Anda di halaman 1dari 22

TEKNOLOGI PASCAPANEN

TANAMAN SINGKONG

KELOMPOK 3

1. Yuliana Putri 1714121015


2. Shinta Kurniyawati 1714121026
01
PASCAPANEN
SKALA PETANI

Di kampung Cibeutik,
Kecamatan Walantaka,
Kabupaten Serang, Provinsi
Banten.
Kriteria 1. Pada saat pertumbuhan
daun bawah mulai berkurang

2. Warna daun mulai menguning


dan banyak yang rontok

Panen 3. Singkong berumur 12 bulan


atau 1 tahun

Melati, et al., 2014


Pengumpulan

Tahap-Tahap Pembersihan

Penyortiran

Pascapanen Pengemasan

Pemasaran

Melati, et al., 2014


Melati, et al., 2014

Pengumpulan Pembersihan Penyortiran


Hasil panen dikumpulkan di Umbi singkong yang telah Setelah dilakukan
lokasi yang cukup strategis, dikumpulkan lalu dibersihkan pembersihan umbi singkong
aman dan mudah dijangkau dari tanah supaya memudahkan disortir sesuai dengan
oleh angkutan proses penyortiran. ukurannya.
Melati, et al., 2014

Pengemasan Pemasaran
Umbi singkong dikemas dalam Setelah dikemas umbi Singkong
karung-karung goni atau diangkut dengan alat transportasi
keranjang terbuat dari bambu ke pihak konsumen.
agar tetap segar.
Standar Mutu Singkong (Manihot utilissima)

Karakteristik yang menjadi komponen pada persyaratan standar


mutu ubi segar adalah sifat fisiknya antara lain; keseragaman
bentuk , warna kulit, warna daging dan ubi cacat.

Suismono, 2005
Standar Mutu Singkong (Manihot utilissima)

Tabel 1. Kondisi Fisik Ubi Segar

Bentuk Ubi (%)


Warna Warna Ubi Cacat
KPj KPd BPj Pd Kulit Daging (%)

8,51 1,58 90,84 0 Putih Putih 43

Keterangan :
K : Kecil B : Besar
Pj : Panjang Pd : Pendek

Suismono, 2005
Standar Mutu Singkong (Manihot utilissima)

Tabel 2. Standar Mutu Ubi Segar

Mutu
Komponen Mutu
I II III
Keseragaman Bentuk (min %) 100 90 80

Keseragaman warna Kulit (min %) 100 90 80

Keseragaman Warna Daging (min 100 90 80


%)
Ubi Cacat (maks %) 0 11 30

Suismono, 2005
Pengaruh Tahapan Panen Terhadap Mutu
Singkong (Manihot utilissima)
Tahapan panen yang berpengaruh terhadap mutu singkong antara lain; umur,
dan cara panennya.
1. Umumnya singkong dipanen setelah 9 bulan bahkan 12 bulan.
Kandungan pati pada umbi singkong mencapai maksimum pada umur
tersebut. Maka, jika pemanenan dilakukan pada umur <9 bulan atau >12
bulan mutu singkong tersebut berkurang.
2. Singkong (Manihot utilissima) dipanen dengan cara mencabut
batangnya dan umbi yang tertinggal diambil dengan cangkul atau garpu
tanah. Cara panen atau pengambilan umbi singkong harus dengan hati-
hati agar singkong yang dipanen tidak patah. Umbi singkong yang patah
tentu saja akan mengurangi nilai jual juga akan lebih menyulitkan untuk
proses penanganan pasca panen.
Melati, et al., 2014
Harga Singkong

Borongan = Rp. 500/kg


Sudah dicabut = Rp.800 /kg
Harga Singkong

Pasar = Rp.1300- 1800/kg Langganan = Rp.1000/kg

Melati, et al., 2014


02
PASCAPANEN
PERUSAHAAN SWASTA
PT Pematang Agri Lestari Untuk
Bahan Baku Industri Tapioka
PT Sinar Pematang Mulia
KRITERIA PANEN

Ubi kayu berumur 9 – 12 bulan

Pertumbuhan daun bawah mulai berkurang

Warna daun mulai menguning dan banyak yang rontok

Somantri, 2011
TAHAP-TAHAP
PASCAPANEN

Pengumpulan Pengemasan Grading

Penyortiran Pengangkutan Penyimpanan

Somantri, 2011
PENGUMPULAN PENYORTIRAN PENGEMASAN
Setelah dilakukan Dilakukan penyortiran Singkong dikemas
pemanenan, singkong dengan memisahkan dan dimasukkan ke
dikumpulkan di lokasi umbi berdasarkan dalam karung-karung
yang cukup strategis, tingkat keutuhan atau goni atau keranjang
aman dan mudah kerusakan umbi, terbuat dari bambu
dijangkau oleh karena cacat mekanis agar tetap segar saat
angkutan. atau alami. diperjalanan.

