TROUBLESHOOTING

PENYAMBUNGAN KABEL
FIBER OPTIC
Nama Kelompok :
1. Yunita Setiyani
2. Nofika Dwi Lestari
PENYAMBUNGAN KABEL FIBER OPTIC
1. Kupas kulit kabel menggunakan lupsheat cutter, panjang kupasan disesuaikan dengan jenis
penyambungan yang dipakai seperti gambar berikut

2. Ambil salah satu ujung serat optik kemudian kupas pelindung serat optik (secondary coating)
tersebut dengan fiber stripper, panjang ujung serat optik yang dikupas kurang lebih 4 cm
3. Bersihkan ujung serat optik tersebut ( untuk menghilangkan primary coating ) dengan tissue
yang sudah dibasahi dengan alkohol 90%

4. Potong ujung serat optik tersebut dengan fiber cutter/ fiber cleaver,
periksa hasil pemotongan dan serat optik pada mikroskop

Jika hasil pemotongan maupun pembersihan berhasil baik maka proses penyambungan dapat
dilaksanakan, namun bila hasil potongan dan pembersihan tidak baik maka proses diatas
diulangi. Laksanakan pemotongan dan pembersihan pada ujung serat optik dari kabel
pasangannya kemudian sambungkan, jangan lupa untuk memasukkan selongsong sambung pada
salah satu serat sebelum penyambungan serat kabel tersebut. Pemotongan dan pembersihan
dilaksanakan satu per satu setelah fiber sebelumnya disambungkan, perhatikan kode warna dari
masing-masing serat optik jangan sampai tertukar.

