Anda di halaman 1dari 8

Kegiatan Belajar 5

RANGKAIAN LAMPU KOTA (Lampu Posisi)

1. Tujuan Khusus Pembelajaran

Merangkai dan memperbaiki gangguan pada lampu kota (lampu posisi)

2. Alat Bantu Mengajar

 OHP, transparan, spidol

 Trainer sistem kelistrikan bodi

 Lampu kontrol

3 Keterangan

 Waktu : 100 menit

 Literatur : 1. Automotive Hand Book 1st English Edition Bosch

2. Fachkunde Kraftfahrtechnik.

Holland + Josenhans Verlag Stuttgart

. Uraian materi

Lampu kota (lampu posisi) pada kendaraan bermotor dapat dinyalakan sendiri dan
juga dapat menyala bila lampu kepala dinyalakan dengan tujuan bila malam hari
atau situasi gelap maka pengendara /orang lain dapat dengan cepat mengetahui
tentang lebar kendaraan atau tinggi kendaraan (untuk kendaraan jenis truk dan bus).
Karena kegunaannya untuk mengetahui lebar dan tinggi kendaraan maka posisi
lampu kota harus berada di bagian ujung dari bagian yang terlebar dan tertinggi dari
kendaraan . Ada beberapa lampu pada kendaraan yang dapat menyala bersama
lampu kota/posisi diantaranya : lampu penerangan papan instrumen dan lampu plat
nomer bagian belakang. Arus lampu plat nomor selalu dihubungkan dengan lampu
kota sebelah kanan dengan maksud bila lampu kota sebelah kanan belakang
mati/tidak menyala maka masih ada tanda yang lain tentang lebar kendaraan.
Gambar Rangkaian Lampu Kota (Posisi)

1 2

Tail Fuse

3
58

30

5 7
6

Keterangan gambar :
1. Lampu posisi kiri depan
2. Lampu posisi kanan depan
3. Sekering
4. Saklar lampu posisi dan lampu
kepala
5. Lampu posisi kiri belakang
6. Lampu posisi kanan belakang
7. Lampu plat nomor
Keterangan kode angka :
30 = Baterai positif
31 = Baterai negatif
58 = Terminal lampu posisi
Penggunaan bola lampu dan sekering
Satu unit kendaraan bermotor (mobil). Pada saat lampu kota/posisi dinyalakan
maka jumlah daya lampu yang dinyalakan :
Nama komponen Daya lampu
4 buah bola lampu kota 4 X 8 watt = 32 watt
2 buah bola lampu plat nomor 2 X 3 watt = 6 watt
2 buah bola lampu instrument 2 X 3 watt = 6 watt

Sekering yang terpasang untuk lampu kota (Tail Fuse) adalah 1,5 X daya lampu
(1,5 X 44 watt = 66 watt). Maka kebutuhan sekering yang ada di pasaran adalah 10
amper, maka pemilihan sekering yang tepat adalah 10 amper.
TUGAS 5.b
Lembar kerja/Latihan/Evaluasi

Latihan
Rangkaian lampu kota (posisi)
Persyaratan :
 Rangkaian lampu posisi menggunakan 1 sekering
 Sekering dirangkai sebelum saklar lampu posisi
 Berilah kode angka untuk saklar dan sekering.

 Gambarlah sesuai persyaratan di atas kemudian rangkailah pada trainer sistem


kelistrikan bodi. Pergunakan kabel perangkai yang sesuai dengan warna, arus utama
masuk sekering s.d saklar berwarna merah, arus keluar dari saklar berwarna biru dan
masa berwarna hitam
Kegiatan Belajar 6

RANGKAIAN LAMPU KEPALA (HEAD LAMP)

1. Tujuan Khusus Pembelajaran


Setelah mempelajari modul ini diharapkan pembaca/pengguna modul ini dapat
mendiagnosadan memperbaiki kerusakan sistem rangkaian lampu kepala.

