pada famili Labiatae, di dalam sel-sel parenkim misalnya famili Piperaceae, di dalam saluran
minyak yang disebut vittae famili Umbelliferae, di dalam rongga-rongga skizogen dan lisigen
pada famili Pinaceae dan Rutaceae, terkandung di dalam semua jaringan pada famili Coniferae.
Pada bunga mawar, kandungan minyak atsiri terbanyak terpusat pada mahkota bunga, pada kayu
manis Lauraceae banyak ditemui di kulit batang korteks, pada Menthae sp. terdapat dalam
rambut kalenjar batang dan daun, serta pada jeruk terdapat dalam kulit buah dan dalam helai
daun
Minyak atsiri adalah minyak yang dihasilkan dari jaringan tanaman tertentu, seperti akar, batang,
kulit, bunga, daun, biji dan rimpang. Minyak ini bersifat mudah menguap pada suhu kamar
(250C) tanpa mengalami dekomposisi dan berbau wangi sesuai dengan tanaman
penghasilnya, serta umumnya larut dalam pelarut organik tetapi tidak larut dalam air. Dalam
tanaman, keberadaan minyak atsiri bisa di berbagai tempat antara lain :
Pada tanaman, minyak atsiri mempunyai tiga fungsi yaitu: membantu proses penyerbukan dan
menarik beberapa jenis serangga atau hewan, mencegah kerusakan tanaman oleh serangga atau
hewan, dan sebagai cadangan makanan bagi tanaman Ketaren, 1985. Minyak atsiri digunakan
sebagai bahan baku dalam berbagai industri, misalnya industri parfum, kosmetika, farmasi,
bahan penyedap flavoring agent dalam industri makanan dan minuman