Anda di halaman 1dari 12

KERANGKA ACUAN KERJA

(KAK)
PENGAWASAN PEMBANGUNAN MESS GURU MAN INSAN
CENDEKIA PADANG PARIAMAN

PEKERJAAN
PENGAWASAN PEMBANGUNAN MESS GURU MAN INSAN CENDEKIA PADANG
PARIAMAN

LOKASI
Nagari Sintuk, Kecamatan Sintuk Toboh Gadang Kab.
Padang Pariaman

KEMENTRIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA


Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia
Padang Pariaman
HARGA PERKIRAAN SENDIRI
( HPS )
PENGAWASAN PEMBANGUNAN MESS GURU MAN INSAN
CENDEKIA PADANG PARIAMAN

KEGIATAN
PENGAWASAN PEMBANGUNAN MESS GURU MAN INSAN CENDEKIA PADANG
PARIAMAN

LOKASI
Nagari Sintuk, Kecamatan Sintuk Toboh Gadang Kab.
Padang Pariaman

PEMERINTAH MAN INSAN CENDIKIA PADANG PARIAMAN


Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia
Padang Pariaman
KERANGKA ACUAN KERJA
Kegiatan : PENGAWASAN PEMBANGUNAN MESS GURU MAN INSAN
CENDEKIA PADANG PARIAMAN
Pekerjaan : PENGAWASAN PEMBANGUNAN MESS GURU MAN INSAN
CENDEKIA PADANG PARIAMAN
Lokasi : MAN Insan Cendikia Padang Pariaman

BAB 1
UMUM

1.1 Pendahuluan

Untuk penanganan pekerjaan pembanguna Mess Guru MAN Insan Cendikia Padang
Pariaman yang merupakan faktor penunjang pendidikan, MAN Insan Cendikia Padang
Pariaman yang harus mendapatkan perhatian khusus dan penanganan yang serius.
Salah satu aspek penting dalam menjaga kualitas bangunan adalah dengan ikut serta
memberikan Perencanaan teknis pelaksanaannya.

1.2 Maksud dan Tujuan


Maksud dan Tujuan dari pengawasan teknis adalah
• Untuk melaksanakan tertib administrasi kegiatan fisik
• Memberikan perhatian yang semaksimal mungkin dalam menjaga mutu pekerjaan sesuai
dengan spesifikasi yang disyaratkan.

BAB II
JASA KONSULTANSI PENGAWASAN

Sasaran utama dari pekerjaan ini adalah membantu Kementiean Agama Padang Pariaman / MAN
Insan Cendikia Padang Pariaman dalam pengawasan Konstruksi PENGAWASAN
PEMBANGUNAN MESS GURU MAN INSAN CENDEKIA PADANG PARIAMAN agar
sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan serta dapat memenuhi desain dan spesifikasi yang
telah ditetapkan.
2.1 Ruang Lingkup Jasa Pengawasan
Lingkup pekerjaan yang harus dilakukan oleh penyedia jasa sesuai dengan tahapannya adalah
sebagai berikut :
a. Membantu dalam pekerjaan pengawasan mutu
Penyedia jasa akan bertindak sebagai wakil Pejabat Pembuat Komitmen ( PPK ) dalam
pengawasan pekerjaan dan menjamin semua hasil pekerjaan tersebut sesuai dengan standar
spesifikasi, secara rinci tugas pekerjaan pengawasan adalah sebagai berikut.
• Melaksanakan pegawasan harian, terhadap pekerjaan / kegiatan sehingga dengan
demikian dapat menjamin kebenaran material, yang dipakai dan prosedur pelaksanaan
yang tepat.
• Memberikan instruksi/penjelasan secara tertulis kepada pelaksana kegiatan dengan cara
yang sejelas-jelasnya terhadap pelaksanaan pekerjaan.
• Memeriksa semua bahan-bahan yang akan digunakan dan ditempatkan di lapangan yang
betul-betul memenuhi persyaratan sesuai spesifikasi.
• Memeriksa semua gambar-gambar rencana dan gambar pelaksanaan ( shop drawing)
• Memeriksa dan memberikan instruksi tertulis kepada pelaksana kegiatan untuk
memperbaiki semua kerusakan-kerusakan/kekurangan pekerjaan, yang tidak memenuhi
persyaratan spesifikasi.
• Ikut serta dalam pemeriksaan akhir kegiatan sebelum dilaksanakan penyerahan pekerjaan
( PHO )
b. Membantu dalam Review Design.
Dalam melaksanakan Review Design ada hal-hal yang penting antara lain :
• Melakukan pengambilan data lapangan secara akurat yang dilakukan oleh pelaksana
kegiatan guna membantu membuat Review Design untuk perubahan-perubahan yang
akan direkomendasikan.
• Menyelenggarakan Review Design terhadap design yang ada sesuai dengan perubahan-
perubahan yang diperlukan.
• Menyiapkan perkiraan biaya dan addendum serta perubahan dokumen sehubungan
dengan Review tersebut.
• Membantu dalam Review Design.
• Membantu dalam pekerjaan pengawasan mutu
c. Memeriksa dengan sungguh-sungguh bahwa pengukuran volume pekerjaan secara benar dan
teliti yang ditanda tangani.
d. Menjamin bahwa semua laporan ( report ) yang diserahkan tepat pada waktunya dan dibuat
secara aturan yang benar, teliti dan memuat semua catatan kemajuan pekerjaan.
e. Bekerjasama dengan staf Pejabat Pembuat Komitmen ( PPK ) dan PTK/Pengawas dalam hal-
hal masalah teknis.