2. Alat Bantu Mengajar


 OHP
 Lembar transparan
 Trainer Sistem Kelistrikan Bodi

3. Keterangan
 Waktu : 100 menit
 Literatur : 1. Automotiv Hand Book 1st English Edition Bosch
2. Fachkunde Kraftfahrtechnik.
Holland + Josenhans Verlag Stuttgart

2. Uraian Materi
Lampu kepala dipergunakan untuk menerangi jalan pada saat mobil berjalan di
malam hari. Lampu kepala terdiri dari dua macam yang dibagi menurut fungsinya,
yaitu lampu jarak dekat dan jarak jauh.
Lampu jarak dekat digunakan untuk menerangi jalan pada saat berpapasan dengan
mobil lain, misal berjalan di dalam kota. Sedangkan lampu jarak jauh dipergunakan
untuk menerangi jalan pada saat tidak berpapasan dengan kendaraan lain, misal
mobil berjalan di luar kota, tetapi bila berpapasan dengan kendaraan lain maka
lampu jarak jauh harus dengan mudah dapat dipindahkan ke lampu jarak dekat agar
pengendara lain tidak silau.
Agar mudah untuk dioperasikan saklar lampu kepala pada umumnya dirakit pada
batang kemudi tepat di bawah lingkar kemudi. Mengingat fungsinya demikian
penting untuk keselamatan berkendara, maka sistem rangkaian harus selalu
sempurna. Setiap mobil harus dilengkapi minimal 2 buah lampu kepala yang
ditempatkan di sebelah kiri dan kanan depan.
Ditinjau dari aliran arus untuk menyalakan lampu kepala, ada dua sistem yang
digunakan yaitu rangkaian lampu kepala pengendali positif dan rangkaian lampu
kepala pengendali negatif, kedua sistem tersebut diaplikasikan pada mobil dengan
merek yang berbeda, tentu kedua sistem tersebut mempunyai kelebihan dan
kekurangan.
Yang di maksud rangkaian pengendali positif adalah arus yang diputus hubung oleh
saklar lampu dim mempunyai polaritas positif, sehingga pada lampu kepala sudah
harus siap masanya, sehingga rangkaian pengendali negatif adalah arus yang diputus
oleh saklar lampu dim pempunyai polaritas negatif sehingga pada lampu kepala
harus sudah siap positif bila saklar lampu kepala ditarik\diputar dua kali.
Gambar Rangkaian Lampu Kepala (Pengendali Positif)

XX XX
56b 56a 56a 56b

56a 56b

56 3

12
0 56

5
30

Gambar Rangkaian Lampu Kepala (Pengendali Negatif)

XX XX
56b 56a 56a 56b

56a 56b

56 3

12
0 56

5
30
Keterangan gambar :
1. Lampu kepala kiri
2. Lampu kepala kanan
3. Saklar dim (dimmer switch)
4. Sekering lampu kepala (head fuse)
5. Saklar lampu kepala (head L. Switch)

Kode terminal
30 = Baterai + (arus masuk)
56 = Terminal output saklar lampu kepala/input saklar dim
56a = Terminal lampu jauh
56b = Terminal lampu dekat

Keterangan simbol

31 31

XX 56b 56a
56b 56a

Simbol di atas menyatakan, satu bola lampu terdapat dua filamen (lampu jarak dekat dan
lampu jarak kauh)
5 5
6 6
a b
5
6
Saklar tersebut dapat dioperasikan dengan cara menekan dan melepas atau menarik dan
melepas, maka kontak gerak akan berpindah dari 56a ke 56b atau sebaliknya.

12
0 56

30

Bila saklar tersebut mempunyai3 posisi berhenti. Pada posisi tidak ditarik (posisi 0) maka
tidak ada kontak yang berhubungan dengan 30 (+ baterai). Bila ditarik 2 kali (posisi 2) maka
kontak 30 (+ Baterai) akan berhubungan dengan 56 (ke saklar dim)
TUGAS 6.b
Lembar kerja/Latihan/Evaluasi

Latihan
Rangkaian Lampu Kepala (Head Lamp)
Persyaratan merangkai :
 Rangkaian lampu kepala menggunakan 1 sekering,
 Sekering dirangkai sebelum saklar dim.
 Berilah kode angka untuk semua terminal komponen

XX XX

12

 Gambarlah sesuai persyaratan di atas kemudian rangkailah pada trainer sistem kelistrikan
bodi. Pergunakan kabel perangkai yang sesuai dengan warna, arus utama masuk sekering
s.d saklar berwarna merah, arus keluar dari saklar berwarna biru dan masa berwarna
hitam

Anda mungkin juga menyukai