Anda di halaman 1dari 12

Bahaya Gadget bagi Anak

Sebelum membahas bahaya gadget


pada anak, perlu Anda ketahui
bahwa Organisasi Kesehatan Dunia
(WHO) sudah menetapkan
kecanduan game sebagai penyakit
gangguan mental. Hal disebabkan
karena seorang anak yang larut
dalam permainan game biasanya
akan lupa waktu. Selain itu, anak
tidak bisa lagi mengendalikan diri
karena terus adiktif untuk
bermain game.

Seorang anak juga cenderung tidak


ingin diganggu dengan aktivitas lain
dan melupakan tugas-tugas mereka
untuk belajar atau bersosialisasi
dengan lingkungan sosialnya.
Berikut ini adalah beberapa bahaya gadget pada anak yang harus diketahui oleh setiap
orang tua, di antaranya:

1. Membuat anak mudah lupa


Bahaya gadget bagi anak yang pertama adalah membuat anak menjadi pelupa. Meski
gadget bisa membuat anak lebih tenang, namun apabila penggunaannya berlebihan hal
itu bisa memberikan efek buruk bagi kesehatan, khususnya bagian otak karena bisa
mengganggu daya memori anak.

2. Memengaruhi kesehatan mata


Bahaya gadget bagi kesehatan berikutnya adalah memengaruhi kesehatan mata.
Penggunaan gadget setiap hari bisa menyebabkan kontraksi otot cilliaris di dalam bola
mata, atau yang dikenal dengan istilah akomodasi.

Akomodasi berlebihan akan merangsang timbulnya mata minus, terutama pada anak-
anak yang sedang dalam tahap perkembangan.

Cahaya biru memiliki gelombang yang bisa masuk ke dalam bola mata, salah satunya
retina. Oleh karenanya, paparan cahaya biru sebaiknya dikurangi sejak dini karena
diduga memberikan efek buruk pada sel-sel retina untuk jangka panjang.

Selain itu, sebuah penelitian mengungkapkan, mata anak menyerap lebih banyak sinar


biru dari layar perangkat digital, jika dibandingkan dengan orang dewasa.
3. Memengaruhi kondisi mental
Bahaya gadget berikutnya yang harus diwaspadai adalah munculnya masalah mental
seperti kesepian, depresi, kecemasan dan perubahan suasana hati. Bahkan, paparan
gadget secara berlebihan bisa meningkatkan autisme dan ADHD pada anak.

Seorang anak yang menghabiskan 7 jam atau lebih untuk bermain gadget memiliki
emosi yang tidak stabil. Kondisi inilah yang bisa meningkatkan depresi dan
kecemasan.

4. Terganggunya waktu tidur


Saat seorang anak memiliki waktu tidur yang terbatas, dampaknya adalah menurunnya
kemampuan untuk fokus. Siklus tidur yang tidak baik bisa membuat anak mudah
mengantuk di siang hari. Padahal, waktu tidur yang cukup sangat dibutuhkan dalam
tumbuh kembang anak.

5. Anak lebih agresif


Gadget berisiko menimbulkan sifat agresif jika seorang anak terpapar game atau video
di internet yang penuh dengan kekerasan. Sifat agresif juga bisa muncul jika orang tua
ingin membatasi penggunaan gadget. Kondisi ini akan memengaruhi keterampilannya
dalam berpikir dan mengendalikan emosi.

6. Menurunnya kemampuan psikomotorik


Bahaya gadget pada anak berikutnya adalah menurunnya kemampuan psikomotorik.
Seorang anak yang banyak menghabiskan waktu dengan gadget tidak bisa
mengeksplor seluruh bakat psikomotorik yang dimilikinya.

Padahal, sering melakukan aktivitas fisik dapat mengembangkan kemampuan otak


kanannya. Selain itu, ketika anak bermain dengan teman sebayanya, ia juga akan
mengasah keterampilan sosialnya.

Seorang anak yang mulai kecanduan gawai akan terbiasa mendapatkan kesenangan
dengan pola satu arah. Hal ini mengakibatkannya suka bermain sendiri dengan
gadgetnya dibanding bermain dengan teman-temannya.

7. Memicu obesitas
Memiliki kaitan dengan penjelasan sebelumnya, obesitas adalah dampak lanjutan dari
menurunnya kemampuan psikomotorik. Saat seorang anak sudah menghabiskan
banyak waktu di depan layar gadget, hal itu otomatis akan membuat aktivitias fisik
terbatas, di mana hal ini berisiko membuat anak kelebihan berat badan.
8. Menurunnya kemampuan
kognitif
Bahaya gadget berikut ini cukup
mengkhawatirkan karena bisa
memengaruhi kemampuan kognitif
seorang anak. Jika Anda membiarkan
anak bermain gadget lebih dari 2 jam,
hal itu bisa menurunkan kemampuan
kognitifnya.

