DISUSUN OLEH:
PEMBIMBING:
dr. AMINAN, Sp. JP(K)., FIHA.
STATUS PASIEN
Nama : Tn. RW
Umur : 88 tahun
Agama : Islam
Suku : Jawa
Status Perkawinan: Menikah
Pekerjaan : Petani
Tanggal Keluar :
Keluhan
Utama Sesak napas
o Tanda Vital
Tekanan darah: 148/89 mmHg
Frekuensi Nadi : 119x/menit
Frekuensi napas : 28x/menit
Suhu : 36oC
Saturasi Oksigen : 96%
o Antropometri
Berat badan : 70 kg
Tinggi badan : 165 cm
IMT : 25.9 kg/m2 (overweight)
Kulit
Ikterik (-), petechie (-), turgor (-), hiperpigmentasi (-), bekas garukan (-), purpura (-), krusta (-)
Kepala
Mesocephal
Mata
Edema palpebra (-/-), eksoftalamus (-/-), konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), perdarahan
subkonjungtiva (-/-), pupil isokor diameter (3mm/3mm), reflek cahaya (+/+), strabismus (-/-)
Telinga
Sekret (-), darah (-), gangguan fungsi pendengaran (-)
Hidung
Epistaksis (-), nafas cuping hidung (-), sekret (-)
Mulut
Sianosis (-), gusi berdarah (-), kering (-), stomatitis (-), pucat (-), papil lidah atrofi (-)
Leher
JVP meningkat (-), trakea di tengah, simetris, pembesaran KGB (-)
Thorax
Inspeksi: Bentuk normochest, simetris, retraksi intercostalis (-), sela iga melebar (-)
Jantung
Perkusi :
Batas jantung kanan atas : 2 cm ke arah lateral SIC II linea parasternalis dekstra
Batas jantung kanan bawah : SIC IV linea parasternalis dekstra
Batas jantung kiri atas : SIC II linea parasternalis sinistra
Batas jantung kiri bawah : 4 cm ke arah lateral SIC V linea midclavicularis sinistra
Depan
Inspeksi
Statis : normochest, simetris.
Dinamis : pengembangan dada kanan = kiri
Palpasi
Statis : simetris
Dinamis : pergerakan kanan = kiri, fremitus raba kanan = kiri
Auskultasi
Kanan : suara dasar vesikuler (+), wheezing (+), ronki basah kasar (-), ronki basah halus (+)
Kiri : suara dasar vesikuler (+), wheezing (+), ronki basah kasar (+), ronki basah halus (+)
Pulmo
Belakang
Inspeksi
Statis : normochest, simetris.
Dinamis : pengembangan dada kanan = kiri
Palpasi
Statis : simetris
Dinamis : pergerakan kanan = kiri, fremitus raba kanan = kiri
Auskultasi
Kanan : suara dasar vesikuler (+), wheezing (+), ronki basah kasar (-), ronki basah halus (+)
Kiri : suara dasar vesikuler (+), wheezing (+), ronki basah kasar (+), ronki basah halus (+)
Abdomen
Palpasi : asites (-), nyeri tekan (-), tidak didapatkan pembesaran hepar maupun lien
Ektremitas
Superior dekstra : oedem (-), sianosis (-), pucat (-), akral dingin (-), luka (-), ikterik (-), spoon nail
(-), jari tabuh (-), nyeri tekan dan nyeri gerak (-), deformitas (-)
Superior sinistra : oedem (-), sianosis (-), pucat (-), akral dingin (-), luka (-), ikterik (-), spoon nail
(-), jari tabuh (-), nyeri tekan dan nyeri gerak (-), deformitas (-)
Inferior dekstra : oedem (-), sianosis (-), pucat (-), akral dingin (-), luka (-), ikterik (-), spoon nail
(-), jari tabuh (-), nyeri tekan dan nyeri gerak (-), deformitas (-)
Inferior sinistra : oedem (-), sianosis (-), pucat (-), akral dingin (-), luka (-), ikterik (-), spoon nail
(-), jari tabuh (-), nyeri tekan dan nyeri gerak (-), deformitas (-)
Pemeriksaan Hasil Satuan Rujukan
Hematologi
Pemeriksaan Lab Darah (27 Hemoglobin
10.85 g/dL 12.2-18.1
Februari 2019) Eritrosit
3.84 Juta/uL 4.04-6.13
Hematokrit
33.9 % 37.7-53.7
MCV
88.2 fL 80-97
MCH
28.2 pg 27-31.2
MCHC
32.0 g/dL 31.8-35.4
Leukosit
12.83 ribu/uL 4.5-11.5
Trombosit
197 ribu/uL 150-450
Kesan: Anemia normositik RDW-CV
MPV
12.37 % 11.5-14.5
normokromik, leukositosis ,
6.738 fL 0-99.9
Neutrofil
48.8 % 37-80
limfositosis dengan
Limfosit
41.0 % 19-48
Monosit
4.0 % 0-12
Kesimpulan
Corakan vaskular meningkat
Kedua costofrenicus lancip
Kedua diafragma licin
COR: CTR >0,5 ( 71%)
• Dari pemeriksaan fisik didapatkan kondisi umum pasien sakit sedang dan kesadaran
compos mentis (E4V5M6). Tekanan darah pasien 148/89 mmHg, frekuensi nadi
119x/menit reguler dan napas 20x/menit. Pada pemeriksaan perkusi didapatkan
batas jantung dalam batas normal. Dari auskultasi jantung didapatkan bunyi jantung I
dan II dengan intensitas normal, reguler, bising (-). Dari auskultasi pulmo didapatkan
adanya suara ronkhi basah kasar terdengar jelas di seluruh lapang paru. Pada
pemeriksaan abdomen didapatkan hasil supel, nyeri tekan (-) dan tidak terdapat
pembesaran hepar maupun lien. Pada ekstremitas tidak didapatkan adanya oedem
pada ekstremitas inferior.
