I. LATAR BELAKANG
Untuk menilai kinerja pelayanan di Puskesmas dan Klinik perlu dilakukan audit
internal. Dengan adanya audit internal akan dapat diidentifikasi kesenjangan
kinerja yang menjadi masukan untuk melakukan perbaikan dan
penyempurnaan baik pada sistem pelayanan maupun sistem manajemen.
Audit internal dilakukan oleh tim audit internal yang dibentuk oleh Kepala
Puskesmas/Klinik dengan berdasarkan pada standar kinerja dan standar
akreditasi yang digunakan.
1
f. Poli Anak
g. Unit Gizi
h. Ruang bersalin
i. Laboratorium
j. Farmasi
VI. AUDITOR
Anggota :
2
VII. PROSES AUDIT
Proses audit meliputi metoda :
1. Memeriksa dengan menggunakan instrumen check list
2. Meminta penjelasan kepada auditee
3. Mencari bukti- bukti
4. Memeriksa dan menelaah dokumen
5. Menarik kesimpulan
Tim audit melakukan evaluasi terhadap proses audit internal yang telah
dilakukan
3
berhubungan dengan hal-hal yang tidak dapat diselesaikan maka hasil audit
dibawa ke rapat tinjauan manajemen