Anda di halaman 1dari 10

Visi

Integritas, Kreatif dan Berkarakter.

Misi
1. Membangun pusat pendidikan, pengembangan keilmuan dan kegiatan
sosial.
2. Menyelenggarakan layanan konsultasi pernikahan, dan pemberdayaan
masyarakan.
3. Mewujudkan SDM yang Unggul dan Berkarakter.

Tujuan
1. Membentuk SDM yang berintegritas, Kreatif dan Berkarakter.
2. Meningkatkan kualitas pendidikan, keilmuan, dan kepedulian terhadap
masyarakat.
ANGGARAN RUMAH TANGGA
YAYASAN PENDIDIKAN DAN SOSIAL (YPS)
PEDULI UMAT – SUKA MULYA
KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR
ANGGARAN RUMAH TANGGA
YAYASAN PENDIDIKAN DAN SOSIAL (YPS) PEDULI UMAT OKI 

BAB I
KEANGGOTAAN

Pasal 1
Keanggotaan terdiri dari ;
1) Pembina adalah mereka yang dipilih dan diangkat langsung oleh sesepuh
dan atau Ketua Yayasan untuk tugas-tugas khusus.
2) Pengurus Yayasan adalah Organ yayasan yang melaksanakan
kepengurusan yayasan.
3) Pengawas adalah Organ yayasan yang bertugas melakukan pengawasan
dan member nasehat kepada pengurus dalam menjalankan kegiatan
yayasan.

BAB II
STRUKTUR YAYASAN

Pasal 2
Pengurus Yayasan terdiri atas:
1) Pembina
a. Minimal 1 (Satu) Orang Pembina.
b. Jika terdapat lebih dari 1 (Satu) maka seorang diantaranya diangkat
sebagai ketua Pembina, sebagai mana diatur dalam AD Pasal 7 ayat
3.

2) Pengurus Yayasan
a. Ketua
b. Wakil Ketua
c. Sekretaris
d. Bedahara
e. Anggota

3) Pengawas
a. Minimal 1 (Satu) Orang Pengawas.
b. Jika terdapat lebih dari 1 (Satu) maka seorang diantaranya diangkat
sebagai ketua Pembina, sebagai mana diatur dalam AD Pasal 24
ayat 3.

BAB III
HAK DAN KEWAJIBAN
Pasal 3
1) Kewajiban Pembina :
a) Mentaati AD/ART Yayasan.
b) Memelihara dan menjaga nama baik Yayasan.
c) Menerima masukan serta saran dari pengurus dan pengawas dalam
setiap pengambilan kebijakan.
2) Hak Pembina :
a) Memberikan pendapat dan saran-saran.
b) Membela diri atau memperoleh pembelaan.
c) Memperoleh penghargaan.

1) Kewajiban Pengurus Yayasan:


a) Mentaati AD/ART Yayasan.
b) Memelihara dan menjaga nama baik Yayasan.
c) Menerima masukan serta saran dari pengurus dan pengawas dalam
setiap pengambilan kebijakan.

2) Hak Pengurus Yayasan :


a) Memilih dan dipilih, dengan memperhatikan AD/ART Yayasan.
b) Memberikan pendapat dan saran-saran.
c) Membela diri atau memperoleh pembelaan.
d) Memperoleh penghargaan dan menggunakan fasilitas Yayasan.

1) Kewajiban Pengawas:
a) Mentaati AD/ART Yayasan.
b) Memelihara dan menjaga nama baik Yayasan.
c) Menerima masukan serta saran dari pengurus dan pembina
d) Mengawasi seluruh aktifitas yayasan dengan memperhatikan
AD/ART.

2) Hak Pengawas :
a) Memberikan pendapat dan saran-saran.
b) Membela diri atau memperoleh pembelaan.
c) Memperoleh penghargaan.

