Anda di halaman 1dari 11

SOSIALISASI COVID-19 MELALUI MEDIA DARING SEBAGAI BENTUK

PEDULI SOSIAL DALAM PENCEGAHAN PERSEBARAN VIRUS CORONA

Oleh:

Septeryan Dwi Purnomo Putra1, Masyita Isnadya Risky Salsabila Putri Bagas Tony2,

Muhammad Arif3, Novia Rahmawati4

1
Jurusan Ilmu Hukum, Universitas Negeri Semarang
2
Jurusan Ilmu Hukum, Universitas Negeri Semarang
3
Jurusan Teknik Elektro, Universitas Negeri Semarang
4
Jurusan Pendidikan Seni Tari, Universitas Negeri Semarang

Abstrak

Pengabdian Kepada Masyarakat melalui media daring ini bertujuan untuk menambah

wawasan dan pemahaman mengenai virus Covid-19 dan bentuk penularannya.

Mahasiswa diminta memberikan contoh perilaku hidup bersih dan sehat agar

mencegah penularan Covid-19, yang mana hal ini dapat bermanfaat tidak hanya bagi

pribadi anggota tim KKN BERTAPA namun juga bagi masyarakat (pada umumnya).

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat melalui media daring yang dilaksanakan ini

dilakukan dengan menggunakan metode penyuluhan yang di sebarkan melalui Social

Media untuk menjelaskan mengenai penanggulangan wabah pandemic Covid-19,

konsumsi yang dapat meningkatkan imunitas, bagaimana cara mencegah persebaran


Covid-19, hingga cara membuat hand sanitizer. Hasil influence dalam kegiatan

Pengabdian Kepada Masyarakat melalui social media ini adalah adanya pengetahuan

mengenai bahaya Covid-19 kepada masyarakat. Selain itu melalui kegiatan ini tim

KKN BERTAPA memberikan challange kepada masyarakat guna menghindari

penurunan imunitas dengan memberikan referensi kegiatan yang dapat dilakukan

#dirumahaja sehingga tetap menjaga produktivitas serta imunitas. Selain itu melalui

kegiatan Pengabdian kepada masyarakat melalui social media ini menghasilkan

sebuah buku saku yang di rangkai oleh tim KKN BERTAPA UNNES guna menjadi

referensi masyarakat dalam pencegahan persebaran virus Corona.

Kata kunci: COVID-19, KKN UNNES, Pencegahan persebaran virus Corona

Abstract

This community service through social media aims to increase insight and

understanding about the Covid-19 virus and its forms of transmission. Students are

asked to provide examples of clean and healthy living habits in order to prevent the

transmission of Covid-19, which can be beneficial not only for the individual

members of the BERTAPA KKN team but also for the community (in general).

Community Service Activities through social media that are carried out are carried

out using the counseling method that is distributed through Social Media to explain

about overcoming the Covid-19 pandemic, consumption that can increase immunity,

how to prevent the spread of Covid-19, to how to make hand sanitizers. . The result

of this influence in Community Service activities through social media is knowledge


about the dangers of Covid-19 to the public. In addition, through this activity the

BERTAPA KKN team provided challenges to the community in order to avoid

decreased immunity by providing references to activities that can be done

#stayathome so as to maintain productivity and immunity. In addition, through

community service activities through social media, this has produced a pocket book

that was assembled by the UNNES BERTAPA KKN team to become a community

reference in preventing the spread of the Corona virus.

Keywords: COVID-19, UNNES Community Service, Prevention of the spread of the

Corona virus

PENDAHULUAN

Wabah global telah mengguncang dunia saat ini, terhitung sejak

pertama kali virus Covid-19 muncul di Wuhan, virus ini terus menyebar ke

berbagai negara salah satunya Indonesia. Di Indonesia Presiden Joko Widodo

pertama kali mengumumkan kasus positif Covid-19 pada 2 Maret (Almuttaqi,

2020). Sejak saat itulah kasus orang yang positif terinfeksi Covid-19 terus saja

melonjak, hal ini disebabkan belum ditemukannya vaksin yang cocok untuk

menangani virus Covid-19 dan berbagai negara sedang berusaha untuk

menemukan vaksin tersebut.


Pemerintah melalui Penanganan Virus Corona Indonesia menyampaikan

informasi terbaru mengenai jumlah kasus dan data pasien Covid-19 hingga Sabtu,

11 Juli 2020 pukul 12.00 WIB menunjukkan, terdapat 1.671 kasus baru Covid-19

dalam 24 jam terakhir. Penambahan kasus baru itu menyebabkan kini ada 74.018

kasus Covid-19 di Indonesia, sebanyak 1.671 kasus baru ini didapatkan setelah

dilakukan pemeriksaan 23.310 spesimen dari 12.265 orang dalam sehari. Total

spesimen yang diperiksa kini mencapai 1.038.988 spesimen dari 610.093 orang.

