Anda di halaman 1dari 12

MUDAH MUDAHAN APLIKASI INI BISA MEMBANTU KEPADA PARA PENGUSAHA

ONLINESHOP, KARENA SAYA SENDIRI SEBELUMNYA MENGALAMI MASALAH YANG SAMA.


APLIKASI INI SENGAJA DI SHARE TANPA ADA BIAYA. KALAU MEMANG MERASA TERBANTU
ANDA CUKUP MENGSHARE KAN APLIKASI INI KEPADA REKAN ATAU SESAMA PENGUSAHA
LIMA ATAU SEPULUH PENGUSAHA ONLINE LAINNYA SUPAYA SAMA SAMA BISA DI AMBIL
MANFAAT NYA. ATAU SEBARKAN DI GROUP ONLINESHOP ANDA

PADA APLIKASI INI ADA BEBERAPA BAGIAN SEPERTI ‘IKLAN’. SENGAJA SAYA SISIPKAN
BANNER BANNER TERSEBUT, BANNER TERSEBUT SEBETULNYA SANGAT MEMBANTU JIKA
ANDA BERMINAT. BANYAK DARI MEREKA SEBETULNYA ADALAH REKAN PENGUSAHA
ONLINE JUGA DENGAN PRESTASINYA MEREKA KADANG MEMBUAT TUTORIAL ATAU
EBOOK BISA DI BACA SEMISAL ANDA INGIN MENDALAMI ATAU MENGEMBANGKAN
USAHA . DAN SEMUA DI PILIH YANG BERHUBUNGAN DENGAN DUNIA BISNIS ONLINE DAN
ONLINE SHOP.

UNTUK KONSULTASI, ATAU SILATURAHMI BISA ADD UNVECTRO@GMAIL.COM DI


FACEBOOK. TERIMAKASIH

WWW.UNVECTRO.COM

1
SYARAT APLIKASI INI BERJALAN:

■ Sudah Terinstall Microsoft Office 2010

■ Terkoneksi dengan Internet ( Opsional)

KELEBIHAN APLIKASI PEMBUKUAN WALAU HANYA DIBUAT DENGAN


EXCEL

1. Management Stock, Admin bisa mengetahui stock produknya dari record


penjualan tanpa harus mengecek fisik
2. Management Stock, Setiap stock opname maka pegawai harus mencocokan
jumlah stock harus sesuai mengikuti aplikasi. Sehingga menghindari barang
hilang
3. Pengeluaran Operasional terdata semua sehingga masuk ke dalam
pengurangan profit
4. Keuntungan penjualan setiap hari bisa di pantau
5. Owner bisa melakuka pengontrolan stock dan profit kapan pun
6. Admin bekerja lebih tertib dan semua terdata
7. Dan lain lain

2
CARA PENGGUNAAN UNVECTRO PEMBUKUAN ONLINESHOP

A. SETTING WAKTU DAN MASUKKAN STOCK BARANG

1. Set periode waktu, pilih sheet Laba & Rugi, aplikasi ini dibuat hanya untuk
transaksi per bulan. Sehingga sebelum dipakai seting dahulu tanggal periode
awal sampai periode akhir, batas maksimal adalah 31 hari
2. Di sebelah kanan adalah record penjualan harian beserta profit nya, juga
modal keluar yang telah di uangkan, juga berapa operasional harian dan
ongkos kirim harian terdata semua, anda cukup melihat saja karena sifatnya
hanya report
3. Di sebelah kiri adalah total semua hasil usaha yang dilakukan pada bulan itu.
Setiap akhir bulan / tutup buku maka bisa terlihat berapa modal yang keluar,
berapa profit dan operasional

