Anda di halaman 1dari 30

RESPON MASYARAKAT DI DESA WINDUSARI KECAMATAN NUSAHERANG

KABUPATEN KUNINGAN MENGENAI PANDEMI COVID

Disusun untuk memenuhi Tugas Ujian Akhir Semester Mata kuliah : Keperawatan
Komunitas II

Dosen pengampu: Ns. Asmadi M.Kep Sp.Kom

Oleh:

Triska Fuji Maerani (CKR0180153)

S1 Keperawatan Semester 6 Reg D

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KUNINGAN


Jalan Lingkar Bayuning No.2, Kadugede, Kab. Kuningan, Jawa Barat 45561

1
2
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga
saya dapat menyelesaikan tugas ujian akhir semester yang berjudul “Respon Mayarakat Di
Desa Windusari Kecamatan Nusaherang Kabupaten Kuningan Mengenai Pandemi Covid”
ini tepat pada waktunya. Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk
memenuhi tugas Ns. Asmadi M.Kep Sp.Kom pada mata kuliah Keperawatan Komunitas II.
Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang respon masyarakat
mengenai pandemi covid bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Saya mengucapkan terima kasih kepada Ns. Asmadi M.Kep Sp.Kom, selaku dosen mata
kuliah Keperawatan Komunitas II yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat
menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni. Saya
juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan membagi
sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.Saya menyadari,
makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran
yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan makalah ini.

Kuningan, 16 Juli 2021

Triska Fuji Maerani

1
DAFTAR ISI
Kata Pengantar

Daftar isi

Bab I Pendahuluan

a. Latar belakang
b. Tujuan
c. Ruang lingkup

Bab II Hasil Kajian

Bab III Pembahasan

Bab IV Penutup

a. Kesimpulan
b. Saran

Daftar pustaka

Lampiran

BAB 1

2
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sejak memasuki awal tahun 2020 hingga saat ini kita hidup penuh dengan berita
tentang Covid-19, di TV, radio, media sosial atau media digital, obrolan di rumah, di
kantor, dan di telepon juga bicara tentang Covid-19. Berbagai respon dan reaksi
ditunjukkan oleh masyarakat, ada yang sedih, cemas, takut, gemas, khawatir, marah-
marah, tetapi ada juga yang tenang atau tetap percaya diri.Covid-19 berhasil mengubah
kebiasaan yang kita lakukan sehari-hari baik di rumah, di sekolah, di tempat kerja, di
jalan, dan dimanapun. Kita dibuatnya seakan tak berdaya, karena gerak langkah kita
dibatasi dengan adanya Covid-19, sehingga membuat kita tidak produktif yang
berdampak pada masalah ekonomi keluarga, masyarakat, daerah dan negara. Covid-19
memang benar-benar luar biasa. Covid-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh virus
corona, sebuah makhluk sangat kecil berukuran sekitar 125 nanometer namun bisa
menyebabkan kematian. Covid-19 ditandai dengan munculnya gejala batuk pilek, flu,
demam, gangguan pernapasan, namun ada juga yang tidak nampak/muncul gejalanya,
dan dalam kondisi parah bisa menyebabkan gagal napas dan berakhir pada kematian.
Penularannya melalui droplets atau percikan batuk atau bersin.Virus dapat berpindah
secara langsung melalui percikan batuk atau bersin dan napas orang yang terinfeksi yang
kemudian terhirup orang sehat. Virus juga dapat menyebar secara tidak langsung melalui
benda-benda yang tercemar virus akibat percikan atau sentuhan tangan yang tercemar
virus. Virus bisa tertinggal di permukaan benda-benda dan hidup selama beberapa jam
hingga beberapa hari, namun cairan disinfektan dapat membunuhnya.

