Anda di halaman 1dari 2

Fiber optic dalam penggunaannya memiliki kelebihan, yaitu informasi yang ditransmisikan dengan

bandwidth yang tinggi, karena murni terbuat dari kaca dan plastik maka signal tidak terpengaruh pada
gelombang elektromagnetik dan frekwensi radio. Sementara media tembaga dapat dipengaruhi oleh
interferensi gelombang elektromagnetik dan media wireless dipengaruhi oleh frekuensi radio dan
frekuensi lainnya . Oleh karena itulah, dalam pemasangannya pun perlu diperhatikan beberapa hal agar
dapat bekerja maksimal. Hal hal yang perlu diperhatikan saat pemasangan fiber optic diantaranya :

1. Kabel fiber optik tidak dpat diletakan pada belokan yang sangat tajam, ini dikarenakan fiber
optik menggunakan cahaya sebagai penghantar sinyalnya, jika kabel ditekuk maka cahaya akan
bocor dan akan mengalir ke lekukan tersebut.
2. Diletakan sebisa mungkin aman dari benturan
3. Kebersihan yang harus terjaga, area pemasangan harus bebas dari debu
4. DIperlukan loss yang kecil pada masing-masing splice atau total loss dari ujung ke ujung dalam
suatu link.

Karena penggunaanya sudah diterapkan di rumah – rumah, tersedialah Optical Termination Outlet yang
berguna untuk distribusi dan koneksi terminasi untuk berbagai jenis sistem serat optik, sangat cocok
untuk distribusi terminal jaringan yang kecil, tidk kompleks, di mana kabel optik, inti patch atau kuncir
dihubungkan. Selain itu, Optical Termination Outlet dapat diaplikasikan pada pigtail serat bersama,
melindungi splices serat optik dan membagikan konektivitas kepada pengguna secara langsung.

Optical Termination Outlet termasuk housing, internal (frame pendukung, baki serat tetap, fixture), dan
elemen perlindungan konektor serat optik. Keuntungan Optical Termination Outlet adalah pemasangan
kabel yang efektif, pengelasan dan perlindungannya serat optik. Isolasi selalu diperlukan antara bagian
logam kabel dan kotak terminal kabel di kotak ujung serat untuk memberikan ruang bagi terminasi kabel
dan untuk mempertahankan penyimpanan serat. Selain itu, Optical Termination Outlet juga mudah
untuk menginstal berbagai kesempatan, karena mudah diakses, hasilnya adalah menghemat waktu dan
biaya.

Optical Termination Outlet memiliki fungsi diantaranya

1. Fungsi yang melindungi terminal kabel optik dari pengaruh lingkungan.


2. Memiliki kemampuan untuk mengisolasi komponen kabel logam dan kotak terminal kabel optik,
yang dapat dengan mudah menyebabkan grounding.
3. Sediakan ruang pemasangan terminal kabel optik dan penyimpanan serat yang tersisa, dan buat
instalasi mudah dioperasikan.
4. Kotak memiliki kekuatan benturan yang cukup dan fungsi pemasangan yang sesuai dengan use
case yang berbeda.
5. Jika diperlukan, fungsi fungsi kabel dpat dirancang untuk terpencar.

Ada beberapa jenis Optical Termination Outlet . Pada video ini ditunjukan pemasangan fiber optic
dengan Optical Termination Outlet yang terpasang di dinding,biasanya digunakan untuk membangun
terminal masuk, kabel pra-kabel, koneksi silang, pemasangan konektor bidang, telepon, aplikasi kabel
dan komputer.

Pemasangan Fiber Optic, terdiri atas connector, pigtail, dan patch cord.

 Connector adalah ujung dari kabel otik, jenisnya dapt disesuaikan dengan kebutuhan
 Pigtail merupakan sepotong kabel yang hanya memiliki satu buah konektor diujungnya, pigtail
akan tersmbung dengan kabel fiber yang belum memiliki konektor.
 Patch cord merupkn kabel fiber optic yang pada dua sisi ada konektor. Patch cord berguna untuk
menghubungkan device dapat disebut juga dengan optic jumper.

Pada video juga terdapat proses pengabungan / penyambungab antara 2 fiber optic dengan metode
fusion splicing. Fusion splicing adalah tindakan bergabung dua serat optik end-to-end dengan
menggunakan panas. Fusion Splicer adalah Alat Penyambungan serat optik dengan memanfaatkan
panas untuk meleburkan kedua ujung kabel optik secara bersamaan dalam waktu yang singkat.
Menggunakan sistem komputer dimana kedua ujung serat optik akan di atur secara otomatis angel
kedua ujung seret sehingga sejajar, kemudian batang elektroda akan meleburkan kedua ujung serat
secara bersamaan dengan waktu yang sangat singkat sehingga kedua ujung dapat tersambungkan.
Redaman yang dihasilkan dari alat ini berkisar di bawah 0.03 db tergantung dari baik buruknya
pengupasan dan pemotongan kabel optik.

Berikut langkah langkah dalam fusion splicing :

1. Potong kedua ujung kabel serat kaca dengan alat pemotong khusus agar permukaan datar
sempurna.
2. Masukkan kedua ujung kabel serat kaca kedalam alat penyambung.
3. Cek sambungan dengan alat yang sama apakah sudah rapi atau belum, apabila sudah dibawah
0,03 dB maka sambungan dapat dibilang bagus.
4. Pasang pelindung sambungan yang terdiri dari bahan timah dan kaca pelindung.

*Pada alat Fusion Splicer biasanya telah tersedia slot untuk peleburan sleve Protector, setelah
penyambungan selesai maka leburkan Sleve Protector pada titik penyambungan sehingga terlindung
dari kotoran maupun putus dadakan. Selain itu untuk menjaga kebersihn saat proses
penyambungan, biasanya juga dapat digunakan alcohol 90 %.

Anda mungkin juga menyukai