• Tenaga klinis wajib berperan aktif mulai dari identifikasi permasalahan mutu layanan klinis, melakukan analisis, menyusun
rencana perbaikan, melaksanakan, dan menindaklanjuti. Identifikasi permasalahan mutu layanan klinis, potensi terjadinya
risiko dilakukan dengan menggunakan indikator-indikator pelayanan klinis yang ditetapkan oleh Puskesmas dengan acuan
yang jelas.
Telusur Dokumen Skor
Elemen Penilaian Sasaran Materi Telusur Dokumen di Puskesmas Dokumen
Eksternal sebagai
acuan
1. Adanya peran Keterlibatan SK tentang kewajiban tenaga klinis dalam peningkatan Pedoman
aktif tenaga klinis dalam mutu klinis dan keselamatan pasien. Keselamatan
dalam peningkatan Pasien (Rumah
merencanakan dan mutu dan Sakit)
mengevaluasi mutu keselamatan
0 5 10
layanan klinis dan pasien.
upaya peningkatan
keselamatan pasien.
3. Dilakukan Kepala Pengumpulan Hasil pengumpulan data, bukti analisis, dan pelaporan
pengumpulan data, Puskesmas, data, analisis, berkala indikator mutu klinis
analisis, dan Penanggung pelaporan
pelaporan mutu jawab pencapaian
klinis dilakukan pelayanan indikator mutu
secara berkala. klinis, klinis
Penanggung 0 5 10
jawab
manajemen
mutu klinis
Puskesmas
4. Pimpinan Kepala Evaluasi dan Bukti monitoring, bukti evaluasi, bukti analisis, bukti
Puskesmas bersama Puskesmas, tindak lanjut tindak lanjut
tenaga klinis Penanggung hasil
melakukan evaluasi jawab monitoring dan
dan tindak lanjut pelayanan penilaian mutu
terhadap hasil klinis, klinis
monitoring dan Penanggung 0 5 10
penilaian mutu jawab
klinis. manajemen
mutu klinis
Puskesmas
3. Ada keterlibatan Kepala Keterlibatan SK dan SOP tentang penyusunan indikator klinis dan
tenaga klinis dalam Puskesmas, dalam indikator perilaku pemberi layanan klinis dan
kegiatan Penanggung penyusunan penilaiannya
peningkatan mutu jawab indikator mutu
yang ditunjukkan pelayanan klinis dan
dalam penyusunan klinis, indikator
indikator untuk Penanggung perilaku
menilai perilaku jawab pemberi 0 5 10
dalam pemberian peningkatan pelayanan
pelayanan klinis dan mutu klinis, klinis, serta
ide-ide perbaikan dokter, peningkatan
perawat mutu dan
keselamatan
pasien
≥ 80% terpenuhi
KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN 20% - 79% terpenuhi sebagian
PENILAIAN
< 20% tidak terpenuhi
Kriteria: 9.1.3. Sumber daya untuk peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien disediakan, upaya peningkatan
mutu layanan klinis dan keselamatan pasien tersebut dilaksanakan
Kriteria: 9.2.1. Fungsi dan proses layanan klinis yang utama diidentifikasi dan diprioritaskan dalam upaya perbaikan mutu
layanan klinis dan menjamin keselamatan.
2. Standar tersebut Kepala Adanya SK tentang penyusunan standar dan SOP klinis Acuan yang
disusun berdasarkan Puskesmas, laporan mengacu pada acuan yang jelas digunakan untuk
acuan yang jelas Penanggung pembahasan menyusun standar
jawab SOP layanan dan SOP layanan
layanan klinis di klinis 0 5 10
klinis, Puskesmas
pemberi
layanan
klinis
3. Tersedia SK tentang penetapan dokumen eksternal yang menjadi Acuan yang
dokumen yang acuan dalam penyusunan standar pelayanan klinis digunakan untuk
menjadi acuan menyusun standar
dalam penyusunan dan SOP layanan 0 5 10
standar klinis
Kriteria: 9.3.1. Pengukuran menggunakan instrumen-instrumen yang efektif untuk mengukur mutu layanan klinis dan sasaran
keselamatan pasien
≥ 80%
terpenuhi
20% -
79%
KRITERIA, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN terpenuhi
sebagian
< 20%
tidak
terpenuhi
Kriteria : 9.3.2. Target mutu layanan klinis dan sasaran keselamatan pasien ditetapkan dengan tepat
2. Data mutu Pemberi Proses Bukti dokumentasi pengumpulan data layanan klinis
layanan klinis dan layanan dokumentasi
keselamatan pasien klinis, data mutu
didokumentasikan Penanggung layanan klinis
jawab
peningkatan
mutu klinis
dan 0 5 10
keselamatan
pasien, dan
Kepala
Puskesmas
3. Data mutu Kepala Pelaksanaan Bukti analisis, penyusunan strategi dan rencana
layanan klinis dan Puskesmas, analisis, peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan
keselamatan pasien Penanggung penetapan pasien
dianalisis untuk jawab strategi, dan
menentukan rencana peningkatan penyusunan
dan langkah- mutu klinis rencana
langkah perbaikan dan peningkatan
0 5 10
mutu layanan klinis keselamatan mutu klinis dan
dan keselamatan pasien keselamatan
pasien pasien
Kriteria: 9.4.1. Upaya peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien didukung oleh tim yang berfungsi dengan
baik
2. Terdapat tim Tim Pembentukan SK pembentukan tim peningkatan mutu layanan klinis
peningkatan mutu peningkatan tim, dan keselamatan pasien. Uraian tugas, program kerja
layanan klinis dan mutu penyusunan tim.
