Anda di halaman 1dari 2

III.

METODOLOGI
3.1 Waktu dan Tempat
Fieldtrip Ekologi Pertanian dilaksanakan di tempat dan waktu yang
berbeda dengan pengamatan yang sama, yaitu pengamatan pada komoditas
tanaman semusim dan tahunan. Pengamatan pertama dilakukan pada tanggal
19 Oktober 2019 bertempat di Selobekiti, Jatikerto, Kecamatan Kromengan,
Malang, Jawa Timur. Pengamatan kedua dilakukan pada tanggal 20 Oktober
2019 bertempat di kawasan UB Forest lereng Gunung Arjuno di Dusun
Sumbersari Desa Tawang Agro, Karangploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
4.2.5 Ketebalan Seresah
Berikut ini merupakan hasil dari ketebalan seresah baik itu nekromas dan
biomassa yang diperoleh dari pengamatan, yaitu:
Tabel 7. Ketebalan Seresah
Lokasi Titik Ketebalan (cm)
1.1 0,5
1.2 0,4
2.1 0,5
2.2 0,3
3.1 0,4
Jatikerto
3.2 0,4
4.1 0,3
4.2 0,5
5.1 0,3
5.2 0,5
Maksimal 0,5
Minimal 0,3
1.1 3,5
1.2 3,4
2.1 3,7
2.2 2
3.1 3,8
UB Forest
3.2 2,5
4.1 4,3
4.2 3
5.1 4
5.2 2,9
Maksimal 4,3
Minimal 2
Berdasarkan data dari tabel diatas dapat diketahui bahwa ketebalan
seresah maksimal di lahan Jatikerto adalah setebal 0,5 cm yang terdapat di
beberapa titik yaitu 1.1, 2.1, 4.2, dan 5.2. Sedangkan ketebalan seresah
minimalnya terdapat di tiga titik yaitu 2.2, 4.1, dan 5.1 dengan ketebalan 0,3 cm.
Di lahan UB Forest ketebalan seresah maksimal terdapat di titik 4.1 dengan
ketebalan 4,3 cm dan ketebalan seresah minimalnya terdapat di titik 2.2 dengan
ketebalan 2 cm.

Anda mungkin juga menyukai