A. Latar Belakang
paparan beberapa penyakit baik itu dari virus, bakteri ataupun jamur.
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
B. Manfaat Penelitian
• Bagi peneliti : memperoleh pengalaman, wawasan, dan pengetahuan
mengenai gambaran pengetahuan ibu terhadapat ketersediaan obat
demam pada balita dan sebagai tugas dalam melaksanakan program
dokter Internsip.
• Bagi Masyarakat : memberikan informasi dan meningkatkan
pengetahuan terhadap penanganan awal demam pada balita dengan
menyediakan obat demam dirumah.
TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengertian Demam
2. Penyebab Demam
Secara garis besar, ada dua kategori demam yang sering kali
diderita oleh anak balita (dan manusia pada umumnya), yaitu
demam noninfeksi dan demam infeksi
TINJAUAN PUSTAKA
1) Demam Nonifeksi
2) Demam Infeksi
3. Mekanisme Demam
• Demam mengacu pada peningkatan suhu tubuh yang berhubungan langsung dengan
tingkat sitokin pirogen yang diproduksi untuk mengatasi berbagai rangsang.
• Sebagai respon terhadap rangsangan pirogenik, maka monosit, makrofag, dan sel
kupfer mengeluarkan sitokin yang berperan sebagai pirogen endogen (IL-1, TNF-α,
IL-6, dan interferon) yang bekerja pada pusat thermoregulasi hipotalamus.
• Sebagai respon terhadap sitokin tersebut maka terjadi sintesis prostaglandin,
terutama prostaglandin E2 melalui metabolisme asam arakidonat jalur
siklooksigenase-2 (COX-2) dan menimbulkan peningkatan suhu tubuh.
• Hipotalamus akan mempertahankan suhu sesuai patokan yang baru dan bukan suhu
normal.
TINJAUAN PUSTAKA
4. Penanganan Demam
• Terapi Obat
Non self management merupakan pengelolaan demam yang tidak dilakukan sendiri
melainkan menggunakan bantuan tenaga kesehatan. Pengelolaan secara non self
management memang merupakan salah satu jalan keluar untuk mengatasi anak yang
menderita demam, tetapi belum tentu merupakan pilihan yang terbaik karena penanganan
demam pada anak tidak bersifat mutlak dan tergantung kepada tingginya suhu, keadaan
umum, dan umur anak tersebut.
TINJAUAN PUSTAKA
BALITA
• Balita adalah anak yang menginjak usia di atas satu tahun atau lebih sering
dikenal anak usia di bawah lima tahun.
• Periode penting dalam tumbuh kembang anak adalah masa balita. Karena pada
masa ini pertumbuhan dasar yang akan mempengaruhi dan menentukan
perkembangan selanjutnya.
A. DESAIN PENELITIAN
• Sampel pada penelitian ini adalah ibu-ibu yang memiliki balita dengan
beberapa kriteria inklusi sebagai berikut:
D. Pengumpulan Data
E. Instrumen Penelitian
F. Analisi Data
A. Demografi responden
1) Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Umur
Umur (Tahun)
Hasil Umur
10%
Frekuensi Presentase (%)
36.7%
16 - 25 11 36.7
26 - 35 16 53.3
36 - 45 3 10 53.3%
Total 30 100 16 - 25 26 - 35 36 - 45
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Diploma, Sarjana,
5 16.7 Tamat SD
Pascasarjana
Tamat SMP Tamat
SMA/SMK
Total 30 100 Tamat SMA/SMK 66.6%
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Hasil
Tindakan
Tindakan Mengompres
Presentase
Frekuensi dahinya
(%) 13.3%
Membawanya
ke
Membawanya ke
15 50 dokter/puskes
Memberi Obat
dokter/puskesmas/RS mas/RS
Panas
50%
Memberi Obat Panas 11 36.7 36.7%
Hasil Banyaknya
Banyaknya
Frekuensi Presentase (%)
5 – 10 kali - -
10 – 15 kali - -
100%
> 15 kali - -
Hasil
Persediaan
Persediaan 17%
Frekuensi Presentase (%)
Ya 25 83.3
83%
Tidak 5 16.7
Total 30 100
Ya Tidak
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Jenis Obat
Hasil
Proris
Jenis Obat
Ibuprofen
Frekuensi Presentase (%)
13.3%
Sanmol
Sanmol (Paracetamol)
26 86.7 Sanmol
(Paracetamol) Proris Ibuprofen
(Paracetam
ol)
Proris Ibuprofen 4 13.3 86.7%
Total 30 100
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Hasil
TEMPAT
Tempat
Frekuensi Presentase (%)
Apotik 30 100
Warung - -
Hasil
Alasan Alasan
Frekuensi Presentase (%) Menghemat
Penyakit masih biaya
Menghemat biaya 4 14.4 cukup ringan 14.4%
25.6%
Cepat Mengatasi
18 60
Penyakit
Cepat
Penyakit Masih
7 25.6 mengatasi
Cukup Ringan penyakit
60%
Obat Mudah Di
- -
Dapat Menghemat biaya
Cepat mengatasi penyakit
Total 30 100 Penyakit masih cukup ringan
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Hasil
Tindakan
Frekuensi Presentase (%)
Tindakan
Langsung dibawa ke Langsung dibawa ke
30 100 dokter/puskesmas/R
dokter/puskesmas/RS
S
Pergi ke pengobatan Langsung Pergi ke pengobatan
- - tradisional
tradisional dibawa ke
dokter/pus
kesmas/RS Membiarkannya
Membiarkannya
- - sampai sembuh
100%
sampai sembuh
Total 30 100
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pertimbangan
Hasil LAMANYA
Lamanya
Frekuensi Presentase (%)
26.7%
< 2 hari 22 73.3
2 – 5 hari 8 26.7
73.3%
> 5 hari - -
Total 30 100
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Hasil
EFEK SAMPING
Efek Samping
Frekuensi Presentase (%)
33.3%
Tidak Ada 20 66.7
Ada - -
Mengantuk 10 33.3
66.7%
Muntah - -
Total 30 100
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
1. Karakteristik responden berdasarkan umur diperoleh hasil bahwa sebagian
besar responden berusia 26 – 35 tahun yaitu 16 responden (53.5%).
Berdasarkan pekerjaan terbanyak adalah sebagai ibu rumah tangga yaitu
sebanyak 19 responden (63.3%). Dan berdasarkan tingkat pendidikan
terbanyak adalah SMA/SMK yaitu sebanyak 20 responden (66.6%).
2. Pengetahuan ibu terhadap ketersediaan obat demam dirumah hampir
semua responden mengerti dan memahami penanganan awal demam pada
balita dirumah yaitu dengan menyediakan obat demam dirumah.
KESIMPULAN DAN SARAN
B. SARAN
• Bagi Puskesmas