PENGATURAN DOSIS GANDA KASUS 1

“PEMBERIAN SECARA ORAL”

Pasien dengan berat badan 50 kg diberi tablet teofilin 150 mg – 150 mg – 150

mg (pagi, siang dan malam; tiap 8 jam).

Hitunglah:

a. tmaks pada pemberian dosis pertama.

b. Cmaks pada pemberian dosis pertama.
c. Cmin
d. Cp pada 4 jam setelah pemberian dosis ketiga.
e. tp (waktu konsentrasi puncak dari pemberian dosis ganda)
f. Cmaks
g. Cmin
h. Cav
i. Gambarkan grafiknya!

Persamaan yang digunakan dapat dilihat di buku “BIOFARMASETIKA DAN

FARMAKOKINETIKA TERAPAN” Leon Shargel, Edisi 2, hal:304-304

F .Do.Ka  1  e  nK   Kt  1  e  nKa   Kat 

Cp   e   e 
Vd ( Ka  K )  1  e  K   1 e
 Ka
 
 PENGATURAN DOSIS GANDA KASUS 2

“PEMBERIAN SECARA ORAL”

Pasien dengan berat badan 50 kg diberi tablet teofilin 150 mg tiap 10 jam.

Hitunglah:

a. tmaks pada pemberian dosis pertama.

b. Cmaks pada pemberian dosis pertama.
c. Cmin
d. Cp pada 4 jam setelah pemberian dosis ketiga.
e. tp (waktu konsentrasi puncak dari pemberian dosis ganda)
f. Cmaks
g. Cmin
h. Cav
i. Gambarkan grafiknya!

Persamaan yang digunakan dapat dilihat di buku “BIOFARMASETIKA DAN

FARMAKOKINETIKA TERAPAN” Leon Shargel, Edisi 2, hal:304-304

F .Do.Ka  1  e  nK   Kt  1  e  nKa   Kat 

Cp   e   e 
Vd ( Ka  K )  1  e  K   1 e
 Ka
 
 PENGATURAN DOSIS GANDA KASUS 3

“PEMBERIAN SECARA ORAL”

Pasien dengan berat badan 50 kg diberi tablet teofilin 150 mg tiap 12 jam.

Hitunglah:

a. tmaks pada pemberian dosis pertama.

b. Cmaks pada pemberian dosis pertama.
c. Cmin
d. Cp pada 4 jam setelah pemberian dosis ketiga.
e. tp (waktu konsentrasi puncak dari pemberian dosis ganda)
f. Cmaks
g. Cmin
h. Cav
i. Gambarkan grafiknya!

Persamaan yang digunakan dapat dilihat di buku “BIOFARMASETIKA DAN

FARMAKOKINETIKA TERAPAN” Leon Shargel, Edisi 2, hal:304-304

F .Do.Ka  1  e  nK   Kt  1  e  nKa   Kat 

Cp   e   e 
Vd ( Ka  K )  1  e  K   1 e
 Ka
 
 KASUS 4
PENGATURAN DOSIS GANDA
“PEMBERIAN SECARA ORAL”

Pasien dengan berat badan 50 kg diberi tablet teofilin 150 mg tiap 6 jam.

Hitunglah:

a. tmaks pada pemberian dosis pertama.

b. Cmaks pada pemberian dosis pertama.
c. Cmin
d. Cp pada 4 jam setelah pemberian dosis ketiga.
e. tp (waktu konsentrasi puncak dari pemberian dosis ganda)
f. Cmaks
g. Cmin
h. Cav
i. Gambarkan grafiknya!

Persamaan yang digunakan dapat dilihat di buku “BIOFARMASETIKA DAN

FARMAKOKINETIKA TERAPAN” Leon Shargel, Edisi 2, hal:304-304

F .Do.Ka  1  e  nK   Kt  1  e  nKa   Kat 

Cp   e   e 
Vd ( Ka  K )  1  e  K   1 e
 Ka
 
 PENGATURAN DOSIS GANDA KASUS 5

“PEMBERIAN SECARA ORAL”

Pasien dengan berat badan 50 kg diberi tablet teofilin 300 mg – 300 mg –

300 mg (pagi, siang dan malam; tiap 8 jam).

Hitunglah:

a. tmaks pada pemberian dosis pertama.

b. Cmaks pada pemberian dosis pertama.
c. Cmin
d. Cp pada 4 jam setelah pemberian dosis ketiga.
e. tp (waktu konsentrasi puncak dari pemberian dosis ganda)
f. Cmaks
g. Cmin
h. Cav
i. Gambarkan grafiknya!

Persamaan yang digunakan dapat dilihat di buku “BIOFARMASETIKA DAN

FARMAKOKINETIKA TERAPAN” Leon Shargel, Edisi 2, hal:304-304

F .Do.Ka  1  e  nK   Kt  1  e  nKa   Kat 

Cp   e   e 
Vd ( Ka  K )  1  e  K   1 e
 Ka
 
 PENGATURAN DOSIS GANDA KASUS 6

“PEMBERIAN SECARA ORAL”

Pasien dengan berat badan 50 kg diberi tablet teofilin 75 mg – 75 mg – 75 mg

(pagi, siang dan malam; tiap 8 jam).

Hitunglah:

a. tmaks pada pemberian dosis pertama.

b. Cmaks pada pemberian dosis pertama.
c. Cmin
d. Cp pada 4 jam setelah pemberian dosis ketiga.
e. tp (waktu konsentrasi puncak dari pemberian dosis ganda)
f. Cmaks
g. Cmin
h. Cav
i. Gambarkan grafiknya!

Persamaan yang digunakan dapat dilihat di buku “BIOFARMASETIKA DAN

FARMAKOKINETIKA TERAPAN” Leon Shargel, Edisi 2, hal:304-304

F .Do.Ka  1  e  nK   Kt  1  e  nKa   Kat 

Cp   e   e 
Vd ( Ka  K )  1  e  K   1 e
 Ka
 
 PENGATURAN DOSIS GANDA KASUS 7

“PEMBERIAN SECARA ORAL”

Pasien dengan berat badan 50 kg diberi tablet teofilin 150 mg – 150 mg – 150

mg (pagi, siang dan malam; tiap 8 jam).Penderita mengalami gangguan ginjal

sehingga waktu paruh obat pada penderita 2 kali dari penderita normal.

Hitunglah:

j. tmaks pada pemberian dosis pertama.

k. Cmaks pada pemberian dosis pertama.
l. Cmin
m. Cp pada 4 jam setelah pemberian dosis ketiga.
n. tp (waktu konsentrasi puncak dari pemberian dosis ganda)
o. Cmaks
p. Cmin
q. Cav
r. Gambarkan grafiknya!

Persamaan yang digunakan dapat dilihat di buku “BIOFARMASETIKA DAN

FARMAKOKINETIKA TERAPAN” Leon Shargel, Edisi 2, hal:304-304

F .Do.Ka  1  e  nK   Kt  1  e  nKa   Kat 

Cp   e   e 
Vd ( Ka  K )  1  e  K   1 e
 Ka
 