Makalah 2
Makalah 2
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala
hikmat, berkat dan anugerah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini
dengan baik. Adapun judul dari makalah ini : Material konstruksi bahan alami serta jenis
Masalah yang ditelusuri dalam penulisan makalah ini adalah jenis jenis material konstruksi
yang tergolong bahan alami serta klasifikasi material konstruksi bahan alami berdasarkan jenis
strukturnya. Berdasarkan permasalahan tersebut maka penulisan makalah ini bertujuan untuk
mengetahui jenis jenis material konstruksi bahan alami serta jenis strukturnya.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan
saran yang bersifat membangun dari pembaca sangat diharapkan penulis guna penyempurnaan
tulisan ini.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................5
2.1 Kajian Teoritis.................................................................................5
PENDAHULUAN
Selain bahan bangunan struktur bangunan juga diperlukan untuk membangun sebuah
gedung. Struktur bangunan pada umumnya terdiri dari struktur bawah (lower
structure)dan struktur atas (upper structure). Struktur bawah (lower structure) yang
dimaksud adalah pondasi dan struktur bangunan yang berada di bawah permukaan tanah,
sedangkan yang dimaksud dengan struktur atas (upper structure) adalah struktur bangunan
yang berada di atas permukaan tanah seperti kolom, balok, plat, tangga. Setiap komponen
tersebut memiliki fungsi yang berbeda-beda di dalam sebuah struktur.Suatu bangunan
gedung beton bertulang yang berlantai banyak sangat rawan terhadap keruntuhan jika
tidak direncanakan dengan baik. Oleh karena itu, diperlukan suatu perencanaan struktur
yang tepat dan teliti agar dapat memenuhi kriteria kekuatan (strenght), kenyamanan
(serviceability), keselamatan (safety), dan umur rencana bangunan (durability).
Beban-beban yang bekerja pada struktur seperti beban mati (dead load), beban hidup (live
load), beban gempa (earthquake), dan beban angin (wind load) menjadi bahan perhitungan
awal dalam perencanaan struktur untuk mendapatkan besar dan arah gaya-gaya yang
bekerja pada setiap komponen struktur, kemudian dapat dilakukan analisis struktur untuk
mengetahui besarnya kapasitas penampang dan tulangan yang dibutuhkan oleh masing-
masing struktur (Gideon dan Takim, 1993).
Selain itu ada pula super struktur Superstruktur pada bangunan adalah bagian dari
konstruksi bangunan yang letaknya di atas permukaan tanah dimana tempat orang
menghabiskan sebagian besar waktunya. Area ini termasuk lantai pertama dan kedua pada
rumah bertingkat dan semua tingkatan lantai pada bangunan gedung yang memiliki lantai
lebih besar. Superstrukturnya meliputi balok, kolom, lantai, kuda-kuda dan semua
komponen struktur yang di atas pondasi.
1. Apa saja jenis jenis material konstruksi yang tergolong bahan alami?
Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui jenis jenis material konstruksi
bahan alami dan klasifikasi jenis jenis struktur bahan alami.
BAB II
PEMBAHASAN
1.Hassan Fathy:Hassan Fathy adalah seorang arsitek Mesir yang terkenal dengan
kontribusinya dalam mempromosikan penggunaan bahan alami seperti tanah liat,
jerami, dan bambu dalam konstruksi.Dia memandang bahwa bahan alami adalah
sumber daya yang berkelanjutan dan ramah lingkungan yang harus digunakan dalam
perencanaan dan pembangunan bangunan.Fathy membangkitkan minat dalam rumah
adobe dan teknik bangunan berbahan alami lainnya melalui buku-buku seperti
"Architecture for the Poor: An Experiment in Rural Egypt."
2.Nader Khalili:Nader Khalili adalah seorang arsitek dan penemu Iran-Amerika yang
mengembangkan teknik konstruksi berbahan alami yang dikenal sebagai
"superadobe."Dia mengadvokasi penggunaan tanah sebagai bahan konstruksi yang
murah, berkelanjutan, dan kuat.Khalili mendirikan Institut Bumi Garam, yang berfokus
pada pengajaran dan pengembangan teknik konstruksi berbahan alami.
3.Simón Vélez:Simón Vélez adalah seorang arsitek Kolombia yang terkenal dengan
penggunaannya yang kreatif dan inovatif terhadap bambu dalam konstruksi.Dia
memandang bambu sebagai bahan yang tahan lama dan kuat yang bisa digunakan
dalam berbagai jenis struktur, termasuk rumah, jembatan, dan bangunan komersial.
4.David Easton:David Easton adalah seorang ahli material dan penulis yang berfokus
pada penggunaan tanah sebagai bahan konstruksi.Dia mengembangkan teknik
konstruksi berbahan alami yang disebut "rammed earth" atau "pise," yang melibatkan
pemadatan lapisan-lapisan tanah untuk membuat dinding yang kuat dan tahan lama.