Khusus di Indonesia sendiri Pemerintah telah mengeluarkan status darurat bencana


terhitung mulai tanggal 29 Februari 2020 hingga 29 Mei 2020 terkait pandemi virus ini
dengan jumlah waktu 91 hari.4 Langkah-langkah telah dilakukan oleh pemerintah untuk
dapat menyelesaikan kasus luar biasa ini, salah satunya adalah dengan mensosialisasikan
gerakan Social Distancing. Konsep ini menjelaskan bahwa untuk dapat mengurangi
bahkan memutus mata rantai infeksi Covid-19 seseorang harus menjaga jarak aman
dengan manusia lainnya minimal 2 meter, dan tidak melakukan kontak langsung dengan
orang lain, menghindari pertemuan massal. Tetapi banyak masyarakat yang tidak
menyikapi hal ini dengan baik, seperti contohnya pemerintah sudah meliburkan para
siswa dan mahasiswa untuk tidak berkuliah atau bersekolah ataupun memberlakukan
3
bekerja di dalam rumah, namun kondisi ini malahan dimanfaatkan oleh banyak
masyarakat untuk berlibur. Selain itu, walaupun Indonesia sudah dalam keadaan darurat
masih saja akan dilaksanakan tabliqh akbar, dimana akan berkumpul ribuan orang di satu
tempat, yang jelas dapat menjadi mediator terbaik bagi penyebaran virus corona dalam
skala yang jauh lebih besar. Selain itu masih banyak juga masyarakat Indonesia yang
menganggap enteng virus ini, dengan tidak mengindahkan himbauan-himbauan
pemerintah.
Masyarakat yang terdampak COVID-19 tentunya berusaha untuk mencari informasi
yang dapat menambah pengetahuannyaterkait COVID-19. Masyarakat mendapatkan
banyak informasi dari berbagai media bahkan orang di sekitarnya namun berita ataupun
informasi yang didapatkan belum tentu kebenarannya bahkan sudah banyak informasi
yang hanya menimbulkan keresahan dan salah persepsi.Pemahaman yang salah terkait
COVID-19 juga dapat menyebabkan kesalahan dalam tindakan yang akan dilakukan
selanjutnya dalam menghadapi COVID-19.

Perilaku yang tidak normal yang ditunjukkan oleh fenomena diatas memicu peneliti
untuk menganalisa lebih jauh secara mengapa hal tersebut dapat terjadi di saat kondisi
negara sedang dalam keadaan bencana dan bagaimana cara mengatasinya.

1.2 Tujuan
a. Untuk memenuhi nilai tugas mata kuliah Keperawatan Komunitas II
b. Untuk mengetahui respon masyarakat di desa windusari mengenai pandemi covid
c. Untuk mengetahui hasil kajian sesuai instrument
1.3 Ruang Lingkup
Pada masyarakat Desa Windusari

BAB II

4
HASIL KAJIAN

A. Identitas

1. Jenis Kelamin Responden


Tabel 1. Jenis Kelamin Responden
No Jenis Kelamin Jumlah %
1. Laki – Laki 8 40%
2. Perempuan 12 60%
Jumlah 20 100%

2. Usia Responden
Tabel 2. Usia Responden
No Usia Jumlah %
1. 21 tahun 2 10%
2. 22 tahun 4 21%
3. 23 tahun 2 11%
4. 25 tahun 3 16%
5. 26 tahun 3 16%
6. 30 tahun 1 5%
7. 33 tahun 2 11%
8. 35 tahun 1 5%
9. 40 tahun 1 5%
Jumlah 20 100%

3. Pendidikan Responden
Tabel 3. Pendidikan Responden
No Pendidikan Jumlah %
1.S1 11 55%
2.SMA 8 40%
3.SMP 1 5%
Jumlah 20 100%
4. Pekerjaan Responden
Tabel 4. Pekerjaan Responden
No Pekerjaan Jumlah %
1. Pedagang 4 20%
2. Ibu rumah tangga 5 25%
3. Mahasiswa 6 30%
4. Guru 3 15%
5. PNS 2 10%
Jumlah 20 100%

