Anda di halaman 1dari 20

Asuhan Kebidanan

Komunitas

Analisis Situasi dan Analisis Sosial dalam


Kebidanan Komunitas

By : Marta Ika Lifiana (3A)


Analisis Situasi dalam
Kebidanan Komunitas
Konsep inti
O Analisis situasi merupakan proses sistematis untuk melihat
fakta, data atau kondisi yang ada dalam suatu lingkup
wilayah yang berisikan orang, lokasi dan dimensi waktu.
O Lambatnya upaya penurunan AKI dan AKB, serta berbagi
penyakit epidemic lainnya di Indonesia, merupakan indikator
kurangnya perhatian pemerintah dan peibatan partisipasi
masyarakat dalam pengelolaan sistem pengelolaan kesehatan.
O Determinan derajat kesehatan masyarakat adalah faktor yang
mempengaruhi terjadinya kesakitan dan kematian yaitu (1)
genetika dan kependudukan (2) lingkungan kesehatan (3)
perilaku kesehatan dan (4) program dan pelayanan kesehatan.
Kesimpulan definisi analisis
situasi
Merupakan proses sistematis untuk melihat fakta, data
atau kondisi yang ada dalam suatu lingkup wilayah yang
berisikan orang, lokasi dan dimensi waktu. Artinya
dalam setiap proses analisis situasi selalu mendasarkan
pada ketiga hal tersebut yaitu siapa, dimana, dan kapan.
Faktor determinan kesehatan reproduksi

Menurut konsep pikir Hendrik L. Blum masalah


kesakitan terkait dengan derajat kesakitan yang terdiri
dari kesakitan (morbiditas) dan kematian (mortalitas).
Determinan derajat kesakitan adalah faktor yang
mempengaruhi terjadinya kesakitan dan kematian
yaitu :
1. Genetika dan kependudukan
2. Lingkungan kesehatan
3. Perilaku kesehatan
4. Program dan pelayanan kesehatan
Genetika (keturunan)/ kependudukan

Derajat Kesehatan :
Morbiditas dan Program dan sarana Pelayanan
Lingkungan kesahatan
Mortalitas Kesehatan

Perilaku Kesahatan
Derajat kesehatan
Untuk mengetahui berapa besar derajat kesehatan angkat
kesakitan digunakan perhitungan kuantitatif yaitu
prevalens dan insidens.
O Prevalens = jumlah kasus baru dan lama dalam kurun
waktu tertentu. Misalnya, kalau dalam satu tahun ada
100 orang yang sakit dari jumalh 100.000 penduduk
maka angka prevalens di daerah tersebut adalah 0.1%.
O Insidens = jumlah kasus baru dalam kurun waktu
tertentu (dalam persen), misalnya ada 50 orang yang
sakit diantara 1000 penduduk selama 1 bulan, maka
insidens sakit daerah tersebut adalah 5%.
Indikator kuantitatif
1. CDR (Crude Death Rate atau Angka Kematian
Kasar)
2. ASDR (Age Specific Death Rate atau angka kematian
kelompok umur tertentu)
3. IMR (Infat Mortality Rate atau Angka Kematian
Bayi / AKB)
4. MMR (Maternal Mortality Rate atau Angka
Kematian Ibu/ AKI)
5. DSDR (Disease Specific Death Rate atau angka
kematian yang disebabkan oleh penyakit tertentu)
Genetika/Kependudukan
Genetika atau keturunan ini sangat memiliki pengaruh
dalam menentukan kesehatan seseorang, ini terlihat
dari berbagai penyakit tidak menular seperti diabetes,
gangguan tekanan pembuluh darah.
Elemen-elemen demografi kependudukan
diantaranya :
1. Jumlah penduduk berdasar umur dan jenis
kelamin
2. Pertumbuhan penduduk (lahir dan mati)
3. Mobilitas penduduk (pindah dan masuk)
4. Jumlah penduduk rentan (penduduk miskin, ibu
hamil, bayi, balita, usia lanjut, pekerja seks
komersial, pekerja pabrik, jumlah wanita usia
subur)
Perilaku Kesehatan
Ada beberapa elemen untuk melihat perilaku yang
berakibat pada derajat kesehatan seseorang atau
masyarakat :
1. Kepercayaan kesehatan (health believe)
2. Gaya hidup (life style)
3. Pola pencarian pengobatan (health seeking
behavior)
4. Peryolongan persalinan
5. Pemberian Air Susu Ibu (ASI)
Lingkungan Kesehatan
Ada beberapa elemen yang perlu dilihat terkait dengan
lingkungan :
1. Vektor penyakit
Vektor merupakan pembawa penyakit yang didapati
dilingkungan, nyamuk anopheles merupakan pembawa penyakit
malaria. Maka dari itu vektor melakukan penyelidikan pada
tempat-tempat yang memungkinkan tumbuh dan berkembangnya
penyakit.
2. Air
Air bersih dan sehat yang diperlukan manusia untuk
kehidupannya.
3. Tempat buang air besar
Jamban merupakan bentuk umum dari standar pembuangan air
besar yang sehat. 
4. Lantai rumah
Lantai rumah berupa tanah merupakan indikator kurang sehat,
sebab lantai rumah dari tanah memiliki risiko terkena penyakit
ISPA dan diare.
5. Sampah
Sampah merupakan produk sisa dari suatu proses produksi yang
setiap hari dihasilkan baik dari rumah tangga, pabrik, pasar,
kandang dll. Dengan mengenali jenid sampah, jumlah yang
dihasilkan makan akan memudahkan melakukan penyelesaian
berkait dengan sampah.
Program dan Sarana Pelayanan Kesehatan

