Anda di halaman 1dari 4

URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB MASING-MASING

PERSONIL BADAN PEKERJA MAJELIS KLASIS

a. Tugas Umum Badan Pekerja Majelis Klasis Pesisir Mamuju :


1) Melaksanakan Hasil Keputusan SMSA GTM XIX.
2) Melaksanakan amanat Sidang Majelis Klasis Lengkap dan Tahunan
3) Menyusun PKA (Program Kerja dan Anggaran) BPMK dan BPPK Periode 2016-2021.
4) Menangani masalah-masalah baru di luar amanat Sidang Majelis Klasis, baik masalah dari
Jemaat, maupun dari luar yang memerlukan penyelesaian segera.
5) Menjadi Wakil Sinode (representasi) ditingkat Klasis baik ke dalam maupun ke luar gereja.
6) Mempertanggungjawabkan hasil pelaksanaan tugasnya dalam Sidang Majelis Klasis.

b. Tugas Personal
1. Ketua Umum
a) Bersama Sekretaris Umum menjadi penanggung jawab Pelaksanaan tugas BPMK secara
umum, baik ke dalam maupun keluar.
b) Bersama Bendahara bertanggung jawab atas penggalangan dana, pengelolaan keuangan dan
perbendaharaan.
c) Bersama Bendahara Umum menyusun Rencana Anggaran Belanja BPMK GTM.
d) Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan Keputusan-Keputusan Sidang Majelis Klasis.
e) Membuka dan menutup persidangan gerejawi.
f) Memimpin rapat-rapat pada lingkup BPMK Pesisir Mamuju.
g) Menjalin kemitraan dengan pemerintah, gereja dan lembaga lainnya.
h) Mendelegasikan tugas kepada Ketua Bidang jika Ketua Umum berhalangan.
i) Mengkoordinasikan penyusunan laporan pertanggung-jawaban BPMK ke Sidang Majelis
Klasis .

2. Sekretaris Umum
a. Bersama dengan Ketua menjadi penanggung jawab pelaksanaan tugas BPMK secara umum,
baik ke dalam maupun ke luar.
b. Mewakili Ketua Umum jika berhalangan.
c. Mengkoordinasikan seluruh kegiatan BPMK.
d. Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang didelegasikan oleh Ketua Umum.
e. Penanggung jawab umum penyelenggaraan administrasi dan menjalankan fungsi
pengelolaan organisasi secara umum.
f. Bersama Wakil Sekretaris dan Bendahara melaksanakan tugas–tugas ketatausahaan,
meliputi Administrasi Umum dan Administrasi Keuangan.
g. Bersama Ketua melakukan evaluasi dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas bidang-
bidang secara periodik.

3. Wakil Sekretaris
a) Mewakili Sekretaris Umum apabila berhalangan.
b) Mendampingi Sekretaris Umum memfasilitasi penyelenggaraan rapat-rapat lingkup BPMK.
c) Bersama Sekretaris Umum Bertanggung jawab atas arsip dan penyelenggaraan administrasi
BPMK-PM.
d) Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang didelegasikan oleh Ketua Umum dan Sekretaris
Umum.

4. Bendahara
a) Bersama Ketua Umum bertanggung jawab atas pengelolaan keuangan dan perbendaharaan
BPMK.
b) Bersama Ketua Umum bertanggung jawab atas penggalangan dana.
c) Bersama Ketua Umum menyusun Rencana Anggaran Belanja BPMS GTM.
d) Menerima, menyimpan, dan membayarkan uang sesuai peruntukannya.
e) Mengkoordinasikan alokasi dana sesuai dengan program dan anggaran yang telah disetujui.
f) Menyusun dan menyampaikan laporan keuangan BPMK secara berkala kepada BPMJ
lingkup Klasis.
g) Menyimpan surat-surat berharga BPMS GTM.
h) Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang didelegasikan oleh Ketua Umum BPMS GTM.
i) Mendampingi Bidang Daya dan Dana Klasis.
a) Melakukan evaluasi dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugasnya secara periodik dalam
koordinasi dengan Ketua dan Sekum.

5. Bidang-Bidang
1. Tugas Umum Bidang
a) Melaksanakan tugas Bidang masing-masing.
b) Turut bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas BPMK pada umumnya, dan tugas Bidang
pada khususnya.
c) Mengadakan koordinasi pelaksanaan tugasnya dengan Bidang-bidang yang lain melalui
Ketua Bidang masing-masing agar tidak terjadi tumpang tindih pelaksanaan tugas.
d) Dalam rangka pelaksanaan tugasnya, masing–masing bidang dimungkinkan untuk
membentuk Tim Kerja sesuai kebutuhan.

2. Tugas Khusus
1. Ketua I Bidang Pembinaan Warga Gereja (PWG)
a) Mewakili Ketua Umum dalam hal yang berkaitan dengan bidangnya, bila ketua umum
berhalangan.
b) Menangani dan mendampingi diakonia masyarakat dalam tigkat Jemaat dan Klasis.

2. Ketua II Bidang Persekutuan Anak dan Remaja (PAR)


a) Mewakili Ketua Umum dalam hal yang berkaitan dengan bidangnya, bila ketua umum
berhalangan.
b) Menindaklanjuti pelaksanaan bentuk-bentuk kegiatan organisasi kategorial.

