Kelas : E
Kelompok : 2
Oleh :
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
SUMEDANG
2020
i
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr.wb
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga
kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Shalawat serta salam
terlimpah kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih
mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk laporan ini, supaya nantinya
dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Kami mohon maaf apabila terdapat
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
................................................................................................................................ii
4.1 Kesimpulan.....................................................................................................9
ii
I
PENDAHULUAN
Daging merupakan bahan pangan asal hewani yang kaya akan gizi dan
sendiri adalah protein, karbohidrat, lemak, mineral, dan air. Protein daging lebih
mudah dicerna ketimbang yang berasal dari nabati, selain itu daging juga
mengandung lemak, mineral kalsium, fosfor, vitamin dan zat besi (Lawrie, 2003).
Komposisi protein daging relatif mirip satu sama lain, kandungan protein daging
berkisar 15-20% dari berat bahan (Astawan, 2004). Protein merupakan salah satu
menentukan karakteristik dan kualitas daging. Dengan itu, daging juga sangat
1.2 IdentifikasiMasalah
1.4
1
II
TINJAUAN PUSTAKA
didefinisikan sebagai semua jaringan hewan dan semua produk hasil pengolahan
bahwa daging adalah sesuatu yang berasal dari hewan termasuk limpa, ginjal,
menjadi: (1) daging segar yang dilayukan atau tanpa pelayuan, (2) daging segar
yang dilayukan kemudian didinginkan (daging dingin), (3) daging segar yang
dilayukan, didinginkan kemudian dibeku (daging beku), (4) daging masak, (5)
daging dengan karkas terletak pada kandungan tulangnya. Daging biasanya sudah
adalah bagian tubuh hewan yang telah disembelih, utuh, atau dibelah sepanjang
tulang belakang, dimana hanya kepala, kaki, kulit, organ bagian dalam (jeroan),
Daging kaya akan protein, lemak, mineral serta zat lainnya yang sangat
lengkap. Kandungan gizi daging Sebagai bahan pangan yang mengandung zat gizi
2
yang cukup lengkap, baik kandungan zat gizi makro dan mikro, daging juga
Daging yang akan kita konsumsi, haruslah daging yang baik dan sehat.
Berasal dari rumah potong hewan, Ada cap pemeriksaan dari pemerintah
setempat, Daging yang sudah ditiriskan tidak berdarah, Aroma bau tidak amis dan
spesies, bangsa atau individu ternak. Komposisi kimia daging dapat dipengaruhi
oleh faktor genetik dan lingkungan.Lemak dan kalori daging, ditinjau dari segi
kolestrol, dan vitamin yang lerut dalam lemak. Daging mengandung sejumlah
besar asam-asam lemak esensial bagi manusia, yakni linoleat, arakidonat, dan
mungkin lenolenat. Kebutuhan asam lemak esensial relatif sangat sedikit dan
Karbohidrat dalam jumlah yang relatif sedikit yaitu hanya sekitar 1%,
yang biasanya berbentuk glikogen dan asam laktat yang tersimpan dalam hati.
mineral yang baik dalam daging, kecuali mineral Ca yang rendah dan biasanya
air dan protein. Daging mengandung Zn namun dalam jumlah yang sedikit
dibandingkan dengan zn dalam tanaman. Daging mengandung zat besi yang baik
untuk kesehatan karna tubuh hanya menyimpan zat besi dalam jumlah yang
3
Vitamin daging mengandung vitamin B kompleks, vitamin B6 dan B 12 dalam
2,0%) dan fosfor (0,0-1,5%) (Anggorodi, 1979). Kadar protein menentukan mutu
makanan (bahan pangan). Protein dapat mengalami kerusakan oleh panas, reaksi
kimia dengan asam atau basa, guncangan dan sebabsebab lainnya (Muchtadi dan
Sugiono, 1992). Proses pengolahan selain dapat meningkatkan daya cerna suatu
4
III
PEMBAHASAN
perlu diimbangi dengan penyediaan sumber protein yang memadai. Salah satu
bahan pangan asal ternak yang merupakan sumber protein bagi masyarakat adalah
daging. Daging merupakan salah satu bahan pangan asal ternak yang mengandung
zat-zat gizi bernutrisi tinggi yang sangat layak dikonsumsi manusia. Komposisi
daging berbeda-beda tergatung dari jenis hewan, umur, jenis kelamin, bagian
mana daging yang diambil, dan pengaturan gizi. Dengan itu ada beberapa sumber
komposisi daging seperti Komposisi daging sebagian besar terdiri dari air (65-
80)%, protein (16-22)%, lemak (1,5- 13)%, substansi non protein nitrogen sekitar
1,5%, karbohidrat dan mineral sebesar 1,0% (Cavali et al., 2006). Menurut
Romans et al (1994) komposisi air (70)%, protein (20)%, lemak (9)%, Non-
protein dan mineral sebesar (1,0%). Menurut Forest et al (1992) komposisi air
(70)%, protein (19)%, lemak (5,0)%, Non-protein dan mineral sebesar (6,0%).