BAB IV
TUGAS DAN WEWENANG
Pasal 6
1) Pembina, mempunyai tugas dan wewenang :
a) Memberikan nasehat, arahan dan pertimbangan kepada pengurus,
diminta maupun tidak diminta.
b) Mematuhi AD/ART.
2) Pengurus Yayasan :
(1) Ketua, mempunyai tugas dan wewenang :
a. Menjalankan roda organisasi Yayasan.
b. Bersosialisasi dengan masyarakat sekitar yayasan.
c. Mengangkat dan memberhentikan anggota pengurus, Kepala
Sekolah, Kepala Madrasah, staf, guru, dan karyawan
berdasarkan rapat gabungan dengan pembina dan pengawas..
d. Membuat Rancangan Anggaran Penerimaan dan Belanja
Yayasan (RAPBY).
e. Mengawasi dan memeriksa keuangan Yayasan.
(2) Wakil Ketua, mempunyai tugas dan wewenang :
a. Mewakili Ketua apabila berhalangan.
b. Membantu tugas-tugas Ketua.
(3) Sekretaris, mempunyai tugas dan wewenang :
a. Membuat nomor kode surat dan mengarsipkan surat keluar
masuk.
b. Menyusun dan mengagendakan bersama-sama Ketua,
mengkordinasikan dan menertibkan administrasi Yayasan.
(4) Bendahara, mempunyai tugas dan wewenang :
a. Menerima, membukukan dan mengamankan keuangan
Yayasan.
b. Menyediakan keuangan berdasarkan kebutuhan.
c. Mendistribusikan keuangan berdasarkan anggaran.
d. Menyampaikan laporan berkala pada musyawarah Pengurus
atau setiap saat diminta oleh organ yayasan.
e. Mengelola dan mengembangkan keuangan Yayasan.
f. Mengeluarkan tunjangan Pengurus, Kepala, Staf, Guru dan
Karyawan.
g. Mengeluarkan uang Yayasan harus ada rekomendasi Ketua
Yayasan.
h. Bersama Kepala Sekolah dan Kepala Madrasah menyusun
RAPBS/RAPBM.
i. Mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan Anggaran
Penerimaan dan Belanja Yayasan (APBY).
j. Mengupayakan sumber dana untuk kebutuhan yayasan.

(5) Pengawas, mempunyai tugas dan wewenang :


a) Memberikan nasehat, arahan dan pertimbangan kepada
pengurus, diminta maupun tidak diminta.
b) Mematuhi AD/ART.
c) Mengawasi seluruh aktifitas yayasan dengan memperhatikan
AD/ART.

BAB V
PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN
Pasal 7
Pengankatan
1) Pengangkatan Pembina
a) Pengangkatan pembina berdasarkan rapat gabungan seluruh organ
yayasan dengan cara musyawarah mufakat.
b) Apabila musyawarah dan mufakat tidak tercapai, maka dilakukan
voting.
2) Pengankatan Pengurus Yayasan
a) Pengangkatan Pengurus Yayasan berdasarkan rapat gabungan
seluruh organ yayasan dengan cara musyawarah mufakat.
b) Apabila musyawarah dan mufakat tidak tercapai, maka dilakukan
voting.
3) Pengankatan Pengawas
a) Pengangkatan pengawas berdasarkan rapat gabungan seluruh organ
yayasan dengan cara musyawarah mufakat.
b) Apabila musyawarah dan mufakat tidak tercapai, maka dilakukan
voting.
4) Pengankatan Ketua Perguruan Tinggi/Dosen/Kepala Sekolah, Staff, dan
Karyawan
a) Pengangkatan Pengankatan Ketua Perguruan Tinggi/Dosen/Kepala
Sekolah, Staff, dan Karyawan berdasarkan rapat gabungan seluruh
organ yayasan dengan cara musyawarah mufakat.
b) Apabila musyawarah dan mufakat tidak tercapai, maka dilakukan
voting.