Dari pemeriksaan EKG didapatkan hasil Infark Anteroseptal pada tanggal
28 Februari 2019 - 4 Maret 2019, lalu ditemukan tanda iskemik anteroseptal
pada tanggal 5 Maret 2019
Hasil pemeriksaan laboratorium kesan Anemia normositik normokromik,
leukositosis , limfositosis dengan peningkatan kreatinin, gula darah sewaktu
dan CKMB
Dari pemeriksaan rontgen thorax didapatkan hasil kesan Kardiomegali dengan
oedem pulmonum
Dari pemeriksaan Echocardidrafi didapatkan EF 25-30%, LVH ,MR
Moderate, AR mild, MR Mild
DIAGNOSIS
Diagnosis fungsional : STEMI Anterior KILLIP III dengan Edem Pulmo Akut,Decomp
Cordis NYHA IV grade C
11.Ramipril 1x5mg
Terapi (DPH-0)
12.simvastatin 1x20 mg
1. Rawat inap di ICCU
13.Fargoxin 1x0,25mg
2. Infus Ringer Laktat 20 tpm mikro
Echocardiography
Prognosis
Ad Vitam : dubia ad bonam
Ad Sanam : dubia ad bonam
Ad Fungsionam : dubia ad bonam
FOLLOW UP
26/02 27/02
Keluhan Sesak napas (+), nyeri dada (+), Sesak napas (+), nyeri dada (+), batuk (+),
ampeg dahak (+)
KUVS KU : lemah, CM KU : CM
TD : 96/62 TD : 133/100
HR : 80 HR : 114
RR : 25 RR : 32
T: 36 °C. T: 36 °C
PEMERIKSAAN FISIK Pulmo: SDV (+/+) RBH (+/+) Pulmo: SDV (+/+) RBH (+/+), wheezing (+/
+)
TERAPI Infus Ringer Laktat 20 tpm mikro Infus Ringer Laktat 40 tpm makro
O2 3-4 lpm nasal kanul IV Furosemide 200 mg dalam 50 ml NaCl
Injeksi Furosemid 5-20mg/12 jam habis stop -> IV Furosemide 20 mg/8 jam
Injeksi Ceftriaxon 1gram/24 jam Inhalasi combivent: NaCl 1 ml: 1 ml /6
Injeksi Ranitidin 50mg/12 jam jam
Spironolakton tab 1x25mg (1-0-0) Ramipril 1 x 2,5mg
KSR tab 1x600 mg Bisoprolol 1x1,25 mg
Simarc 1x2 mg Inj. Ceftriaxon 1 gr/24 jam
Ramipril 1x5mg Inj Ranitidin 50 mg/12 jam
simvastatin 1x20 mg Digoxin 1x0,75 mg
Spironolakton 1x100 mg
Fargoxin 1x0,25mg
KUVS KU : CM KU : CM
TD : 86/78 TD : 130/72
HR : 100 HR : 100
RR : 15 RR : 22
T: 36.5 °C. T: 36.5 °C.
PEMERIKSAAN FISIK Pulmo: SDV (+/+) RBH (+/+), Wheezing (+/+) Pulmo: SDV (+/+) RBH (+/+), Wheezing (+/+)
PLAN
2/03/19 3/03/19
Keluhan Sesak napas (+), nyeri dada (-), batuk (-) Sesak napas (-), nyeri dada (-), batuk (+)
KUVS KU : CM KU : CM
TD : 141/80 TD : 130/72
HR : 100 HR : 100
RR : 15 RR : 22
T: 36.5 °C. T: 36.5 °C.
PEMERIKSAAN FISIK Pulmo: SDV (+/+) RBH (-/-), Wheezing (-/-) Pulmo: SDV (+/+) RBH (-/-), Wheezing (-/-)
PLAN
4/03/19 5/03/19
Keluhan Sesak napas (+), nyeri dada (-), batuk (-) Sesak napas (-), nyeri dada (-), batuk (+)
KUVS KU : CM KU : CM
TD : 141/80 TD : 130/72
HR : 100 HR : 100
RR : 15 RR : 22
T: 36.5 °C. T: 36.5 °C.
PEMERIKSAAN FISIK Pulmo: SDV (+/+) RBH (-/-), Wheezing (-/-) Pulmo: SDV (+/+) RBH (-/-), Wheezing (-/-)
PLAN
6/03/19 7/03/19
Keluhan Sesak napas (+), nyeri dada (-), batuk (-) Sesak napas (-), nyeri dada (-), batuk (+)
KUVS KU : CM KU : CM
TD : 111/70 TD : 130/72
HR : 100 HR : 100
RR : 15 RR : 22
T: 36.5 °C. T: 36.5 °C.
PEMERIKSAAN FISIK Pulmo: SDV (+/+) RBH (-/-), Wheezing (-/-) Pulmo: SDV (+/+) RBH (-/-), Wheezing (-/-)
PLAN
TERIMA KASIH