3) J.P. Chaplin
Kelompok adalah sekelompok individu yang memiliki kesamaan dalam sejumlah
karakteristik tertentu atau memiliki tujuan yang sama. Antara orang-orang tersebut saling
berinteraksi, walaupun interaksi tidak perlu langsung dan tatap muka.
Sebagai tambahan, McDougall menyatakan sejumlah hal mengenai kelompok sosial:
a) Perilaku dan struktur yang khas dari suatu kelompok tetap ada, walaupun anggotanya berganti-
ganti. Anggota kelompok dapat silih berganti datang dan pergi, namun nilai, norma, serta
pembagian tugas dalam kelompok akan bertahan sebagaimana adanya.
b) Pengalaman-pengalaman kelompok direkam dalam ingatan. Setiap anggota biasanya memiliki
pengalaman berkesan dalam kehidupan berkelompok atau berhubungan dengan kelompok lain.
Pengalaman-pengalaman tersebut, disadari atau pun tidak, memiliki pengaruh terhadap
pembentukan dan perubahan kepribadian. George Simmel menambahkan bahwa, ketika dalam
kesendirian sekali pun, individu membawa kenangan dan imajinasi tentang orang-orang lain
yang mempengaruhi pikiran juga tindakannya.
c) Kelompok mampu merespons secara keseluruhan terhadap rangsang yang tertuju kepada salah
satu bagiannya. Ini menunjukkan adanya solidaritas atau kekompakan antar anggota kelompok.
d) Kelompok menunjukkan adanya dorongan-dorongan. Suatu kelompok dapat mendorong
anggota-anggotanya untuk berperilaku positif atau pun negatif.
e) Kelompok menunjukkan emosi yang bervariasi. Dalam suatu kelompok, para anggota mungkin
saja memiliki emosi (perasaan) berbeda terhadap suatu obyek yang sama. Meski demikian,
perbedaan emosi tersebut umumnya dapat diatasi jika terdapat kepentingan untuk mencapai
tujuan kelompok.
f) Kelompok menunjukkan adanya pertimbangan-pertimbangan kolektif (bersama). Ketika hendak
mengambil keputusan menyangkut kepentingan kelompok, lazimnya akan didahului oleh
perundingan untuk mencapai kesepakatan yang dapat diterima sebagian besar anggota. Selain
itu, individu yang menjadi anggota dari suatu kelompok sosial pun biasanya selalu
mempertimbangkan kelompoknya sebelum bersikap atau berperilaku.
Klasifikasi kelompok menurut Charles H. Cooley dan Ellsworth : kelompok primer dan
kelompok sekunder. Klasifikasi Soerdjono Soekanto membagi jenis kelompok berdasarkan enam
hal, yaitu : besar kecilnya jumlah anggota, kepentingan, wilayah, derajat interaksi sosial, kesadaran
terhadap jenis yang sama, serta hubungan sosial.