Bank and Other Financial Institutions

SEKURITAS
KELOMPOK 4
Cecilia - 00000027961
Farend Olivia Hutomo - 00000028488
Jennifer Budirahardjo - 00000027989
Ritchie Darmawan - 00000028072
Stanley - 00000027930
01 PENGERTIAN
SEKURITAS
adalah surat hutang yang dapat dengan mudah dan cepat
dijadikan uang atau kas atau diuangkan dan memiliki likuiditas
atau sifat likuid yang baik (mudah ditransaksikan).

PERUSAHAAN SEKURITAS
adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang transaksi
sekuritas atau surat berharga, dalam hal ini berperan sebagai
perantara antara nasabah dan pasar modal dalam bertransaksi,
baik itu di pasar saham, obligasi, sukuk, SUN, reksadana, dan
lainnya.
02 TUGAS/FUNGSI UTAMA
PERUSAHAAN SEKURITAS
Menjadi perantara atau pialang antara investor dan pasar modal dalam
bertransaksi, baik itu di pasar saham, obligasi, sukuk, SUN, reksadana,
dan lainnya. Untuk di pasar saham, perusahaan sekuritas menjadi
perantara antara investor dengan Bursa Efek Indonesia/Indonesian
Exchange (BEI/IDX).

Biasanya perusahaan sekuritas menjalankan 2 peran sekaligus, yaitu

sebagai sekuritas konvensional maupun syariah dengan laman web
akan ditempatkan pada domain atau subdomain yang berbeda.
03 JENIS-JENIS BROKER
● FULL SERVICE BROKER (PIALANG JASA PENUH)
Memberikan pelayanan penuh berupa informasi, nasihat, dan hasil analisis
dari investor. Tarif pialang kategori ini lebih mahal dan direkomendasikan
untuk investor yang sibuk dan tidak memiliki waktu untuk memantau pasar
modal, juga untuk pemula yang memiliki anggaran besar.

● DISCOUNT BROKER (PIALANG JASA TIDAK PENUH)

Pelayanannya tidak sepenuh full service dan tentunya dengan tarif yang lebih
murah.

● DEEP DISCOUNT BROKER

Hanya menjual jasa pemeliharaan/pengurusan rekening nasabah dan
eksekusi jual beli. Tarif pialang ini merupakan yang termurah.
04 KEGIATAN USAHA
➢ PERANTARA PEDAGANG EFEK (BROKER DEALER)
Melakukan kegiatan jual beli efek (surat berharga) untuk kepentingan
sendiri maupun pihak lain. Perusahaan ini juga diperbolehkan
melakukan jual beli efek seperti saham dan obligasi di bursa efek atau
melalui transaksi di luar bursa (transaksi over-the-counter/OTC).

➢ PENJAMIN EMISI EFEK (UNDERWRITER)

Membantu calon emiten (perusahaan terbuka) dalam melaksanakan
penawaran umum saham (Initial Public Offering/IPO) dengan/atau
tanpa kewajiban untuk membeli sisa efek yang tidak terjual. Kegiatan ini
sering disebut juga dengan istilah go public.
05 CARA MEMILIH BROKER
1) REPUTASI DAN PENGALAMAN
Pilihlah perusahaan sekuritas yang memiliki reputasi baik dan jam
terbang yang tinggi karena lebih dapat dipercaya.

2) KOMPETENSI
Kompetensi suatu broker dapat dilihat dari kemampuan analisis yang
tinggi dan tepat. Kemampuan ini ditentukan oleh tim research analyst
yang bertugas untuk melakukan riset terhadap saham, baik dari sisi
teknikal maupun fundamental.

