Konsep inti
Analisis situasi merupakan proses sistematis untuk melihat fakta, data atau kondisi yang ada
dalam suatu lingkup wilayah yang berisikan orang, lokasi dan dimensi waktu.
Lambatnya upaya penurunan AKI dan AKB, serta berbagi penyakit epidemic lainnya di Indonesia,
merupakan indikator kurangnya perhatian pemerintah dan peibatan partisipasi masyarakat
dalam pengelolaan sistem pengelolaan kesehatan.
Determinan derajat kesehatan masyarakat adalah faktor yang mempengaruhi terjadinya
kesakitan dan kematian yaitu (1) genetika dan kependudukan (2) lingkungan kesehatan (3)
perilaku kesehatan dan (4) program dan pelayanan kesehatan.
Merupakan proses sistematis untuk melihat fakta, data atau kondisi yang ada dalam suatu lingkup
wilayah yang berisikan orang, lokasi dan dimensi waktu. Artinya dalam setiap proses analisis situasi
selalu mendasarkan pada ketiga hal tersebut yaitu siapa, dimana, dan kapan.
Menurut konsep pikir Hendrik L. Blum masalah kesakitan terkait dengan derajat kesakitan yang terdiri
dari kesakitan (morbiditas) dan kematian (mortalitas). Determinan derajat kesakitan adalah faktor yang
mempengaruhi terjadinya kesakitan dan kematian yaitu :
Perilaku Kesahatan
Derajat kesehatan
Untuk mengetahui berapa besar derajat kesehatan angkat kesakitan digunakan perhitungan
kuantitatif yaitu prevalens dan insidens.
Prevalens = jumlah kasus baru dan lama dalam kurun waktu tertentu. Misalnya,
kalau dalam satu tahun ada 100 orang yang sakit dari jumalh 100.000 penduduk maka
angka prevalens di daerah tersebut adalah 0.1%.
Insidens = jumlah kasus baru dalam kurun waktu tertentu (dalam persen),
misalnya ada 50 orang yang sakit diantara 1000 penduduk selama 1 bulan, maka
insidens sakit daerah tersebut adalah 5%.
Genetika atau keturunan ini sangat memiliki pengaruh dalam menentukan kesehatan seseorang, ini
terlihat dari berbagai penyakit tidak menular seperti diabetes, gangguan tekanan pembuluh darah.
Perilaku Kesehatan
Ada beberapa elemen untuk melihat perilaku yang berakibat pada derajat kesehatan seseorang atau
masyarakat :
Lingkungan Kesehatan
1. Vektor penyakit
Vektor merupakan pembawa penyakit yang didapati dilingkungan, nyamuk anopheles
merupakan pembawa penyakit malaria. Maka dari itu vektor melakukan penyelidikan pada
tempat-tempat yang memungkinkan tumbuh dan berkembangnya penyakit.
2. Air
Air bersih dan sehat yang diperlukan manusia untuk kehidupannya.
4. Lantai rumah
Lantai rumah berupa tanah merupakan indikator kurang sehat, sebab lantai rumah dari tanah
memiliki risiko terkena penyakit ISPA dan diare.
5. Sampah
Sampah merupakan produk sisa dari suatu proses produksi yang setiap hari dihasilkan baik dari
rumah tangga, pabrik, pasar, kandang dll. Dengan mengenali jenid sampah, jumlah yang
dihasilkan makan akan memudahkan melakukan penyelesaian berkait dengan sampah.
Konsep inti :
1. Analisis sosial adalah usaha memperoleh gambaran yang lebih lengkap tentang sebuah situasi
sosial dengan menggali hubungan-hubungan historis dan strukturalnya.
2. Analisis sosial berfungsi untuk mengindentifikasi persoalan-persoalan kesehatan dikomunitas,
mencari akar masalah, dan mencari solusi yang tepat.
Usaha memperoleh gambaran yang lebih lengkap tentang sebuah situasi sosial dengan menggali
hubungan-hubungan historis dan strukturalnya dengan membedah suatu masalah dari berbagao sudut
pandang, memetakan situasi yang berhubungan dengan masalah dan selanjutnya mengindentifikasi
dasar-dasat penyelesaian masalah.
Untuk menemukan masalah tidak ada, disini merupakan penjelajahan (explorasi) fakta-fakta sosial,
kekayaan sosial yang dimiliki oleh suatu masyarakat. Untuk itu dalam melakukan analisis sosial perlu
diketahui elemen-elemen berikut :
1. Jumlah penduduk, KK
2. Komposisi penduduk berdasar jenis kelamin, kelompok umur
3. Mata pencaharian termasuk pembagian kerja antara lelaki dengan perempuan
4. Jumlah dusun, RT/RW
5. Agama dan keyakinan
6. Lembaga desa
7. Sarana kesehatan yang tersedia seperti Polindes, Posyandu, Bidan, Mantri Kesehatan, Dokter,
Dukun
8. Perkumpulan ibu-ibu, bapak-bapak, remaja
9. Iuran pembangunan daerah (IPEDA)
10. Kegiatan ronda malam
11. Program kebersihan lingkungan desa
12. Ritual upacara adat
13. Konsep sehat sakit
14. Pengertian KB, Aborsi, Kesehatan alat reproduksi
15. Program kesehatan
Siklus Analisis Sosial
Cara pandang/teori
Aksi
Straregi