B. Respon Mengenai Covid


5
1. Pikiran Ketika mendengar suara sirene mobil ambulance
Tabel 1. Pikiran Ketika mendengar suara sirene mobil ambulance
No Pikiran Jumlah %
1. Menduga membawa 10 47,4%
pasien covid
2. Biasa saja 10 52,6%
3. Lain-lain - -
Jumlah 20 100%

2. Perasaan Ketika mendengar suara sirene mobil ambulance


Tabel 2. Perasaan Ketika mendengar suara sirene mobil ambulance
No Perasaan Jumlah %
1. Merinding 2 10%
2. Takut 3 15%
3. Bosan 1 5%
4. Deg-degan 5 25%
5. Biasa saja 9 45%
6. Lain-lain - -
Jumlah 20 100%

3. Pikiran ketika ada tetangga yang terkena covid


Tabel 3. Pikiran ketika ada tetangga yang terkena covid
No Pikiran Jumlah %
1. Takut tertular 17 85%
2. Tidak percaya - -
3. Biasa saja 3 15%
4. Lain-lain - -
Jumlah 20 100%

4. Perasaan Bila ada tetangga yang terkena covid


Tabel 4. Perasaan Bila ada tetangga yang terkena covid
No Perasaan Jumlah %
1. Merasa kasihan 13 65%
2. Merasa tidak 7 35%
tenang/nyaman
3. Biasa saja - -
4. Lain-lain - -
Jumlah 20 100%

5. Yang akan anda lakukan jika ada tetangga yang terkena covid

6
Tabel 5. yang akan anda lakukan jika ada tetangga yang terkena covid
No Pikiran Jumlah %
1. Menjauhi pasien covid 2 10%
2. Memberikan 5 25%
dukungan/motivasi pada
pasien covid
3. Memberi bantuan 1 5%
sembako
4. Bergaul dengan pasien - -
covid seperti biasa
5. Menyuruh untuk isolasi 12 60%
mandiri
6. Lain-lain - -
Jumlah 20 100%

6. Bila ada tetangga yang terkena covid dan keluyuran tidak melakukan isolasi mandiri,
apa yang akan anda lakukan
Tabel 6. Bila ada tetangga yang terkena covid dan keluyuran tidak melakukan isolasi
mandiri, apa yang akan anda lakukan
No Perlakuan Jumlah %
1. Mengingatkan dia agar 20 100%
tidak keluyuran
2. Memarahi dia - -
3. Melaporkan kepada ketua - -
RT
4. Menghubungi pihak satgas - -
covid di desa
5. Lain-lain - -
Jumlah 20 100%

7. Perasaan dengan banyaknya informasi mengenai penyakit covid


Tabel 7. Perasaan dengan banyaknya informasi mengenai penyakit covid
No Perasaan Jumlah %
1. Biasa saja 2 10%
2. Menambah 11 55%
takut/khawatir
3. Bosan 7 35%
4. Ragu - -
5. Lain-lain - -

7
Jumlah 20 100%

8. Perasaan dengan banyaknya informasi mengenai banyaknya pasien penyakit covid


yang meninggal
Tabel 8. Perasaan dengan banyaknya informasi mengenai banyaknya pasien penyakit
covid yang meninggal
No Perasaan Jumlah %
1. Nambah takut bergaul 3 15%
dengan orang lain
2. Merasa tidak tenang 16 80%
3. Merasa bosan - -
4. Biasa saja 1 5%
5. Lain-lain - -
Jumlah 20 100%

9. Informasi mengenai apa yang anda butuhkan terkait dengan covid


Tabel 9. Informasi mengenai apa yang anda butuhkan terkait dengan covid
No Pikiran Jumlah %
1. Cara mencegah covid 4 20%
2. Panduan isolasi mandiri 3 15%
3. Pengalaman orang lain 6 30%
yang sembuh dari covid
4. Perkembangan kasus - -
covid
5. Kebijakan penanganan 7 35%
covid
Jumlah 20 100%

