Anda di halaman 1dari 1

10.

Penanganan yang paling tepat untuk kasus dengan diagnosis tersebut di atas adalah:
(DAMIYANT)

A. Observasi, pasien dipuasakan


B. Emergensi laparotomy eksplorasi
C. Observasi di ruang intensif 2 x 24 jam
D. CT Scan ulang setelah evaluasi 24 jam
E. Evaluasi ulang USG FAST setiap 30 menit

Penatalaksanaan utama untuk peritonitis adalah penanganan sumber infeksi, eliminasi bakteri
dan toksin, mempertahankan fungsi sistem organ, dan menangani proses inflamasi. Peritonitis
menjadi salah satu penyebab tersering akut abdomen yang merupakan suatu kegawatan
abdomen.
Prinsip umum penatalaksanaan perotinitis adalah
1. Kontrol sumber infeksi

2. Hilangkan bakteri dan toksin

3. Pertahankan fungsi sistem organ

4. Kontrol proses inflamasi


Klasifikasi infeksi peritonitis:
1. Peritonitis Primer (spontan)
2. Peritonitis Sekunder diakibatkan oleh perforasi saluran gastrointestinal atau saluran
gentourinaria, sehingga mengakibatkan kontaminasi rongga peritoneum
3. Peritonitis Tersier yaitu infeksi persisten atau berulang setelah terapi awal secara adekuat.
Dalam soal menunjukkan bahwa diagnosa pasien adalah peritonitis diffusa ec susp perforasi
usus halus (yang merupakan peritonitis sekunder). Pada peritonitis sekunder yang seringkali
disebabkan oleh infeksi dari organ peritoneum yang ruptur, maka diperlukan tatalaksana
pembedahan. Tindakan pembedahan yang dilakukan pada peritonitis umumnya adalah
laparotomi. Sebuah studi menunjukkan bahwa staged abdominal repair dapat bermanfaat pada
pasien dengan peritonitis sedang-berat. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar
pasien peritonitis dilakukan tindakan operatif berupa laparatomi eksplorasi.

Anda mungkin juga menyukai