin minum obat penurun kadar gula darah. Bila klien lupa tidak
meminum obat, kadar gula darah klien dapat mencapai 300-500
mg/dL.
Ny. S pernah di rawat di rumah sakit Mardi Rahayu Kudus pada
tahun 2010 dengan keluhan mual muntah hebat, demam tinggi, dan
tidak makan selama satu minggu karena tekanan darah tinggi. Klien
juga mengatakan saat itu pasrah dan mengira akan meninggal.
Semenjak mengonsumsi banyak obat dari tahun 2000 klien memiliki
komplikasi di jantung dan ginjalnya.
4. Riwayat Kesehatan sebelumnya
Sebelum klien memiliki penyakit DM, Jantung, dan Ginjal Ny. S
tidak memiliki riwayat penyakit sebelumnya. Pada tahun 2012 klien
pernah terjatuh dan mendapatkan operasi di ekstremitas kanannya.
Saat ini kondisi kaki klien terlihat baik dengan indikasi luka jahitan
tertutup sempurna, kering, dan dapat bergerak bebas.
5. Riwayat Kesehatan Keluarga
Ny S mengatakan bahwa di keluarga ada yang menderita penyakit
yang sama dengan klien yaitu ibu klien dengan DM. Selain itu,
keluarga klien tidak menderita penyakit menular seperti TBC
maupun HIV/AIDS.

Bagaimana respon klien dan keluarga saat mengetahui penyakit yang diderita ?
Pasien merasa biasa saja karna mendapat support penuh dari keluarga dan
mengatakan jika punya penyakit dijalani saja dan diobati.
Apa yang dilakukan saat tahu penyakit nya dan yang dilakukan selama sakit :
Yang dilakukan klien tetap rutin menjalani pengobatan.
Obat-obatan sebelum nya :
No. Nama Obat Kegunaan
1. Metformin Untuk menururnkan kadar gula darah yang
meningkat pada penderita diabetes
2. Amlodipin 10 mg Menurunkan tekanan darah
3. Injeksi lantus 10 unit Mengatasi kadar gula darah yang tinggi
4. Gliquidone Untuk diabetes tipe 2
F. PEMERIKSAAN FISIK

1. Keadaan umum : Sadar

2. Kesadaran : Compomentis

3. Tanda–tanda vital:

a. Tekanan darah : 160 / 80 mmHg

b. Denyut nadi : 84x/menit

c. Suhu : 36,4° C

d. Pernapasan : 24x/menit

4. Berat badan : 62 kg

5. Tinggi badan : 155 cm

6. Lingkar lengan : (tidak terkaji)

7. Rambut & kepala

a. Inspeksi : bentuk kepala mesochepal, ukuran kepala normal, simetris, rambut


tampak sebagian sudah memutih, tidak ada lesi, rambut bersih dan tidak berbau

b. Palpasi : tidak ada benjolan, tekstur rambut halus

c. Catatan :-

8. Mata dan penglihatan Inspeksi:


a. Inspeksi : conjuntiva tidak anemis, simetris, pupil isokor, sklera tidak ikterik,
fungsi penglihatan baik
b. Palpasi : tidak ada peningkatan tekanan okuler
c. Catatan :-

9. Hidung & sinus:


a. Inspeksi : tidak ada polip, tidak ada sekret, fungsi penghidu baik
b. Palpasi : tidak ada benjolan
c. Catatan :-

10. Telinga dan pendengaran


a. Inspeksi : simetris, tidak ada luka, fungsi pendengaran baik
b. Palpasi : tidak ada benjolan, daun telinga halus, kuat dan dapat digerakkan,
jika ditekuk ke depan daun telinga kembali ke posisi normal setelah dilepas.
Mastoid halus dan tidak nyeri
c. Catatan :-

