Anda di halaman 1dari 4

TUGAS TJKN Handikorizky Wisnu Cahyoaji

Guru Pengajar : Pak Adisa


Nama : Handikorizky Wisnu Cahyoaji
Kelas : XI TKJ 1
Absen : 16
1.Jelaskan cara splising FO dropcore !
Splishing kabel dropcore dengan dropcore adalah proses penyambungan kabel dropcore
dengan kabel dropcore lainnya. Cara ini biasanya digunakan untuk memperpanjang jarak
kabel dropcore atau menghubungkan kabel dropcore dengan kabel utama. Berikut adalah
langkah-langkahnya:
- Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan, seperti splicer, cleaver, stripper, alcohol,
tissue, dan kabel dropcore.
- Bersihkan ujung-ujung kabel dropcore yang akan disambung dengan alcohol dan
tissue.
- Gunakan stripper untuk mengupas lapisan luar kabel dropcore sepanjang 3-4 cm,
sehingga terlihat serat optiknya yang berwarna putih.
- Gunakan cleaver untuk memotong serat optiknya dengan rapi dan lurus, sepanjang 12
cm.
- Masukkan ujung kabel dropcore yang sudah dipotong ke dalam holder splicer, dan
pastikan posisinya sejajar dan seimbang.
- Tutup splicer dan tekan tombol untuk memulai proses splishing. Splicer akan
melelehkan dan menyatukan serat optik dari kedua ujung kabel dropcore dengan
menggunakan elektroda.
- Setelah proses splishing selesai, splicer akan menampilkan hasil splishing pada layar,
berupa gambar serat optik yang sudah disambung dan nilai loss atau kehilangan daya yang
terjadi. Nilai loss yang baik adalah di bawah 0,1 dB.
- Buka splicer dan lepaskan kabel dropcore yang sudah disambung dari holder. Pasang
pelindung atau heat shrink pada sambungan kabel dropcore, dan panaskan dengan heater
untuk mengecilkan dan mengencangkan pelindungnya.

2. Jelaskan cara splising FO pigtail !


Splishing kabel dropcore dengan pigtails adalah proses penyambungan kabel dropcore
dengan pigtails, yaitu kabel serat optik pendek yang memiliki konektor di salah satu
ujungnya. Cara ini biasanya digunakan untuk menghubungkan kabel dropcore dengan
perangkat-perangkat jaringan, seperti ONU, OLT, atau splitter. Berikut adalah
langkahlangkahnya:
- Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan, seperti splicer, cleaver, stripper, alcohol, tissue,
kabel dropcore, dan pigtails.
- Bersihkan ujung kabel dropcore dan ujung pigtails yang tidak memiliki konektor dengan
alcohol dan tissue.
- Gunakan stripper untuk mengupas lapisan luar kabel dropcore dan pigtails sepanjang 3-4
cm, sehingga terlihat serat optiknya yang berwarna putih.
- Gunakan cleaver untuk memotong serat optiknya dengan rapi dan lurus, sepanjang 12 cm.
- Masukkan ujung kabel dropcore dan ujung pigtails yang sudah dipotong ke dalam holder
splicer, dan pastikan posisinya sejajar dan seimbang.
- Tutup splicer dan tekan tombol untuk memulai proses splishing. Splicer akan melelehkan
dan menyatukan serat optik dari kedua ujung kabel dengan menggunakan elektroda.
- Setelah proses splishing selesai, splicer akan menampilkan hasil splishing pada layar,
berupa gambar serat optik yang sudah disambung dan nilai loss atau kehilangan daya yang
terjadi. Nilai loss yang baik adalah di bawah 0,1 dB.
- Buka splicer dan lepaskan kabel yang sudah disambung dari holder. Pasang pelindung atau
heat shrink pada sambungan kabel, dan panaskan dengan heater untuk mengecilkan dan
mengencangkan pelindungnya.
- Hubungkan konektor pigtails dengan perangkat-perangkat jaringan yang sesuai.

