Anda di halaman 1dari 7

PEDOMAN PERENCANAAN AIR LIMBAH (IPLT)

SPALD-S
merupakan rangkaian pengolahan 3 komponen
1. Sub sistem pengolahan setempat Lumpur Tinja
2. Sub sistem pengangkutan lumpur Laju pembentukan lumpur 13
3. Sub sistem pengolahan lumpur Laju pembentukan lumpur 23
Karakteristik
1. Nutrien
2. pH
Syarat Penyusunan Perencanaan IPLT 3. Padatan
1. Rencana induk SPALD 4. BOD
2. Studi kelayakan IPLT/Justifikasi teknis 5. COD
3. Wilayah pelayanan SPALD-S dan Wikayah pelayanan SPALD-T 6. Minyak & Lemak
dengan IPALD skala permukiman dan kawasan
4. Surat mminat pembangunan IPLT dari pemda
5. Penentuan lokasi IPLT dari pemda

Kegiatan persiapan perencanaan IPLT


1. Penyiapan tim pelaksanaan perencanaan IPLT
2. Sosialisasi pengolahan lumpur tinja
3. Investarisasi data awal kondisi perencanaan (Aset)

Readiness Criteria Perencanaan IPLT Lumpur tipe A


1. Surat permohonan penyusunan perencanaan teknik terinci IPLT Pemda lumpur segar, memiliki konse
2. Surat penetapan lahan IPLT oleh Gubernur/Bupati/Walikota Lumpur tipe B
3. Surat pernyataan kesanggupan mengelola IPLT dari Pemda lumpur yang mengalami pen
4. pernyataan kesediaan untuk menyusun peraturan daerah air limbah
5. Pernyataan kesediaan untuk menyiapkan kelembagaan air limbah
6. pernyataan kesediaan untuk menerima dokumen perencanaan IPLT
Lumpur Tinja
Laju pembentukan lumpur 13-130 L/orang/tahun (Mills)
Laju pembentukan lumpur 23-42 L/orang/tahun (World Bank)
Karakteristik
7. Pasir & Krikil
8. Sampah
3. Padatan 9. Patogen

6. Minyak & Lemak

Lumpur tipe A
lumpur segar, memiliki konsentrasi organik, ammonium dan padatan yang tinggi
Lumpur tipe B
lumpur yang mengalami pengolahan setempat selama beberapa tahun, dengn konsentrasi rendah
Penyiapan tim pelaksanaan perencanaan

Anda mungkin juga menyukai