3) BIAYA (KOMISI)
Pilihlah perusahaan yang menawarkan biaya rendah tanpa menurunkan
kualitas pelayanan. Perhatikan juga jumlah deposit minimal yang harus
disetorkan kepada perusahaan sekuritas.
05 CARA MEMILIH BROKER
4) PERIZINAN
Perizinan akan membantu jika terjadi penipuan/kesalahan yang merugikan.
Seorang pialang harus memiliki izin yang dikeluarkan oleh Badan Pengawas
Pasar Modal (Bapepam) yaitu:

● Wakil Perantara Pedagang Efek (WPPE): menunjukkan bahwa pialang telah

memiliki pengetahuan dan kualitas yang cukup mengenai dunia pasar modal.
Jika melakukan pelanggaran, maka akan di blacklist dan izin akan dicabut.
● Wakil Manajer Investasi (WMI): izin sebagai pihak pemberi nasihat kepada
nasabah untuk transaksi suatu efek
● Wakil Penjamin Emisi Efek (WPEE): izin ini dikeluarkan oleh perusahaan
sekuritas yang berfungsi membantu IPO (Initial Public Offering) sebuah
perusahaan. Untuk terdaftar dalam BEI (Bursa Efek Indonesia), pialang
tersebut juga harus memiliki SPAB (Surat Persetujuan Anggota Bursa).
05 CARA MEMILIH BROKER
5) MODAL DAN LIKUIDITAS
Semakin besar modal yang dimiliki perusahaan sekuritas tersebut
maka semakin kuat pula perusahaan tersebut. Modal yang besar
menunjukan bahwa perusahaan tersebut dapat melakukan banyak
transaksi serta aktivitas bisnis yang banyak. Nilai MKBD (Modal Kerja
Bersih) yang paling minimal berjumlah Rp100.000.000.000,00
(seratus miliar rupiah). Untuk meningkatkan MKBD, perusahaan
sekuritas dapat mengurangi jumlah kewajiban atau meningkatkan
jumlah aset lancar.
06 PERUSAHAAN SEKURITAS
TERAKTIF DI BEI (APRIL ‘19)
*Nilai Modal Kerja Bersih Disesuaikan

MIRAE ASSET (KODE: YP) MANDIRI SEKURITAS (KODE: CC)

1,87 juta transaksi 1,1 juta transaksi
Volume 24.140 lot Volume 24.858 lot
senilai Rp13,72 triliun senilai Rp119 triliun
MKBD Rp1,08 triliun* MKBD Rp335 miliar*

INDO PREMIER (KODE: PD) PHILIP SEKURITAS (KODE: KK)

1.038 transaksi 724 ribu transaksi
Volume 13.273 lot Volume 7.374 lot
senilai Rp14,04 triliun senilai Rp4,28 triliun
MKBD Rp334 miliar* MKBD Rp179 miliar*
06 PERUSAHAAN SEKURITAS
TERAKTIF DI BEI (APRIL ‘19)

UBS SEKURITAS BNI SEKURITAS CGS-CIMB SEKURITAS

(KODE: AK) (KODE: NI) (KODE: YU)
556 ribu transaksi 515 ribu transaksi 499 ribu transaksi
Volume 4.163 lot Volume 10.230 lot Volume 9.211 lot
senilai Rp15,15 triliun senilai Rp11,49 triliun senilai Rp13,73 triliun
MKBD Rp429 miliar* MKBD Rp254 miliar* MKBD Rp475 miliar*

*Nilai Modal Kerja Bersih Disesuaikan

06 PERUSAHAAN SEKURITAS
TERAKTIF DI BEI (APRIL ‘19)

DEUTSCHE SEKURITAS RHB SEKURITAS CITIGROUP SEKURITAS

(KODE: DB) (KODE: DR) (KODE: NI)
488 ribu transaksi 420 ribu transaksi 368 ribu transaksi
Volume 3.599 lot Volume 13.503 lot Volume 1.909 lot
senilai Rp12,97 triliun senilai Rp7,45 triliun senilai Rp6,54 triliun
MKBD Rp331 miliar* MKBD Rp521 miliar* MKBD Rp212 miliar*

*Nilai Modal Kerja Bersih Disesuaikan

THANK YOU!
Any question?