5. Untuk fusion splicer yang berjalan otomatis bila hasil pemotongan baik maka tidak muncul
message error pada layar monitor
6.Setelah persiapan penyambungan dilaksanakan, lakukan set-up pada fusion splicing machine :
- Nyalakan fusion splicing machine dengan memindahkan posisi switch on sampai lampu pilot
menyala
- Buka canopy sehingga lampu pilot padam, tarik kunci chuck sehingga kedua mekanikan chuck
terbuka
- Tempatkan kedua serat optik yang akan disambung pada V-groove dari setiap mekanikal chuck
dari splicing machine. ( Pada saat penempatan serat optik harus tepat pada lekuk V-groove dan
jangan menyentuh benda apapun )
- Tutup mekanikal chuck secara perlahan sehingga serat tadi terjepit oleh mekanikal chuck
7.Tutup canopy kemudian tekan tombol set sehingga fusion splicing melakukan aligmentnya
secara otomatis dan melaksanakan peleburan
8.Jika peleburan telah selesai buka canopy dan pindahkan fiber tersebut ke alat heater kemudian
geser splice protector tepat ditengah-tengah sambungan
9.Periksa hasil penyambungan dengan melihat layar monitor
10. Bila penyambungan berhasil dengan baik maka periksa
redaman yang terjadi pada sambungan
tersebut ( batas maksimal redaman 0,2 dB/splice ). Bila
hasil redaman melebihi batas,
penyambungan dapat diulang kembali.
KEGAGALAN PROSES PENYAMBUNGAN
KABEL
1. Kualitas Material: Penggunaan kabel atau konektor berkualitas rendah
dapat menyebabkan kegagalan pada penyambungan
2.Kerusakan Fisik: Kabel yang rusak atau konektor yang aus dapat
mengakibatkan koneksi yang tidak stabil atau putus
3. Ketidakcocokan: Penyambungan antara kabel dan konektor yang tidak
sesuai atau tidak kompatibel dapat mengganggu aliran sinyal
4.Kondisi Lingkungan: Faktor lingkungan seperti kelembaban tinggi, suhu
ekstrem, atau paparan bahan kimia dapat merusak kabel dan konektor
5.Kesalahan Pemasangan: Kesalahan dalam proses pemasangan, seperti
pengikatan yang tidak tepat atau penyetelan yang buruk, juga dapat
menyebabkan kegagalan penyambungan.
ANALISIS PROSES PEMASANGAN
PROTECTION SLEEVE
1.Persiapan: Pastikan area kerja bersih dan kering. Persiapkan sleeve dan alat
yang diperlukan seperti gunting, pembersih, dan perekat jika diperlukan
2.Pengukuran: Ukur sleeve untuk memastikan panjang yang tepat sesuai dengan
objek yang akan dilindungi
3.Pemotongan: Gunakan gunting untuk memotong sleeve sesuai dengan ukuran
yang sudah diukur
4.Pemasangan: Dorong atau gulung sleeve ke objek yang akan dilindungi.
Pastikan untuk menyesuaikan sleeve agar pas dan tidak longgar
5.Penyegelan (Opsional): Jika diperlukan, gunakan perekat atau panas untuk
menyegel ujung sleeve agar lebih aman dan tahan lama
6.Pemeriksaan: Periksa kembali pemasangan untuk memastikan sleeve
terpasang dengan baik dan tidak ada kebocoran atau kerusakan.
7. Setelah pemasangan selesai, pastikan area kerja dibersihkan dan alat-alat
disimpan dengan rapi.
KEGAGALAN PEMASANGAN PROTECTION
SLEEVE
1.Kurangnya Pemeliharaan: Jika protection sleeve tidak dipasang dengan benar atau
terlalu longgar, itu bisa menyebabkan debu, air, atau bahan berbahaya lainnya
masuk, yang dapat merusak kabel.
2.Kerusakan Mekanis: Misalnya, jika ada tekanan eksternal yang kuat atau benturan
saat pemasangan, itu dapat merusak atau menggeser sleeve, mengurangi
efektivitasnya
3.Ketidaksesuaian Material: Jika sleeve tidak cocok dengan lingkungan atau jenis
kabel yang dilindungi, bisa terjadi korosi atau kerusakan lainnya.
4.Pemasangan yang Tidak Tepat: Jika sleeve dipasang dengan cara yang salah atau
tidak mematuhi pedoman produsen, itu dapat mengurangi kinerjanya
5.Penuaan: Seiring waktu, sleeve dapat mengalami penuaan alami yang mengurangi
keefektifannya dalam melindungi kabel.
CARA MENGUKUR KEBERHASILAN
PENYAMBUNGAN
▪ Kualitas Sambungan: Periksa kekuatan dan kestabilan sambungan. Jika sambungan kuat dan
tidak mudah terlepas, itu menunjukkan keberhasilan.
▪ Tingkat Kehadiran Karyawan: Jika semua karyawan yang terlibat dalam proses penyambungan
hadir dan melakukan tugas mereka dengan baik, itu bisa dianggap sebagai tanda keberhasilan.
▪ Efisiensi Waktu: Bandingkan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan penyambungan
dengan perkiraan waktu yang telah ditetapkan. Semakin cepat prosesnya, semakin efisien.
▪ Biaya: Evaluasi biaya keseluruhan penyambungan dibandingkan dengan anggaran yang telah
ditetapkan. Keberhasilan bisa diukur jika biaya tetap dalam batas yang telah ditetapkan.
▪ Umpan Balik Pelanggan: Dapatkan umpan balik dari pelanggan tentang kualitas layanan dan
kepuasan mereka terhadap hasil penyambungan. Umpan balik positif menandakan keberhasilan.
▪ Kepatuhan Standar Keselamatan: Pastikan bahwa penyambungan dilakukan sesuai dengan
standar keselamatan yang ditetapkan. Kepatuhan terhadap standar keselamatan merupakan
indikator penting dari keberhasilan.
KESIMPULAN
▪ Fiber optik adalah teknologi transmisi data yang menggunakan
serat kaca atau plastik sangat halus untuk mengirimkan informasi
dalam bentuk cahaya. Keuntungannya meliputi kecepatan tinggi,
kapasitas besar, dan keandalan yang tinggi. Kesimpulannya, fiber
optik menjadi pilihan utama dalam infrastruktur komunikasi
modern
TERIMA KASIH