Anda di halaman 1dari 9

FAHRIZAL HADI IRWANTO

TUGAS AKHIR

MODUL 3: KALKULUS DAN TRIGONOMETRI

1. Lakukan kegiatan penentuan tinggi sebuah benda dengan menggunakan trigonometri. Unggah file proses
perhitungan dan lampirkan foto kegiatan saudara.

Jawab :

NO KEGIATAN FOTO KEGIATAN

1. Membuat KLINOMETER sederhana dengan bahan


sebagai berikut :
a. Busur
b. Pipa
c. Benang
d. Pemberat
e. Lem Pipa
f. Tripot
g. Meteran Panjang
Cara membuat :
a. Buat lubang pada pipa sesuai panjang busur
b. Masukan benang dilubang busur di titik
siku-siku.
c. Kemudian masukan busur ke dalam pipa
berimpit dengan garis 0° dan 180° dan lem
d. Ikat pemberat dengan benang
e. Tempelkan pipa ke Tripot.
2.
Menentukan objek yang akan di cari tingginya, di
sini saya akan mencari tinggi monumen ditengah-
tengah kota saya Pamekasan yaitu monumen “Arek
Lancor”

Misal :

Tinggi objek = T

Tinggi dari ujung atas dengan sejajar


tripod = x
3.
Menentukan tinggi tripod yang akan saya gunakan

Misal :

Tinggi Tripod = z
Diperoleh 147 cm

FAHRIZAL HADI IRWANTO


4.
Menentukan jarak abjek dengan tripod
menggunakan meteran panjang.

Misal :

Jaraknya = y
Diperoleh 712 cm

5. Menentukan besar sudut elevasi dengan melihat


ujung atas monumen melalui lubang pipa, setelah
itu lihat sudut yang terbentuk oleh busur dan
ditunjukkan lurus oleh benang.

Misal :

Sudut = α

Diperoleh besar sudut α = 54°

6.
Mensketsa hasil pengamatan.

𝑥 =?
𝑇 = 𝑥+𝑧

𝛼 = 54°

𝑦 = 712 𝑐𝑚 𝑧 = 147 𝑐𝑚

7.
𝑥
Menghitung dengan langkah-langkah : 1. tan 𝛼 = 𝑦
a. Mencari nilai x dengan menggunakan tan α
Maka 𝑥 = 𝑦 . tan 𝛼
= 712 . tan 54°
= 712 . 1,377
= 980,424 𝑐𝑚

b. Menghitung nilai T = x + z 2. Maka 𝑇 = 𝑥 + 𝑧


= 980,424 + 147
= 1.127,424 𝑐𝑚

8. Jadi tinggi dari


monumen
“Arek Lancor”
Kesimpulan Pamekasan
adalah
1.127 cm atau
11,27 m
FAHRIZAL HADI IRWANTO
2.

Jawab :

a.
- 𝑓(0) = 02 = 0

- 𝑓(2) = 4

- lim 𝑓(𝑥) = lim− 1 + 𝑥 2 = 1 + 02 = 1


𝑥→0− 𝑥→0

- lim 𝑓(𝑥) = lim+ 𝑥 2 = 02 = 0


𝑥→0+ 𝑥→0

- lim 𝑓(𝑥) = lim− 𝑥 2 = 22 = 4


𝑥→2− 𝑥→2

- lim 𝑓(𝑥) = lim+ 4 = 4


𝑥→2+ 𝑥→2

b. Dari hasil point a dapat disimpulkan :

- lim 𝑓(𝑥) tidak ada karena lim 𝑓(𝑥) ≠ lim+ 𝑓(𝑥)


𝑥→0 𝑥→0− 𝑥→0

- lim 𝑓(𝑥) ada karena lim 𝑓(𝑥) = lim 𝑓(𝑥)


𝑥→2 𝑥→2− 𝑥→2+

c. 𝑓 tidak kontinu di 𝑥 = 0 karena lim 𝑓(𝑥) ≠ lim+ 𝑓(𝑥)


𝑥→0− 𝑥→0
Sedangkan 𝑓 kontinu di 𝑥 = 2 karena lim− 𝑓(𝑥) = lim 𝑓(𝑥) dan nilai lim 𝑓(𝑥) = 𝑓(2) = 4
𝑥→2 𝑥→2+ 𝑥→2

d.

FAHRIZAL HADI IRWANTO


e. Diskontinu

1 + 𝑥2, 𝑥 < 0
𝑓(𝑥) = {𝑥 2 , 0 ≤ 𝑥 ≤ 2
7, 𝑥 ≥ 2

3. Carilah sebuah soal dan penyelesian terkait penggunaan turunan di dunia nyata. Unggah file soal dan
penyelesaian tersebut.

