Anda di halaman 1dari 23

PEMBENTUKAN KELOMPOK,

BIMBINGAN TEKNIS DAN


PENYUSUNAN PROPOSAL

SIMULASI 3
Maksud

 Pembentukan kelompok dimaksudkan untuk meningkatkan


kerjasama, kemampuan berorganisasi dan memecahkan
masalah bersama dalam kelompok serta mempermudah
pembinaan dan bimbingan oleh pendamping.
 Bimbingan Teknis dimaksudkan untuk mempersiapkan,
menambah pengetahuandan keterampilan dalam pemilihan
jenis usaha ekonomi produktif dan prioritas pemanfaatan
bantuan RSRTLH
 Pembuatan proposal dimaksudkan untuk menyusun
rencana pemanfaatan bantuan UEP, RS-RTLH dan
SARLING secara rinci sesuai format proposal.
TUJUAN

 Meningkatkan dinamika sosial, baik dalam usaha maupun


dengan masyarakat sekitarnya.
 Meningkatkan kerjasama, kemampuan berorganisasi dan
memecahkan masalah bersama dalam kelompok.
 Meningkatkan pendapatan melalui komunikasi dalam
kelompok.
 Menumbuh kembangkan kesadaran dan tanggung jawab
sosial dalam bentuk pengumpulan Iuran Kesejahteraan Sosial
(IKS) yang jumlah besarannya tergantung kesepakatan
kelompok.
 Kelompok mempermudah pembinaan dan bimbingan oleh
pendamping
 Menghimpun jejaring kemitraan sosial ekonomi dengan
berbagai pihak secara berkelompok.
Tujuan Bimbingan Teknis
 Meningkatkan pengetahuan dan kemampuan teknis penerima

bantuan dalam pemilihan jenis usaha UEP dan pemanfaatan


bantuan
 Terpilihnya jenis UEP dan prioritas pemanfaatan dana bantuan

Tujuan Penyusunan Proposal


 Proposal dibuat sebagai acuan dalam pemanfaatan bantuan.

 Rencana pemanfaatan bantuan UEP, RS-RTLH dan SARLING

dimaksimalkan sesuai dengan anggaran.

 
PIHAK – PIHAK YANG
TERLIBAT

 Koordinator
 Pendamping
 Penerima Bantuan
 Camat, kepala desa, RT, RW
 Tokoh agama, Tokoh masyarakat
 Instansi terkait
LOKASI DAN WAKTU
LOKASI PELAKSANAAN
 Pelaksanaan pembentukan kelompok, Bimtek dan penyusunan

proposal dapat dilakukan di:


 Balai Desa.

 Rumah ketua/ anggota kelompok.

 Rumah Koordinator dan Pendamping.

 Tempat lain yang memungkinkan untuk pertemuan kelompok.

WAKTU PELAKSANAAN
 Pembentukan kelompok, Bimtek dan penyusunan proposal

dilaksanakan setelah penetapan penerima bantuan.


MATERI PEMBENTUKAN KELOMPOK
 

a. Bantuan stimulan KUBE .


b. Pembentukan Kelompok KUBE

1) Struktur Kelompok KUBE

KETUA

Sekretaris:
Bendahara:

Urusan: Urusan: Urusan:


Sosial Ekonomi Kemitraan
1) Uraian Tugas
a) Ketua:
(1) Bertanggung jawab kepada rapat kelompok,
(2) Memimpin dan bertanggung jawab atas
kelangsungan Kelompok,
(3) Memimpin seluruh kegiatan kelompok.
(4) Membagi tugas atau menugasi anggota untuk melaksanakan
sesuatu yang menyangkut kepentingan kelompok,
(5) Mengambil keputusan sesuai dengan kebijaksanaan dan
hasil musyawarah kelompok, berhubungan / konsultasi
dengan para pendamping,
(6) Memeriksa buku catatan administrasi dan melaporkan
secara berkala pada pendamping.

b) Sekretaris:
(1) membantu ketua dalam melaksanakan administrasi
kelompok,
(2) mewakili ketua apabila berhalangan,
(3) mengundang rapat kelompok atas perintah ketua,
(4) mencatat hasil keputusan rapat kelompok,
(5) mengumumkan hal-hal yang perlu diketahui oleh anggota,
(6) menyusun laporan untuk rapat kelompok,
(7) mengisi buku-buku administrasi kelompok dan membantu
ketua dalam memimpin kegiatan kelompok.
a) Bendahara:
(1) mencatat penerimaan dan pengeluaran uang Kas kelompok ,
(2) menyimpan segala penerimaan / keuangan kelompok,
(3) membayar dan atau mengeluarkan uang untuk sesuatu
keperluan yang telah disetujui oleh kelompok,
(4) melaporkan keadaan keuangan kelompok dalam rapat
kelompok,

