Anda di halaman 1dari 2

E.

Tehnik Pemasangan “COPPER T”


Dalam Program Nasional KB, AKDR bentuk Copper T ada dua macam yaitu Copper T 200 dan
Copper T 220.
1. Persiapan Copper T yang segera dipasang :
a. Bukalah bungkus copper T cukup separuh saja, dimulai dari “ujung pemegang” dan
jagalah agar AKDR tertutup dengan bungkus plastiknya. (lihat gambar 16).
b. Masukanlah pendorong (plunger ke dalam lobang alat pemasang.
c. Ukurah panjang alat pemasang sampai batas biru (untuk batas serviks), sesuai dengan
rahim (uterus) waktu melakukan pengukuran rahim (uterus) dengan sonde.
d. Sesuaikan batas pada alat pemasang dengan hasil yang didapat waktu melakukan
pengukuran dengan sonde.
e. Dengan memakai sarung tangan karet kecil, bukalah seluruh bungkus plastik dan lipatlah
sisi-sisi sayap T dan masukkan kedalam alat pemasang sampai 0,6 cm.
Hati-hati dan yakinkan agar sayap T didalam alat pemasang dalam kedudukan, bidang
horizontal yang sama dengan batas biru (untuk serviks). (lihat gambar 17).
f. Sekarang alat pemasang yang telah diisi, siap untuk dimasukkan ke dalam rahim
(uterus). (lihat gambar 18).

2. Pemasangan Copper T
a. Peganglah tenaculum dengan tangan kiri dan tarik baik-baik kebawah dan keluar, agar
rongga rahim (uterus), saluran indocervix dan saluran liang sanggama (vagina) menjadi
lurus.
b. Doronglah alat pemasang Copper T masuk ke rongga rahim (uterus) sampai batas biri
(menyentuh serviks). (lihat gambar 19a).
c. Jangan lupa agar batas biru ada pada bidang horizontal.
d. Peganglah ujung bawah dari alat pemasang dengan tangan kiri dan cincin pendorong
dengan tangan kanan, bersamaan dengan tarikan yang tetap pada tenaculum. Pada saat
ini pendorong AKDR tidak boleh bergerak peganglah terus ditempatnya.
e. Tariklah pendorong sementara tetap memegang alat pemasang (inserter) pada
tempatnya. Ini akan meletakkan Copper T pada fundus uteri dan dalam bidang datar
(horizontal) lihat gambar 19b.
f. Tarik alat pemasang perlahan-lahan.
Dengan demikian akan meninggalkan Copper T dengam letak yang diinginkan. Lihat
gambar 19c.
F. Tehnik Pemasangan ML CU 250.
Berbeda dengan AKDR jenis lain yang dipakai dalam program KB, misalnya Lippes Loop Cu T 200
ataupun Cu T 220, maka sebelum dimasukkan kedalam rahim, ML Cu 250 tidak perlu terlebih
dahulu dimasukkan kedalam alat pemasangan. Pendorong (plugger) juga tidak diperlukan
seperti pada AKDR lainnya.

Pemasangan ML Cu 250 :
1. Pemeriksaan dalam, untuk menentukan bentuk, besar dan kedudukan dalam rahim.
2. Masukkan spekulum, bersihkan liang senggama (vagina) dengan larutan anti septik.
Ulas portio dengan yodium 1%.
3. Kait bibir depan atau bibir belakang portio dengan cunam peluru, masukkan sonde dan
tentukan posisi rahim sekaligus ukuran dalam rongga rahim (jarak antara mulut luar leher
uterus dan fundus).
4. Jika perlu dilakukan dilatassi dengan hegar no. 4
5. Cincin pada alat pemasang disesuaikan dengan ukuran dalam rongga rahim.
6. Perlahan-lahan masukkan alat pemasang sampai ML Cu 250 menyentuh fundus uteri. Lihat
gambar 20a dan 20b.

Anda mungkin juga menyukai