Faktor ini juga memiliki pengaruh yang besar terhadap derajat


kesehatan masyarakat. Maka untuk melihat program dan sarana
pelayanan kesehatan perlu diketahui hal-hal di bawah ini :
1. Proses dan hasil (output) dan kinerja program dan pelayanan
2. Tenaga kesehatan, sarana dan biaya yang disediakan untuk
program dan layanan
Konsep inti
1. Analisis sosial adalah usaha memperoleh gambaran yang
lebih lengkap tentang sebuah situasi sosial dengan menggali
hubungan-hubungan historis dan strukturalnya.
2. Analisis sosial berfungsi untuk mengindentifikasi persoalan-
persoalan kesehatan dikomunitas, mencari akar masalah, dan
mencari solusi yang tepat.
Analisis Sosial dalam
Kebidanan Komunitas
Kesimpulan analisis sosial
Usaha memperoleh gambaran yang lebih lengkap tentang
sebuah situasi sosial dengan menggali hubungan-hubungan
historis dan strukturalnya dengan membedah suatu masalah
dari berbagao sudut pandang, memetakan situasi yang
berhubungan dengan masalah dan selanjutnya
mengindentifikasi dasar-dasat penyelesaian masalah.
Fungsi analisis sosial
Untuk menemukan masalah tidak ada, disini merupakan penjelajahan
(explorasi) fakta-fakta sosial, kekayaan sosial yang dimiliki oleh suatu
masyarakat. Untuk itu dalam melakukan analisis sosial perlu diketahui
elemen-elemen berikut :

1. Jumlah penduduk, KK
2. Komposisi penduduk berdasar jenis kelamin, kelompok umur
3. Mata pencaharian termasuk pembagian kerja antara lelaki dengan
perempuan
4. Jumlah dusun, RT/RW
5. Agama dan keyakinan
6. Lembaga desa
7. Sarana kesehatan yang tersedia seperti Polindes, Posyandu,
Bidan, Mantri Kesehatan, Dokter, Dukun
8. Perkumpulan ibu-ibu, bapak-bapak, remaja
9. Iuran pembangunan daerah (IPEDA)
10. Kegiatan ronda malam
11. Program kebersihan lingkungan desa
12. Ritual upacara adat
13. Konsep sehat sakit
14. Pengertian KB, Aborsi, Kesehatan alat reproduksi
15. Program kesehatan
Siklus Analisis Sosial
Cara pandang/teori

Menentukan situasi
Refleksi Ipoleksosbud

Aksi

Menentukan
masalah sosial

Straregi

Menentukan akar
masalah

Anda mungkin juga menyukai