keselamatan pasien layanan program kerja,
yang berfungsi klinis dan pelakasanaan 0 5 10
dengan baik keselamatan program kerja
pasien
3. Ada kejelasan Tim Pemahaman Uraian tugas dan tanggung jawab masing-masing
uraian tugas dan peningkatan terhadap uraian anggota tim
tanggung jawab tim mutu tugas tim
layanan 0 5 10
klinis dan
keselamatan
pasien
4. Ada rencana dan Tim Pelaksanaan Rencana dan program tim peningkatan mutu layanan
program peningkatan peningkatan klinis dan keselamatan pasien, bukti pelaksanaan
peningkatan mutu mutu mutu program kerja, monitoring, dan evaluasi
layanan klinis dan layanan pelayanan
keselamatan pasien klinis dan klinis dan
yang dilaksanakan keselamatan keselamatan
sesuai dengan pasien pasien yang
rencana yang mengacu pada
disusun rencana yang
disusun oleh
tim 0 5 10
2. Dilakukan Kepala Analisis dan Hasil analisis, kesimpulan, dan rekomendasi hasil
analisis dan diambil Puskesmas, pembahsan monitoring mutu layanan klinis dan keselamatan pasien
kesimpulan untuk Penanggung berkala hasil
menetapkan jawab monitoring dan
masalah mutu layanan evaluasi
layanan klinis dan klinis, program
masalah Penanggung peningkatan
keselamatan pasien jawab mutu mutu 0 5 10
layanan pelayanan
klinis dan klinis,
keselamatan kesimpulan
pasien dan
rekomendasi
4. Ditetapkan Kepala Penyusunan Rencana program perbaikan mutu layanan klinis dan
program-program Puskesmas, program keselamatan pasien
perbaikan mutu Penanggung perbaikan
yang dituangkan jawab mutu layanan
dalam rencana layanan klinis dan
perbaikan mutu klinis, keselamatan
Penanggung pasien
0 5 10
jawab mutu
layanan
klinis dan
keselamatan
pasien
5. Rencana Kepala Pertimbangan Rencana program perbaikan mutu layanan klinis dan
perbaikan mutu Puskesmas, dalam keselamatan pasien
layanan klinis dan Penanggung menyusun
keselamatan pasien jawab rencana
disusun dengan layanan
mempertimbangkan klinis,
peluang Penanggung
keberhasilan, dan jawab mutu 0 5 10
ketersediaan sumber layanan
daya klinis dan
keselamatan
pasien
8. Ada tindak lanjut Kepala Pelaksanaan Bukti pelaksanaan, bukti monitoring, bukti analisis dan
terhadap hasil Puskesmas, program, tindak lanjut terhadap monitoring pelaksanaan
pemantauan upaya Penanggung monitoring perbaikan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien
peningkatan mutu jawab program,
layanan klinis dan pelaksanaan analisis dan
keselamatan pasien kegiatan, tindak lanjut
Penanggung monitoring 0 5 10
jawab
pemantau
kegiatan
3. Hasil perbaikan Kepala Tindak lanjut Bukti tindak lanjut, bukti perubahan prosedur jika
ditindak lanjuti Puskesmas, perbaikan dan diperlukan untuk perbaikan layanan klinis
untuk perubahan Penanggung perubahan
standar/prosedur jawab SOP
pelayanan. layanan
klinis,
Penanggung
jawab mutu 0 5 10
layanan
klinis dan
keselamatan
pasien