3. Ketua III Bidang Daya dan Dana


a. Dalam rangka PEJ: menangani, mengelola dan mendampingi pengembangan ekonomi
jemaat, serta menyediakan dan menghimpun bahan pembinaan guna penyadaran
pengembangan ekonomi jemaat.
b. Bekerja sama dengan lembaga Gereja, Pemerintah dan Masyarakat dalam usaha
pengembangan Ekonomi Jemaat.

4. Pengurus Organisasi Kategorial :


1. PPrGTM
a. Mewakili Ketua Umum dalam hal yang berkaitan dengan organisasi Kategorial yang
dipimpinnya, bila ketua umum berhalangan.
b. Menindaklanjuti pelaksanaan bentuk-bentuk kegiatan organisasi kategorial.
c. Melaporkan seluruh kegiatan PPrGTM dan pertanggungjawaban pelaksanaan
tugasnya secara periodik dalam rapat BPMK.

2. PPGTM
a. Mewakili Ketua Umum dalam hal yang berkaitan dengan Organisasi Kategorial
yang dipimpinnya, bila ketua umum berhalangan.
b. Menindaklanjuti pelaksanaan bentuk-bentuk kegiatan organisasi kategorial.
c. Melaporkan seluruh kegiatan PPrGTM dan pertanggungjawaban pelaksanaan
tugasnya secara periodik dalam rapat BPMK.
MEKANISME PELAKSANAAN RAPAT BPMK

II. Rapat–Rapat dan Kewenangannya


Rapat-Rapat BPMK terdiri dari:
a. Rapat rutin.
b. Rapat khusus.

1. Rapat Rutin
a) Rapat rutin minimal 1 kali setiap 3 bulan untuk:
1. Menyusun strategi pekerjaan.
2. Mengevaluasi pelaksanaan program.
3. Menyelesaikan masalah-masalah.
4. Mengevaluasi keadaan keuangan.
b) Kewenangan rapat rutin BPMK adalah membicarakan hal yang diamanatkan Sidang Majelis
Klasis, dan hal-hal yang mendesak namun tidak menimbulkan konsekuensi yang besar, dan
hal yang berkaitan dengan teknis pelaksanaan kegiatan.
c) Peserta rapat Rutin adalah seluruh anggota BPMK.
d) Rapat Rutin sah apabila dihadiri sekurang-kurangnya oleh 2/3 (dua pertiga) dari seluruh
Anggota BPMK. Anggota BPMK yang tidak hadir karena sakit atau izin diperhitungkan
hadir.
e) Apabila ternyata tidak mencapai kuorum, maka rapat Rutin ditunda sekurang-kurangnya 1
(satu) minggu. Setelah ditunda satu minggu ternyata rapat rutin BPMK masih tetap tidak
mencapai kuorum, maka rapat tersebut dianggap sah.
f) Rapat rutin BPMK dipimpin oleh Ketua Umum dan Sekretaris Umum BPMK
g) Keputusan-keputusan rapat dicatat dalam notula dan dilaksanakan sebagaimana mestinya
oleh pihak- pihak yang berkepentingan.

2. Rapat Khusus
a) Rapat Khusus diselenggarakan Jika terdapat hal-hal yang mendesak, BPMK dapat mengadakan
rapat khusus sesuai kebutuhan;
b) Kewenangan rapat Khusus adalah menjabarkan seluruh tugas-tugas yang diamanatkan oleh
Sidang Sinode atau Sidang Majelis Klasis dan hal-hal yang bersifat mendesak serta
mengandung konsekuensi yang besar.
c) Peserta rapat khusus adalah seluruh Pengurus BPMK, BPPK dan MPK.
d) Rapat Khusus sah apabila dihadiri sekurang-kurangnya oleh 2/3 (dua pertiga) dari seluruh
Anggota BPMK, BPPK, MPK. Anggota BPMK, BPPK, MPK yang tidak hadir karena sakit
atau izin diperhitungkan hadir.
e) Apabila ternyata tidak mencapai kuorum, maka rapat Rutin ditunda sekurang-kurangnya 1
(satu) minggu. Setelah ditunda satu minggu ternyata rapat khusus BPMK masih tetap tidak
mencapai kuorum, maka rapat tersebut dianggap sah.
f) Rapat khusus BPMK dipimpin oleh Ketua Umum dan Sekretaris Umum BPMK
g) Keputusan-keputusan rapat dicatat dalam notula dan dilaksanakan sebagaimana mestinya oleh
pihak- pihak yang berkepentingan.
SUSUNAN PENGURUS
BADAN PEKERJA MAJELIS KLASIS PESISIR MAMUJU
PERIODE 2016 - 2021

1. Ketua Umum : Pdt. FREDY SALAWANEJ, S. Th

2. Ketua Bidang :
I. Bidang Pembinaan Warga Gereja : Pnt. RUSTAM TIMBONGA, SH, MH
II. Bidang Persekutuan Anak Remaja : Pdt. INEK, S. Th
III. Bidang Daya & Dana : Pnt. PIKSAL, S. Pi
IV. Bidang Organisasi Kategorial :
1. Ketua PPrGTM : Pdt. DEVY PAKAN, S. Th
2. Ketua PPGTM : Sym. YANSEN
3. Ketua PKB : HENDRY JM

3. Sekretaris Umum : Sym. YANSEN

4. Wakil Sekretaris : Pnt. SITA HARMIS, S. PdK

5. Bendahara Umum : Pnt. SOLEMANO, S. Pt

Anda mungkin juga menyukai