Anda di halaman 1dari 8

SPLICING DAN

TERMINASI
Latar Belakang

■ Penyambungan kabel fiber optik (splicing) dibutuhkan saat kabel


putus atau menyambung dua kabel untuk mencapai ukuran tertentu.
■ Pada kabel tembaga penyambungan dilakukan dengan memilin
kedua ujung kabel jadi satu dan menyoldernya atau menutupnya
dengan bahan isolasi.
■ Demikian juga bila ingin memasangnya ke dalam konektor, ujung
kabel disambungkan ke konektor menggunakan obeng.
■ Penyambungan kabel fiber opik yang terbuat dari kaca maupun
plastic, atau memasang konektor pada fiber tidak dapat dilakukan
seperti kabel tembaga.
Penyambungan serat (Fiber
splicing)
■ Splicing merupakan istilah penyambungan pada kabel fiber optic.
■ Splicing dilakukan untuk menyambungkan dua serat optik secara
permanen dimana diharapkan tidak ada perubahan tambahan akibat
penyambungan tersebut.
■ Hal ini berbeda dengan konektor yang dirancang untuk dapat
dikonfigurasi kembali dengan cepat.
Jenis Penyambung Serat Optik

■ Bikin pake smart grapik ala2 ada 2 mekanis sama fusi pake gambar
ya cuk
Splicing Mekanis

■ Splicing atau sambungan mekanis digunakan untuk membuat sambungan permanen


antara dua serat dengan memegang serat dalam fixture alignment, dan untuk
mengurangi loss dan pantulan diberikan gel transparan atau perekat optik antara serat
yang sesuai dengan sifat optik kaca.
■ Sambungan mekanis pada umumnya memiliki loss yang lebih tinggi dan pantulan yang
lebih besar daripada penyambungan fusi. Karena serat disambung dengan cara
menahannya pada satu tempat, hasil sambungannya tidak memiliki ketahanan serat
atau kekuatan tarik yang baik.
■ Komponen penyambungan seperti alignment mechanism harganya lebih mahal dari
proteksi sleeve yang dibutuhkan pada penyambungan tipe fusi. Sambungan mekanis
paling populer untuk restorasi cepat dan sementara atau untuk fiber multimode splicing
pada instalasi di gedung. Sambungan mekanis biasanya menghasilkan loss dan
pantulan yang lebih besar daripada penyambungan tipe fusi, yaitu diatas 0.02dB per
sambungan.
Splicing Fusi

■ Penyambungan fusi dilakukan dengan mnggunakan peralatan yang disebut fusion


splicer. Ada banyak model fusion splicers yang tersedia, beragam fitur dan
kemampuan, dan tentu saja biaya.
■ Unit yang termahal memungkinkan untuk menyimpan program yang dibutuhkan
untuk penyambungan seperti waktu sambung dan suhu yang bisa disesuaikan
dengan kebutuhan. Pada perangkat ini, ujung core yang akan disambung secara
visual dapat diperbesar dan ditampilkan bentuk keujung fiber yang telah
disejajarkan.
■ Pada saat pemanasan elektroda, dengan menggunakan teknologi injeksi ringan
dan software pencitraan akan memperlihatkan cahaya maksimum melewati satu
serat ke serat lainnya, sehingga dapat memastikan loss yang minimal. Unit
splicer semacam itu juga bisa memberikan perkiraan loss akibat penyambungan
dengan menampilkan angka perkiraan.
Langkah Penyambungan Metode
Splicing Fusi
1. Masukkan plastik khusus pelindung bagian core yang telah disambung terlebih dahulu.
2. Kupas core dari jaketnya menggunakan tang pengupas.
3. Bersihkan core yang telah terkupas dengan tissue yang sudah dibasahi dengan alkohol
sampai bersih, dan keringkan dengan tissue kering.
4. Masukkan core tersebut ke dalam pemotong core dengan menempatkan ujung jaket pada
skala antara 15 dan 20., lalu potong dengan kecepatan yang sesuai dan konstan.
5. Letakan kedua ujung core tersebut ke dalam splicer untuk dilakukan penyambungan,
dengan posisi seperti pada gambar.

6. Tekan tombol set maka secara otomatis splicer akan meleburkan kedua core dan
menyambungnya. Tunggu sampai layar menunjukkan estimasi redaman lalu tekan reset
maka layar akan kembali ke tampilan awal.
7. Keluarkan core tersebut dari splicer, lalu geser plastik khusus yang telah dipasang
sebelumnya ke sisi core yang telah disambung. Kemudian masukkan ke bagian splicer yang
berfungsi untuk memanaskan plastik tersebut. Tunggu sampai splicer mengeluarkan bunyi
lalu keluarkan. Bentuk tampilan setelah disambung seperti terlihat pada gambar.
Splice enclosures & Spilce
tray

Anda mungkin juga menyukai