Kondisi ini bisa terjadi karena pada


umumnya anak akan lebih senang dengan gadget daripada belajar, sehingga
kemampuan akademiknya bisa menurun.

Pada akhirnya, Anda tidak boleh menganggap sepele bahaya gadget bagi anak ini,
karena lama tidaknya anak bermain gadget bisa memengaruhi kemampuan otaknya
dalam berpikir.

9. Membutuhkan waktu lebih lama untuk melakukan aktivitas baru


Seorang anak yang banyak menghabiskan waktunya di depan gadget ternyata
membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mengenali setiap aktivitas baru. Guna
membuat suatu aktivitas lebih efisien, Anda harus membatasi penggunaan gadget pada
anak.

10. Jarang berolahraga


Membiarkan anak bermain dengan gadget atau komputernya sepanjang hari membuat
anak tidak mendapatkan aktivitas fisik yang cukup. Tidak hanya baik untuk
membangun otot, olahraga juga berguna untuk menjaga kesehatan otak.

Bahaya gadget ini bisa dicegah apabila Anda membiasakan anak untuk melakukan
aktivitas fisik. Sebuah penelitian mengungkapkan, anak-anak yang melakukan latihan
fisik secara teratur mendapatkan nilai akademik yang lebih tinggi dibanding anak
yang jarang melakukan aktivitas fisik.

11. Terkena radiasi terlalu banyak


Bahaya gadget pada anak yang terakhir ini juga bisa menyerang orang dewasa karena
paparan radiasi yang ditimbulkannya. Meski radiasi gadget bisa dikaitkan dengan
kanker, klaim terhadap hal ini masih membutuhkan penelitian lanjutan. Meski begitu,
pembatasan penggunaan gadget pada anak-anak adalah sesuatu yang penting untuk
dilakukan.
Oleh karena itu, batasi
penggunaan gadget pada anak
setidaknya 1 jam sebelum tidur.
Kurangi intensitas bermain gadget
dengan memperbanyak aktivitas-
aktivitas di luar ruangan.

Manfaat Gadget Bagi Pelajar

Pada zaman dahulu, pelajar tidak


memiliki kemudahan dalam
mengakses internet karena dulu
komputer saja masih sangat
jarang. Sehingga para pelajar
hanya mengandalkan guru dan
buku saja. Tetapi pada saat ini, semua berubah dengan berkembangnya teknologi.
Banyak pelajar yang mulai menggunakan gadget disekolah mereka, seperti HP
Android, laptop, tablet, dll, karena memang tidak dapat dipungkiri bahwa saat ini
kehadirannya sangat membantu dan bermanfaat bagi mereka, salah satunya dalam
proses pembelajaran.
Adapun manfaat adanya gadget bagi kalangan pelajar antara lain:
1. Membantu Pelajar Dalam Mengerjakan Tugas
Dengan fasilitas yang ada dalam gadget, para pelajar dapat dengan mudah
mencari referensi atau bahkan bisa mencari informasi untuk tugas-tugas mereka
sehingga mempercepat proses dalam pengerjaan tugas.

2. Memudahkan Komunikasi
Gadget dapat melakukan komunikasi jarak jauh tanpa bersusah-susah menulis
surat seperti komunikasi zaman daulu sebelum terciptanya alat-alat yang
memudahkan kita dalam berkomunikasi. Selain itu jika pelajar mempunyai tugas
yang kurang dipahami bisa langsung bertanya ke teman atau guru dengan cepat
melalui gadget. Adanya sosial media seperti facebook, twitter, email, blog,
BBM, whatshap, dll, membuat anak muda zaman sekarang lebih mudah mencari
teman dari berbagai daerah yang jauh sekalipun.

3. Sebagai Media Refresing
Dengan gadget yang dimiliki, pelajar dapat menjadikanya sebagai
sarana refresing sekaligus hiburan ketika mereka lelah dan jenuh setelah
menyelesaikan tugas-tugas mereka. Seperti bermain game, bersosial media dan
lain-lain.

4. Mengakses Informasi.
Informasi menjadi sangat penting bagi setiap pelajar, oleh karena itu dengan
adanya gadget dapat lebih mudah membuka berbagai situs untuk mencari
informasi yang mereka butuhkan. Selain itu pelajar tidak akan ketinggalan
informasi dan berita-berita aktual yang sedang booming dibicarakan.