10. Menurut anda, apa yang sebaiknya dilakukan oleh pemerintah dalam penanganan
covid
Tabel 10. Upaya pemerintah dalam penangan covid
No Upaya Jumlah %

1. Melakukan pengawasan ketat di jalur 3 15%


masuk ke indonesia dari negara lain

2. Optimalisasi kebijakan jaga jarak 3 15%

3. Memperketat kebijakan protokol 3 15%


kesehatan

8
4. Membentuk pusat krisis penanganan 5 25%
virus corona

5. Pengotimalan wfh dan belajar daring 1 5%


untuk mencegah covid

6. Semua masyarakat harus mendapatkan 2 10%


vaksin

7. Karantina wilayah 1 5%

8. Penelusuran kontak (tracing) dengan 2 10%


rapid test

9
BAB III
PEMBAHASAN

Pada pengkajian yang dilakukan tanggal 16 juli 2021 didapatkan hasil penelitian
mengenai Respon Masyarakat Di Desa Windusari Kecamatan Nusaherang Kbupaten
Kuningan. Didapatkan sebanyak 20 responden. Dengan hasil sebagai berikut :

A. BIODATA RESPONDEN

1. Jenis Kelamin

 Sebanyak 60% (12 orang) responden berjenis kelamin perempuan

 Sebanyak 40% (8 orang ) responden berjenis kelamin laki-laki

2. Usia

 Sebanyak 10% (2 orang ) responden berusia 21 tahun

 Sebanyak 21% (4 oarang ) responden berusia 22 tahun

 Sebanyak 11% (2 orang ) responden berusia 23 tahun

 Sebanyak 16% (3 orang ) responden berusia 25 tahun

 Sebanyak 16% (3 orang ) responden berusia 26 tahun

 Sebanyak 5% (1 orang ) responden berusia 30 tahun

 Sebanyak 11% (2 orang ) responden berusia 33 tahun

 Sebanyak 5% (1 orang ) responden berusia 35 tahun

 Sebanyak 5% (1 orang ) responden berusia 40 tahun

3. Pendidikan

 Sebanyak 55% (11 orang ) responden berpendidikan S1

 Sebanyak 40% ( 8 orang ) responden berpendidikan SMA

 Sebanyak 5% ( 1 orang ) responden berpendidikan SMP

10
4. Pekerjaan

 Sebanyak 30% ( 6 orang ) responden sebagai mahasiswa

 Sebanyak 25% ( 5 orang ) responden sebagai ibu rumah tangga

 Sebanyak 20 % ( 4 orang ) responden bekerja sebagai pedagang

 Sebanyak 15 % ( 3 orang ) responden bekerja sebagai Guru

 Sebanyak 10 % ( 2 orang ) responden bekerja sebagai PNS

B. RESPON MENGENAI PANDEMI

1. Ketika mendengar suara sirene mobil ambulance, apa yang anda pikirkan?
 Sebanyak 52,6 % (10 orang) responden mengatakan menduga membawa
pasien covid

 Sebanyak 47,4 % ( 10 orang) responden mengatakan biasa saja

2. Ketika mendengar suara sirene mobil ambulance, apa yang anda rasakan?

 Sebanyak 45 % ( 9 orang) responden mengatakan biasa saja jika mendengar


suara sirene mobil ambulance

 Sebanyak 25% ( 5 orang ) responden mengatakan deg-degan jika mendengar


suara sirene mobil ambulance

 Sebanyak 15% ( 3 orang ) responden mengatakan takut jika mendengar suara


sirine mobil ambulance

 Sebanyak 10% ( 2 orang ) responden mengatakan merinding jika mendengar


suara sirine mobil ambulance

 Sebanyak 5% ( 1 orang ) responden mengatakan bosan jika mendengar suara


sirine mobil ambulance

3. Bila ada tetangga yang terkena covid, apa yang anda pikirkan?
 Sebanyak 85%( 17 orang ) responden mengatakan takut tertular
 Sebanyak 65%( 13 orang ) responden mengatakan merasa kasihan
 Sebanyak 35% (7 orang) responden mengatakan tidak tenang
 Sebanyak 15% ( 3 orang ) responden mengatakan biasa saja