3
B. INPUT STOCK BARANG

1. Masukkan stock barang yang anda miliki,


2. Tanggal yang di tulis adalah tanggal ketika anda memasukkan barang, anda
cukup mengetik misal 6/2 untuk 6 januari 2015. Atau cukup mengeti 20/6
untuk maksudnya 20 Juni.
3. Kode barang bebas ( biasanya dari inisial barang di sertai angka di
belakangnya, karena jika ada barang masuk jenis yang sama kode sama
tetapi hanya angka di belakangnya yang berbeda) misal Celana Pendek
kodenya bisa CP01 dan seterusnya atau Sepatu Bayi kodenya SB01 dan
seterusnya
4. Nama barang adalah penjelasan nama barang sesuai dengan kode yang di
tuliskan, harus jelas supaya admin order tidak salah memilih item
5. Stock, jumlah stock yang tersedia ketika barang sedang di data. Jika anda
punya 2 lusin item tulislah 24 dst. Setiap satu barang mempunyai kode sendiri
dan stock menurut masing2 kode
6. Harga modal, masukkan harga modal untuk harga 1 (satu) barang. Misal
anda membeli barang 10 buah seharga 16000 maka harga modal adalah
1600 rupiah

4
7. Field warna kuning akan berubah OTOMATIS sesuai dengan transaksi setiap
hari. Anda bisa melihat berapa SISA STOCK yang ada. Berapa jumlah
TERJUAL. Jika sisa stock menipis segera lakukan restock kembali item yang
mau habis, jika sudah belanja maka input kembali dengan kode yang sama
tetapi angka akhirnya beda. Misal anda menyetok SENDAL BAKIAK dengan
kode SB01, jika sendal nya habis dan menyetok lagi cukup dengan kode
SB02

C. MEMULAI TRANSAKSI

1. Setiap ada transaksi admin wajib menuliskan pada sheet transaksi :

 Nomor Nomor urut untuk mempermudah


 Tanggal. Anda cukup mengetik 7/6 untuk maksudnya 7 juni atau 20/8
untuk maksudnya tanggal 20 Agustus
 Kode Barang. Admin order cukup memasukan kode barang saja yang
akan di transaksikan, kode barang yang sebelumnya sudah admin di
tentukan ketika proses input barang. Setiap memasukan kode barang
jika tepat maka pada field hijau akan keluar barang yang di maksud.
Jika keluar N/A artinya anda memasukan kode yang salah. Semua

5
transaksi pada aplikasi ini harus barang yang terdaftar di stock barang.
Anda tidak bisa memberi input nama barang yang tidak terdaftar di
stock barang, karena jika memasukan barang dari luar (tidak terdaftar)
maka jelas hitungan profit dan modal pun menjadi tidak benar
 QTY. Adalah berapa jumlah yang di pesan berdasar item tersebut.
Misal buyer membeli 3 item yang terdiri dari 1 sendal 2 sepatu. Maka
pada transaksi sendal masukan Qty nya 1 dan pada sepatu masukan
Qty nya 2
 Transfer Bank. Adalah untuk pendataan ke rekening bank mana
buyer melakukan pembayaran
 Pemesan / Kota. Ditulis nama pemesan beserta kota untuk
memudahkan admin mencocokan order berdasarkan nama pemesan

D. BAGAIMANA MELAKUKAN INPUT TRANSAKSI

Beberapa transaksi kadang buyer membeli hanya 1 item, atau lebih dari satu item
tapi item yang sama atau banyak item dan beda jenis. Disini contoh transaksi
bagaimana admin melakukan input transaksi.

1. Buyer Membeli 1 barang dalam 1x transaksi hari itu

Pada tanggal 5 april admin menerima order sebagai berikut dari atas nama aldina di
jakarta:

6
Admin pun melakukan input data sebagai berikut:

 Admin mengisi field tanggal dengan 5/4 (maksudnya 5 april)


 Admin cukup memanggil kode barang M008 maka muncul di field hijau nama
moisturizer ( cara memberi kode lihat bagian bab Input Stock Barang” )
 Admin mengisi Qty dengan angka 1 sesuai banyak nya order
 Pada field jumlah admin seharusnya mengisi dengan angka 85ribu sesuai
harga jual, Tetapi Aplikasi ini mengharuskan admin mengisi ongkir
dengan menambahkan pada item order dan cukup di lakukan 1x pada
setiap transaksi per orang. Maka admin pun mengisinya menjadi 100ribu
hasil dari harga jual + ongkir
 Admin mengisi field bank transfer dan nama pemesan sesuai yg di orderkan
 Hasilnya sebagai berikut:

2. Buyer membeli 2 barang yang sama dalam 1x transaksi hari itu

Pada tanggal 11 april admin menerima order 2 buah Powerpuff cream dengan harga
jual per biji 45ribu, dan buyer melakukan transfer sebesar 105ribu sudah termasuk
ongkir di dalamnya 15 ribu, transfer melalui bank mandiri nama buyer fransiska

Maka cara melakukan inputnya adalah :

7
 Tulis nomor urut transaksi pada field ‘no’
 Admin mengetik tanggal transaksi 11/4 (maksudnya 11 april )
 Admin cukup memasukan kode PO19 maka item powerpuff cream otomatis
keluar
 Pada field Qty admin menuliskan angka 2, karena buyer memesan dua buah
barang yang sama
 Pada field ‘jumlah’ admin memasukan total nya yaitu (45ribu x2) + ongkir yaitu
105000
 Pada field bank admin menuliskan ‘mandiri’ karena transaksi memakai bank
mandiri
 Pada field nama pemesan, admin menuliskan nama ‘fransiska’

Jangan lupa men-save setiap selesai menuliskan order

3. Buyer membeli macam macam barang dalam 1x transaksi hari itu

Pada tanggal 5 april admin menerima order dari buyer bernama herli dari jakarta
dengan rincian:

8
Maka admin pun melakukan input order sebagai berikut:

 Admin melakukan input order per item sesuai dengan harga jual masing
masing item
 Karena ada 4 item yang di beli maka admin pun melakukan input order untuk
4 item tersebut dengan data nama pemesan yang sama
 Pada item paling akhir admin menambahkan jumlah ongkir pada field jumlah.
Sehingga yang seharusnya di tulis harga superblast 20ribu maka admin
tambahkan dengan ongkir 15rb sehingga tertulis 35000
 Maka pada aplikasi hasilnya akan seperti ini.

Jangan lupa men-save setiap selesai menuliskan order

Dari Transaksi di atas harap di perhatikan bahwa ONGKOS KIRIM harus di


tambahkan kedalam ‘jumlah’ transaksi. Jika transaksi nya hanya 1 item
mungkin admin tidak akan bingung karena bisa langsung menuliskan total.
Jika item yang di beli banyak maka Admin bisa ‘menitipkan’ angka Ongkos
kirim boleh di item mana saja selama masih dalam transaksi yang sama,

9
sehingga akan terdapat salah satu item ‘jumlah’ nya lebih, yaitu kelebihan nya
sesuai ongkir tadi

E. INPUT ONGKOS KIRIM

Setiap sesudah melakukan pengiriman, admin jangan lupa untuk menuliskan


rekapan onkos kirim.

Formatnya menyesuaikan pada form yaitu cukup menuliskan tanggal, nama


pemesan, biaya ongkir, dan keterangan atau nomor resi

Form ongkos kirim berguna jika buyer menanyakan nomor resinya admin tidak usah
melihat kepada form resi. Juga untuk bisa dilihat berapa pengeluaran untuk ongkos
kirim tanpa harus menjumlah langsung dari struk resi nya

10
F. OPERASIONAL

From OPERASIONAL HARIAN berguna untuk admin atau pegawai mendata apa
pengeluaran selama menjalankan usaha. Banyak olshop yang tidak disiplin
menuliskan pengeluaran atau memilah antara pengeluaran operasional usaha atau
pribadi. Dari data pengeluaran perhari bisa di cek perbulan totalnya dan terlihat
berapa operasional ini mengurangi profit.

Dari semua prosedur penginputan ini, tujuannya supaya semua terdata dengan
rapih, sehingga tidak ada istilah operasional beli bensin pakai uang pribadi atau mau

11
dimasukan ke operasional bingung gimana menghitungnya karena jarang menulis
operasional harian.

Dengan pendataan yang rapih akan terlihat berapa sebenarnya keuntungan yang di
dapat dari usaha ini. Selain mengenai profit juga aplikasi ini mambantu setiap stock
opname supaya admin mengecek stock harus sesuai dengan nilai pada aplikasi ini,
karena angka yg di dapat di aplikasi ini ( sisa stock) sudah terpost kan otomatis dan
bisa di tracking pada form transaksi. Hal ini mengurangi stock item yang berkurang
atau hilang tanpa teridentifikasi

12

Anda mungkin juga menyukai