5. Eksistensi Diri.
Bagi para pelajar yang memiliki kemampuan menulis, mereka dapat membuat
cerita atau menulis tentang pengalaman mereka di media sosial sehingga dapat
menyalurkan kemampuan yang mereka miliki. Sehingga karya tersebut dapat
dibaca dan diketahui banyak orang. Tidak menutup kemungkinan mereka bisa
menjadi salah satu inspirator yang diakui dunia melalui tulisan mereka.

Mungkin itulah sedikit manfaat gadget bagi pelajar, terlepas dari baik atau buruk
pemanfaatan gadget sendiri kembali kepada pengawasan orang tua, pengajar, dan diri
sendiri dalam menggunakan gadget. Pelajar yang baik adalah pengguna gadget yang
baik.
Daftar Penyakit Mengerikan Akibat Terlalu Lama Menggunakan

Smartphone

1. Penglihatan terganggu

Dengan berlama-lama melihat layar smartphone bisa mengakibatkan penglihatan


kita terganggu. Dalam dunia kedokteran gangguan penglihatan ini
disebut Computer Vision Syndrome (CVS) dengan gejala mata kering karena
jarang berkedip. Untuk mencegahnya, kurangi durasi memandangi layar
smartphone, hindari menggunakan smartphone di tempat gelap yang memicu
otot dan syaraf mata bekerja lebih berat, atau tidak menggunakan smartphone
dalam posisi miring atau sambil tiduran.

2. Pandangan Kabur

Lama memandangi layar smartphone membuat otot mata menjadi tegang. Otot
mata yang tegang biasanya tidak mampu fokus dengan cepat pada jarak yang
berbeda. Kondisi ini biasa disebut Blurry Vision. Mengatasinya, jika kamu
habis memandangi layar smartphone yang cukup lama, pejamkan mata terlebih
dahulu sebelum sekitar 10 detik sebelum memandang ke arah yang berbeda.

3. Sakit Kepala

Akibat posisi leher yang salah dan otot mata yang tegang karena sering melihat
layar smartphone bisa juga menimbulkan sakit kepala. Selain itu, kemungkinan
terburuknya dapat mengakibatkan rabun jauh. Untuk meminimalisir
kemungkinan buruk tersebut bisa dengan istirahat yang cukup, kurangi melihat
layar smartphone dalam waktu lama, usahakan jarak mata terhadap smartphone
tidak terlalu dekat (kurang dari 20 cm).

4. Kelainan Postur Tubuh

Menggunakan smartphone berlama-lama dengan posisi badan tidak benar dapat


mengakibatkan kelainan postur tubuh. Misalnya menggunakan smartphone
sembari duduk dengan posisi tulang belakang terlalu membungkuk ke depan.
Kelainan postur tubuh atau penyakit degeneratif ini biasanya banyak ditemui
pada usia lanjut, sekitar 40 hingga 50 tahun ke atas.

5. Gangguan Pendengaran

Selain digunakan untuk bermain game, browsing, atau media sosial,


smartphone juga digunakan untuk memutar musik dengan
earphone. Mendengarkan musik menggunakan earphone dengan
volume speaker terlalu tinggi bisa mengakibatkan pendengaran
terganggu. Mendengarkan musik dengan volume kencang biasanya
dilakukan saat mengendarai motor atau di tempat keramaian.

6. Mengganggu Tidur

Keasyikan browsing, media sosial, chatting, atau bermain game biasanya


berlanjut hingga larut malam. Hal ini tentunya waktu untuk tidur dan istirahat
menjadi berkurang. Suara "ting" dari notifikasi pesan masuk di ponsel juga bisa
membuat kualitas tidur menjadi terganggu. Kurangnya istirahat secara terus-
menerus dapat membuat ketahanan tubuh menjadi berkurang, akhirnya gampang
terserang penyakit. Untuk itu, matikan smartphone saat menjelang tidur agar
dapat istirahat dengan tenang.
7. Mengurangi Produktivitas

Selain untuk komunikasi, smartphone sejatinya dapat menunjang produktivitas


penggunanya dalam kehidupan sehari-hari, seperti menerima dan membalas
email, browsing internet, membuat dokumen tulisan, dan lain sebagainya.
Namun lain halnya jika smartphone hanya digunakan untuk media sosial
(Facebook, Twitter, Path, Instagram, dll) dan bermain game. Apalagi jika
bermain game hingga lupa waktu seperti bermain Clash of Clans misalnya. Bisa
dipastikan produktivitas kamu bisa berkurang karena tidak sempat lagi
mengerjakan hal lain yang lebih produktif.