4. Bila ada tetangga yang terkena covid, apa yang anda rasakan?

11
 Sebanyak 65% ( 13 orang ) responden mengatakan merasa kasihan
 Sebanyak 35 % ( 7 orang ) responden mengatakan merasa tidak
tenang/nyaman

5. Apa yang akan anda lakukan jika ada tetangga yang terkena covid?
 Sebanyak 60% ( 12 orang ) responden mengatakan menyuruh untuk isolasi
mandiri
 Sebanyak 25% ( 5 orang ) responden mengatakan memberikan
dukungan/motivasi pada pasien covid
 Sebanyak 10% ( 2 orang ) responden mengatakan menjauhi pasien covid
 Sebanyak 5 % ( 1 orang ) responden mengatakan memberi bantuan sembako

6. Bila ada tetangga yang terkena covid dan keluyuran tidak melakukan isolasi mandiri,
apa yang akan anda lakukan?
 Sebanyak 100% ( 20 orang ) responden mengatakan mengingatkan dia agar
tidak keluyuran

7. Apa yang anda rasakan dengan banyaknya informasi mengenai penyakit covid?
 Sebanyak 55% ( 11 orang ) responden mengatakan menambah
takut/khawatir
 Sebanyak 35% ( 7 orang ) responden mengatakan bosan
 Sebanyak 10% ( 2 orang ) responden mengatakan biasa saja

8. Apa yang anda rasakan dengan banyaknya informasi mengenai banyaknya pasien
penyakit covid yang meninggal?
 Sebanyak 80% ( 16 orang ) responden mengatakan merasa tidak tenang
 Sebanyak 15% ( 3 orang ) responden mengatakan nambah takut bergaul
dengan orang lain
 Sebanyak 5% ( 1 orang ) responden mengatakan biasa saja

9. Informasi mengenai apa yang anda butuhkan terkait dengan covid?


 Sebanyak 35% ( 7 orang ) responden memilih kebijakan penanganan covid
 Sebanyak 30 % ( 6 orang ) responden memilih pengalaman orang lain yang
sudah sembuh dari covid
 Sebanyak 20 % ( 4 orang ) responden memilih cara mencegah covid
 Sebanyak 15% ( 3 orang ) responden memilih panduan isolasi mandiri

10. Menurut anda, apa yang sebaiknya dilakukan oleh pemerintah dalam penanganan
covid ini?

12
Sebanyak 100% (20 orang) responden mereka memberikan jawaban yang berbeda
beda seperti memperketat pendatang dari negara lain supaya virus corona dapat di
cegah, membentuk pusat krisis penanganan virus corona, menguatkan kebijakan
physical distancing, optimalisasi kebijakan protokol kesehatan, dll.

BAB IV
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. KESIMPULAN
Khusus di Indonesia sendiri Pemerintah telah mengeluarkan status darurat bencana
terhitung mulai tanggal 29 Februari 2020 hingga 29 Mei 2020 terkait pandemi virus
ini dengan jumlah waktu 91 hari.4 Langkah-langkah telah dilakukan oleh pemerintah
untuk dapat menyelesaikan kasus luar biasa ini, salah satunya adalah dengan
mensosialisasikan gerakan Social Distancing. Konsep ini menjelaskan bahwa untuk
dapat mengurangi bahkan memutus mata rantai infeksi Covid-19 seseorang harus
menjaga jarak aman dengan manusia lainnya minimal 2 meter, dan tidak melakukan
kontak langsung dengan orang lain, menghindari pertemuan massal. Tetapi banyak
masyarakat yang tidak menyikapi hal ini dengan baik, seperti contohnya pemerintah
sudah meliburkan para siswa dan mahasiswa untuk tidak berkuliah atau bersekolah
ataupun memberlakukan bekerja di dalam rumah, namun kondisi ini malahan
dimanfaatkan oleh banyak masyarakat untuk berlibur. Selain itu, walaupun Indonesia
sudah dalam keadaan darurat masih saja akan dilaksanakan tabliqh akbar, dimana
akan berkumpul ribuan orang di satu tempat, yang jelas dapat menjadi mediator
terbaik bagi penyebaran virus corona dalam skala yang jauh lebih besar. Selain itu
masih banyak juga masyarakat Indonesia yang menganggap enteng virus ini, dengan
tidak mengindahkan himbauan-himbauan pemerintah.
B. REKOMENDASI
 Melakukan investigasi dan layanan jemput bola kepada korban atau orang yang
terpapar atau memiliki gejala infeksi virus corona agar penyebaran virus dapat di
cegah
 Melakukan pengawasan ketat di jalur masuk ke indonesia dari negara lain