2.2 Waktu yang disediakan untuk pengawasan ini adalah selama 90 (Sembilan Puluh) hari kalender
atau sesuai dengan schedule pelaksanaan fisik.
2.3 Selama berlangsungnya pekerjaan, seperti kemajuan pekerjaan harus dilaporkan kepada PPK
2.4 Setiap hasil pengawasan harus diketahui dan disetujui oleh Pejabat pembuat komitmen
PENGAWASAN PEMBANGUNAN MESS GURU MAN INSAN CENDEKIA PADANG
PARIAMAN.
2.5 Persyaratan Teknis

1. Jenis layanan yang harus disiapkan oleh penyedia jasa, adalah supervisi yang akan
melaksanakan pengawasan.
2. Semua fasilitas keperluan pekerjaan penyedia jasa untuk professional staf disediakan oleh
kegiatan sepanjang yang tercakup dalan BOQ layanan penyedia jasa.
3. Sekretariat Daerah mengatur dan mengendalikan pelaksanaan Layanan Jasa Penyedia Jasa,
sesuai dengan KAK.
4. Dalam rangka pelaksanan pekerjaan pengawasan maka penyedia jasa harus membuat jadwal
mobilisasi staf dan kegiatan lannya yang menjamin bahwa pelaksanaan konstruksi dapat
terlaksana dengan sebaik-baiknya
5. Jumlah orang/bulan dapat dilihat pada bahagian lampiran ini.

