R Modul Akuntansi Keuangan Lanjutan Ii
R Modul Akuntansi Keuangan Lanjutan Ii
TENTANG PENULIS
Dr. Rudi Zulfikar, SE.Akt., MM., M.Si., lahir di Serang 2 Mei 1972. Penulis telah
menempuh pendidikan jenjang S-1 Akuntansi di Universitas Padjajaran pada tahun 1997,
jenjang S-2 di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi IPWI Jakarta pada tahun 2001 dan di
Universitas Trisakti pada tahun 2006. Setelah itu, penulis menempuh kuliah jenjang S-3 di
Universitas Sebelas Maret pada tahun 2017.
Tri Lestari, Ph.D., CA., lahir di Klaten 7 Mei 1979. Penulis telah menempuh pendidikan
jenjang S-1 di Universitas Sebelas Maret pada tahun 2001 dan S-2 di Universitas Gadjah
Mada tahun 2008. Setelah itu penulis telah menempuh pendidikan S-3 di Kobe University
pada tahun 2015.
Windu Mulyasari, SE.Ak., M.Si., lahir di Boyolali 9 September 1976. Penulis telah
menempuh pendidikan jenjang S-1 Akuntansi di Universitas Muhammadiyah Surakarta pada
tahum 1999 dan jenjang S-2 Ilmu Akuntansi di Universitas Gajah Mada pada tahun 2004.
Penulis dapat dihubungi melalui surel : windu.nryd@gmail.com.
ii
KATA PENGANTAR
iii
DAFTAR ISI
iv
PERSEKUTUAN (PERUBAHAN KEPEMILIKAN)
Anjas dan Della pemilik CV. Milk membagi laba rugi dengan perbandingan 60%:40%. Saldo
modal Anjas dan Della pada tanggal 1 Juli 2015 yaitu masing-masing Rp 60.000.000,- dan
Rp 40.000.000,- Pada tanggal 1 September 2015 menerima Lulu sebagai sekutu dengan
memperoleh hak kepemilikan 30% dalam modal dan laba rugi dengan menyetorkan modal
sebesar Rp 50.000.000,- Buatlah jurnal untuk mencatat masuknya sekutu baru!
Langkah Pengerjaan:
Langkah 1: Membandingkan investasi sekutu baru dengan nilai buku proporsional sekutu
baru
1
KASUS II (MASUKNYA SEKUTU BARU MELALUI PEMBELIAN KEPEMILIKAN
SEKUTU LAMA)
Pada tanggal 1 Maret komposisi modal Ana dan Ani masing-masinig sebesar Rp.
100.000.000 dan Rp. 150.000.000 dengan rasio pembagian laba 30 : 70. Pada tanggal 1 Mei
menerima Aulia sebagai sekutu dengan memperoleh hak kepemilikan 50% dengan
menyerahkan uang sebesar Rp. 150.000.000. catatlah masuknya Aulia sebagai anggota sekutu
CV. Twin?
Langkah Pengerjaan:
Langkah 1: Membandingkan investasi sekutu baru dengan nilai buku proporsional sekutu
baru
2
KASUS III (PENGUNDURAN DIRI SEKUTU LAMA)
CV. Talkshow beranggotakan Cinta, Dinda dan Natasha dengan komposisi modal pada 1
Oktober 2015 masing-masing sebesar Rp 55.000.000, Rp 60.000.000 dan Rp 75.000.000.
Rasio Laba Rugi 25% : 30% : 45%. Cinta mengundurkan diri dari persekutuan dengan
memperoleh pengembalian berupa kas sebesar Rp 40.000.000,- Bagaimana mencatat
pengunduran diri Cinta?
Langkah Pengerjaan:
Langkah 1 Menentukan goodwill diberikan untuk sekutu lama yang tidak mengundurkan diri
Harga beli bagian kepemilikan Cinta Rp. ....
Nilai buku saldo modal sekutu Cinta Rp. ....
Goodwill atas laba/rugi Rp. ....