 Adanya karantina wilayah secara selektif untuk penanganan covid 19

13
 Kebijakan physical distancing di perketat

 Semua masyarakat harus mendapatkan vaksin

DAFTAR PUSTAKA

Dana Riksa Buana. 2020. Analisis Perilaku Masyarakat Indonesia dalam Menghadapi
Pandemi Virus Corona (Covid-19) dan Kiat Menjaga Kesejahteraan Jiwa. Jurnal Sosial dan
Budaya Syar’i, 7(3). Diakses pada tanggal 18 juli 2021

14
LAMPIRAN

1. Instrumen Pengkajian

15
16
17
18
2. Rekapan Data Hasil Pengkajian

Pendid P1 P2
No NAMA JK USIA PEKERJAAN
ikan A B C A B C D E F
1. Rifqi M L 21 S1 Mahasiswa  
2. Lipina P 23 SMA IRT  
3. Pipin P 33 SMA IRT  
4. Elo M L 40 S1 Guru  
5. Firman L 21 S1 Mahasiswa  
6. Nanda S P 23 SMA IRT  
7. Windasari P 30 SMA IRT  
8. Panji P L 26 S1 PNS  
9. Neneng P 30 SMA Pedagang  
10. Wildan L 26 S1 Guru  
11. Nurlela P 33 SMA Pedagang  
12. Alex R L 35 SMP Pedagang  
13. Hilda P 26 S1 Guru  
14. Siti Azizah P 22 S1 Mahasiswa  
15. Heni N P 22 S1 Mahasiswa  
16. Aditia L 25 SMA Pedagang  
17. Adelia Y P 25 SMA IRT  
18. Nenden P 22 S1 Mahasiswa  
19. Risda P 25 S1 PNS  
20. Dani L 22 S1 Mahasiswa  