Klasifikasi struktur bahan alami biasanya didasarkan pada berbagai faktor seperti
jenis bahan, teknik konstruksi, tujuan penggunaan, dan aspek budaya. Para ahli ini,
bersama dengan banyak lainnya dalam bidang konstruksi berkelanjutan, telah
berkontribusi pada pemahaman dan pengembangan berbagai jenis struktur berbahan
alami, dari rumah adobe hingga bangunan bambu dan dinding tanah yang kuat.Penting
untuk dicatat bahwa setiap jenis struktur berbahan alami memiliki kelebihan dan
keterbatasan masing-masing, dan pemilihan bahan dan teknik konstruksi harus
memperhitungkan berbagai faktor termasuk iklim lokal, biaya, dan tujuan proyek
konstruksi.
2.2 Pembahasan Isi
1.Kayu
Kayu adalah salah satu bahan alami yang paling umum digunakan dalam konstruksi.
Makalah ini akan membahas berbagai jenis kayu yang dapat digunakan, sifat-sifatnya,
2.Bambu
Bambu adalah bahan alami yang kuat dan ringan. Kami akan mengulas penggunaan
3.Tanah Liat
Tanah liat adalah bahan alami yang dapat digunakan dalam pembuatan bata dan material
dinding lainnya. Kami akan menjelaskan proses pembuatan bata tanah liat dan
utama: substructure, upper structure, dan superstructure. Di bawah ini adalah klasifikasi bahan
Substructure:
Tanah dan Batuan: Tanah alami dan batuan digunakan sebagai dasar atau fondasi
struktur, terutama pada bangunan yang tidak memerlukan fondasi dalam yang rumit. Batu
Pasir dan Kerikil: Pasir dan kerikil sering digunakan sebagai lapisan dasar di bawah
fondasi beton.
Bambu dan Kayu: Dalam beberapa konstruksi substructure, bambu atau kayu digunakan
Upper Structure:
Kayu: Kayu digunakan dalam pembangunan dinding, lantai, dan struktur internal lainnya,
Bambu: Bambu sering digunakan dalam konstruksi dinding dan atap bangunan di
Tanah Liat: Tanah liat dapat digunakan dalam pembuatan bata, ubin, dan material bangunan
Daun Kelapa dan Jerami: Beberapa daerah menggunakan daun kelapa atau jerami sebagai bahan
Kayu: Kayu sering digunakan dalam pembangunan atap, dinding, dan lantai pada
Bambu: Bambu dapat digunakan dalam struktur atap dan dinding pada bangunan
Batu Alam: Batu alam seperti batu bata dan batu granit digunakan dalam pembangunan
Tanah Liat: Tanah liat dapat digunakan untuk membuat bata dan ubin yang digunakan
Penting untuk dicatat bahwa penggunaan bahan alami dalam konstruksi tergantung pada
lokasi geografis, iklim, dan budaya setempat. Oleh karena itu, pilihan bahan alami dapat
PENUTUP
Pengurangan Emisi Karbon: Bahan alami seperti kayu dan bambu membantu mengurangi
Pengurangan Limbah Konstruksi: Bahan alami dapat digunakan kembali atau didaur
Kualitas Udara dalam Bangunan: Penggunaan bahan alami dapat meningkatkan kualitas
Kekuatan dan Ketahanan: Beberapa bahan alami mungkin memiliki sifat fisik yang
bahan alami.
Pelatihan dan Kesadaran: Pelatihan bagi tenaga kerja konstruksi tentang penggunaan
bahan alami.
Kesimpulan
Pemanfaatan bahan alami dalam konstruksi adalah langkah penting menuju pembangunan
berkelanjutan. Dengan memahami jenis bahan alami yang tersedia, manfaatnya, dan cara
mengatasi tantangan, kita dapat menciptakan bangunan yang lebih ramah lingkungan dan
Bahan alami dapat diklasifikasikan berdasarkan jenis struktur atau penggunaannya dalam
konstruksi. Berikut adalah klasifikasi umum untuk bahan alami berdasarkan jenis struktur:
Kayu: Digunakan untuk kerangka bangunan, lantai, dinding, dan atap. Jenis kayu yang berbeda
memiliki sifat-sifat yang beragam, seperti kayu keras (misalnya oak) dan kayu lunak (misalnya
pine).
Bambu: Biasanya digunakan dalam konstruksi bangunan di daerah tropis. Bambu memiliki
kekuatan yang baik dan cocok untuk konstruksi ringan hingga menengah.
Bahan Alami untuk Struktur Jembatan:Kayu: Terutama digunakan dalam jembatan kayu,
khususnya untuk jembatan kecil dan jembatan penyeberangan.Bambu: Bambu dapat digunakan