2.6 Keahlian Yang Diperlukan


Tenaga yang akan dikirim ke lapangan harus seorang yang benar-benar mengerti dan paham
dengan masalah teknik konstruksi bangunan dan mempunyai latar belakang seorang sarjana S1
/D3 teknik sipil
Berikut uraian Kriteria, tugas dan tanggung jawab masing-masing tenaga ahli :
2.6.1 Site Engginering
Site Engginering ( SE ) harus seorang minimal S1 teknik sipil dengan pengalaman
minimal 4 tahun dalam hal kegiatan-kegiatan sejenis, tugas dan tanggung jawabnya
adalah :
Site Engginering bertanggung jawab atas pengawasan pekerjaan dia sebagai ketua tim
(Team Leader) konsultan supervisi yang bertanggung jawab langsung kepada PPK
dimana timnya ditugaskan untuk melaksanakan jasa pengawasan. Site Engineer
membawahi Quantity Suereyor, Inspector/Surveyor dan Material Technician.
Site Engginering adalah minimal seorang Sarjana atau Sarjana Muda Teknik Sipil yang
mempunyai pengalaman dibidang konstruksi sipil.
Tugas dan tanggung jawab seorang Site Engginering adalah sebagai berikut :
1. Membantu pihak pemberi tugas dalam pelaksanaan pekerjaan supervisi agar
pekerjaan konstruksi dapat terlaksana sesuai dokumen kontrak dan spesifikasi yang
disyaratkan;
2. Menyiapkan Program Kerja Konsultan Supervisi;
3. Mengkoordinir, memobilisasi dan memberikan petunjuk kepada tim konsultan
supervisi, dalam melaksanakan pekerjaan pengawasan teknis segera setelah kontrak
fisik ditandatangani;
4. Memberikan petunjuk kepada tim dalam melaksanakan pekerjaan, untuk menyiapkan
rekomendasi secara terinci atas usulan desain, termasuk data pendukung yang
diperlukan;
5. Menjamin bahwa semua isi dari kerangka acuan pekerjaan ini akan dipenuhi dengan
baik yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan major serta pemeliharaan jalan;
6. Membantu PPK bila terjadi/adanya perubahan/modifikasi desain dalam pekerjaan;
7. Menjembatani koordinasi antara PPK dan kontraktor pelaksana;
8. Menelaah dan mengevaluasi program, jadwal dan kemajuan pekerjaan serta kinerja
Penyedia Jasa Pemborongan;
9. Melaporkan kepada PPK terhadap Critical Patch, mengevaluasi penyebab-penyebab
terjadinya keterlambatan dan memberikan saran tindakan yang harus diambil agar
kemajuan kegiatan tetap terjaga;
10. Menelaah gambar dan desain yang ada dan memantau penerapannya;
11. Memeriksa semua dokumen pembayaran angsuran sesuai dengan kemajuan
pekerjaan;
12. Membantu Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dalam perubahan pekerjaan (contract
change order) dengan pihak perencana untuk mendapat persetujuan dalam bentuk
Justifikasi Teknis;
13. Membantu Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) atas keberatan, permintaan perubahan
dan klaim pekerjaan yang diajukan oleh Penyedia Jasa Pemborongan dalam bentuk
Justifikasi Teknis;
14. Menelaah, mengevaluasi dan merekomendasikan persetujuan terhadap usulan
penggunaan bahan, peralatan dan pekerjaan yang disubkontrakkan oleh Penyedia Jasa
Pemborongan;
15. Mempersiapkan notulen rapat;
16. Membantu dan membuat rekomendasi tanggal PHO dan FHO setelah masa Jaminan
Pemeliharaan serta mempersiapkan daftar kekurangan dan kerusakan;
17. Menjamin semua pelaksanaan detail teknis untuk pekerjaan major tidak akan
terlambat selama masa mobilisasi dalam menentukan lokasi, tingkat serta jumlah dari
jenis-jenis pekerjaan yang secara khusus disebutkan dalam dokumen kontrak;
18. Membantu tim di lapangan dalam mengendalikan kegiatan-kegiatan kontraktor,
termasuk pengendalian pemenuhan waktu pelaksanaan pekerjaan;
19. Membantu dan memberikan petunjuk kepada tim di lapangan dalam mencari
pemecahan-pemecahan atas permasalahan yang timbul baik sehubungan dengan
teknis maupun permasalahan kontrak;
20. Mengendalikan semua personil yang terlibat dalam pekerjaan penyelidikan
bahan/material baik di lapangan maupun laboratorium serta menyusun rencana
kerjanya;
21. Memeriksa hasil laporan pengujian serta analisanya;
22. Bertanggung jawab atas pengujian dan penyelidikan material/bahan di lapangan;
23. Mengikuti petunjuk-petunjuk dan persyaratan yang telah ditentukan terutama
sehubungan dengan inspeksi secara teratur ke paket-paket pekerjaan untuk melakukan
monitoring kondisi pekerjaan dan melakukan perbaikan-perbaikan agar pekerjaan
dapat direalisasikan sesuai dengan ketentuan dan persyaratan yang telah ditentukan;
24. Membantu PPK dan Direksi Pekerjaan dalam penyelesaian administrasi kemajuan
proyek. Bantuan ini termasuk mengumpulkan data proyek seperti kemajauan
pekerjaan, kunjungan pekerjaan, kunjungan lapangan, rapat-rapat koordinasi
dilapangan, data pengukuran kuantitas, pembayaran kepada kontraktor. Semuanya
dikumpulkan dalam dalam bentuk laporan kemajuan bulanan dan memberikan saran-
saran untuk mempercepat pekerjaan serta memberikan penyelesaian terhadap
kesulitan yang timbul baik secara teknis maupun kontraktual untuk menghindari
keterlambatan pekerjaan;
25. Pengendalian terhadap mutu bahan dan pekerjaan yang dilaksanakan oleh kontraktor
berdasarkan ketentuan dan persyaratan yang telah ditentukan dalam Dokumen
Kontrak;
26. Berupaya agar Pejabat Pembuat Komitmen dan Direksi Pekerjaan selalu mendapat
informasi yang diperlukan sehubungan dengan pengendalian mutu;
27. Melakukan pengawasan dan pemantauan ketat atas pengaturan personil dan peralatan
laboratorium kontraktor agar pelaksanaan pekerjaan selalu didukung tersedianya
tenaga dan peralatan pengendalian mutu sesuai dengan dalam Dokumen Kontrak;
28. Melakukan pengawasan setiap hari semua kegiatan pemeriksaan mutu bahan dan
pekerjaan, serta segera memberikan laporan kepada Site Engineer setiap
permasalahan yang timbul sehubungan dengan pengendalian mutu bahan dan
pekerjaan;
29. Melakukan analisa semua hasil test, termasuk usulan komposisi campuran Pekerjaan
(Job Mix Formula), baik untuk pekerjaan aspal, agregat dan beton, serta memberikan
rekomendasi dan justifikasi teknis atas persetujuan dan penolakan usulan tersebut;
30. Melakukan pengawasan atas pelaksanaan pengujian mutu pekerjaan yang dilakukan
oleh kontraktor sehingga dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dan persyaratan;
31. Menyerahkan kepada PPK dan Direksi Pekerjaan data bulanan pengendalian mutu
paling lambat tanggal 5 bulan berikutnya mencakup semua data test laboratorium dan
lapangan secara jelas dan terperinci;
32. Memberi petunjuk kepada staf kontraktor, agar semua teknisi laboratorium dan staf
pengendali mutu mengenal dan memahami semua prosedur dan data cara pelaksanaan
test sesuai dengan yang tercantum dalam spesifikasi;
33. Secara terus menerus mengawasi, membuat catatan dan memeriksa semua hasil
pengukuran, perhitungan kuantitas dan sertiflkat pembayaran serta menjamin bahwa
pembayaran terhadap kontraktor sudah benar dan sesuai dengan ketentuan dalam
dokumen kontrak;
34. Bersama-sama kontraktor setiap hari membuat ringkasan/risalah tentang kegiatan
konstruksi, keadaan cuaca, pengadaan material, jumlah dan keadaan tenaga kerja,
peralatan yang digunakan, jumlah pekerjaan yang telah diselesaikan, pengukuran
dilapangan, Kejadian-kejadian khusus dan sebagainya dengan menggunakan formulir
laporan standar (Laporan Harian) yang harus diserahkan/dikirim kepada PPK serta
Direksi Pekerjaan tiap hari setelah selesai kerja;
35. Melakukan pengawasan dilapangan secara terus menerus terhadap semua pekerjaan
harian (day work), termasuk membuat catatan mengenai peralatan, tenaga kerja dan
bahan-bahan yang digunakan kontraktor dalam melaksanakan pekerjaan harian
tersebut;
36. Mengevaluasi prosedur kerja yang diajukan oleh Kontraktor dan evaluasi hasil
pekerjaan (performa pekerjaan) dilapangan;