P3 P4
NO Nama JK USIA Pendidikan Pekerjaan
A B C D A B C D

1. Rifqi M L 21 S1 Mahasiswa  

2. Lipina P 23 SMA IRT  

3. Pipin P 33 SMA IRT  

4. Elo M L 40 S1 Guru  

5. Firman L 21 S1 Mahasiswa  

6. Nanda S P 23 SMA IRT  

7. Windasari P 30 SMA IRT  

8. Panji P L 26 S1 PNS  

9. Neneng P 30 SMA Pedagang  

10. Wildan L 26 S1 Guru  

11. Nurlela P 33 SMA Pedagang  

12. Alex R L 35 SMP Pedagang  

19
13. Hilda P 26 S1 Guru  

14. Siti Azizah P 22 S1 Mahasiswa  

15. Heni N P 22 S1 Mahasiswa  

16. Aditia L 25 SMA Pedagang  

17. Adelia Y P 25 SMA IRT  

18. Nenden P 22 S1 Mahasiswa  

19. Risda P 25 S1 PNS  

20. Dani L 22 S1 Mahasiswa  

Pendidik P5 P6
No Nama JK Usia Pekerjaan
an A B C D E F A B C D E

1 Rifqi M L 21 S1 Mahasisw  
a
2 Lipina P 23 SMA IRT  

3 Pipin P 33 SMA IRT  

4 Elo M L 40 S1 Guru  

5 Firman L 21 S1 Mahasisw  
a
6 Nanda S P 23 SMA IRT  

7 Windasari P 30 SMA IRT  

8 Panji P L 26 S1 PNS  

9 Neneng P 30 SMA Pedagang  

10 Wildan L 26 S1 Guru  

11 Nurlela P 33 SMA Pedagang  

12 Alex R L 35 SMP Pedagang  

13 Hilda P 26 S1 Guru  

14 Siti Azizah P 22 S1 Mahasisw  


a
15 Heni N P 22 S1 Mahasisw  
a
16 Aditia L 25 SMA Pedagang  

17 Adelia Y P 25 SMA IRT  

20
18 Nenden P 22 S1 Mahasisw  
a
19 Risda P 25 S1 PNS  

20 Dani L 22 S1 Mahasisw  
a

P7 P8
No Nama JK Usia Pendidikan Pekerjaan
A B C D E A B C D E

1 Rifqi L 21 S1 Mahasisw  
M a
2 Lipina P 23 SMA IRT  

3 Pipin P 33 SMA IRT  

4 Elo M L 40 S1 Guru  

5 Firman L 21 S1 Mahasisw  
a
6 Nanda P 23 SMA IRT  
S
7 Winda P 30 SMA IRT  
sari
8 Panji P L 26 S1 PNS  

9 Nenen P 30 SMA Pedagang  


g
10 Wilda L 26 S1 Guru  
n
11 Nurlel P 33 SMA Pedagang  
a
12 Alex R L 35 SMP Pedagang  

13 Hilda P 26 S1 Guru  

`14 Siti P 22 S1 Mahasisw  


Azizah a
15 Heni N P 22 S1 Mahasisw  
a
16 Aditia L 25 SMA Pedagang  

17 Adelia P 25 SMA IRT  


Y
18 Nende P 22 S1 Mahasisw  
n a
19 Risda P 25 S1 PNS  

20 Dani L 22 S1 Mahasisw  
a

21
P9
No Nama JK Usia Pendidikan Pekerjaan
A B C D E F

1 Rifqi M L 21 S1 Mahasiswa 

2 Lipina P 23 SMA IRT 

3 Pipin P 33 SMA IRT 

4 Elo M L 40 S1 Guru 

5 Firman L 21 S1 Mahasiswa 

6 Nanda S P 23 SMA IRT 

7 Windasari P 30 SMA IRT 

8 Panji P L 26 S1 PNS 

9 Neneng P 30 SMA Pedagang 

10 Wildan L 26 S1 Guru 

11 Nurlela P 33 SMA Pedagang 

12 Alex R L 35 SMP Pedagang 

13 Hilda P 26 S1 Guru 

14 Siti Azizah P 22 S1 Mahasiswa 

15 Heni N P 22 S1 Mahasiswa 

16 Aditia L 25 SMA Pedagang 

17 Adelia Y P 25 SMA IRT 

18 Nenden P 22 S1 Mahasiswa 

19 Risda P 25 S1 PNS 

20 Dani L 22 S1 Mahasiswa 

P10

Melakukan pengawasan ketat di jalur masuk ke indonesia dari negara lain

Optimalisasi kebijakan jaga jarak

Memperketat kebijakan protokol kesehatan

Membentuk pusat krisis penanganan virus corona

Pengotimalan wfh dan belajar daring untuk mencegah covid


22
Semua masyarakat harus mendapatkan vaksin

Karantina wilayah

Penelusuran kontak (tracing) dengan rapid test

3.Pengolahan Data

23
24
25
26
27
Informasi mengenai apa yang anda butuhkan terkait
dengan covid

20% cara mencegah covid


panduan isolasi mandiri
30% kebijakan penanganan covid
pengalaman org lain yang sudah
sembuh
Informasi mengenai apa yang
anda butuhkan terkait dengan
15% covid

35%

28

Anda mungkin juga menyukai