Anda di halaman 1dari 2

 

Penurunan Kepala Janin Berasarkan Bidang Hodge

Bidang Hodge adalah garis khayal dalam panggul untuk mengetahui seberapa jauh penurunan kepala
janin pada panggul. Diambil dari nama penemunya yaitu Hodge

Bidang Hodge dipelajari untuk menentukan sampai di mana bagian terendah janin turunke dalam
panggul pada persalinan dan terdiri atas empat bidang:

1.Bidang Hodge I: bidang yang dibentuk pada lingkaran PAP dengan bagian atassimfisis dan
promontorium.

2.Bidang Hodge II: bidang ini sejajar dengan bidang Hodge I terletak setinggi bagian bawah simfisis.

3. Bidang Hodge III: bidang ini sejajar dengan bidang Hodge I dan II, terletak setinggi spina
iskiadika kanan dan kiri.

4.Bidang Hodge IV: bidang ini sejajar dengan bidang Hodge I, II, dan III, terletak setinggi os
koksigeus.

a.   Stasiun

Stasiun adalah hubungan antara bagian presentasi janin dengan garis imajiner (bayangan) yang di tarik
dari spina iskiadika ibu. Stasiun dinyatakan dalam sentimeter, yakni di atas atau dibawah spina.
Contohnya, jika bagian presentasi berada 1 cm diatas spina, maka stasiun bagian presentasi tersebut
adalah -1. Apabila bagian presentasi setinggi spina, maka stasiunnya adalah 0.

Akan tetapi, jika bagian presentasi 1 cm dibawah spina, maka stasiunnya adalh +1. Kelahiran akan
segera berlangsung jika bagian presentasi adalah +4 sampai +5. Untuk mendapatkan dokumentasi laju
penurunan janin yang akurat selama persalinan, maka stasiun bagian presentasi tersebut harus
ditentukan saat persalinan dimulai.
   PENURUNAN KEPALA JANIN MENURUT SISTEM PERLIMAAN
 
Periksa Luar Periksa Dalam Keterangan
5/5 Kepala diatas PAP, mudah digerakkan
4/5 H I-II Sulit digerakkan, bagian terbesar kepala
belum masuk panggul
3/5 H II-III Bagian terbesar kepala belum masuk
panggul
2/5 H III + Bagian terbesar kepala sudah masuk
panggul
1/5 H III-IV Kepala di dasar panggul
0/5 H IV Di perineum

Penurunan bagian terbawah dengan metode lima jari atau perlimaan adalah :

1. 5/5 jika terbawah janin seluruhnya teraba diatas simpisis pubis.


2. 4/5 jika sebagian 1/5 bagian terbawah janin memasuki PAP
3. 3/5 jika sebagian 2/5 bagian terbawah janin sudah masuk rongga panggul.
4. 2/5 jika sebagian dari bagian terbawah janin masih berada diatas simpisis
dan 3/5 bagian terbawah telah turun melewati bidang tengah rongga panggul.
5. 1/5 jika hanya 1 dan 5 jari masih dapat meraba bagian terbawah janin yang
berada diatas simpisis dan 4/5 telah masuk ke rongga panggul.

Dapus :
Prawirohardjo, S. (2009). Ilmu kebidanan. Jakarta : PT. Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo.

Anda mungkin juga menyukai