Lawrie (1991) komposisi air (75)%, protein (18)%, lemak (3,5)%, Non-protein
dan mineral sebesar (1,0%). Jumlah ini akan berubah bila hewan digemukkan
yang akan menurunkan persentase air dan protein serta meningkatkan persentase
Berlemak Lemak
Air 62 70
5
Protein 17 20
Lemak 20 9
Abu 1 1
adalah protein larut air karena umumnya dapat diekstrak oleh air dan larutan
garam encer. Protein miofibril terdiri atas aktin dan miosin, serta sejumlah kecil
troponin dan aktinin. Protein jaringan ikat ini memiliki sifat larut dalam larutan
garam. Protein jaringan ikat merupakan fraksi protein yang tidak larut, terdiri atas
protein kolagen, elastin, dan retikulin. Daging merupakan sumber utama untuk
mendapatkan asam amino esensial. Asam amino esensial terpenting di dalam otot
segar adalah alanin, glisin, asam glutamat, dan histidin. Daging sapi mengandung
asam amino leusin, lisin, dan valin yang lebih tinggi daripada daging babi atau
lemak pada daging menentukan kualitas daging karena lemak menentukan cita
rasa dan aroma daging. Keragaman pada komposisi lemak terdapat antara jenis
ternak memamah biak dan ternak tidak memamah biak adalah karena adanya
hidrogenasi oleh mikroorganisme rumen. Lemak daging kaya akan asam stearat,
6
3.2 Kandungan Nilai Gizi Daging
Secara relatif dan spesifik kandungan nilai gizi daging dari tiap jenis
ternak berbeda. Berbeda dengan daging segar, daging olahan mengandung lebih
sedikit protein, air dan lebih banyak lemak dan mineral. Kenaikan persentase
protein dari biji-bijian, tepung dan susu skim. Daging secara umum sangat baik
Tabel I. Kandungan Nilai Gizi Daging Ternak per 100 gram daging
JENIS I N K M R I
KAMBIN
154 9,2 9,2 11 124 1,0
G
memiliki komposisi asam amino esensial yang lebih lengkap, protein hewani juga
memiliki kandungan nutrisi yang lebih beragam, seperti vitamin B12, vitamin D,
7
zat besi, dan asam lemak omega-3. Komponen asam-asam amino esensial yang
terkandung dalam daging sangat penting dalam menentukan mutu dari nilai gizi
Kebutuhan protein setiap manusia adalah 1 g/kg berat badan yang seperempat dari
kebutuhan tersebut harus dipenuhi dari protein hewani, salah satunya adalah dari
8
III
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
(1) Dari semua data yang didapat terdapat perbedaan komposisi dan nilai
(2) Protein daging terdiri dari protein sederhana dan protein terkonjugasi.
(3) Kandungan Nilai Gizi daging per 100 gram daging bisa dibedakan
9
DAFTAR PUSTAKA
Jakarta.
Cavalli SV, Silva SV, CiminoC, Malcata FX, Priolo N. 2006. Hydrolysis of
Bogor
Soeparno. 2011. Ilmu Nutrisi dan Gizi Daging. Gadjah Mada University
Press, Yogyakarta
Imam, K., Purbowati, E. and Adiwinarti, R., 2016. Komposisi Kimia Daging
10