SIMULASI SWAMEDIKASI JERAWAT DI APOTEK

Suatu sore yang cerah, di apotek Dea Farma Paseh saat apotek tersebut sepi pembeli,
masuklah seorang mahasiswi ke dalam apotek tersebut, mengetahui kedatangannya, senyum
Apoteker di apotek tersebut mengembang seakan menyambut kedatangan raja.

Dorce : Selamat sore mas.

Apt Kamal : Selamat sore, ada yang bisa dibantu?
Dorce : Gini mas, saya mau cari obat jerawat, tapi saya bingung mau milih obat yang
mana.
Apt Kamal : Oh, iya mbak. Sebelumnya kami tawarkan, mbak mau diskusi di sini atau di
ruangan saya, kalau di ruangan saya, kita bisa duduk di sana, biar lebih enak
ngomongnya.
Dorce : Boleh mas.
(kemudian mereka berdua menuju ke tempat duduk yang ada di apotek itu).
Apt Kamal : Silahkan duduk mbak. Mohon maaf sebelumnya. Dengan mbak siapa saya
berbicara? 
Dorce : Dorce, Dorce Gamalama mas.
Apt Kamal : Mbak Dorce umur berapa sekarang?
Dorce : Umur 20 tahun mas.
Apt Kamal : Kalau boleh tahu, apa keluhan yang sedang dirasakan mbak Dorce?
Dorce : Ini mas, wajah saya ada jerawat, udah berobat kemana mana juga masih tetap
ada.
Apt Kamal : Memang sebelum-sebelumnya bagaimana?
Dorce : Biasanya memang muncul jerawat tapi cuma di hari-hari menstruasi.
Apt Kamal : Oh begitu, bagaimana kondisi jerawat yang mbak Dorce rasakan?
Dorce : Rasanya gatal dan sedikit sakit mas.
Apt Kamal : Sudah diperiksakan ke dokter?
Dorce : Sudah mas, tapi masih tetap ada, belum ada yang cocok.
Apt Kamal : Mbak Dorce, apakah selama ini mbak rajin memakai kosmetik?
Dorce : Lumayan sering juga sih mas.
Apt Kamal : Ehm, gitu ya mbak. Tapi, apakah mbak rajin membersihkan wajah sesudah
pulang dari luar rumah?
Dorce : Nggak juga sih mas. Paling cuci muka sekalian pas wudhu mau sholat.
Apt Kamal : Untuk makanan mbak, makanan apa yang sering mbak konsumsi saat
menstruasi?
Dorce : Sama saja sih mas seperti saat tidak mens, paling nasi, sayur, gorengan. Tapi
biasanya juga sering makan coklat kalau pas mens. Soalnya, mood saya
gamang turun saat mens. katanya makan coklat bisa memperbaiki mood.
Apt Kamal : Berapa kali sehari mbak makan coklatnya?
Dorce : Nggak banyak sih mas, biasanya satu hari 1 bungkus coklat ukuran sedang
sehari.
Apt Kamal : Oh gitu mbak. Jadi begini mbak, memang kasus jerawat banyak terjadi pada
usia di bawah 28 tahun. Kasus paling banyak terjadi sekitar usia 20-an.
Dorce : Oh gitu ya mbak. Berarti gak masalah ya mas?
Apt Kamal : Sebenarnya tidak terlalu berbahaya karena jerawatnya akan menghilang
dengan sendirinya. Akan tetapi, ada faktor-faktor penyebab jerawat menjadi
bertahan lebih lama dan bahkan menjadi lebih parah sehingga membekas di
wajah.
Dorce : Faktornya apa saja mas?
Apt Kamal : Diantaranya bisa dari makanan seperti coklat, bisa juga dari hormon di dalam
tubuh, atau penggunaan kosmetik, maupun infeksi bakteri.
Dorce : Terus gimana mas?
Apt Kamal : Saya akan berikan obat jerawat untuk penggunaan topikal. Obatnya Tretinoin
mbak.
Dorce : Obatnya itu seperti apa ya mas?
Apt Kamal : Obatnya berbentuk krim. Biasanya, Tretinoin digunakan sebagai terapi
tunggal untuk pengobatan jerawat yang ringan sampai moderat/berat mbak.
Dorce : Berapa lama mas pemakaiannya?
Apt Kamal : Kurang lebih 3 sampai 4 minggu, dioleskan pada jerawat dengan penggunaan
secara rutin satu kali sehari setelah membersihkan muka sebelum tidur.
Dorce : Ada efek sampingnya nggak mbak?
Apt Kamal : Efek samping yang paling sering terjadi adalah terjadinya iritasi lokal seperti
kemerahan, kulit kering, dan pengelupasan pada daerah yang terkena agen.,
tapi tenang saja, efek samping tersebut akan hilang secara sempurna dalam
waktu sekitar 3 minggu. Untuk menghindari terjadinya iritasi lokal dari
penggunaan tretinoin, saya sarankan mbak menggunakannya dengan dosis
yang rendah dan dioles sangat tipis terlebih dahulu.
Dorce : Kira-kira ada pantangan yang lain nggak mas?
Apt Kamal : Paling ini mbak, jangan dipakai pada atau daerah dekat mata atau mulut,
sudut-sudut hidung, dan selaput lendir. Hati-hati bila digunakan bersama-sama
dengan zat keratolitik seperti asam salisiat, sulfur dan lain-lain. Kontak dengan
cahaya matahari harus dihindari sedapat mungkin selama penggunaan krim ini.
Dorce : Oh begitu. Kira-kira harganya berapa ya mas?
Apt Kamal : Sekitar 80 ribu mbak.
Dorce : Baik mas, saya mau beli obat itu.
Apt Kamal : Sebentar ya mbak, saya ambilkan dulu.
(Beberapa meit kemudian, apoteker datang dengan membawa obat tersebut.)
Apoteker : Ini mbak obatnya. Cukup dioleskan tipis sehari sekali sebelum tidur. Pastikan
mbak sudah mencuci muka dan mengeringkan wajah terlebih dahulu sebelum
memakainya.
Dorce : Baik mbak. Oh iya, ini bayarnya di mana ya mas?
Apt Kamal : Silahkan ke kasir mbak.
Dorce : Oh begitu. Baik mas. Terima kasih banyak.
Apt Kamal : Sama-sama mbak. Semoga lekas membaik. Kalau ada keluhan-keluhan lagi
silahkan langsung ke dokter ya mbak.
Dorce : Baik mbak. Terima kasih.