Soal

Narasikan bagaimana proses Bantuan Hidup Lanjut (sesuai dengan algoritma Henti
Jantung) sampai dengan pasien dilakukan perawatan pasca henti jantung ( sesuai
algoritma penanganan post henti jantun?

Jawaban
Proses BHL :
1. Panggil bantuan atau aktifkan respon emergency
2. Mulai RJP,beri oksigen dan pasang monitor/definbilator
3. Periksa irama jantung
- Bila irama asistol/PEA tidak dilakukan “shock” tapi dilakukan RJP 2 mnt
dan berikan therapy support ( ephineprin), cek irama jantung bila
shockable dilakukan “shock” jika tidak Shockable lanjut ke RJP 2mnt. Jika
setelah dilakukan RJP ada tanda ROSC (Returt of Spontaneous
Circulation) lanjutkann penatalaksanaan pasca henti jantung
- Bila irama VF/VT dilakukan “shock” 200 joule dan RJP 2 mnt. Cek irama
jantung jika shockable ulang “shock” dan lakukan RJP+pemberian
ephrineprin. Cek irama jantung jika shockable lakukan “shock” dan
RJP+pemberian amiodarom, cek irama jantung jika tidak ROSC ulang
RJP 2siklus+pemberian ephineprin, jika ROSC lanjukan penatalaksannan
henti jantung.
Perawatan Pasca Henti jantung :
Kembalinya ROSC :
1. optimalkan ventilasi dan oksigenasi, pertahan SpO2 >90%, pertimbangkan
manegement jalan nafas lanjutan dan hindari hiperventilasi.
2. Tangani hipotensi : TD sistol < 90 mmhg, looding cairan,infus vasopresoor.
3. Monitor EKG 12 lead untuk melihat gangguan irama jantung (stemi/AMI)
4. Ikuti advis dalam penanganan kritis lanjutan