Somantri, 2011
PENGANGKUTAN GRADING PENYIMPANAN PENYIMPANAN

Dilakukan dengan cara Tahap penyimpanan


Dilakukan grading
Pengangkutan menyimpan umbi di diperlukan apabila ubi
untuk memilah umbi
dalam tanah yang kayu yang tersedia
hasil panen ke berdasarkan diberi alas dan penutup melebihi kapasitas olah
lokasi pabrik ketentuan standar dari jerami atau daun- maks. pabrik, sehingga
mutu pabrik daun untuk menjaga terjadi penimbunan
mutu hasil bahan baku.

Somantri, 2011
STANDAR MUTU SINGKONG var. Kasetsart

Penampilan buah dan


kulitnya normal tanpa cacat

Kadar pati 19 - 30 %

Kadar aci 24 - 28%


Somantri, 2011
PENGARUH TAHAPAN PANEN TERHADAP MUTU HASIL SINGKONG

Pada musim kemarau


Penggunaan bajak panen bertujuan akan mengakibatkan
penyusutan bobot umbi
untuk mempercepat pemanenan
dan mempermudah panen
Pada musim hujan
akan mengakibatkan umbi
cepat busuk
Pemanenan Bajak panen
dengan
dilakukan
pengumpulan
dengan
dan
menggunakan pengangkutan
bajak panen yang terlalu
lama

Kelemahan dari bajak panen


mengakibatkan banyak umbi yang
terpotong, sehingga meningkatkan
kerusakan fisik.

Somantri, 2011 Alat Bajak Panen


Biaya borongan biasanya
antara
Rp35.000-Rp150.000/ton

tergantung
Hasil Panen dan Kondisi Lahan Umur Tanaman

• Apabila hasil panen • Semakin muda umur panen,


sedikit dan kondisi maka rafaksi yang diberikan
lahan banyak bergulma, akan semakin besar.
maka rafaksi yang • Panen muda yang dimaksud
diberikan akan semakin adalah ubi kayu yang
besar. dipanen kurang dari 9 bulan.

Sagala, 2017
PERBANDINGAN KEGIATAN DAN HASIL ANTAR JENIS USAHATANI

Keterangan Petani Biasa Perusahaan Swasta


Umum panen tanaman 9 – 12 bulan 9 – 12 bulan

Cara Panen Dengan cara mencabut batangnya dan umbi yang Dengan menggunakan bajak panen.
tertinggal diambil dengan cangkul atau garpu
tanah.
Penanganan Pasca Panen 1. Pengumpulan 1. Pengumpulan
2. Pembersihan 2. Penyortiran
3. Penyortiran 3. Pengemasan
4. Pengemasan 4. Pengangkutan
5. Pemasaran 5. Grading
6. Penyimpanan (jika diperlukan)
Pemasaran dan Distribusi • Pembeli atau pedagang langsung beli di lahan Didistribusikan langsung ke pabrik untuk
• Didistribusikan ke pasar tradisional dan diolah menjadi tepung tapioka
modern
Harga komoditi Borongan = Rp500/kg Rp35.000 – Rp150.000/ton
Sudah dicabut = Rp800/kg
Pasar = Rp1300/kg
Langganan = 1000/kg
DAFTAR PUSTAKA
Melati, D.R., Zulhiyansah, H., Pamungkas, N dan Indriya, R.N. 2014. Cara
Pemanenan dan Penanganan Pasca Panen Tanaman Singkong (Manihot
utilissima) dan Ubi Jalar (Ipomoea batatas). Fakultas Pertanian
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Banten.
Sagala, E. dan Suwarto. 2017. Manajemen panen dan pasca panen ubi
kayu (manihot esculenta Crantz) untuk bahan baku industri tapioka di
lampung. Bul. Agrohorti. 5 (3) : 400.
Somantri, M.R. 2011. Pengelolaan Bahan Baku dan Pengolahan Ubikayu di
Perkebunan PT Pematang Agri Lestari dan Pabrik Tapioka PT Sinar
Pematang Mulia I, Lampung. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Suismono dan Wargiono. 2005. Teknologi Proses Tepung Cassava
Modifikasi. Laporan Hasil Penelitian. Penelitian dan Pengembangan
Pascapanen Pertanian. Bogor.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai