Anda di halaman 1dari 8

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.

id

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Berdasarkan masalah yang diangkat dalam penelitian yang menekankan

pada proses dan makna, maka bentuk penelitian yang digunakan adalah

penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Yang bermaksud memberikan

gambaran masalah secara sistematis, cermat, rinci dan mendalam

mengenaipengelolaan sampah DKPTK Kota Magelang, kemudian

menganalisisnya dengan memperhatikan faktor lingkungan internal dan

eksternal serta memberikan solusi yang tepat dalam menghadapi permasalahan

yang ada.Menurut H.B. Sutopo (2006:55) penelitian kualitatif lebih

menekankan pada makna, lebih memfokuskan pada data kualitas dengan

analisis kualitatifnya. Dengan kata lain, penelitian kualitatif lebih

mementingkan makna, tidak ditentukan oleh kuantitasnya, tetapi lebih

ditentukan oleh proses terjadinya dan cara memandang atau perspektifnya.

Selain itu, dalam penelitian ini juga bermaksud untuk memberikan

gambaran/mendeskripsikan strategiapa yang harus dilakukan DKPTK Kota

Magelang dalam pengelolaan sampah, sehingga jenis penelitian ini adalah

deskriptif kualitatif. Seperti yang dikemukakan oleh Susanto (2006:16),

penelitian deskriptif adalah penelitian yang terbatas pada usaha

mengungkapkan suatu masalah dan keadaan sebagaimana adanya, sehingga

commit to user

43
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

hanya merupakan penyingkapan fakta. Variabelnya mandiri, tanpa membuat

perbandingan dan menghubungkan dengan variabel lain. Metode deskriptif

digunakan dengan cara mengumpulkan data, menyusun, mengklasifikasikan,

menganalisis dan menginterpretasikan data tersebut.Metode deskriptif

dimaksudkan untuk mengungkap berbagai informasi kualitatif dengan

deskripsi yang lebih berharga daripada sekedar jumlah atau frekuensi dalam

bentuk angka.Seperti yang disampaikan oleh H.B.Sutopo (2006:40)

yaitudengan penelitian deskriptif kualitatif, data yang dikumpulkan terutama

berupa kata-kata, kalimat atau gambar memiliki arti lebih dari sekedar angka-

angka atau frekuensi.

B. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di wilayah Kota Magelang dengan beberapa

pertimbangan yang antara lain adalah meningkatnya jumlah sampah di Kota

Magelang sedangkan kemampuan DKPTK Kota Magelang dalam menangani

sampah terbatas pada sarana dan prasarana, kemudianlahan yang sudah mulai

menipis, serta lokasi TPA Banyuurip yang tidak berada di wilayah Kota

Magelang sendiri tetapi berada di Kabupaten Magelang.

Penilitian ini bertujuan untuk memetakan masalah-masalah pengelolaan

sampah oleh DKPTK Kota Magelang dan program pengelolaan sampah yang

belum berjalan dengan baik, kemudian mengenalisa dan mengevaluasinya

dengan menggunakan metode analisis SWOT untuk mendapatkan solusi dari

masalah tersebut dan hasil akhirnya adalah strategi-strategi baru yang dirasa
commit to user

44
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

tepat dalam menyelesaikan permasalahan pengelolaan sampah di Kota

Magelang.

C. Teknik Pengambilan Informan

Dalam penelitian ini pengambilan sampel dilakukan dengan

menggunakan purposive sampling.Dalam purposive sampling ini peneliti

mempunyai kecenderungan untuk memilih informan yang dianggap

mengetahui informasi dan permasalahnnya secara mendalam dan dapat

dipercaya untuk menjadi sumber data.Dalam pelaksanaan pengumpulan data,

piliham informan dapat berkembang sesuai kebutuhan dan kemantapan peneliti

dalam memperoleh data. (Patton, 1984) (dalam H.B. Sutopo, 2006 : 64)

D. Sumber Data

a. Data primer adalah data atau informasi yang diperoleh secara langsung dari

pihak-pihak yang dipandang mengetahui masalah yang akan diteliti. Data

tersebut berupa data dalam bentuk verbal atau kata-kata yang diucapkan

secara lisan, gerak-gerik atau perilaku yang dilakukan oleh subjek yang

dapat dipercaya, dalam hal ini adalah subjek penelitian (informan) yang

berkenaan dengan variabel yang diteliti. Pihak-pihak atau subjek penelitian

tersebut adalah :

1. Sekretaris DKPTK Kota Magelang

2. Kepala Bidang Kebersihan DKPTK Kota Magelang.

3. Kepala Sub Bagian Keuangan DKPTK Kota Magelang.


commit to user

45
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

4. Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian DKPTK Kota Magelang.

5. Kepala UPTD TPSA DKPTK Kota Magelang.

6. Tenaga Harian Lepas DKPTK Kota Magelang.

7. Masyarakat.

b. Data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung. Data yang

didapat bisa diperoleh melalui dokumentansi, gambar-gambar, grafik, atau

studi kepustakaan. Data sekunder dalam penelitian ini berupa literatur dari

buku-buku yang relevan, dokumen atau arsip DKPTK Kota Magelang,

artikel dari surat kabar maupun dari internet yang berkaitan dengan

penelitian ini.

