Vial Brosur Dan Etiket REVISIAN SESAI
Vial Brosur Dan Etiket REVISIAN SESAI
SCURV-C®
INJEKSI VITAMIN C
Komposisi :
Tiap ml vial mengandung 100 mg Vitamin C
Farmakologi :
Vitamin C bekerja sebagai suatu koenzim dan pada keadaan tertentu merupakan reduktor dan
antioksidan. Vitamin ini dapat secara langsung atau tidak langsung. Memebrikan elektron ke enzim yang
membutuhkan ion-ion logam tereduksi, dan bekerja sebagai kofaktor untuk prolil dan lisil hidroksilase
dalam biosintesis kolagen. Zat ini berbentuk kristal dan bubuk putih kekuningan, stabil pada keadaan
kering.
Farmakokinetik :
Vitamin c mudah diabsorpsi melalui saluran cerna. Pada keadaan normal tampak kenaikan kadar
vitamin C dalam darah setelah diabsorpsi. Kadar dalam leukosit dan trombosit lebih besar daripada
dalam plasma dan eritrosit. Distribusinya keseluruh tubuh dengan kadar tertinggi dalam kelenjar dan
terendah dalam jaringan otot dan jaringan lemak.
Farmakodinamik:
Pada jaringan, fungsi utama vitamin C ialah dalam sintesis kolagen, proteoglikan zat organik matriks
antarsel lain. Dalam sintesis kolagen selain berperan dalam hidroksilasi prolin vitamin C nampak
berperan untuk menstimulasi langsung sintesis kolagen. Pemberian vitamin C pada keadaan normal tidak
menunjukkan efek farmakodinamik yang jelas. Tetapi pada keadaan defisiensi, pemberian vitamin C
akan menghilangkan gejala penyakit dengan cepat.
Indikasi :
Untuk pecegahan dan pengobatan skorbut. Selain itu vitamin C digunakan untuk berbagai penyakit yang
tidak ada hubungannya dengan defisiensi vitamin C dan seringkali digunakan dalam dosis besar.
Kontra indikasi :
Penderita yang hipersensitifitas terhadap vitamin C.
Interaksi Obat :
Obat-obat yang menyebabkan kejenuhan jaringan dari Asam Askorbat, meliputi Asetosal, Nikotin dari
rokok, Alkohol, beberapa obat penekan nafsu makan, Besi, Fenitoin, beberapa obat anti-konvulsan,
komponen Esterogen dari kontrasepsi oral dan Tetrasiklin.
Efek samping :
Vitamin C meningkat absorpsi besi, sehingga dosis besar dapat berbahaya pada pasien hemokromatisis,
talasemia dan anemia serta terjadi alergi pada pasien imunitas rendah.
Aturan Pakai:
Di Injeksikan 5 ml, 1-2 kali sehari untuk satu minggu
Cara Pemberian:
Intra Muskular
Penyimpanan :
Simpan di tempat sejuk dan terlindung dari cahaya.
Kemasan :
Botol vial coklat 10 ml
Diproduksi oleh:
PT.SAHABAT PHARMA
Jakarta – Indonesia