COVID-19
Di susun oleh
Kelas 1D31
2020/2021
BAB I
PENDAHULUAN
Seperti yang kita ketahui, seluruh dunia saat ini sedang dilanda dengan masalah kesehatan
yaitu Pandemi Covid-19. Begitu pula yang sedang terjadi di Indonesia saat ini. Sudah delapan
bulan lamanya kita semua melakukan karantina mandiri, tak hanya itu, kita pun juga
melakukan adaptasi kebiasaan baru atau yang biasa dikenal dengan sebutan new normal.
Pemerintah mengeluarkan perintah untuk bekerja dari rumah, beribadah dari rumah,
dan juga belajar dari rumah. Namun tidak semua orang bisa mematuhi perintah tersebut,
entah karna alasan ekonomi atau tuntutan dari pekerjaan. Selain itu pemerintah juga
mengeluarkan aturan mengenai Protokol Kesehatan Covid-19, yaitu dengan menggunakan
masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, serta menghindari kerumunan.
Dengan adanya aturan tersebut, aktivitas keluar rumah setiap harinya menjadi
terganggu dan kegiatan sehari-hari pun menjadi terhambat, entah itu untuk berbelanja,
berolahraga, pergi ke sekolah dan yang lainnya.
Oleh karena itu, melalui penelitian ini, diharapkan dapat menjadi gambaran terhadap
aktivitas keluar rumah selama masa Pandemi Covid-19 melalui “Survei Aktivitas Keluar
Rumah Selama Pandemi Covid-19”
METODOLOGI
A. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian yang kami lakukan secara umum adalah untuk mengungkapkan
informasi mengenai intensitas para mahasiswa STIS keluar rumah di masa pandemi ini.
C. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode deskriptif, yaitu: “…
memberikan gambaran tentang fenomena tertentu atau aspek kehidupan tertentu dari
masyarakat yang diteliti.”Sedangkan Rosenberg, Morris memberikan dua pengertian
metode deskriptif, yaitu : “(1) mendeskripsikan gejala-gejala yang diteliti, (2)
Mempelajari hubungan antara gejala-gejala yang diteliti.”
Metode deskriptif tidak hanya terbatas pada pengumpulan data, tetapi meliputi
analisis dan interprestasi tentang arti data itu. Penelitian deskriptif membandingkan
persamaan dan perbedaan fenomena tertentu.
Selain itu dipergunakan metode survey pada waktu pengumpulan data dengan teknik
korelasional.
Populasi menurut Fraenkel dan Wallen adalah kelompok yang menarik penelitian,
dimana kelompok tersebut oleh peneliti dijadikan sebagai objek untuk
menggeneralisasikan hasil penelitian. Selain itu Sudjana mengatakan yaitu : totalitas
semua nilai yang mungkin, baik hasil menghitung maupun pengurangan, kuantitatif atau
kualitatif dari karakteristik tertentu mengenai sekumpulan objek yang lengkap dan jelas.
Berdasarkan pendapat ini maka populasi penelitian adalah seluruh Mahasiswa Baru
STIS yang ada di wilayah seluruh Indonesia yang berjumlah 580 orang. Mengenai
jumlah sampel yang akan diambil berdasarkan pendapat Yatim, bahwa “Sampel dapat
didefinisikan sebagai sembarang himpunan yang merupakan bagian dari suatu
populasi.”
Maka dari itu Kami mengambil sampel dari Mahasiswa D3 sebanyak 50 orang
Mahasiswa Baru STIS.
E. Instrumen Penelitian
Dalam penelitian ini menggunakan satu instrumen, yaitu Aktivitas Mahasiswa D3 STIS.
Dalam penelitian ini pengolahan data dilakukan dengan teknik analisis deskriptif dan
menggunakan interpretasi analisis deskriptif.
BAB III
ANALISIS DESKRIPTIF
3.1 AnalisisDeskriptif
Berdasarkan table 3.1 dapat diketahui bahwa lebihdari 50% responden berasal dari
kelas1D31. Dari table 3.2 terlihat bahwa 60% responden berusia 18 tahun. Adapun sekitar
20% responden berusia kurangdari 17 tahun dan lebihdari 20 tahun.
Deskripsi Responden Berdasarkan Intensitas Keluar Rumah Selama Pandemi Covid-19
Tabel 3.4 Intensitas keluar rumah selama pandemi Covid-19 dalam seminggu
Dari hasil pengkategorian tersebut, pada tabel 3.3 terlihat bahwa lebih dari 50%
mahasiswa D3 angkatan 62 keluar rumah sebanyak lebih dari 5 kali dalam sehari.
Pada tabel 3.4 ada 68 % mahasiswa D3 angkatan 62 keluar rumah 1-3 hari dalam
seminggu, 30% mahasiswa keluar rumah 4-5 hari dalam seminggu, dan sebanyak 2%
keluarr umah 4-5 hari dalam seminggu.
Hal ini dapat dilihat dari komposisi pada diagram lingkaran berikut ini :
Gambar 3.1
Persentase
Persentase
2%; 2%
18%; 18%
80%; 80%
Gambar 3.2
Persentase Persentase Intensitas
Keluar Rumah
Setiap
hari; Selama Pandemi
30%;
30% Covid-19 Dalam
Seminggu
4-5
hari;
2%; 2% 1-3
hari;
68%;
68%
Berdasarkan tabel 4.5, sebanyak 42% responden keluar rumah dengan alasan berbelanja,
28% responden keluar rumah dengan alasan ke rumah ibadah, 28% responden keluar rumah
dengan alasan sekedar berjalan-jalan, 12% responden keluar rumah dengan alasan
berolahraga, dan 2% responden keluar rumah dengan alasan bekerja.
Gambar 3.3 Persentase Alasan Responden Keluar Rumah Selama Pandemi Covid-19
Persentase
Bekerja
Ke rumah 2%
ibadah
28%
Berbelanja
42%
Berolahraga
12%
Sekedar
berjalan-
jalan
16%
KESIMPULAN
1) Mahasiswa/i DIII Polstat STIS angkatan 62 intensitas keluar rumah dalam sehari sebagai
berikut :
40 dari 50 orang responden intensitas keluar rumah kurang dari 5 kali (<5) dalam
sehari.
9 dari 50 orang responden intesitas keluar rumah 5-10 kali dalam sehari.
1 dari 50 orang responden intensitas keluar rumah lebih dari 10 kali (>10) dalam
sehari.
2) Mahasiswa/i DIII Polstat STIS angkatan 62 intensitas beraktivitas di luar rumah sebagai
berikut :
34 dari 50 orang responden beraktivitas di luar rumah 1-3 hari dalam seminggu
dengan presentase 68%
1 dari 50 orang responden beraktivitas di luar rumah 4-5 hari dalam seminggu dengan
presentase 2%
15 dari 50 orang responden beraktivitas di luar rumah setiap hari dalam seminggu
dengan presentase 30%
3) Tujuan mahasiswa/i DIII Polstat STIS keluar rumah dalam waktu satu minggu sebagai
berikut :
Sebanyak 1 dari 50 orang responden keluar rumah untuk bekerja
Sebanyak 21 dari 50 orang responden keluar rumah untuk berbelanja
Sebanyak 8 dari 50 orang responden keluar rumah untuk sekedar berjalan-jalan
Sebanyak 6 dari 50 orang responden keluar rumah untuk berolahraga
Sebanyak 14 dari 50 orang responden keluar rumah untuk kerumah ibadah