11. Mulut dan tenggorokan :

a. Inspeksi : bibir terlihat lembab, berwarna kemerahan, tidak tampak sianosis

b. Palpasi : Tidak terdapat nyeri telan, ada reflek telan

c. Catatan :-

12. Sistem endokrin

a. Inspeksi : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid

b. Palpasi : kelenjar tiroid tidak teraba

c. Catatan :-

13. Thorax dan pernapasan Inspeksi:


a. Inspeksi : Dada simetris, pergerakkan paru simetris
b. Palpasi : Taktil fremitus kanan sama dengan kiri
c. Perkusi : Sonor
d. Auskultasi : Vesikuler, tidak ada suara tambahan
e. Catatan :-

14. Abdomen :
a. Inspeksi : Perut terlihat datar
b. Palpasi : Bising usus normal 8x/menit
c. Perkusi : Tymphani
d. Auskultasi : Hepar dan lien tidak teraba
e. Catatan :-

15. Genitalia dan anus : (tidak terkaji)

16. Ekstremitas
- Ekstremitas atas
a. Inspeksi : pergerakan bebas, tidak ada lesi, tidak ada oedema
b. Palpasi : Turgor kulit kembali kurang dari 2 detik
c. Catatan :-
- Ekstremitas bawah
Ekstremitas bawah kanan
a. Inspeksi : pergerakan bebas, terdapat bekas luka jahitan sepanjang 10
cm dengan kondisi baik; bersih, tidak berbau, jahitan tertutup sempurna, kering.
Tidak ada lesi, tidak ada oedema
b. Palpasi : Turgor kulit kembali kurang dari 2 detik
c. Catatan :-
Ekstremitas bawah kiri
a. Inspeksi : pergerakan bebas, tidak ada lesi, tidak ada oedema
b. Palpasi : Turgor kulit kembali kurang dari 2 detik
c. Catatan :-

17. Status neurologi


a. Inspeksi :
Reflek membuka mata 4
Respons verbal 5
Respons motoric 6
b. Palpasi : Reflek patella baik
c. Catatan :-
18. Sistem Eliminasi
- BAB
Konsistensi : Lunak dan berwarna kuning kecoklatan
Frekuensi : 1x sehari
keluhan : Tidak ada keluhan
- BAK
Warna : Kuning khas
Frekuensi : 4-5 kali sehari
Keluhan : Tidak ada keluhan
G. Terapi Saat Ini

- Terapi injeksi lantus setiap jam 20.00


- Terapi Hemodialisa (Cuci Darah) dua kali dalam seminggu

H. Kondisi Psikologis, Sosial, dan Spiritual


Psikologis (pasien dan keluarga):
- Ny S menerima keadaannya yang menderita DM sejak tahun 2000
yang dilakukan sekarang berdoa dan mengobati penyakitnya dan
keluarga sepenuhnya memberikan dukungan terhadap pengobatan
yang dijalani Ny S.
- Keluarga Ny. S tau kondisi kesehatan Ny. S, keluarga klien
mendukung perawatan klien dengan mengantarkan klien berobat,
mengingatkan klien untuk meminum obat
- Hubungan klien dengan tetangga sekitar baik. Ketika klien sakit
tetangga menjenguk dan mendoakan klien bersama-sama.
- Keluarga dan Ny. S selalu melekaukan ibadah sesuai dengan
kepercayaanya.
Sosial (pasien dan keluarga)

a. Jaminan kesehatan : BPJS


b. Pendapatan perbulan : (tidak terkaji)
c. Kondisi rumah : Baik
d. Ventilasi rumah : Ada
e. Rumah milik : Pribadi
Spiritual (pasien dan keluarga)
Klien dan keluarga beragama Kristen, mereka selalu menjalankan
ibadah ke Gereja dekat rumahnya di gereja GPDI Semarang.
I. Masalah Saat Ini

No. Tanggal/Jam Diagnosa Tujuan Tindakan TTD


Keperawatan
1. Senin 17 Keletihan b.d Setelah dilakukan 1. Monitor tanda- K.4
Agustus kelesuan tindakan tanda vital
2020 fisiologis keperawatan
(penyakitnya) selama 6x24 jam 2. monitor intake/
10.00 WIB
asupan nutrisi
Diharapkan : untuk
mengetahui
 Akrivitas sumber energy
sehari-hari yang adekuat
dapat dilakukan
dengan 3. kurangi
disesuaikan ketidaknyaman
batas an fisik yang
kemampuan dialami pasien.
 Kadar gula
4. Instruksikan
darah
pasien atau
terkontrol (150
orang dekat
mg/dL)
dengan pasien
mengenai
teknik
perawatan diri
(senam
diabetic)