c) Urusan sosial:
(1) Membantu ketua dalam mengorganisir kegiatan sosial untuk
dilaksanakan bersama-sama anggota tim baik di dalam
kelompok maupun di masyarakat
(2) Mengumpulkan dana Iuran Kesejahteraan Sosial untuk
disimpan bendahara dan selanjutnya dimanfaatkan bagi
peningkatan kesejahteraan lingkungan
(3) Melaporkan kegiatan sosial yang telah dilaksanakan dalam
rapat kelompok
c) Urusan Ekonomi:
(1) Membantu ketua dalam mengelola urusan ekonomi dan
pengembangan usaha anggota kelompok
(2) Melaporkan kegiatan ekonomi yang telah dilaksanakan
dalam rapat kelompok

d) Urusan Kemitraan:
(1) Membantu ketua dalam menjalin kemitraan dan jejaring
usaha serta pemasaran dengan berbagai pihak
(2) Mendorong tiap anggota untuk meningkatkan kemitraan
usaha dan memperluas jejaring kerja yang telah dibangun
untuk meningkatkan usaha
(3) Melaporkan kegiatan terkait kemitraan yang telah
dilaksanakan dalam rapat kelompok.
PEMBENTUKAN
Pembentukan Kelompok KELOMPOK RS RTLH
RS-RTLH dan SARLING, yaitu 5 sampai
dengan 10 kepala keluarga yang mendapat bantuan RS-RTLH
berdomisili dalam satu desa saling berkomitmen untuk saling
membantu, berbagi sumber daya sehingga tujuan program dapat
tercapai, yaitu terbangunnya rumah layak huni dan sarana lingkungan
bagi penerima bantuan.

1) Struktur kelompok RSRTLH dan SARLING

KETUA

Sekretaris:
Bendahara:

Anggota Anggota Anggota


A. Uraian Tugas
1. Ketua:
a) Bertanggung jawab kepada rapat kelompok,
b) Memimpin dan bertanggung jawab atas
kelangsungan Kelompok,
c) Memimpin seluruh kegiatan kelompok.
d) Membagi tugas atau menugasi anggota untuk melaksanakan
sesuatu yang menyangkut kepentingan kelompok,
e) Mengambil keputusan sesuai dengan kebijaksanaan dan hasil
musyawarah kelompok, berhubungan / konsultasi dengan para
pendamping dan aparatur desa,
f) Memeriksa buku catatan administrasi lainnya dan melaporkan
perkembangan kelompok secara berkala pada anggota dan
pendamping.

2. Sekretaris:
a) Membantu ketua dalam melaksanakan administrasi kelompok,
b) Mewakili ketua apabila berhalangan,
c) Mengundang rapat kelompok atas perintah ketua,
d) Mengumumkan hal-hal yang perlu diketahui oleh anggota,
e) Menyusun laporan untuk rapat kelompok,
f) Mendokumentasikan seluruh kegiatan Sarling dari sebelum
dibangun sampai dengan selesai
1. Bendahara:
a) Mencatat penerimaan dan pengeluaran uang kelompok ,
b) Menyimpan segala penerimaan / keuangan kelompok,
c) Membayar dan atau mengeluarkan uang untuk sesuatu
keperluan yang telah disetujui oleh kelompok,
d) Melaporkan keadaan keuangan kelompok dalam rapat kelompok
dan pendamping,

2. MATERI BIMBINGAN TEKNIS


Materi tentang kewirausahaan dan pengelolaan usaha

3. MATERI PENYUSUNAN PROPOSAL


Lihat di buku pendamping dan buku juknis bantuan
A. ALAT DAN BAHAN
1. Tempat duduk.
2. Pengeras suara.
3. Alat tulis.
4. Perlengkapan pendamping
TAHAP KEGIATAN PEMBENTUKAN
KELOMPOK
a. Tahap Persiapan:
1) Pendamping membuat jadwal pertemuan penerima bantuan yang
menjadi dampingan (berkisar 50 orang per pendamping).
2) Pendamping mengelompokkan penerima bantuan sesuai kesamaan
domisili dan kedekatan tempat tinggal atau kesamaan usaha.
3) Satu kelompok berjumlah 5 sampai dengan 10 orang anggota atau
sesuai dengan kondisi lapangan.

b. Tahap Pelaksanaan:
1) Pendamping mengumpulkan anggota kelompok ditempat yang telah
disepakati.
2) Pendamping menjelaskan adanya pembagian kelompok dan
tujuannya.
3) Pendamping mengumumkan pembagian kelompok dan nama-nama
anggota kelompok.
4) Pendamping meminta penerima bantuan berkumpul sesuai dengan
kelompoknya.
5) Di dalam kelompok masing-masing dipilih ketua, sekretaris,
bendahara dan anggota (bagan struktur kelompok ada di Materi).
6) Pendamping menjelaskan tugas, hak dan kewajiban dari ketua,
sekretaris, bendahara dan anggota kelompok.
7) Jadwal pelaksanaan pertemuan kelompok dibuat dan sepakati oleh
kelompok tersebut.
TAHAPAN KEGIATAN BIMBINGAN TEKNIS

a. Tahap Persiapan:
1) Pendamping membuat jadwal pertemuan penerima bantuan
2) Pendamping menghubungi pihak terkait yang dapat memberika
materi sesuai jenis usaha penerima bantuan
b. Tahap Pelaksanaan:
1) Pendamping mengumpulkan anggota kelompok ditempat yang
telah disepakati.
2) Pendamping atau pihak terkait memberikan materi sesuai dengan
jenis usaha penerima bantuan
TAHAP PENYUSUNAN PROPOSAL KUBE

