MAKALAH

BAHASA INDONESIA
“EJAAN BAHASA INDONESIA (EBI) DAN DIKSI”

Disusun Oleh:

ROZA 1707110766

SAKINAH RAHMA WARDANI 1707111287

TUTILIA MANALU 1707122706

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR S1

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS RIAU
 KAYU

Judul : Konstruksi kayu

Penulis : Ludwig Steiger

Penerbit : Penerbit Erlangga

Tahun : 2010

Halaman : 92 halaman + 4 halaman daftar isi dan prakata

Bahasa : Indonesia

Sampul : Kuning, coklat, putih

Buku ini ditulis oleh Ludwig Steiger yang sangat membantu mahasiswa untuk mendapatkan
wawasan umum dalam sistem konstruksi kayu, dapat memahami secara rinci dan
membedakan masing-masing konstruksi kayu antara satu dengan lainnya. Buku ini dibuat
agar bidang teknik konstruksi kayu yang luas ini menjadi lebih terstruktur. Hal ini termasuk
dengan membahas semua pengetahuan tentang konstruksi kayu yang telah terbukti dan teruji
coba ke dalam buku.

Buku ini memberikan dasar-dasar yang mudah dimengerti mahasiswa, dan juga memberikan
parameter-parameter penting yang perlu diketahui oleh mahasiswa tingkat awal dengan
memperkenalkan konstruksi kayu dalam tiga tahapan.

Kayu adalah salah satu bahan bangunan tertua dan paling dasar yang digunakan oleh
manusia, dan tidak akan pernah ketinggalan jaman. Dalam banyak kultur dan iklim, kayu
lebih dominan dibandingkan batu bata sebagai pilihan bahan untuk membangun rumah. Oleh
karena itu arsitek memerlukan pengetahuan khusus mengenai kayu dan aturan-aturan dalam
konstruksi kayu dan Ludwig berhasil menjelaskannya dengan baik dalam buku ini.

Ludwig memulai buku ini dengan menjelaskan kualitas kayu sebagai bahan bangunan
alamiah dan produk yang dapat dihasilkan darinya, kemudian berlanjut ke konstruksi-
konstruksi kayu paling umum dan aturan-aturan khususnya. Aturan-aturan konstruksi yang
dipelajari kemudian diaplikasikan ke semua sambungan dan transisi pada komponen rumah
dan dijelaskan secara rinci dengan menggunakan contoh-contoh.

Banyak sekali keunggulan yang terkandung dalam buku ini. Di antaranya ialah penyajian
buku yang berdasarkan fakta yang telah terbukti dan teruji coba, juga informasi yang
terperinci yang disertai ilustrasi sehingga mudah ditangkap dan dimengerti mahasiswa. Buku
ini sangat berguna untuk menambah dasar-dasar arsitektur yang diperlukan oleh setiap
mahasiswa tingkat dasar dari jurusan arsitektur.

Akan tetapi, buku ini juga bukan tanpa kelemahan. Beberapa permasalahan dalam membaca
buku ini ialah buku ini tidak membahas sistem kontruksi kayu dalam skala besar seperti
jembatan atau bangunan besar serta perkembangan teknis dalam konstruksi bangunan dan
juga buku ini tidak memuat biografi sang penulis.

Buku ini sangat tepat bagi mahasiswa tingkat awal dan para
pengampu pendidikan, yaitu guru/pendidik untuk dijadikan
acuan untuk pembelajaran. Lain halnya dengan buku yang
berjudul Ilmu Konstruksi Bangunan Kayu (Heinz Frick dan
Moediartianto). Buku tersebut lebih tepat ditujukan bagi ahli
bangunan seperti tukang kayu, pengawas pembangunan
gedung, perencana (ahli sipil dan arsitek), serta mahasiswa
yang mendalami bidang tersebut. Jika buku pertama hanya
membahas konstruksi-konstruksi kayu paling umum dan
aturan-aturan khususnya dengan bahasa yang mudah dimengerti
mahasiswa tingkat awal. Buku kedua memiliki pembahasan
yang lebih dalam dan rumit karena berisi pengetahuan
konstruksi kayu lebih lanjut, baik dalam penggunaan peralatan, fisika bangunan, maupun
ilmu ukur tanah dengan contoh bangunan yang lebih besar.

Buku Konstruksi kayu karya Ludwig Steiger sangat menarik untuk dipelajari. Banyak
informasi tentang konstruksi kayu yang dapat digali lebih lanjut dari buku ini. Jadi, upaya
Ludwig dalam membahas konstruksi kayu secara mendasar sehingga mudah dipahami
mahasiswa pada buku ini patut diberi apresiasi dan acungan jempol.