Pasal 8
Pemberhentian
1) Pemberhentian Pembina
a) Pemberhentian pembina, dilaksanakan sesuai Anggaran Dasar
Yayasan.
b) Pemberhentian pembina berdasarkan rapat gabungan pengurus dan
pengawas dengan cara musyawarah mufakat.
c) Apabila musyawarah dan mufakat tidak tercapai, maka dilakukan
voting.
d) Pembina dinyatakan berhenti, karena :
(1) Meninggal dunia
(2) Masa jabatannya berakhir.
(3) Atas permintaan sendiri.
(4) Diberhentikan oleh rapat gabungan seluruh organ yayasan,
karena melakukan tindakan yang bertentangan dengan
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Yayasan,
dengan prosedur sebagai berikut :
a. Peringatan lisan secara kekeluargaan, maksimal 2 kali.
b. Teguran tertulis 1 kali.
c. Peringatan tertulis 1 kali
d. Pencabutan amanat dari yang bersangkutan.
e. Surat teguran berdasarkan rapat gabungan pengurus
dan pengawas.
2) Pemberhentian Pengurus Yayasan
a) Pemberhentian Pengurus Yayasan, dilaksanakan sesuai Anggaran
Dasar Yayasan.
b) Pemberhentian Anggota Pengurus Yayasan dilakukan oleh Ketua
YPS dengan meminta persetujuan dari pembina dan pengawas.
c) Apabila yang akan diberhentikan Ketua YPS, maka anggota
Pengurus Yayasan mengusulkan dan meminta persetujuan dari
pembina serta pengawas..
d) Pengurus Yayasan dinyatakan berhenti, karena :
(1) Meninggal dunia
(2) Masa jabatannya berakhir.
(3) Atas permintaan sendiri.
(4) Diberhentikan oleh rapat gabungan seluruh organ yayasan,
karena melakukan tindakan yang bertentangan dengan
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Yayasan,
dengan prosedur sebagai berikut :
a) Peringatan lisan secara kekeluargaan, maksimal 2 kali.
b) Teguran tertulis 1 kali.
c) Peringatan tertulis 1 kali
d) Pencabutan amanat dari yang bersangkutan.
e) Surat teguran berdasarkan rapat gabungan seluruh
organ yayasan.
3) Pemberhentian Pengawas
a) Pemberhentian pengawas, dilaksanakan sesuai Anggaran Dasar
Yayasan.
b) Pemberhentian pengawas berdasarkan rapat gabungan pengurus
dan pembina dengan cara musyawarah mufakat.
c) Apabila musyawarah dan mufakat tidak tercapai, maka dilakukan
voting.
d) Pengawas dinyatakan berhenti, karena :
(1) Meninggal dunia
(2) Masa jabatannya berakhir.
(3) Atas permintaan sendiri.
(4) Diberhentikan oleh rapat gabungan seluruh Organ yayasan,
karena melakukan tindakan yang bertentangan dengan
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Yayasan,
dengan prosedur sebagai berikut :
a) Peringatan lisan secara kekeluargaan, maksimal 2 kali.
b) Teguran tertulis 1 kali.
c) Peringatan tertulis 1 kali
d) Pencabutan amanat dari yang bersangkutan.
e) Surat teguran berdasarkan rapat gabungan pengurus
dan pembina.

BAB VI
KRITERIA DAN SYARAT PENGANGKATAN
Pasal 9
Kriteria pengangkatan Kepala Sekolah, Staf, Guru dan Karyawan :
1) Latar belakang pendidikan :
a) Sarjana perguruan tinggi Pendidikan.
b) Berpengalaman mengajar
2) Profil yang diutamakan :
a) Memiliki pengetahuan tentang perkembangan sosial
kemasyarakatan.
b) Sehat jasmani dan mental.
c) Berbudipekerti baik.
d) Memiliki kapabilitas dalam disiplin ilmunya.
e) Mampu mengajar dengan baik.
f) Memiliki loyalitas kepada Yayasan.

Pasal 10
Kriteria pengangkatan Ketua Perguruan Tinggi, Staf, Dosen dan Karyawan :
1) Latar belakang pendidikan :
a) Minimal S2 sesuai Prodi yang dibutuhkan.
b) Berpengalaman mengajar
3) Profil yang diutamakan :
a) Memiliki pengetahuan tentang perkembangan sosial
kemasyarakatan.
b) Sehat jasmani dan mental.
c) Berbudipekerti baik.
d) Memiliki kapabilitas dalam disiplin ilmunya.
e) Mampu mengajar dengan baik.
f) Memiliki loyalitas kepada Yayasan.

Pasal 11
Syarat-syarat Kepala Sekolah :
1) Kepala Sekolah minimal telah mengabdi selama 5 tahun.
2) Kepala Sekolah tidak merangkap jabatan sebagai anggota Pengurus.
3) Memenuhi persyaratan akademis, yaitu :
a) Untuk Kepala Sekolah, minimal Sarjana S1.
b) Menguasai wawasan pendidikan

BAB VII
MASA JABATAN
Pasal 12
1) Masa jabatan pengurus adalah 5 tahun dan dapat dipilih kembali.
2) Kepala Sekolah/Madrasah dan staf, masa jabatannya adalah 5 tahun.
3) Kepala Sekolah/Madrasah dan Staf dapat dipilih kembali melalui prosedur
yang telah ditetapkan.