Tahap Penyusunan proposal KUBE:


1) Koordinator pendamping dan Pendamping membuat jadwal
pertemuan dengan pen erima bantuan KUBE yang menjadi
dampingannya.
2) Koordinator pendampingdan p endamping mengumpulkan
penerima bantuan di lokasi yang disepakati.
3) Koordinator pendamping dan
p endamping menjelaskan
mengenai proposal dan tujuan pembuatan proposal.
4) Koordinator penda mping dan p endamping menjelaskan
mengenai potensi daerah dan jenis jenis usaha
- yang dapat
dikembangkan oleh penerima bantuan.
5) Penerima bantuan dibantu oleh koordinator pendamping dan
pendamping menyusun proposal usaha sesuai dengan minat,
potensi dan keahl ian penerima bantuan disertai dengan Rencana
Anggaran Biaya (RAB).
6) Proposal ditandatanga n i oleh penerima bantuan, koordinator
pendamping /pendamping dan diketahui oleh aparat desa serta
Dinas Sosial Kabupaten.
PROPOSAL KUBE
 Nama KUBE : …………….
 Alamat : ……………………
 Rencana Usaha :…………………..
NO JENIS BELANJA VOLUME HARGA JUMLAH
SATUAN

JUMLAH TOTAL

Ketua Kelompok
ttd
……………..
TAHAP
PENYUSUNAN
PROPOSAL RS RTLH
 Tahap penyusunan proposal RS-RTLH:
 Koordinator pendamping membuat jadwal pertemuan dengan penerima
bantuan yang menjadi dampingannya.
 Koordinator pendamping mengumpulkan penerima bantuan di lokasi
yang disepakati.
 Koordinator pendamping menjelaskan mengenai proposal dan tujuan
pembuatan proposal.
 Koordinator pendamping menjelaskan mengenai RS-RTLH dan proses
pengerjaannya secara gotong royong.
 Kelompok RS-RTLH menyusun proposal dibantu oleh Koordinator
pendamping disertai dengan rencana Anggaran Biaya (RAB).
 Proposal ditandatangani oleh penerima bantuan, Koordinator
pendamping dan diketahui oleh aparat desa serta Dinas Sosial
Kabupaten.
PROPOSAL RSRTLH
 Nama Kelompok RSRTLH : …………….
 Alamat : ……………………
 Jenis RSRTLH :…………………..
NO JENIS BELANJA VOLUME HARGA JUMLAH
SATUAN

JUMLAH TOTAL

Ketua Kelompok
ttd
……………..
TAHAP PENYUSUNAN PROPOSAL
SARLING

 Koordinator pendamping membuat jadwal pertemuan dengan


tokoh masyarakat, aparat desa dan Tim SARLING.
 Koordinator pendamping melakukan pertemuan dengan tokoh
masyarakat dan aparat desa serta tim sarling membahas
mengenai SARLING yang akan dibangun.
 Koordinator pendamping menjelaskan mengenai SARLING dan
proses pengerjaannya secara gotong royong.
 Koordinator pendamping menjelaskan mengenai proposal dan
tujuan pembuatan proposal.
 Tim SARLING menyusun proposal dibantu oleh Koordinator
pendamping disertai dengan rencana Anggaran Biaya (RAB).
 Proposal ditandatangani oleh Tim SARLING, Koordinator
pendamping dan diketahui oleh aparat desa serta Dinas Sosial
Kabupaten.
PROPOSAL SARLING
 Nama Kelompok Sarling : …………….
 Alamat : ……………………
 Jenis Sarling :…………………..
NO JENIS BELANJA VOLUME HARGA JUMLAH
SATUAN

JUMLAH TOTAL

Ketua Kelompok
ttd
……………..
DOKUMENT
ASI

 DOKUMENTASI
 Foto kegiatan
 Notulensi.
 Daftar Hadir.
 Buku pertemuan kelompok.
 Foto kegiatan penyusunan proposal
 Foto awal RS-RTLH dan Sarling
 Proposal pemanfaatan KUBE
 Proposal pemanfaatan RS-RTLH
 Proposal pemanfaatan SARLING
 Identitas penerima bantuan (KK, KTP, bukti kepemilikan tanah)

Anda mungkin juga menyukai