Dalam pemeriksaan spesimen, satu orang bisa diambil sampelnya lebih dari satu

kali.

Terkait persebaran, Yurianto menyebutkan ada lima provinsi dengan

penambahan kasus Covid-19 terbanyak dalam sehari yaitu yang pertama Jawa

Timur, Jawa Timur mencatat jumlah terbanyak dengan 409 kasus baru.

Kemudian, DKI Jakarta mencatat 378 kasus baru. Berikutnya, Sulawesi Selatan

dengan 180 kasus baru; Jawa Tengah dengan 100 kasus baru, serta Sumatera

Utara dengan 87 kasus baru. Secara nasional, data pemerintah pusat mencatat

jumlah pasien positif Corona per hari ini mencapai 7.775 kasus. Rinciannya,

sebanyak 647 orang meninggal dunia dan sembuh 960 orang. Provinsi DKI

Jakarta masih menjadi wilayah penyumbang terbanyak kasus positif Corona

dengan 3.517 kasus. Sedangkan, Jawa Barat yang berbatasan wilayah dengan

Jakarta berada di urutan kedua.

Sementara itu berdasarkan pengamatan gerakan dari bawah sebagai sebuah

kesadaran masyarakat mencegah penularan Covid-19 terlihat pada kegiatan warga


di banyak kompleks perumahan. Mereka melakukan penyemprotan disinfektan

secara mandiri di lingkungannya. Sejumlah kompleks perumahan terutama di

Jabodetabek, sebagai episentrum penyebaran Covid-19, memasang alat semprot

di pintu gerbang perumahan. Setiap warga dan tamu yang datang wajib masuk

dalam ruang atau pintu semprot. Sebagian lagi menggunakan alat semprot

manual. Di sisi lain, info mengenai status orang dalam pemantauan (ODP) cepat

tersampaikan ke gugus tugas kota maupun kabupaten dari RT dan RW.

Dalam upaya penanganan pencegahan persebaran virus corona, Universitas

Negeri Semarang sebagai kampus berwawasan konservasi dalam pelaksanaan Tri

Dharma Perguruan Tinggi melaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat dengan

membentuk KKN(Kuliah Kerja Nyata) Tanggap Bencana terhadap pandemi

Covid-19, salah satunya adalah tim KKN BERTAPA UNNES hadir

melaksanakan pengabdian masyarakat melalui social media dengan memberikan

penyuluhan, pengetahuan serta memberi tata cara seperti membuat hand sanitizer,

disinfektan.

METODE

Dalam kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat melalui social media, tim KKN

BERTAPA UNNES melakukan penyuluhan menggunakan metode :


Penyuluhan : Pada kegiatan ini dilakukan Brain Storming untuk membuka

pemahaman masyarakat mengenai Covid-19, bahayanya serta cara pencegahannya

melalui media social.

Praktek : Pada kegiatan ini diajarkan kegiatan dalam upaya pencegahan Covid-19,

yaitu cara meningkatkan imunitas tubuh, cuci tangan secara rutin, menjaga jarak,

menggunakan masker, tidak menyentuh mata, hidung dan mulut, jangan keluar rumah

jika kurang sehat, mengkonsumsi makanan dan minuman sehat, dan jika muncul

gejala Covid-19, segera cari bantuan medis ke Rumah Sakit rujukan terdekat.

Pelatihan Kegiatan ini terkait melaksanakan protokol pencegahan penyebaran Covid-

19

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat secara daring yang dilakukan oleh

empat mahasiswa Universitas Negeri Semarang dalam rangka pencegahan persebaran

COVID-19 ini dengan Hasil keluaran program penyuluhan secara daring antara lain :

1. KITA CEPAT (Kenali Informasi Dan Tanggap Cepat Covid 19)

Tim KKN BERTAPA UNNES telah memberikan data seputar pasien

positif Covid-19, banyaknya yang sembuh bahkan jumlah yang meninggal di

area persebaran Regional Jawa Tengah setiap harinya melalui media social.

2. KABIN (Etika Batuk Dan Bersin)


Virus Covid-19 sangat mudah menyebar melalui batuk dan bersin

apabila dilakukan tanpa adanya etika yang benar. Sehingga, kami

mewujudkan pencegahan persebaran COVID-19 dengan memberikan edukasi

etika batuk dan bersin yang benar yang dapat dilakukan masyarakat setiap

harinya sehingga akan mencegah penyebaran Covid-19.