E. Teknik Pengumpulan Data

Sesuai dengan jenis penelitian dan sumber data yang digunakan maka

teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

a. Wawancara

Menurut Lexy J. Moleong (2013 : 186) wawancara adalah percakapan

dengan maksud tertentu yang dilakukan oleh dua pihak, yaitu

pewawancara yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara yang

memberikan jawaban atas pertanyaan itu. Wawancara merupakan

salah satu metode untuk mendapatkan data dari responden dengan

cara menanyakan sejumlah pertanyaan dengan menggunakan

pedoman wawancara yang sebelumnya telah disiapkan.


commit to user

46
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

b. Observasi

Selain wawancara, dalam penelitian ini juga melakukan

observasi.Teknik observasi yaitu dengan melakukan pengamatan

dalam objek penelitain (H.B. Sutopo, 2006:75).Observasi digunakan

untuk menggali atau mendalami data dari suatu peristiwa atau

kejadian.Observasi yang dilakukan peneliti adalah observasi terhadap

subjek.Dari interaksi subjek dengan peneliti terdapat hal-hal yang

dianggap penting yang dapat dijadikan data tambahan terhadap hasil

wawancara.

Observasi yang dilakukan peneliti antara lain adalah pengamatan

ketika proses pengangkutan sampah ke TPA Banyuurip dan

pengolahan sampah di TPA Banyuurip.

Kemudian pengamatan terhadap data-data tambahan yang mendukung

penelitian juga dilakukan, contohnya adalah : pengamatan mengenai

Peraturan Daerah, Rencana Strategis DKPTK Kota Magelang, artikel-

artikel yang terkait dan data-data lain yang berkaitan dengan

penelitian.

c. Dokumentasi

Dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data dengan cara

melihat, mencatat, mengkategorikan data yang didapat di lapangan

atau di lokasi penelitian (H.B. Sutopo, 2006:80). Teknik ini digunakan

untuk memperkuat hasil wawancara dan observasi.Dokumentasi

dalam wujud nyata dalam penelitian ini adalah foto-foto lokasi, sarana
commit to user

47
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

dan prasarana, serta peta denah lokasi penelitian.Foto-foto tersebut

digunakan sebagai runtutan penelitian dari awal hingga akhir

penelitian sebagai bukti dilaksanakannya penelitian mengenai

pengeolaan sampah di Kota Magelang.

F. Validitas Data

Validitas data membuktikan apa yang diamati oleh peneliti sesuai dengan

apa yang terjadi senyatanya. Untuk memperoleh data yang valid, data yang

diperoleh diuji validitasnya dengan teknik triangulasi. Dalam penelitian ini

teknik triangulasi yang digunakan adalah triangulasi data, artinya data yang

sama akan lebih mantap kebenarannya bila digali dari beberapa sumber data

(informan) yang berbeda (H.B. Sutopo, 2006:93). Triangulasi juga dilakukan

dengan membandingkan data yang diperoleh dari wawancara dan data yang

diperoleh dengan pengamatan serta membandingkan dengan data yang

diperoleh dari arsip, dokumen dan artikel. Dengan demikian akan terjadi saling

kontrol antar data dari sumber-sumber yang berbeda.

G. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model

interaktif analisis yang terdiri dari 3 komponen analisa utama yang membentuk

suatu tahapan dan berinteraksi dengan proses pengumpulan data sehingga

membentuk suatu siklus. Tiga komponen tersebut adalah :

commit to user

48
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

a. Reduksi Data

Merupakan komponen pertama dalam analisis yang mempertegas,

memperpendek, membuat fokus, membuang hal yang tidak penting

dan mengatur data sedemikian rupa sehingga simpulan penelitian

dapat dilakukan. (H.B Sutopo, 2006:114)

b. Sajian Data

Sajian data merupakan suatu rakitan informasi, deskripsi dalam benuk

narasi, kalimat, gambar, tabel maupun grafik yang disusun secara

logis dan sistematis sehingga lebih mudah dibaca dan dipahami, serta

mempermudah dalam penarikan simpulan. (H.B Sutopo, 2006:114)

c. Penarikan Simpulan dan Verifikasi

Dari awal pengumulan data peneliti sudah harus memhami arti dari

berbagai data yang diperoleh. Simpulan akhir baru akan diperoleh

setelah proses pengumpulan data berakhir. Agar cukup mantap dan

benar-benar dapat dipertanggungjawabkan, setelah penarikan

simpulan perlu verifikasi. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan

model analisis interaktif, dimana reduksi data, sajian data, serta

penarikan simpulan dan verifikasi berjalan bersama pada waktu

kegiatan pengumpulan data sebagai suatu siklus yang berlangsung

sampai akhir penelitian. (H.B Sutopo, 2006:116)

commit to user

49
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Gambar 3.1

Model Analisis Interaktif

Pengumpulan Data

Reduksi Data Sajian Data

Penarikan Simpulan / Verifikasi

(Sumber : H.B Sutopo, 2006 : 120)

commit to user

50

Anda mungkin juga menyukai