5. Anjurkan
kepatuhan
dalam
meminum obat.

J. Tindakan saat Kunjungan


1. Fisik
a. Medis : -
b. Keperawatan:
- Melakukan pengkajian
- Memeriksa TTV
- Mengajarkan senam kaki diabetik

c.Fungsional: -
2. Psikologis
Memberikan dukungan dan motivasi kepada Ny.S dan keluarga
agar Ny.S rutin mengonsumsi obat-obatnya. Mendengarkan keluhan
yang dirasakan Ny. S sehingga dapat mengurangi beban Ny. S.
3. Sosial

Klien berhubungan baik dengan keluarga terbukti dengan keluarga


memperhatikan kondisi klien, bila klien sakit langsung diantar ke
pelayanan kesehatan. Hubungan klien dengan tetangga juga baik
terbukti dengan bila klien sakit tetangga Ny. S bersama-sama
menjenguk dan mendoakan kesembuhannya.
4. Spiritual
Memberikan motivasi kepada klien agar selalu berdoa kepada
Tuhan YME sesuai kepercayaan yang diyakini agar diberi kesehatan
dan senantiasa untuk selalu bersyukur.

K. Tujuan Asuhan

Jangka panjang

1. Meningkatkan kualitas hidup pada pasien

2. Meningkatkan manajaemen diri : penyakit DM


Jangka pendek

1.Memantau kadar gula darah supaya tidak melebihi biasanya (150


mg/dL)
2. Membantu pasien dalam menjaga daya tahan tubuhnya
3.Tingkat keletihan dapat teratasi dan mampu melakukan aktivitas
sesuai dengan kemampuannya
.
L. Rencana Asuhan

1. Lakukan Pengkajian
2. Berikan pengulangan pelatihan senam kaki pada klien dan keluarga
3. Berikan support keluarga untuk memantau kepatuhan klien
meminumm obat

Tangal Pengkajian : Senin, 17 Agustus 2020


Waktu: 10.00 WIB
LAPORAN KUNJUNGAN LANJUT
Tanggal kunjungan : 17 Agustus 2020
Tanggal kunjungan selanjutnya :
Perawat pelaksana : Kelompok 4

HARI/TANGGA RENCANA TINDAK


DATA PASIEN MASALAH TINDAKAN KEPERAWATAN
L LANJUT
Nama : Ny.S Hari/tanggal: 1.Ny.S mengatakan sakit pada 1.Memerika tanda-tanda vital 1.Latihan senam diabetik
Senin /17 Agustus kakinya
2. Menjalaskan ulang dan 2.Monitor kadar gula darah
Umur: 63 tahun 2020
2.Ny.S mengatakan pasrah dan mendemonstrasikan gerakannya
Diagnosis: DM Jam: WIB ikhlas menjalani pengobatan 3. Memberikan motivasi pada klien untuk
terus menerus walaupun tetap menjaga pola hidup sehatdan minum
Asal rujukan/dokter:- Pelaksana: terkadang jenuh
obat sesuai yan dianjurkan.
Perwakilan
3.Ny.S belum menerapkan 4. Mensupport keluarga supaya Ny R
Alamat: Demak kelompok 4
senam diabetic dirumah semangatdan tidak putus asa untuk meraih
glukosadarah dengan nilai stabil
4.Ny.S terkadang masih tidur
Pelaku rawat: - terlalu malam

Telepon: -

Tujuan asuhan (goal


of care) : untuk
menetahui kesehatan
pasien lebih detail dan
mengetahui keluhan
yang dirasakan
HARI/TANGGA RENCANA TINDAK
DATA PASIEN MASALAH TINDAKAN KEPERAWATAN
L LANJUT

Anda mungkin juga menyukai