BAB VIII
RAPAT-RAPAT
Pasal 13
1) Rapat pengurus diadakan sesuai Anggaran Dasar Yayasan.
2) Rapat Sekolah/Madrasah diadakan sesuai ketentuan masing-masing, dan
dipimpin oleh Kepala Sekolah/Madrasah atau yang diberi mandat. 
3) Rapat penyusunan RAPBS/M diadakan menjelang berakhirnya tahun
pelajaran, selambatnya satu bulan sebelum akhir tahun pelajaran.
4) Rapat penyusunan RAPBY diadakan selambatnya satu bulan setelah
tersusunnya RAPBS/M.
5) Rapat Yayasan dengan Kepala Sekolah/Madrasah dan Staf diadakan
sekurangnya satu kali dalam 6 bulan.
6) Rapat bersama antara Pengurus dan Guru diadakan sekurang-kurangnya
sekali setahun.
Pasal 14
RAPAT GABUNGAN

Rapat gabungan adalah rapat yang diadakan oleh Organ Yayasan untuk membahas :
1) Menentukan ketua/anggota pembina jika terdapat kekosongan dalam
struktur pembina.
2) Menentukan ketua/anggota pengurus yayasan jika terdapat kekosongan
dalam struktur pengurus yayasan.
3) Menentukan ketua/anggota pengawas jika terdapat kekosongan dalam
struktur pengawas.
4) Memberhentikan Pembina, Pengurus Yayasan dan Pengawas jika
melakukan tindakan yang bertentangan dengan Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga Yayasan,

BAB IX
QORUM DAN PUTUSAN RAPAT GABUNGAN
Pasal 15
1. Rapat gabungan seluruh organ yayasan adalah forum tertinggi dalam
mengambil keputusan.
2. Keputusan rapat gabungan diambil berdasarkan Musyawarah dank mufakat
3. Jika Dalam hal keputusan berdasarkan musyawarah dan mufakat tidak
tercapai, maka keputusan diambil ecara voting berdasarkan suara setuju,
paling sedikit 2/3 (dua pertiga) bagian dari jumlah suara pesarta rapat.
4. Setiap rapat dibuat berita acara rapat yang ditandatangani oleh ketua rapat
dan 1 (satu) orang anggota pengurus yang ditunjuk oleh peserta rapat
sebagai sekretaris rapat
5. Dihadiri paling sedikit 2/3 (dua pertiga) dari jumlah anggota seluruh organ
yayasan.
6. Dalam hal qorum sebagaimana dimaksud dalam ayat 2 tidak tercapai, maka
dapat diadakan rapat gabungan yang kedua.
7. Rapat gabungan kedua diselenggarakan paling cepat 10 (sepuluh) hari dan
paling lambat 21 (duapuluh satu) hari terhitung sejak rapat pertama
8. Berita acara rapat sebagaimana dimaksud dalam ayat (4) menjadi bukti
yang sah terhadap yayasan dan pihak ketiga tentang keputusan dan segala
sesuatu yang terjadi dalam rapat
9. Penandatanganan sebagaimana dimaksud dalam ayat (4) tidak disyaratkan
apabila berita acara rapat dibuat dengan akta notaris

BAB X
SUMBER DAN PENGELOLAAN KEUANGAN
Pasal 17
4) Tanah wakaf dan hibah
5) Pendapatan bulanan berupa SPP..
6) Pendapatan non bulanan yang terdiri dari :
a) Pendaftaran.
b) DSP (Dana Sumbangan Pendidikan).
c) Herregistrasi/DU (Daftar Ulang).
d) Pendapatan lain yang bersifat insidentil.
e) Bantuan masyarakat yang halal dan tidak mengikat.
f) Bantuan instansi Pemerintah dan swasta yang halal dan tidak
mengikat.
g) Dana ujian
h) Retribusi kantin/pedagang.
Pasal 18
1) Semua dana wajib disetorkan kepada Yayasan melalui rekening yayasan.
2) Dana yang dikelola Sekolah/Madarasah, sesuai dengan peruntukan dan
pendapatannya ialah :
a) Dana Bantuan Pemerintah, kecuali bantuan fisik.
b) Pendapatan Bulanan dan Non Bulanan.
c) Dana ujian.
d) Hasil pengembangan usaha masing-masing unit, bukan dari hasil
sumbangan masyarakat.

