KELAS : TT-4C
2020
Splicing Kabel Fiber Optik
Pemnyambungan fiber optic adalah proses penggambungan 2 fiber optik menjadi bersatu
seingga cahaya dapat melewati fiber satu ke fiber satunya lagi. Terdapat 2 teknik dalam
penyambunugan FO yaitu teknik mekanikal splicing dan fussion splising (spliscing difusi).
Teknik mekanikel splicing merupakan teknik dimana core hanya disejajarkan saya oleh
sebuah alat yang memegangi atau menyatukan kedua fiber tersebut supaya cahaya dapat
lewat, namun keduanya tidak menjadi satu atau tetap terdiri dari 2 fiber optic, berbeda dengan
splicing difusi yang melebu jadi satu.
Penyambungan fusi adalah tindakan menggabungkan dua serat optik ujung ke ujung.
Tujuannya adalah untuk menggabungkan kedua serat tersebut sedemikian rupa sehingga
cahaya yang melewati serat tidak berserakan atau dipantulkan kembali oleh sambungan, dan
agar sambungan dan daerah di sekitarnya hampir sekuat serat utuh. Sumber panas [ klarifikasi
diperlukan ] biasanya adalah busur listrik , tetapi juga bisa berupa laser, atau nyala gas, atau
filamen tungsten yang dilalui oleh arus. Berikut merupakan cara kerja penyambungan kabel
dengan splicing difusi:
- Splicer
- Fiber optik dengan 1 konektor.
- Fiber cleaver/ alat potong optik.
- Cooling plate untuk mendinginkan fiber setelah disambung.
- Striper/ alat pengupas kabel optik.
- Sleeve Protector (pelindung core fiber optic).
- Tisu untuk membersihkan core fiber optik
- Alkohol
Langkah :
1. Siapkan splicer
2. Masukkan Sleeve Protector pada salah satu fiber optik
Sumber:
- https://youtu.be/rr9hHjYRbw8
- https://youtu.be/ZBLjnw6LIuo
- https://youtu.be/dEvxG3sVRs8