Penyelesaian

Misalkan 𝑓(𝑥) menyatakan biaya proyek selama 𝑥 hari dalam satuan ratus ribu rupiah sehingga bisa
dituliskan
5000
𝑓(𝑥) = 𝑥 (3𝑥 − 180 + ) = 3𝑥 2 − 180𝑥 + 5000
𝑥

Agar biaya proyek minimum, nilai 𝑥 yang bersesuaian


dapat ditentukan saat turunan 𝑥 = 0 atau 𝑓 ′ (𝑥) = 0

𝑓 ′ (𝑥) = (3𝑥 2 − 180𝑥 + 5000)𝑑𝑥

𝑓 ′ (𝑥) = 6𝑥 − 180

0 = 6𝑥 − 180

180
𝑥=
6
𝑥 = 30 hari

Proyek tersebut harus diselesaikan dalam waktu 30 hari agar biaya proyrknya minimum, dengan biaya
𝑓(𝑥) = 3𝑥 2 − 180𝑥 + 5000
𝑓(30) = 3(30)2 − 180(30) + 5000
= 2.700 − 5.400 + 5000
= 2.300
Biaya = 2.300 × 100.000 = 230.000.000
Jadi, biaya minimum proyek pembangunan gedung tersebut adalah 230 juta rupiah.

FAHRIZAL HADI IRWANTO


4. Sketsalah daerah D yang merupakan daerah yang dibatasi grafik fungsi y = 2x dan y = x 2
a. Hitunglah luas daerah D dengan 2 cara, yaitu membuat partisi pada sumbu 𝑋 dan sumbu 𝑌. Buatlah
kesimpulan dari kedua hasil jawaban.
b. Dengan menggunakan daerah D pada nomor 4.a., hitunglah volume benda yang terjadi apabila
daerah D diputar mengelilingi sumbu 𝑌 menggunakan 2 cara, yaitu dengan metode cincin dan
metode sel silinder. Buatlah kesimpulan dari kedua hasil jawaban.

Jawab :

a. Sebelumnya akan dibuat sketsa daerah D yang dibatasi y = 2x sebagai garis lurus dan
y = x 2 sebagai parabola.

FAHRIZAL HADI IRWANTO


Dari sketsa di atas akan di cari luas daerah D dengan cara berikut :

CARA
Membuat partisi sumbu x Membuat partisi sumbu y
Dari sketsa bisa diketahui titik potong Dari sketsa bisa diketahui titik potong sumbu y
sumbu x berada di x = 0 dan berada di y = 0 dan di y = 4
di x = 2
Maka :
Maka :
y = x2 ⇔ 𝑥 = √𝑦
2
𝐿= ∫0 (𝑓(𝑥) − 𝑔(𝑥))𝑑𝑥
𝑦
y = 2x ⇔ 𝑥= 2
2
= ∫0 (2𝑥 − 𝑥 2 )𝑑𝑥
4
𝐿 = ∫0 (𝑓(𝑦) − 𝑔(𝑦))𝑑𝑦
2 1 2
= [2 𝑥 2 − 3 𝑥 3 ] 4 𝑦
0
= ∫0 (√𝑦 − 2)𝑑𝑦
1 2
= [𝑥 2 − 3 𝑥 3 ] 2 3
1
4
0 = [3 𝑦 2 − 4 𝑦 2 ]
0
2 1 3 2 1 3
= (2 − 3 . 2 ) − (0 − 3 . 0 ) 3 3
2 1 2 1
= (3 (4)2 − 4 (4)2 ) − (3 (0)42 − 4 (0)2 )
8
= (4 − 3) − 0 3
2 1
= (3 (22 )2 − 4 . 16) − 0
12 8
= 1 −3
3 16
= −4
3
1
= 1 3 satuan luas
1
= 5 3−4

1
= 1 3 satuan luas

Kesimpulan : dari dua cara antara partisi sumbu x dan sumbu y maka dapat disimpulkan bahwa
1
luas daerah D yang dibentuk yaitu hasilnya SAMA dengan hasil 1 3 satuan luas

FAHRIZAL HADI IRWANTO


b. Menghitung volume benda yang terjadi apabila daerah D diputar mengelilingi sumbu 𝑌
menggunakan 2 cara, yaitu dengan metode cincin dan metode sel silinder. Buatlah kesimpulan dari
kedua hasil jawaban.