BAB XI
TUNJANGAN KESEJAHTERAAN
Pasal 19
Tunjangan Kesejahteraan terdiri dari :
1) Tunjangan Pengurus Yayasan.
2) Tunjangan Hari Raya (THR).
3) Tunjangan jabatan, yang diperuntukkan bagi Kepala Sekolah/Madrasah,
Wakil Kepala, TU dan Wali Kelas.
4) Tunjangan Pengabdian, yang diperuntukkan bagi Guru dengan melihat
lama pengabdiannya, yaitu :
a) Golongan A, diatas 15 tahun
b) Golongan B, antara 10 sampai 15 tahun
c) Golongan C, antara 5 sampai 10 tahun
5) HR mengajar Guru dihitung berdasarkan beban mata pelajaran dan jam.
6) HR guru piket berdasarkan kehadiran.
7) Transportasi kehadiran.

Pasal 20
1) Bisyarah Pengurus Yayasan, Tunjangan Hari Raya (THR), dan Tunjangan
Pengabdian bagi Guru ditanggungkan kepada Yayasan.
2) Tunjangan jabatan, Honor dan Transportasi kehadiran Guru ditanggungkan
kepada masing-masing unit atas persetujuan Yayasan.

BAB XII
LAPORAN BULANAN DAN TAHUNAN
Pasal 21
1. Pengurus wajib menyusun secara tertulis laporan bulanan setiap 3 (tiga)
bulan sekali
2. Laporan bulanan memuat sekurang-kurangnya :
a) Laporan keadaan dan kegiatan yayasan selama 3 (tiga) bulan buku
yang berjalan sebelumnya serta hasil yang telah dicapai
b) Laporan keuangan yang terdiri atas laporan posisi keuangan pada
akhir periode 3 (tiga) bulanan, laporan aktivitas, laporan arus kas dan
catatan laporan keuangan
2) Pengurus wajib menyusun secara tertulis laporan tahunan paling lambat 5
(lima) bulan setelah berakhirnya tahun buku yayasan
3) Laporan tahunan memuat sekurang-kurangnya :
a) Laporan keadaan dan kegiatan yayasan selama tahun buku yang lalu
serta hasil yang telah dicapai
b) Laporan keuangan yang terdiri atas laporan posisi keuangan pada
akhir periode, laporan aktivitas, laporan arus kas dan catatan laporan
keuangan
c) Laporan bulanan dan tahunan wajib ditanda tangani oleh Pengurus
dan Pengawas
4) Ikhtisar laporan tahunan yayasan disusun sesuai dengan standar akutansi
keuangan yang berlaku dan diumumkan pada papan pengumuman di
kantor yayasan
BAB XIII
CUTI
Pasal 22
Hak untuk mendapatkan cuti dibedakan menjadi :
1) Hak cuti umum, yaitu hak untuk libur pada hari-hari yang diliburkan Yayasan
dan akan tetap mendapatkan bisyarah.
2) Cuti bersyarat, yaitu cuti yang diakibatkan kondisi yang tidak memungkinkan
untuk melaksanakan tugasnya.
3) Hak cuti bersyarat diberikan kepada yang memerlukan melalui pengajuan
ijin cuti terlebih dahulu kepada Yayasan.
4) Bagi guru yang dinyatakan cuti bersyarat tetap diberikan tunjangannya,
kecuali Honor dan Transportasi mengajarnya yang akan diberikan kepada
penggantinya.

BAB XIV
SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN
Pasal 23
1) Semua pengadaan sarana dan prasarana Yayasan dan unit-unitnya
dilaksanakan oleh Bidang Sarana dan Prasarana dan dikontrol dan disetujui
oleh Yayasan.
2) Perawatan sarana dan prasarana pendidikan dilaksanakan oleh masing-
masing unit dan dibebankan pada keuangan unit.

BAB XV
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 24
1) ART akan ditinjau kembali bila dianggap perlu.
2) Koreksi terhadap ART ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan.
3) Setiap komponen YPS diharuskan mengetahui dan mengamalkan isi AD/
ART ini.
4) Peraturan ini berlaku sejak ditetapkan.
5) Hal-hal yang belum diatur dalam ART ini akan ditetapkan kembali dalam
peraturan tambahan.  
6) Hal-hal yang tidak diatur atau belum cukup diatur dalam Anggaran Dasar ini
akan diputuskan oleh rapat gabungan seluruh Organ Yayasan.

Ditetapkan di    : Sukamulya


Tanggal : 2020
Pukul     : WIB
Presidium Sidang I                   Presidium Sidang II

…………………………………… ………………………………………..

Menyetujui,
Ketua Yayasan PENDIDIKAN DAN SOSIAL (YPS) PEDULI UMAT
OGAN KOMERING ILIR

DR. MUHAMMAD AKNAN, M.Pd.I

Anda mungkin juga menyukai