3
LIKUIDASI PERSEKUTUAN
Maman, Mirvan, dan Miki adalah sekutu dalam Jaya Land Property dan membagi kerugian
dengan rasio 5:3:2. Laporan posisi keuangan pada tangga
l 30 Juni 20X1, saat mereka memutuskan untuk melikuidasi usaha adalah sebagai berikut :
Diminta
4
Langkah Pengerjaan:
Jurnal
1. Kas
Modal, Maman
Modal, Mirvan
Modal, Miki
Aset Non Kas
2. Utang Usaha
Pinjaman Mirvan
Kas
3. Modal, Maman
5
Modal, Mirvan
Modal, Miki
Kas
Pada tanggal 1 Januari 20X1, para sekutu: Arya, Bondan, dan Cipto membagi keuntungan
dan kerugian dengan rasio masing-masing 5:3:2, memutuskan untuk melikuidasi persekutuan
mereka. Neraca saldo persekutuan pada tanggal ini adalah sebagai berikut:
Debit Kredit
Kas Rp. 18.000.000
Piutang Udaha (neto) 66.000.000
Persediaan 52.000.000
Mesin dan Peralatan (neto) 189.000.000
Utang Usaha Rp. 53.000.000
Modal, Arya 88.000.000
Modal, Bondan 110.000.000
Modal, Cipto 74..000.000
Total Rp. 325.000.000 Rp. 325.000.000
Para sekutu merencanakan suatu program konversi asset secara bertahap dengan tujuan untuk
meminimalkan kerugian likuidasi. Seluruh kas yang tersedia, dikurangi dengan jumlah yang
ditahan untuk biaya masa depan, akan didistribusikan kepada para sekutu pada akhir setiap
bulan. Ringkasan transaksi likuidasi adalah sebagai beriku.
Januari 20X1
1. Sebesar Rp. 51.000.000 dapat ditagih dari piutang usaha; sisanya tidak dapat ditagih
2. Sebesar Rp. 38.000.000 diterima untuk keseluruhan persediaan
3. Sebesar Rp. 2.000.000 dibayarkan untuk biaya likuidasi
4. Sebesar Rp. 50.000.000 dibayarkan kepada kreditor, setelah saling hapus memorandum
kredit sebesar Rp. 3.000.000 yang diterima pada tanggal 11 Januari 20X1
6
5. Sebesar Rp. 10.000.000 uang tunai ditahan dalam bisnis pada akhir bulan untuk
kemungkinan liabilitas yang tidak dicatat dan biaya yang tidak diantisipasi
Februari 20X1
Maret 20X1
8. Sebesar Rp. 146.000.000 diterima dari penjualan seluruh barang mesin dan peralatan
9. Sebesar Rp. 5.000.000 dibayarkan untuk biaya likuidasi
10. Tidak ada kas yang ditahan dalam bisnis
Diminta
Buatlah laporan likuidasi persekutuan dengan skedul pembayaran aman kepada para
sekutunya!
7
Langkah Pengerjaan:
Persekutuan ABC
Laporan Realisasi dan Likuidasi Persekutuan
Likuidasi Bertahap
Kas Non Kas Liabilitas Saldo Modal
Arya Bondan Cipto
Saldo sebelum likuidasi
Piutang usaha pada kerugian
Penjualan persediaan
Membayar beban likuidasi
Penghapusan memorandum
kredit
Membayar kepada kreditur
feb 20x1
Membayar beban likuidasi
Pembayaran aman kpd sekutu
maret 20x1
Penjualan sejumlah aset mesin
&peralatan
Membayar beban likuidasi
Membayar kpd sekutu
Saldo akhir likuidasi
8
Persekutuan ABC
Skedul Pembayaran Aman Kepada Sekutu
9
AKUNTANSI UNTUK OPERASI CABANG
1. Kas sebesar Rp. 80.000.000 dan persediaan senilai Rp. 150.000.000 ditransfer ke
cabang yang baru dibentuk.
2. Barang dagang dibeli dengan biaya perolehan senilai Rp. 200.000.000 oleh PT
Diversifikasi dan diserahkan ke cabang Maluku dengan harga transfer Rp.
230.000.000.
3. Cabang membeli persediaan tambahan senilai Rp. 100.000.000 dari pedagang
independen.
4. Biaya untuk mengirim peralatan toko ke cabang Rp. 300.000 dan peralatan toko
sebesar Rp. 1.000.000. biaya pengiriman dibayar oleh kantor pusat.
5. Cabang Maluku menggunakan kas sebesar Rp. 50.000.000 untuk membeli gudang
kecil guna menyimpan peralatan toko yang diperoleh dari kantor pusat dicatat oleh
kantor pusat.
6. Kantor menjual barang dagang seharga Rp. 250.000.000 ke pihak eksternal dengan
harga Rp. 450.000.000 selama tahun berjalan dan piutang yang berhasil ditagih
sebesar Rp. 400.000.000. Cabang Maluku menjual barang dagang senilai Rp.
100.000.000 ke pihak ekstenal dengan harga Rp. 250.000.000 dan berhasil menagih
piutang sebesar Rp. 200.000.000.