CARA
Metode cincin Metode silinder
Dari sketsa bisa diketahui titik potong sumbu y Dari sketsa bisa diketahui titik potong sumbu x
berada di y = 0 dan di y = 4 berada di x = 0 dan di x = 2

Maka : Maka :

4 2 𝑦 2 2
𝑉 = 2𝜋 ∫0 𝑥(𝑥 2 − 2𝑥)𝑑𝑥
𝑉 = 𝜋 ∫0 ((√𝑦) − ( 2) ) 𝑑𝑦
2
4 𝑦2 = 2𝜋 ∫0 (𝑥 3 − 2𝑥 2 )𝑑𝑥
= 𝜋 ∫0 (𝑦 − ) 𝑑𝑦
4
1 2 2
1 1 4 = 2𝜋 [4 𝑥 4 − 3 𝑥 3 ]
= 𝜋 [2 𝑦 2 − 12 𝑦 3 ] 0
0
1 2 1 2
1 2 1 3 1 2 1 3
= 2𝜋 ((4 (2)4 − 3 (2)3 ) − (4 (0)4 − 3 (0)3 ))
= 𝜋 ((2 (4) − 12 (4) ) − (2 (0) − 12 (0) ))
1 2
1 1 = 2𝜋 ((4 . 16 − 3 . 8) − 0)
= 𝜋 ((2 . 16 − 12 . 64) − 0)
16 16
16 = 2𝜋 ( − )
= 𝜋 (8 − ) 4 3
3
16
3 1 = 2𝜋 (4 − )
= 𝜋 (7 − 5 ) 3
3 3
12 16
2 = 2𝜋 ( 3 − )
= 2 3 𝜋 satuan volume 3

4
= 2𝜋 (− 3)

8
= (− 3) 𝜋

2
= (−2 3) 𝜋 satuan volume

Kesimpulan : dari 2 cara, yaitu dengan metode cincin dan metode sel silinder, maka volume yang
dibentuk yaitu hasilnya merupakan lawannya.

FAHRIZAL HADI IRWANTO


5. Dengan bantuan software pendukung seperti Geogebra, lakukan proses perhitungan luas penampang suatu
benda. Unggah file proses perhitungan dan lampirkan gambar benda yang anda ukur serta proses
pemanfaatan sofware pendukung yang saudara gunakan.

Jawab :

NO KEGIATAN FOTO KEGIATAN

1. Foto objek yang akan digunakan untuk


mengukur luas penampangnya.

Saat saya menggunakan laptop tiba-tiba saya


melihat mouse yang bentuknya agak ngebulat,
dan saya penasaran dengan luas alasnya, jadi
untuk objek saya menggunakan “Mouse”

2.

- Tarik hasil foto tadi ke aplikasi


GEOGEBRA yang sudah terbuka.

- Dalam posisi ini garis kartesius tidak


terlihat sehingga dibuat sedikit transparant
sebesar 50% dan kemudian saya letakkan
sebelah kiri gambar berimpit di sumbu Y,
dan gambar saya posisikan simetri di
sumbu X

3.
- Kemudian input persamaan kurva
pertama yang mendekati dari bentuk
mouse. Karena bagian atas
membentuk kurva tertutup maka akan
dituliskan (-) seperti berikut :

f(x)= -0.06 (x-13.7)^(2)+22.8

kurva saya beri warna biru

- Kemudian input persamaan kurva


kedua yang mendekati dari bentuk
mouse. Karena bagian bawah
membentuk kurva terbuka maka akan
dituliskan (+) seperti berikut :

g(x)= 0.07(x-13.7)^2-23.5

kurva saya beri warna hijau

FAHRIZAL HADI IRWANTO


4.
- Kemudian saya inputkan fungsi
integralnya yaitu :

IntegralBetween( <Function>,
<Function>, <Start x-Value>, <End x-
Value> )

Integral between artinya ada 2


kurva/fungsi dan ada 2 batas

- Salin f(x) ke <function> pertama

Salin (g) ke <function> kedua

<start x-value> akan diisi batas x


sebelah kiri mouse (0)

<End x-Value> akan diisi batas x


sebelah kanan mouse (26)
5.
Kesimpulan : Maka Luas penampang dari
“mouse” saya adalah 1011.74 satuan luas

6. Media lain selain Geobra : 1. Mouse komputer


2. Kamera HP untuk foto mouse
3. Software SNIPPING TOOL untuk scren layar

FAHRIZAL HADI IRWANTO

Anda mungkin juga menyukai