3. MANTEN (Minuman Sehat Terkini )

Memberikan berbagai resep makanan dan minuman sehat yang dapat

meningkatkan imunitas tubuh yang dapat dibuat sendiri oleh masyarakat di

rumah.

4. MAKAN TARO (Mitos/Fakta Tentang Corona Virus)

Meminimalisir hoax yang beredar dikalangan masyarakat seputar

informasi Covid-19 yang dapat mencemaskan masyarakat sekitar dengan

memberikan informasi-informasi yang sesuai fakta dan dapat

dipertanggungjawabkan.

5. Challenge Video dengan hastag #thingstododirumahaja


Suatu program unggulan dari Tim KKN BERTAPA UNNES dengan

memberikan tantangan kepada masyarakat pengguna social media untuk

membuat video kegiatan mereka dirumah dengan durasi antara 1-2 menit

yang bertujuan untuk meningkatkan kegiatan productive yang dapat

dilakukan dirumah yang telah kami share di media-media sosial.

6. MERONA (Make Your Own Handsanitizer)


Memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang cara pembuatan

hand sanitizer yang dapat dibuat sendiri dirumah dengan bahan-bahan yang

mudah ditemukan.

7. FORUM KITA (Info Rumah Sakit Rujukan Terdekat

Memberikan informasi seputar Rumah Sakit rujuan Covid-19 terdekat

khusunya adalah regional Jawa Tengah.

8. PEPES ISO (Tips Pencegahan Persebaran Virus Corona)

Berbagai tips pencegahan persebaran virus Covid-19 diberikan kepada

masyarakat, seperti cara menggunakan masker, cara mencuci tangan,

makanan-makanan sehat dan lainnya.

9. SETITIK (Self Quarantine Tips And Trick)

Tips dan trik untuk masyarakat selama menjalani karantina dirumah

agar tidak membosankan, seperti memasak, berolahraga dan lainnya.

10. PANCONG (Tips And Trick While Social Distancing)

Social Distanting menjadi upaya dalam pencegahan Covid-19, salah

satunya dengan menjaga jarak saat duduk ditempat umum setidaknya dengan

jarang 1 meter atau 1 kursi.

Dan program-program tersebut telah di susun oleh Tim KKN BERTAPA UNNES

dalam bentuk Buku Saku “BERTAPA (Bersama Tanggap Tanpa Panik) menghadapi

COVID-19” yang dapat menjadi referensi masyarakat dalam upaya pencegahan

persebaran virus Corona.


KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Covid-19 melanda banyak Negara di dunia termasuk Indonesia. Wabah

Covid-19 tidak hanya merupakan masalah nasional dalam suatu Negara, tapi sudah

merupakan masalah global. Covid-19 berawal muncul dari daerah Wuhan Cina.

Penyebaran Covid -19 yang begitu cepat dan mematikan, penularannya melalui

kontak fisik ditularkan melalui mulut, mata dan hidung. Covid-19 berdampak kepada

kehidupan sosial dan melemahnya ekonomi masyarakat. Untuk mencegah penyebaran

wabah Covid- 19 diperlukan kerja sama pemerintah, masyarakat, tokoh agama untuk

saling bantu membatu, bahu membahu dan mengingatkan satu sama lainnya bersama

melawan Covid-19.

Peran masyarakat khususnya mahasiswa memiliki peran penting dalam

membantu meminimalisasi dampak Covid-19 dengan cara penyuluhan melalui media

social seperti yang dilakukan mahasiswa Universitas Negeri Semarang.

Saran

1. Perlu digencarkan penyuluhan dalam bentuk himbauan melalui media social

seperti Instagram, Facebook, Twitter agar semua warga mengerti dan dapat

membatasi aktifitasnya di luar rumah untuk mencegah terjadinya penyebaran

virus corona.
2. Perlu melakukan pengawasan terhadap beberapa warga yang terindikasi

terjangkit virus corona baik ODP maupun PDP dan melakukan tindakan-

tindakan yang diperlukan dalam rangka pencegahan dan penyebaran wabah

covid-19.

3. Selain itu perlu melakukan pendataan terhadap warga masyarakat di

lingkungan yang berdampak secara ekonomi akibat wabah virus corona ini.

Hal ini di lakukan untuk memastikan bahwa tidak ada warga di lingkungan

yang mengalami kekurangan pangan.


Daftar Pustaka

Almuttaqi, A. I. (2020). Kekacauan Respons terhadap COVID-19 di Indonesia. Thc

Insigjts, 1(13), 1–7.

https://nasional.kompas.com/read/2020/10/11/16154431/4497-kasus-baru-covid-19-

dki-dan-sumbar-catat-penambahan-tertinggi?page=all

Anda mungkin juga menyukai