7. Cabang Maluku mengirimkan kas sebesar Rp. 50.000.000 ke kantor pusat.
8. Selama tahun berjalan beban operasi yang terjadi di kantor pusat sebesar Rp.
200.000.000. Sementara beban operasi yang terjadi di Cabang Maluku sebesar Rp.
50.000.000.
10
9. Kantor pusat membayar utang sebesar Rp. 200.000.000 selama tahun 20x2, sementara
cabang Maluku membayar utang Rp. 150.000.000.
10. PT. Diversifikasi mengumumkan dan membayar dividen sebesar Rp. 100.000.000
11. Pada akhir tahun 20x2 kantor pusat mencatat penyusutan sebesar Rp. 20.000.000,
sementara Cabang Maluku mencatat penyusutan Rp. 5.000.000
Diminta
Buatlah ayat jurnal yang dicatat oleh kantor pusat PT Diversifikasi dan cabang Maluku
untuk setiap transaksi diatas! Buatlah jurnal penutupnya !
Langkah Pengerjaan:
11
Mencatat biaya persediaan yang terjual
Kas Rp.
Piutang Dagang Rp.
Mencatat Penagihan Piutang
7. Kas Rp.
Investasi di Cabang Maluku Rp.
Pengiriman kas dari Cabang Maluku
8. Beban Operasi Rp.
Utang Dagang Rp.
Mencatat beban operasi tahun 20x2
9. Utang Dagang Rp.
Kas Rp.
Mencacat pembayaran utang dagang
10. Dividen diumumkan Rp.
Kas Rp.
Mencatat pembayaran dividen tahun 20x2
11. Beban Penyusutan Rp.
Akumulasi Penyusutan Rp.
Mencatat penyusutan tahun20x2
1. Kas Rp.
Persediaan Rp.
Kantor Pusat Rp.
Transfer Aset dari Kantor Pusat
2. Persediaan- Dari Kantor Pusat Rp.
Kantor Pusat Rp.
Membeli Peralatan dari Kantor Pusat
3. Persediaan Rp.
Utang Dagang Rp.
Membeli persediaan
4. Persediaan Rp.
Kantor Pusat Rp.
Transfer persediaan dari kantor pusat
Transfer persediaan ke Cabang Maluku dan membayar ongkos kirim
5. Kantor Pusat Rp.
Kas Rp.
Membeli gudang kecil
6. Piutang Dagang Rp.
12
Penjualan Rp.
Mencatat penjualan persediaan
Beban Pokok Penjualan Rp.
Persediaan Rp.
Mencatat biaya persediaan yang terjual
Kas Rp.
Piutang Dagang Rp.
13
KASUS II (TRANSFER ANTAR CABANG)
PT Cerdas telah memiliki cabang di Cikarang dan bermaksud membuka cabang baru di
Tanggerang. PT Cerdas mentrasfer kas sebesar Rp. 100.000.000 dan peralatan kantor sebesar
Rp. 200.000.000 ke Cabang Tanggerang. PT Cerdas mentransfer persediaan sebesar Rp.
100.000.000 ke Cabang Tanggerang dan menagihnya sebesar Rp. 150.000.000. Cabang
Cikarang juga mentransfer persediaan sebesar Rp. 150.000.000 dan peralatan toko sebesar
Rp. 5.000.000 ke Cabang Tanggerang.
Diminta
Langkah Pengerjaan:
14
Mentransfer persediaan dan peralatan toko dari Cabang Cikarang ke Cabang Tanggerang
1. –
2. –
3. Kantor Pusat Rp.
Persediaan Rp.
Peralatan Toko Rp.
1. Kas Rp.
Peralatan Kantor Rp.
Kantor Pusat Rp.
3. Persediaan Rp.
Peralatan Toko Rp.
Kantor Pusat Rp.
15
KASUS III (NERACA SALDO DENGAN LABA PERSEDIAAN)
16
Kantor Pusat 400.000.000
Saldo Laba 460.000.000
Laba 6.000.000
antarperusahaan
yg blm
terealisasi
Penjualan 300.000.000 200.000.000
Laba Cabang 30.000.000
Jakarta
Laba 24.000.000
antarperusahaan
yg terealisasi
TOTAL 1.760.000.000 1.760.000.000 785.000.000 785.000.000
Diminta
Langkah Pengerjaan
17
Penjualan
Beban Penyusutan
Beban Lain-Lain
Akumulasi
Penyusutan
Utang Dagang
Utang Obligasi
Saham Biasa
Kantor Pusat
Saldo Laba
Laba
antarperusahaan yg
blm terealisasi
Penjualan
Laba Cabang
Jakarta
Laba
antarperusahaan yg
terealisasi
TOTAL
18