Komunitas
Derajat Kesehatan :
Morbiditas dan Program dan sarana Pelayanan
Lingkungan kesahatan
Mortalitas Kesehatan
Perilaku Kesahatan
Derajat kesehatan
Untuk mengetahui berapa besar derajat kesehatan angkat
kesakitan digunakan perhitungan kuantitatif yaitu
prevalens dan insidens.
O Prevalens = jumlah kasus baru dan lama dalam kurun
waktu tertentu. Misalnya, kalau dalam satu tahun ada
100 orang yang sakit dari jumalh 100.000 penduduk
maka angka prevalens di daerah tersebut adalah 0.1%.
O Insidens = jumlah kasus baru dalam kurun waktu
tertentu (dalam persen), misalnya ada 50 orang yang
sakit diantara 1000 penduduk selama 1 bulan, maka
insidens sakit daerah tersebut adalah 5%.
Indikator kuantitatif
1. CDR (Crude Death Rate atau Angka Kematian
Kasar)
2. ASDR (Age Specific Death Rate atau angka kematian
kelompok umur tertentu)
3. IMR (Infat Mortality Rate atau Angka Kematian
Bayi / AKB)
4. MMR (Maternal Mortality Rate atau Angka
Kematian Ibu/ AKI)
5. DSDR (Disease Specific Death Rate atau angka
kematian yang disebabkan oleh penyakit tertentu)
Genetika/Kependudukan
Genetika atau keturunan ini sangat memiliki pengaruh
dalam menentukan kesehatan seseorang, ini terlihat
dari berbagai penyakit tidak menular seperti diabetes,
gangguan tekanan pembuluh darah.
Elemen-elemen demografi kependudukan
diantaranya :
1. Jumlah penduduk berdasar umur dan jenis
kelamin
2. Pertumbuhan penduduk (lahir dan mati)
3. Mobilitas penduduk (pindah dan masuk)
4. Jumlah penduduk rentan (penduduk miskin, ibu
hamil, bayi, balita, usia lanjut, pekerja seks
komersial, pekerja pabrik, jumlah wanita usia
subur)
Perilaku Kesehatan
Ada beberapa elemen untuk melihat perilaku yang
berakibat pada derajat kesehatan seseorang atau
masyarakat :
1. Kepercayaan kesehatan (health believe)
2. Gaya hidup (life style)
3. Pola pencarian pengobatan (health seeking
behavior)
4. Peryolongan persalinan
5. Pemberian Air Susu Ibu (ASI)
Lingkungan Kesehatan
Ada beberapa elemen yang perlu dilihat terkait dengan
lingkungan :
1. Vektor penyakit
Vektor merupakan pembawa penyakit yang didapati
dilingkungan, nyamuk anopheles merupakan pembawa penyakit
malaria. Maka dari itu vektor melakukan penyelidikan pada
tempat-tempat yang memungkinkan tumbuh dan berkembangnya
penyakit.
2. Air
Air bersih dan sehat yang diperlukan manusia untuk
kehidupannya.
3. Tempat buang air besar
Jamban merupakan bentuk umum dari standar pembuangan air
besar yang sehat.
4. Lantai rumah
Lantai rumah berupa tanah merupakan indikator kurang sehat,
sebab lantai rumah dari tanah memiliki risiko terkena penyakit
ISPA dan diare.
5. Sampah
Sampah merupakan produk sisa dari suatu proses produksi yang
setiap hari dihasilkan baik dari rumah tangga, pabrik, pasar,
kandang dll. Dengan mengenali jenid sampah, jumlah yang
dihasilkan makan akan memudahkan melakukan penyelesaian
berkait dengan sampah.
Program dan Sarana Pelayanan Kesehatan
1. Jumlah penduduk, KK
2. Komposisi penduduk berdasar jenis kelamin, kelompok umur
3. Mata pencaharian termasuk pembagian kerja antara lelaki dengan
perempuan
4. Jumlah dusun, RT/RW
5. Agama dan keyakinan
6. Lembaga desa
7. Sarana kesehatan yang tersedia seperti Polindes, Posyandu,
Bidan, Mantri Kesehatan, Dokter, Dukun
8. Perkumpulan ibu-ibu, bapak-bapak, remaja
9. Iuran pembangunan daerah (IPEDA)
10. Kegiatan ronda malam
11. Program kebersihan lingkungan desa
12. Ritual upacara adat
13. Konsep sehat sakit
14. Pengertian KB, Aborsi, Kesehatan alat reproduksi
15. Program kesehatan
Siklus Analisis Sosial
Cara pandang/teori
Menentukan situasi
Refleksi Ipoleksosbud
Aksi
Menentukan
masalah sosial
Straregi
Menentukan akar
masalah