3. Jelaskan perbedaan cara splising FO dropcore dengan cara splisinng FO pigtail !


Perbedaan cara splising FO dropcore dengan cara splisinng FO pigtail terletak pada jenis
kabel fiber optik yang digunakan dan metode penyambungannya.
Dropcore adalah jenis kabel fiber optik yang digunakan untuk menghubungkan jaringan
fiber optik dari pusat jaringan (core) ke pelanggan (drop). Kabel dropcore biasanya
memiliki panjang yang cukup panjang, yaitu sekitar 100 meter hingga 1 kilometer.
Pigtail adalah jenis kabel fiber optik yang memiliki panjang yang pendek, yaitu sekitar 1
meter hingga 5 meter. Kabel pigtail biasanya digunakan untuk menghubungkan perangkat
jaringan fiber optik, seperti switch, router, atau patch panel.
Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai perbedaan cara splising FO dropcore
dengan cara splisinng FO pigtail:
1.Jenis kabel fiber optik
Dropcore biasanya menggunakan kabel fiber optik single mode, sedangkan pigtail dapat
menggunakan kabel fiber optik single mode atau multimode.
2.Metode penyambungan
Dropcore biasanya disambung menggunakan metode fusion splicing, sedangkan pigtail
dapat disambung menggunakan metode fusion splicing atau mechanical splicing.
3.Peralatan yang dibutuhkan
Untuk melakukan fusion splicing, dibutuhkan peralatan khusus, yaitu fusion splicer. Fusion
splicer adalah alat yang digunakan untuk melelehkan ujung dua kabel fiber optik dan
menyatukannya menjadi satu.
Untuk melakukan mechanical splicing, dibutuhkan peralatan khusus, yaitu mechanical
splicer. Mechanical splicer adalah alat yang digunakan untuk menyambungkan dua kabel
fiber optik menggunakan konektor khusus.

Langkah-langkah penyambungan
Berikut adalah langkah-langkah umum untuk melakukan splising FO dropcore dan FO
pigtail:
1. Persiapan
- Pastikan area kerja bersih dan bebas dari debu.
- Siapkan peralatan yang dibutuhkan.
- Bersihkan ujung kabel fiber optik menggunakan alkohol.
2. Pemotongan
- Potong ujung kabel fiber optik dengan menggunakan pemotong khusus.
- Pastikan ujung kabel fiber optik memiliki sudut yang tajam.
3. Pembersihan
Bersihkan kembali ujung kabel fiber optik menggunakan alkohol.
Gunakan alat cleaning pad untuk membersihkan ujung kabel fiber optik.
4. Penyambungan
Masukkan ujung kabel fiber optik ke dalam fusion splicer atau mechanical splicer.
Lakukan penyambungan sesuai dengan petunjuk yang diberikan pada alat. 5.
Pengujian
Lakukan pengujian untuk memastikan hasil penyambungan sudah baik.
Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai masing-masing langkah tersebut:
• Persiapan
Pastikan area kerja bersih dan bebas dari debu. Hal ini penting untuk mencegah
terjadinya kontaminasi pada ujung kabel fiber optik.

• Pemotongan
Pastikan ujung kabel fiber optik memiliki sudut yang tajam. Hal ini penting untuk
memastikan hasil penyambungan yang baik.

• Pembersihan
Bersihkan kembali ujung kabel fiber optik menggunakan alkohol. Hal ini penting untuk
menghilangkan kotoran dan debu yang masih tersisa.
• Penyambungan
Untuk melakukan fusion splicing, masukkan ujung kabel fiber optik ke dalam fusion splicer
dan ikuti petunjuk yang diberikan pada alat. Fusion splicer akan melelehkan ujung dua
kabel fiber optik dan menyatukannya menjadi satu.
Untuk melakukan mechanical splicing, masukkan ujung kabel fiber optik ke dalam
mechanical splicer dan ikuti petunjuk yang diberikan pada alat. Mechanical splicer akan
menyambungkan dua kabel fiber optik menggunakan konektor khusus.

• Pengujian
Lakukan pengujian untuk memastikan hasil penyambungan sudah baik. Pengujian dapat
dilakukan dengan menggunakan alat OTDR (Optical Time Domain Reflectometer). OTDR
akan mengukur loss pada hasil penyambungan. Loss yang ideal adalah kurang dari 0,5 dB.
Secara umum, cara splising FO dropcore lebih sulit dibandingkan cara splisinng FO pigtail.
Hal ini karena dropcore biasanya menggunakan kabel fiber optik single mode yang
memiliki diameter yang lebih kecil dibandingkan kabel fiber optik multimode. Selain itu,
dropcore biasanya memiliki panjang yang lebih panjang, sehingga membutuhkan ketelitian
yang lebih tinggi untuk melakukan penyambungan

Anda mungkin juga menyukai