2.6.2 Inspector/Surveyor
Inspector ( Ins ) harus seorang minimal S1 / D3 teknik sipil dengan pengalaman minimal
3 tahun dalam hal kegiatan-kegiatan sejenis, tugas dan tanggung jawabnya adalah :
Inspector bertanggung jawab atas pengawasan pekerjaan, dia bertanggung jawab
langsung kepada Supervisor Engineer, tetapi harus mengkoordinasikan dengan Pejabat
Pembuat Komitmen ( PPK ).
Inspektor adalah minimal seorang Sarjana atau Sarjana Muda Teknik Sipil yang
mempunyai pengalaman dibidang konstruksi sipil.

Tugas dan tanggung jawab seorang inspector adalah sebagai berikut :


1. Mengikuti petunjuk-petunjuk dan persyaratan yang telah ditentukan terutama yang
berhubungan dengan :
a. Inspeksi secara berkala ke lokasi kegiatan, dan melakukan perbaikan
perbaikan jika diperlukan.
b. Metode setiap jenis pekerjaan disesuaikan dengan kondisi lapangan
c. Metode pengukuran volume pekerjaan yang benar sesuai dengan pasal dalam
dokumen kontrak ttg cara-cara pengukuran dan pembayaran.
d. Rincian Teknis sehubungan dengan CCO kalau ada.
2. Membuat rekomendasi menerima atau menolak atas material dan produk pekerjaan
3. Melakukan pemantauan pekerjaan secara teratur, dan segera melaporkan kepada PPK
apabila ada hal-hal yang menggangu proses pelaksanaan pekerjaan.
4. Menyusun laporan bulanan tentang kemajuan fisik.
5. Mengadakan pengawasan/Inspecsi secara teratur ke lokasi pekerjaan dan memberi
laporan kepada Penanggung Jawab atas pekerjaan yang tidak sesuai dengan dokumen
kontrak.
6. Melakukan pendataan/pengecekan atau melakukan pengukuran atas hasil pekerjaan
lapangan.
7. Membuat catatan-catatan yang diperlukan untuk mendukung data-data pengukuran hasil
pekerjaan.
8. Membantu direksi lapangan untuk mengopname hasil pekerjaan yang telah selesai.

