Disusun oleh :
NIIM : N1A117039
KELAS : 2A
UNIVERSITAS JAMBI
2018
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan
hikmah, hidayah, kesehatan serta umur yang panjang sehingga makalah ini yang
berjudul “Perencanaan Komunikasi Kesehatan” ini dapat terselesaikan. Sholawat
serta salam senantiasa kita limpahkan kepada junjungan alam nabi besar Muhammad
SAW yang telah membawa umatnya dari alam yang berliku-liku menuju alam yang
lurus. Amin
Kami menyadari sepenuhnya, bahwa dalam penulisan makalah ini jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang bisa
membangun menuju kesempurnaan dari pada pembaca untuk kesempurnaan makalah
selanjutnya.
Penulis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………..…………………………………………………………...…......i
BAB I PENDAHULUAN
BAB IV PENUTUP
A. KESIMPULAN ……………………………………..………………..…………..…...13
B. SARAN…………………………………………….……………..………………..….13
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Komunikasi kesehatan merupakan merupakan salah satu poin penting
dalam menjalankan program kesehatan. Dalam menjalankan program kesehatan
tersebut diperlukan perencanaan komunikasi kesehatan yang matang, agar
program tersebut dapat berjalan lancar sesuai dengan yang direncanakan oleh
tenaga kesehatan.
Komunikasi kesehatan yaitu proses penyampaian pesan kesehatan oleh
komunikator melalui saluran/media tertentu pada komunikan dengan tujuan yang
mengarah pada keadaan sehat, baik secara fisik, mental maupun sosial.
Komunikasi itu sendiri adalah pertukaran pesan verbal maupun nonverbal
antara si pengirim dengan si penerima pesan, sedangkan kesehatan memiliki
pengertian keadaan (status) sehat, baik secara fisik, mental maupun sosial.
Adapun jenis-jenis komunikasi yaitu komunikasi verbal (melalui kata-kata)
dan non verbal (melalui bahasa tubuh). Namun berdasarkan jenis yang lain
komunikasi terbagi-bagi kembali menjadi komunikasi langsung (tanpa
menggunakan alat), komunikasi tidak langsung (menggunakan alat), komunikasi
massa (kelompok orang dengan jumlah yang besar), komunikasi kelompok
(sekelompok orang yang umumnya bisa dihitung), komunikasi perorangan (tatap
muka), komunikasi satu arah (tidak mempunyai kesempatan memberikan umpan
balik), komunikasi timbal balik (memberikan umpan balik).
Ruang lingkup komunikasi kesehatan meliputi pencegahan penyakit,
promosi kesehatan, serta kebijakan kesehatan. Pencegahan penyakit dibagi
menjadi 4 golongan yaitu usaha pencegahan, usaha pengobatan, usaha promotif
dan usaha rehabilitative. Kemudian kebijakan kesehatan adalah ilmu yang
mengembangkan kajian tentang hubungan antara pemerintah dan swasta,
distribusi kewenangan dan tanggung jawab antar berbagai level pemerintah,
kebijakan kesehatan memiliki kerangka konsep yaitu konteks, isi konten
(individu, pelaku dan organisasi) dan proses (individu, pelaku dan organisasi).
4
Dampak komunikasi kesehatan terhadap pembangunan kesehatan sebenarnya
berbanding lurus. Makin berhasil komunikasi kesehatan, maka makin berhasil
pula pembangunan kesehatan itu.
B. Tujuan
1. Untuk Mengetahui Perencanaan Komunikasi Kesehatan.
2. Untuk Mengetahui Perumusan Perencanaan Komunikasi Kesehatan.
3. Untuk Mengetahui Model Perencanaan Komunikasi Kesehatan.
C. Manfaat
Bagi para pembaca agar dapat menggunakan makalah dengan sebaik-baiknya
sebagai referensi dalam mencari perencanaan komunikasi kesehatan.
D. Pertanyaan Kajian
1. Apa yang dimaksud dengan Perencanaan Komunikasi Kesehatan ?
2. Bagaimana Perumusan Perencanaan Komunikasi Kesehatan?
3. Apa saja Model Perencanaan Komunikasi Kesehatan ?
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
6
BAB III
PEMBAHASAN
7
4. Membuat kita dapat mengawasi tujuan atau standar dari kerja komunikasi.
c. Tipe perencanaan Komunikasi Kesehatan
Perencanaan strategis
Yaitu rencana pada tingkat komunitas atau organisasi, yakni perencanaan
menyeluruh tentang tujuan umum komunikasi kesehatan yang akan dicapai oleh
kelompok atau organisasi yang dikaitkan dengan posisi organisasi itu dalam
lingkungan.
Perencanaan operasional
Rencana khusus teantang komunikasi kesehatan dengan rincian tentang
bagaimana menurunkan tujuan yang menyuluruh kekonsep komunikasi
kesehatan operasional sehingga mudah dikerjakan untuk mencapai tujuan
umum.
Perencanaan jangka panjang
Rencana untuk memperluas usaha dalam komunikasi kesehatan lima
tahun mendatang
Perencanaan jangka pendek
Rencana untuk mengcover atau mencangkup komunikasi kesehatan
dalam satu tahun
Perencanaan khusus
Rancana tertentu atau terbatas untuk melaksanakan suatu tugas, rencana
itu demikian khusus, terbatas dan ketat sehingga tidak ada ruang untuk
diinterpretasi.
