LANDASAN PENDIDIKAN PANCASILA Penutup

ADMINISTRASI PUBLIK Pada bagian ini saya akan menyampaikan bagaimana keunikan yang saya alami
FISIP—UNTIRTA selama di kelas pendidikan Pancasila ini, menurut saya keunikan nya adalah sistem
pembelajaran yang mana mahasiswa diperbolehkan untuk berkomentar dan berani
Nama : Afdan Futuhal Arifin mengungkapkan pemikiran nya sendiri tentang materi yang sedang diperoleh dan
NIM : 6661180061 ditambah dengan tugas yang dibagi menjadi 2, yaitu tugas individu dan kelompok.
Kelas : 1B Tugas individu yang mana mahasiswa harus selalu membuat catatan perkuliahan
Email : Afdanarifin33@gmail.com dalam bentuk file softcopy dan dikumpulkan satu hari setelah mata kuliah
Dosen Pengampu : Arif Permana Putra, M.Pd dilaksanakan, sedangkan tugas kelompoknya mahasiswa membuat essay dengan
Pertemuan : I tema “Eksistensi Pancasila Kini dan Nanti”.

Kondisi Kelas Nb:

Bagian ini saya akan memberitahu bagaimana kondisi kelas dalam pertemuan
pertama pada mata kuliah Pendidikan Pancasila. Untuk situasi kelas menurut saya
terlalu ramai untuk ukuran ruangan sebesar itu, yang membuat sirkulasi udara
hanya berputar dalam ruangan itu saja. Karna ruang sirkulasi udara yang sempit
itulah yang mengakibatkan kelas sedikit pengap. Untuk dinamika kelas yang
terjadi di ruangan tidak terlalu banyak, mungkin dikarenakan baru penyesuaian
terhadap lingkungan baru. Untuk sarana dan prasarana kelas saya tidak terlalu tahu
apakah Air Conditioner (AC) di dalam ruangan tersebut sedang rusak atau terlalu
banyak orang sehingga AC tidak terlalu terasa dan untuk yang lain seperti bangku
dan projector menurut saya sudah cukup. Untuk kesiapan mahasiswa nya sendiri
itu sudah siap untuk menghadapi kegiatan perkuliahan.

Materi
Pada pertemuan pertama ini kami semua diberitahu secara umum tentang apa itu
Pancasila, Pancasila berasal dari kata panca (lima) dan sila (konsep) berarti
Pancasila itu ada sebuah lima konsep dan pancasila merupakan ideologi dasar bagi
negara Indonesia, sebelum adanya pancasila sebagai dasar negara Dr. Ir. H.
Ini adalah teme-tema materi yang
Soekarno memiliki dasar negara yang bernama Ekasila. Namun, berbeda dengan
Pancasila yang memiliki lima konsep, Ekasila hanya memiliki satu konsep yaitu akan diperoleh dalam satu semester.
konsep gotong royong. Selain itu, kami dapat kesempatan untuk mengemukakan
pendapat atau pemahaman kami sendiri tentang Pendidikan Pancasil. Menurut saya
pribadi dan pemahaman yang saya dapat Pendidikan Pancasila itu sangat
dibutuhkan untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air dan Pendidikan Pancasila itu
ilmu yang mempelajari sejarah, konsep, bentuk, dan fungsinya Pancasila terhadap
diri kita sendiri dan di lingkungan masyarakat sekitar. Minimal dengan mengetahui
setiap sila yang terdapat di Pancasila kita jadi lebih berhati-hati dalam berbuat
sesuatu dan bisa menghargai perbedaan di Indonesia.