2.6.3 Juru Ukur Kwantitas Bangunan


Juru Ukur Kwantitas harus seorang minimal D3/STM teknik sipil dengan pengalaman
minimal 3 tahun dalam hal kegiatan-kegiatan sejenis, tugas dan tanggung jawabnya
adalah : Juru bertanggung jawab atas pengawasan pekerjaan, dia bertanggung jawab
langsung kepada Supervisor Engineer, tetapi harus mengkoordinasikan dengan Pejabat
Pembuat Komitmen ( PPK ). Juru Ukur Kwantitas adalah minimal seorang Sarjana Muda
atau Sekolah Mengengah Kejuruan Teknik Sipil yang mempunyai pengalaman dibidang
konstruksi sipil.
Tugas dan tanggung jawab seorang inspector adalah sebagai berikut :
1. Mengikuti petunjuk-petunjuk dan persyaratan yang telah ditentukan terutama yang
berhubungan dengan :
a. Memeriksa secara berkala ke hitungan volume kontraktor lokasi kegiatan,
b. Memeriksa laporan kemajuan pekerjaan kontraktor setiap jenis pekerjaan
disesuaikan dengan kondisi lapangan
c. Metode pengukuran volume pekerjaan yang benar sesuai dengan pasal dalam
dokumen kontrak ttg cara-cara pengukuran dan pembayaran.
d. Rincian Teknis sehubungan dengan CCO kalau ada.
2. Membuat rekomendasi menerima atau menolak atas laporan volume pekerjaan

2.7 Pelaporan
Setiap laporan harus disusun dalam bahasa Indonesia. Laporan yang diperlukan antara lain :
a. Laporan Teknis
Laporan Teknis dibuat atas permintaan atau Perintah Pejabat Pembuat Komitmen (
PPK ) yang diangap penting tentang hal-hal yang menyangkut teknis.
b. Laporan Review Design dan Usulan Perubahan :
Untuk setiap perubahan design yang besar, team supervise akan membuat laporan
detail yang berisi :
- Data asli sesuai data lelang
- Catatan lapangan yang dipakai untuk Review Design
- Catatan As-Built yang menunjukan lokasi dan ukuran detail dari semua
pekerjaan yang telah dilaksanakan.
- Copy Semua Contract Change Order.
- Descripsi dari anggaran-anggaran yang dipakai dalam design.
- Gambar-gambar yang menunjukan lokasi yang pasti dari usulan perubahan.

BAB III
PENYEDIAAN DATA
Penyedian data oleh Pengguna Anggaran MAN Insan Cendikia Padang Pariaman antara lain :
a. Laporan dan Data
Adalah kumpulan laporan dan data data serta foto ( bila ada )
b. Pejabat Pengawas ( Assisten Teknis )
Sekretariat MAN Insan Cendikia Padang Pariaman akan mengangkat/menunjuk seorang
petugas untuk membantuk dalam hal koordinasi sebagai perpanjangan tangan dari Pejabat
Pembuat Komitmen
c. Kerja Sama dan Staf pendamping
Uraian kerja sama antara Kantor/Satuan Kerja dan Penyedia Jasa serta staf pendamping
akan ditunjuk bila diperlukan nantinya.

BAB IV
PEMBIAYAAN/SUMBER DANA

Cara Pembayaran Penyedia Jasa


Pembayaran dilakukan kepada Penyedia jasa dengan cara pembayaran Termyn,Penyedia jasa
dapat memintakan pembayaran sesuai dengan Manmonth yang telah berjalan serta dengan
membuat bukti-bukti pendukung yang diketahui oleh Pejabat Pembuat Komitmen,
Semua biaya Penyedia Jasa dibebankan kedalam KEGIATAN SBSN 2020 No. DIPA No. SP
DIPA-025.04.2.080561/2020 tanggal 15 November 2019 Dengan Dana Rp. 99.148.000,00,-
(Sembilan Puluh Sembilan Juta Seratus Empat Puluh Delapan Ribu Rupiah) Kegiatan
Pengawasan PENGAWASAN PEMBANGUNAN MESS GURU MAN INSAN CENDEKIA
PADANG PARIAMAN.

Disiapkan Oleh Disiapkan Oleh


KUASA PENGGUNA ANGGARAN (KPA) PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
SEKRETARIAT DAERAH MAN INSAN CENDIKIA PADANG
MAN INSAN CENDIKIA PADANG PARIAMAN
PARIAMAN

Ahmad Negara Dalimunthe, S.IP


RAHMAT A.E, ST NIP. 198401202009011006
NIP. 19700424 199701 1 001

Anda mungkin juga menyukai