8. Merusak Otak

Sejauh ini memang dampak buruk dari radiasi ponsel terhadap kesehatan tubuh
masih menjadi kontroversi. Namun beberapa penelitian mengatakan bahwa
radiasi ponsel dapat memicu tumbuhnya tumor otak dan penyakit insomnia.
Yang paling banyak dialami saat ini adalah menatap ponsel berlama-lama dapat
menyebabkan rasa mual dan sakit kepala.

9. Menimbulkan Kecanduan

Berkat perkembangan teknologi terus meningkat membuat smartphone dapat


melakukan banyak fungsi. Kamu dapat dengan mudah menerima dan membalas
e-mail, chatting, berselancar di internet, menonton video, mendengarkan musik,
bermain game, atau berinteraksi di media sosial. Kemudahan-kemudahan ini
disinyalir dapat menimbulkan kecanduan sehingga hampir setiap menit kita bisa
mengecek ponsel apakah ada pesan masuk atau tidak. Penelitian yang dilakukan
tim dari Rutgers University menyebutkan, untuk menyembuhkan pecandu
smartphone, terapi yang digunakan sama seperti terapi untuk pecandu narkoba.
10. Susah Tidur

Layar smartphone cenderung mengeluarkan cahaya biru, entah benar atau tidak
warna biru tersebut diduga dapat mengganggu hormon manusia untuk tidur.
Mengurangi kecerahan layar smartphone saat menggunakannya di malam hari
bisa jadi mengurang resiko susah tidur kamu.

11. Kurang Peduli Terhadap Lingkungan Sekitar

Pada saat menggunakan smartphone, biasanya hampir seluruh konsentrasi


pikiran kita tertuju pada smartphone dan tanpa memedulikan keaadaan sekitar.
Parahnya lagi, banyak orang yang menggunakan smartphone pada saat
mengendarai mobil atau motor, saat menyebrang jalan, atau menaiki eskalator
yang dapat menimbulkan bahaya terhadap pengguna smartphone ini sendiri.
Cara & Manfaat Mengurangi

Kecanduan Teknologi Bagi Kesehatan


sejumlah penelitian menunjukkan bahwa
radiasi telepon genggam berakibat buruk
terhadap tubuh manusia. Radiasi tersebut bisa
meningkatkan risiko terkena tumor telinga,
kanker otak dan mengurangi jumlah sperma
hingga 30 persen.

Selain telepon genggam, layar komputer atau


laptop juga memberikan efek negatif pada kesehatan seseorang, terutama mata. Fokus
pada layar monitor terlalu lama bisa menyebabkan mata tegang dan lelah. Tampilan
layar komputer yang terlalu terang juga bisa mempercepat kelelahan pada mata.
Oleh karena itu, ada baiknya jika Anda mengurangi pemakaian teknologi. Menurut
Larry Rosen, PhD, penulis 'iDisorder: Understanding Our Obsession with Technology
and Overcoming Its Hold on Us', Anda tak perlu menyingkirkan gadget selamanya,
tetapi lakukan beberapa tips di bawah ini:

1. Buat Batasan
Membawa smartphone kemanapun Anda pergi akan merangsang otak untuk
selalu melihatnya. Dr Rosen menyarankan untuk membuat jadwal 'istirahat dari
teknologi'. Misalnya, taruh telepon genggam dengan mode 'silent' ketika sedang
makan malam, dan baru akan melihatnya kembali setelah selesai makan.
Mengetahui bahwa Anda akan mengecek handphone usai kegiatan, akan
membuat pikiran lebih tenang dan tak obsesif.

2. Go Green
Menurut Dr Rosen, otak yang secara konstan terganggu oleh dampak negatif
dari teknologi dapat memengaruhi kualitas tidur hingga tingkat produktivitas
di kantor.

"Jauhi otak Anda dari gangguan itu dengan melakukan jalan santai selama 15
menit di taman, atau melihat buku yang berisi foto-foto pemandangan,"
sarannya.

3. Temukan Kesenangan Anda


iphone Anda memiliki fungsi sebagai stimulus pada otak, yang meningkatkan
hormon 'senang' dopamin dengan memeriksanya terus menerus sehingga
membuat Anda kecanduan. Dr Rosen menyarankan untuk melatih otak agar mau
melakukan kegiatan lain yang membuat Anda bahagia. Misalnya, bersepeda,
window shopping, melukis atau memasak, dan bukannya mengecek handphone
tiap saat.

Anda mungkin juga menyukai