Perencanaan terarah
Rencana yang dibuat dengan proses pengarahan dan bimbingan.
8
yang ada guna mencapai efektivitas komunikasi, sedangkan dari sisi fungsi dan
kegunaan komunikasi perencanaan diperlukan untuk mengimplementasikan
program-program yang ingin dicapai, apakah itu untuk pencitraaan atau
pemasaran.
Perencanaan komunikasi sangat diperlukan untuk menyusun strategi
komunikasi Agar program yang berskala nasional bisa berhasil. Untuk mencapai
tujuan perencanaan, maka sudah pasti dibutuhkan perencanaan pembelajaran
yang baik. M. Sobry Sutikno dalam bukunya Pengelolaan Pendidikan Tinjauan
Umum dan Konsep Islami menegaskan bahwa perencanaan merupakan salah
satu syarat mutlak bagi setiap kegiatan pengelolaan. Tanpa perencanaan,
pelaksanaan suatu kegiatan akan mengalami kesulitan dan bahkan kegagalan
dalam mencapai tujuan yang diinginkan.
9
5) Buatkan aksi pemasaran sosial agar dapat mencapai segmen
tersebut.
b) Segmentasi berdasarkan basis sebaran informasi atau produk
1) Geografis (provinsi, kabupaten, kota, dan lain-lain)
2) Demografis (umur, jenis kelamin, status keluarga, pendidikam,
pekerjaan, dan lain-lain)
3) Psikografis(nilai, perangai personal, gaya hidup)
4) Perilaku (sangat loyal)
5) Segmentasi berdasarkan kebutuhan
c) Segemntasi berdasarkan nilai atau tampilan produk
1) Ada produk yang dianggap bernilai tinggi karena dapat
mendatangkan keuntungan bagi segmen terntentu
2) Ada produk yang dianggap berkualitas tinggi hanya karena produk
tersebut memakai merk dagang, kemasan , nama perusahaan
yang bernilai jual dikalangan segmen tertetu.
d) Segmentasi berdasarkan harga jual produk
1) Ada segmen pembeli yang suka membeli produk yang hanrganya
konsisten
2) Ada segmen pembeli yang suka membeli harga produk yang
murah.
3. Karakteristik komunikator
a) Competence
b) Character
c) Intention
d) Personality
e) Dynamics
4. Karakteristik pesan
a) Struktur pesan ( tersirat atau tersurat)
b) Urutan argumentasi (disenangi, tidak disenangi)
c) Gaya pesan (perlangan, mudah dimengerti, perbendaharaan kata)
d) Daya tarik pesan ( rasional emotional, fear appeals, reward appeals)
10
5. Karakteristik media
a) Karakteristik umum media (media cetak, eloktronik dll)
b) Media massa dan kesesuian pesan ( televisi, radio dll)
c) Consumer direct mail ( telephone marketing dll)
d) Sales, selling, dan maillings
C. Model Perencanaan Komunikasi Kesehatan
1. Tahap-tahap kampanye kesehatan
a) Tahap 1 : Perencanaan dan seleksi strategi, perencanaan dimulain
dengan memutuskan pilihan terhadap strategi komunikasi kesehatan.
b) Tahap 2 : seleksi media dan material (pesan) yang sesuai dengan
media dan kesukaan audiens atas media tersebut.
c) Tahap 3 : kembangkan materi dan buat pretest
d) Tahap 4 : implementasi
e) Tahap 5 :perhitungan efektifitas
f) Tahap 6 : umpan balik demi mengubah program.
2. Model penyusunan program komunikasi kesehatan dari universitas
john hopkins
a) Analisis
b) Rancangan strategis
c) Kembangkan, pretest, reviasi, lalu memproduksikan sesuatu pesan
d) Menajemen, implementasi dan pemantauan
e) Evaluasi dampak
f) Perencanaan berlanjutan
3. Proses pengembangan kapasitas komunitas
11
Adakah kelompok atau Adakah pernyataan Menciptakan rencana
organisasi lain yang mengenai misi yang pengembangan komunikas
turut berperan dalam kita ingin lakukan
pendidikan kesehatan?
12
13
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam dunia kesehatan kita haruslah memeperhatikan bagaimana cara
perencanaan dalam promosi kesehatan. Sebagai mana kita harus mengerti
pentingnya perencanaan sebelum melakukan sebuah pemberian meteri
kesehatan kepada masyarakat untuk mempelancar jalan dalam
memperomosikan kesehatan. Dengan melakukan perencanaan diharapakan
juga kita bisa membuat rancangan perencanaan yang efektif yang dapat
membantu kelangsungan dalam dunia kesehatan.
B. Saran
14
DAFTAR PUSTAKA
Mubarak, Wahid I dan Nurul C. 2009. Ilmu Kesehatan Masyarakat Teori dan Aplikasi.
Jakarta : Salemba Medika
Prof. Dr. Alo Liliweri, M.S. 2007. Dasar-Dasar Komunikasi Kesehatan. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar Offset
Prof. Deddy Mulyana, M.A., Ph.D,. 2007. Ilmu Komunikasi. Jakarta: Salemba Medika
15